Makalah Pabean Imigrasi Karantinaa
Makalah Pabean Imigrasi Karantinaa
Disusun Oleh :
1. Della Putri Fitriani (2093301001)
2. Festi Nuri Hidayati (2093301004)
3. Anike Putri Aulia (2093301006)
4. Anjelly Tria Putri (2093301007)
5. Puza Gustia Sari (2093301013)
6. Rismanda Pertiwi (2093301016)
7. Elma Zahrona (2093301025)
8. Aru Gusman Liga (2093301008)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat serta
karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih. Makalah ini dibuat dengan
kekurangan baik isi maupun pada pengantarnya. Hal ini karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikkan makalah ini di waktu yang akan
datang. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun bagi
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Tujuan makalah.................................................................................2
1.3 Manfaat makalah...............................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................20
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam hayati.
Berbagai sumber daya alam hayati tersebar diseluruh wilayah Indonesia, baik di
laian kekayaaaan sumber daya alam tersebut jugaa menjadi modal penting bagi
pembangunan nasional, yaitu untuk (1) memenuhi pangaan, pakan, dan energi, (2)
dapat merusak kelestarian sumber daya alam hayati dari, masuk, keluaar dan
jenis tindak pidana kepabeanan yang dirumuskaan datas dibutuhkaan peran intansi
khusus, kewenangan tersebut dimiliki oleh Direktorat Jenderal Beaa dan Cukai
pelayanan instansi bea dan cukai untuk melayani barang impor dan barang ekspor
dari darat, laut, dan udara, dimana setiap wilayah daraat , laut, dan udara ada yang
mengawasi dan dilayani selama 24 jam oleh petugas bea dan cukai melalui
2
BAB II
ISI MAKALAH
masuk dan bea keluar, baik melalui darat, laut, maupun, melalui udara.
lalu-lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea
Masuk. Untuk memahami definisi kepabeanan, acuan paling solid tentu akan
pengawasan lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan
Imigrasi berasal dari bahasa latin migratio yang artinya perpindahan orang
dari suatu tempat atau negara menuju ketempat atau negara lain. Ