Anda di halaman 1dari 24

SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Menulis Makalah dan Rangkuman Buku

DOSEN AKADEMIK :
Hajerah M.Pd

DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Metriani_2203031 6. Nurshafira Suardi_2203036
2. Nabila Muflihat Paransi_2203032 7. Naurah Nurul Azizah_2203037
3. Nanda Ramadhani_2203033 8. Nayla Deanovita Ananda_2203038
4. Nur Rahmadani_2203034 9. Niar Hardyanti_2203039
5. Nurpadillah Sari_2203035 10. Novie Alwianti Putri_2203040

PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
MAKASSAR TAHUN 2022
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Menulis Makalah, dan Rangkuman Buku” bertujuan
mengetahui langkah-langkah menyusun makalah, menyusun rangkuman, menyusun
buku, dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa makalah
adalah tulisan ilmiah yang membahas satu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian
pustaka/lapangan. Kemudian, rangkuman merupakan suatu hasil
merangkum/meringkas tulisan menjadi lebih ringkas dengan perbandingan secara
proporsional antara yang dirangkum dengan hasil rangkumannya. Lebih lanjut, buku
adalah kumpulan kertas/bahan lain yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya
dan berisi tulisan/gambar.

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah

yang berjudul “Menulis Makalah, Rangkuman, dan Buku” ini dalam rangka

pengembangan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Penulis Menyadari bahwa

tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan

saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah ini.

Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya, semoga tulisan

yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.

Makassar, 02 Desember 2022

KELOMPOK IV

3
DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................3
DAFTAR ISI.................................................................................................................4
BAB I.............................................................................................................................5
PENDAHULUAN...............................................................................................................5
1. Latar Belakang.........................................................................................................5
2. Rumusan Masalah....................................................................................................6
3. Tujuan Penulisan......................................................................................................6
4. Manfaat....................................................................................................................7
BAB II...........................................................................................................................7
PEMBAHASAN..................................................................................................................7
1. Makalah......................................................................................................................7
1.2 Ciri -Ciri Khusus Makalah.........................................................................................9
1.3 Syarat Makalah..........................................................................................................9
1.4 Sistematika Makalah................................................................................................10
2. Rangkuman................................................................................................................17
2.1 Pengertian Rangkuman............................................................................................17
2.2 Cara Membuat Rangkuman......................................................................................18
2.3 Tujuan Membuat Rangkuman..................................................................................20
2.4 Langkah-Langkah Menulis Rangkuman...................................................................21
BAB III........................................................................................................................22
KESIMPULAN..................................................................................................................22
3.1 SIMPULAN.............................................................................................................22
3.2 Saran........................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................23

4
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia sangat penting peranannya bagi kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu bahasa Indonesia juga

memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Hal

ini dapat diamati dan dirasakan pada waktu kegiatan belajar-mengajar.

Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan

menggunakan bahasa Indonesia di alam segala fungsinya, yaitu sarana

berkomunikasi, sarana berpikir, sarana persatuan dan sarana kebudayaan.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar, meliputi empat aspek keterampilan yaitu menyimak,

berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek keterampilan tersebut saling

berkaitan satu sama lain dengan cara yang beraneka ragam.

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

sosial,dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan

dalam mempelajari semua bidang studi. Untuk dapat berbahasa dengan baik

dan benar, diperlukan pembelajaran bahasa Indonesia. Oleh karena itu,

pemerintah membuat kurikulum bahasa Indonesia yang wajib untuk diajarkan

5
kepada siswa pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah

Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT). Dalam pembelajaran

bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang

penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pendidikan maupun

masyarakat. Keterampilan menulis perlu diperhatikan karena merupakan salah

satu keterampilan berbahasa yang hams dimiliki oleh siswa. Melalui menulis,

siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau

pendapat,pemikiran dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, menulis juga dapat

mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa. Menulis sebagai suatu

keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung. Keterampilan menulis juga diperlukan saat menulis makalah,

rangkuman, buku dan lain lain.Dalam hal tersebut, diperlukannya teknik

menulis yang baik dan benar, baik teknik pembuatan

makalah,rangkuman,buku serta teknik membaca untuk menulis .

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah langkah - langkah menyusun makalah yang baik dalam

bahasa Indonesia?

2) Bagaimana cara membuat rangkuman yang baik dan benar dalam bahasa

Indonesia?

3. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui bagaimana langkah- langkah menyusun makalah yang

baik dan benar dalam bahasa Indonesia.

6
2) Untuk mengetahui bagaimana langkah - langkah menyusun rangkuman

yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia.

4. Manfaat
1) Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana cara

menyusun makalah, rangkuman dan buku yang baik dan benar dalam

bahasa Indonesia.

2) Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang

teknik membaca untuk menulis dalam bahasa Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Makalah
1.2 Pengertian Makalah
Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas
suatu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian
lapangan. Makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas tertentu
(tugas akademik maupun tugas non akademik). Makalah menjadi sarana
untuk mendemonstrasikan pemahaman penulis tentang pokok permasalahan
teoretis yang dikaji atau kemampuan penulis dalam menerapkan suatu
prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu.
Makalah sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan pemahaman
terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan untuk memecahkan suatu
masalah,

7
Berdasarkan jenis kajian yang dibahas, makalah menjadi 3 jenis yaitu :

1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan

dengan permasalahan yang dibahas

2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat

objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan

pembahasan

3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian

teoritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara

makalah deduktif dan makalah induktif.

Pada makalah campuran dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis:

a. Makalah Ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari

hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari

penulis yang bersifat subyektif.

b. Makalah Kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah

penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari

permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu

artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah

jenis ini.

c. Makalah Kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu

masalah yang bersifat kontroversial.

8
d. Makalah Posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan

suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial.

Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah.

e. Makalah Analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris

f. Makalah Tanggapan - biasanya masalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata

kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu baca.

1.2 Ciri -Ciri Khusus Makalah


Ciri khusus makalah yang baik harus memenuhi syarat berikut.

a. Data yang digunakan mempunyai validitas yang tinggi dan analisis


serta interpretasi haruslah objektif.
b. Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah penulis.
Dalam hal ini, penulis makalah harus menyebutkan dengan jelas
sumber data dan pendapat yang digunakan dalam makalahnya.
c. Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas,singkat, sederhana,
dan teliti.

d. Makalah harus sistematis dan utuh.

1.3 Syarat Makalah


Syarat makalah yang baik harus memenuhi syarat berikut.

a. Cermat

b. Tepat waktu

c. Memadai, artinya makalah hams berisi informasi yang memadai


dalam volume dan lengkap mengenai berbagai segi cakupan.

9
d. Sederhana, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan
sistematika yang sederhana namun jelas.

e. Jelas, artinya makalah harus mampu menyajikan fakta dengan


bahasa tubs yang jelas. ringkas, gaya yang tepat, agar pembaca
cepat memahami isi makalah tersebut.

1.4 Sistematika Makalah


Makalah terdiri atas tiga bagian :

a. Bagian Awal terdiri atas :

1) Halaman Judul

Pada halaman ini dituliskan judul penelitian dengan lengkap,


sehingga pembaca dapat mengetahui garis besar isi makalah.

Di bawah judul dapat dicantumkan hal – hal berikut :

● Jenis dan tujuan laporan


● Nama penyusun
● Logo lembaga
● Nama lembaga
● Kota
● Tahun penyusunan laporan.

2) Kata Pengantar

Kata pengantar berisi gambaran umum pelaksanaan tugas


dan hasil yang dicapai. Dalam kata pengantar diuraikan hal – hal
berikut :

● Alasan dan tujuan (secara singkat)

10
● Ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak yang telah
membantu pelaksanaan penelitian (bisa dimasukkan dalam
halaman ucapan terima kasih tersendiri) tempat, tanggal, bulan,
tahun penyusunan laporan.
3) Daftar Isi
Daftar yang menggambarkan keseluruhan isi pokok laporan
dengan mencantumkan secara jelas urutan bab dan sub bab
beserta halaman tempat bab atau sub bab tersebut berada,
mencantumkan seluruh lampiran yang ada dengan nomor
halaman masing - masing dimulai dari kata pengantar sampai
dengan lampiran - lampiran.

4) Daftar Gambar/Tabel/Lampiran/Lambang atau Singkatan (jika


diperlukan).
Apabila dalam laporan diperlukan lampiran tabel yang
menunjang isi laporan, semua tabel yang diperlukan hams
dicantumkan dalam daftar tabel.

5) Bab Pendahuluan
Bab pendahuluan terdiri dari :
▪ Latar Belakang
Latar belakang berisi deskripsi tentang:
a) Fenomena/informasi yang berhubungan dengan topik
(latar belakang empiris).
b) Hasil telaah pustaka yang relevan dengan penelitian (latar
belakang teoritis).
▪ Rumusan Masalah

11
Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau
pernyataan.
▪ Tujuan
Tujuan meliputi antara lain hal - hal di bawah ini :
Usaha pokok yang akan dilakukan tujuan yang ingin dicapai
(umum dan khusus atau tujuan ilmiah dan praktis) ungkapan
tentang rencana hasil yang akan diperoleh.
▪ Manfaat Makalah
Bagian ini menguraikan manfaat yang dapat diambil dengan
penulisan makalah yang dilakukan. Manfaat biasanya
dirumuskan baik secara praktis maupun secara teoritis.
▪ Metode penyusunan

b. Bagian Isi

1) Tinjauan/Kajian Teoritis.

Syarat syarat kajian teoritis yaitu:

● Memuat teori-teori utama atau turunan yang berkait


dengan masalah yang dibahas.
● Menyajikan kutipan pendapat dari buku yang harus
diselingi dengan pendapat penulis.
● Penulis harus mampu membandingkan dan pada akhirnya
menyatakan posisinya terhadap teori yang dianggap paling
relevan dengan masalah yang dibahas.
● Bukan rangkuman buku atau rangkuman berbagai buku.
● Penulis makalah harus benar-benar jujur untuk
mencantumkan sumber kutipan. Tidak ada satu kalimat

12
hasil kutipan yang tidak dicantumkan sumbernya (ada
dalam daftar pustaka).

2) Pembahasan

● Merupakan hasil reaksi penulis makalah terhadap tinjauan


teoritis yang disusunnya.
● Pembahasan makalah merupakan karya penulis makalah
bukan hasil menyontek dari sumber lain.
● Pembahasan sebuah makalah dapat berupa analisis, uraian,
deskripsi, atau aplikasi atas kajian teoritis sebelumnya atau
dapat berupa dukungan dan sangkalan terhadap kajian
sebelumnya.
● Komposisi antara bagian kajian teoritis dengan bagian
pembahasan minimal 1 : 2 artinya pembahasan haruslah
lebih banyak daripada kajian teoretis.

c. Bagian Penutup

1) Simpulan

a. Memuat penafsiran atau pemaknaan secara menyeluruh


terhadap isi.
b. Simpulan bukanlah rangkuman, melainkan berupa jawaban
yang mendasar atas masalah yang diajukan pada bab
sebelumnya.
c. Simpulan harus sejalan dengan masalah dan tujuan makalah
yang ditetapkan.
d. Teknik penulisan kesimpulan dapat dilakukan melalui dua
bentuk yakni (1) bentuk butir demi butir dan (2) bentuk esai
padat.

13
2) Saran

Saran merupakan bentuk tindak lanjut dari penulis makalah atas


temuan yang telah dibahas sebelumnya.
a. Saran harus selalu berhubungan dengan isi makalah.
b. Saran dapat ditujukan bagi para pembuat kebijakan,
pengguna makalah, atau kepada penulis makalah selanjutnya

3) Daftar Pustaka

a. Daftar yang memuat berbagai sumber informasi (buku,


jurnal, majalah, surat kabar, makalah sebelumnya, skripsi,
tesis) yang digunakan sebagai pustaka acuan dalam
membuat makalah.
b. Daftar pustaka ditulis secara berurutan dan alfabetis (tanpa
nomor).
c. Sumber tertulis/tercetak yang membutuhkan tempat lebih
satu baris, ditulis dengan jarak antar baris satu spasi,
sedangkan jarak antara sumber - sumber tertulis yang saling
berurutan adalah dua spasi

4) Lampiran (jika ada)

a. Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam


penyusunan makalah dan hasilnya merupakan satu kesatuan
dari makalah yang disusun.
b. Setiap lampiran diberi nomor urut dan judul lampiran sesuai

urutan penggunaannya.

14
c. Lampiran harus disusun sejalan dengan urutan fungsinya

dalam makalah

1.5. Tata Cara Penulisan Makalah

a) Kertas

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS dengan spesifikasi A4


(297 x 210 mm) dan tidak ditulis bolak-balik.

b) Font dan Size

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan


ukuran 12, kecuali judul makalah dengan ukuran 14.

c) Margin Batas kertas yang digunakan dalam makalah adalah:


✔ Right (kanan) : 3 cm
✔ Left (kiri) : 4 cm
✔ Top (atas) : 4 cm
✔ Bottom (bawah) : 3 cm
d) Jarak Baris

Spasi yang digunakan dalam makalah adalah 1.5 cm, kecuali


daftar pustaka dengan spasi 1.15 cm.

e) Alinea Baru

Setiap alinea baru dalam satu paragraf, maka menggunakan tab


otomatis yang disediakan pada perangkat lunak komputer/laptop.

f) Permulaan Kalimat

15
Permulaan kalimat ditulis dengan huruf besar. Contoh: “Bank
adalah intermediasi…”

g) Penomoran

Penomoran Bab, Sub Bab dan bagian lain yang dianggap perlu
dalam makalah, menggunakan model numbering A, B, kemudian 1,
2 dan seterusnya. Format ini tersedia dalam menu pada perangkat
lunak komputer/laptop.

Contoh:

A. Jenis Investasi

1. Investasi Langsung;

2. Investasi Tidak Langsung.

Penggunaan bullets tidak dibenarkan dalam penulisan


makalah dan karya tulis ilmiah lainnya.

h) Nomor Halaman

Makalah menggunakan nomor halaman, guna memudahkan


pembaca serta sebagai standar dari karya tulis ilmiah. Penggunaan
nomor halaman diletakkan pada posisi tengah, bagian bawah
halaman. Penomoran halaman dapat menggunakan menu yang
tersedia dalam perangkat lunak.

i) Tabel dan Gambar

Setiap tabel/gambar yang disisipkan ke dalam makalah,


diharuskan menggunakan nomor dan keterangan pada bagian atas,
serta sumber tabel/gambar pada bagian bawah tabel atau gambar.

j) Bahasa

16
Bahasa yang digunakan dalam penyusunan makalah adalah bahasa
Indonesia yang baku (dalam kalimat terdapat subjek, predikat dan
agar lebih sempurna, dapat ditambah dengan objek dan keterangan).
Ejaan dan penggunaan tanda baca disesuaikan dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang terbaru (saat ini
adalah Permendikbud No. 50 tahun 2015). Kosakata dalam bahasa
Indonesia merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Penggunaan bahasa asing pada makalah dibenarkan pada mata kuliah
yang mengharuskan penggunaan bahasa tersebut, atau jika terdapat
tugas khusus yang diberikan dosen pengampu mata kuliah.

k) Istilah

Istilah yang digunakan dalam makalah adalah istilah dalam


bahasa Indonesia atau kata serapan yang sudah baku sesuai dengan
KBBI. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka
penulisannya dicetak miring (italic). Panduan Penulisan Makalah
FEBI IAIN Lhokseumawe 11

l) Cover

Cover/sampul dalam sebuah makalah harus memuat judul


makalah, nama penulis, NIM, dosen pengampu, mata kuliah, logo
institusi, institusi dan tahun terbit (masehi dan hijriyah). Nama
penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap,
tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.

17
2. Rangkuman
2.1 Pengertian Rangkuman
Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas
suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat
dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum
dengan rangkumannya (Djuhami, 2001). Rangkuman dapat pula diartikan
sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau
tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja. Rangkuman sering
disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau
pembicaraan Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian, dan
sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.

Secara khusus, rangkuman adalah bentuk tulisan yang mengikhtisarkan


sesuatu dengan menggunakan kata-kata perangkum sendiri .Keterampilan
menyusun rangkuman harus dimiliki oleh setiap orang ketika akan
merangkum berita,surat,laporan,diskusi,rapat,atau apapun bentuk
pembicaraan dalam sebuah pertemuan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perangkum yaitu :

1. Rangkuman hanyalah mengungkapkan gagasan pokok atau bagian-bagian


yang penting dari tulisan asli.
2. Perangkum dapat menghilangkan contoh,ilustrasi,keterangan,atau
penjelasan.
3. Rangkuman disusun untuk beberapa kepentingan,seperti
mendebat,mendukung,memperluas pemikiran penulis tulisan asli.
4. Panjang rangkuman tidak boleh lebih dari sepertiga Panjang tulisan asli.
5. Perangkum tidak diperbolehkan mengubah sistematika atau urutan
gagasan.

18
6. Perangkum harus menjaga keseimbangan dengan apa yang dibahas
penulis.

2.2 Cara Membuat Rangkuman


a. Membaca Teks atau Naskah yang Asli

Pada dasarnya sebelum kita membuat karya tulis dengan teknik studi
kepustakaan (sumber data berdasarkan buku), yang perlu ditanamkan
pada diri adalah menyukai membaca. Semakin banyak membaca buku
maka semakin banyak hal yang bisa ketahui. Bagi mahasiswa wajib
hukumnya untuk menyukai membaca. Kalau mengingat tugas akhir atau
kriteria kelulusan yaitu membuat skripsi, sangat perlu untuk membaca
banyak buku referensi yang terkait dengan skripsi demi menghasilkan
skripsi yang baik dan berkualitas.

b. Menentukan dan Mencatat Gagasan Utama

Setelah memahami maksud dari penulis, kemudian kita harus mampu


menemukan pokok - pokok tulisan. Baca kembali dan lebih dimengerti
lagi paragraf demi paragrafnya, bagian demi bagiannya, untuk selanjutnya
dikonkritkan dalam bentuk poin - poin penting yang disebut gagasan
utama. Gagasan utama adalah pikiran utama yang terdapat dalam tulisan.
Gagasan utama sama saja dengan ide pokok. Meski begitu, setidaknya
dari beberapa paragraf ada kalimat-kalimat yang mewakili pokok dari
tulisan atau sebagai gagasan utamanya. Tentukan gagasan utama yang
esensial agar nantinya saat kita menulis rangkuman tidak melebar dan
tidak terlalu panjang. Kemudian setelah gagasan-gagasan utama telah kita
catat semua, gagasan - gagasan itu harus disusun teratur.

c. Mulai Menulis Ringkasan (Resume)

19
Pergunakanlah gambaran umum tentang keseluruhan isi jurnal/naskah yang
telah terbayang di otak kita dan hasil pencatatan gagasan utama tadi untuk
dibuat rangkuman. Tapi memang ada juga yang cara pembuatan
rangkuman jurnal dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibuat namun lebih
memilih dalam bentuk kalimat paragraf per paragraf agar terlihat lebih
berkesinambungan ketika dibaca. Kemudian kalimat-kalimat dalam
rangkuman yang dibuat adalah kalimat - kalimat baru yang sekaligus
menggambarkan kembali isi dari naskah aslinya. Tetapi tidak boleh
menyelipkan pendapat pribadi di dalam rangkuman apalagi jika pendapat
tersebut berlawanan dengan isi jumal asli, haram hukumnya. Pembuat
rangkuman hanya boleh menulis yang sesuai dengan jalan pemikiran
penulis asli. Jika gagasan - gagasan masih terasa rancu, silakan lihat naskah
aslinya lagi. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan kalimat asli
penulisnya karena kalimat asli penulisnya hanya boleh digunakan bila
kalimat itu dianggap penting (merupakan kaidah, kesimpulan, ataupun
perumusan padat). Jadi buatlah tulisan ringkasan yang padat tapi mewakili
keseluruhan isi.

d. Membaca Kembali Ringkasan (Resume) yang Telah Dibuat

Setelah selesai membuat rangkuman, baca kembali rangkuman untuk


memeriksa apakah ada kesalahan penulisan atau tidak. Rangkuman juga
perlu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gunakan ejaan
dan tanda baca yang tepat. Kemudian periksa kembali apakah rangkuman
yang dibuat bersesuaian dengan naskah asli atau tidak.

2.3 Tujuan Membuat Rangkuman


Rangkuman dibuat untuk memendekkan sebuah karangan yang
panjang. Seseorang yang akan membuat ringkasan dan rangkuman harus

20
memilah-milah mana gagasan utama dan gagasan tambahan. Karena tujuan
ringkasan dan rangkuman adalah memahami dan mengetahui isi dari
sebuah buku, sehingga diperlukan latihan-latihan untuk membimbing
seseorang agar dapat membaca karangan dengan cepat. Jadi salah satu
tujuan dari membuat ringkasan dan rangkuman yaitu untuk membantu
seseorang agar bisa membaca sebuah buku dalam waktu singkat dan
menghemat waktu. Seorang penulis rangkuman (ikhtisar) tidak akan
membuat ringkasan dan rangkuman yang baik bila ia kurang teliti dalam
membaca dan tidak dapat membeda-bedakan gagasan utama dan gagasan
tambahan. Kemampuan dalam membedakan tingkat-tingkat gagasan itu
akan membantunya untuk mengasah kemampuan dalam gaya bahasa, dan
menghindari pemakaian uraian panjang lebar yang mungkin masuk di
dalam karangan tersebut.

2.4 Langkah-Langkah Menulis Rangkuman


Untuk dapat menghasilkan sebuah rangkuman yang baik, seorang
penulis pemula perlu memperhatikan empat hal pokok, yaitu:

● Mampu membaca dengan baik bacaan yang akan dirangkum


● Mampu memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum
● Mampu menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaan
yang akan dirangkum
● Mampu menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah
ditemukan menjadi sebuah tulisan utuh

Untuk mencapai hal di atas, langkah-langkah yang harus ditempuh


bagi seorang penulis rangkuman adalah sebagai berikut:

1. Perangkum harus membaca uraian asli pengarang sampai tuntas agar


memperoleh gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang.

21
Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan diulang sampai dua
atau tiga kali untuk dapat memahami isi bacaan secara utuh.
2. Perangkum membaca kembali bacaan yang akan dirangkum dengan
membuat catatan pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap
uraian untuk setiap bagian atau setiap paragraf.
3. Dengan berpedoman hasil catatan, perangkum mulai membuat
rangkuman dan menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil
catatan dengan menggunakan bahasa perangkum sendiri. Hanya saja,
apabila perangkum merasa ada yang kurang enak, perangkum dapat
membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
4. Perangkum perlu membaca kembali hasil rangkuman dan mengadakan
perbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang koheren.
5. Perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil
perbaikan dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih
pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum.

BAB III

KESIMPULAN
3.1 SIMPULAN
Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas suatu
permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian lapangan.
Makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas tertentu (tugas akademik
maupun tugas non akademik). Sistematika pembuatan makalah yaitu bagian awal,
bagian isi dan bagian penutup. Sementara rangkuman dapat diartikan sebagai suatu

22
hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu
uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian
yang dirangkum dengan rangkumannya. Dan buku adalah kumpulan kertas atau
bahan lain yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan
atau gambar.

3.2 Saran
Tulisan hanyalah bersifat pendahuluan. Untuk itu perlu dilakukan
penyempurnaan oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik.
Demikian pula penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi
kesempurnaan tulisan ini.

DAFTAR PUSTAKA

23
Amnur Rifai Dewirsyah, M. (2021). Bahan Ajar Bahasa Indonesia dan Penulisan
Karya Ilmiah. Medan: UmsuPress.
Dosen.Co.ID. (2018, Desember 8). Rangkuman Adalah.
Putrayasa, I. G. (n.d.).
Rita Fitriani, S. M. (2020). PEDOMAN PENULISAN MAKALAH. TANJUNG
PINANG.

24

Anda mungkin juga menyukai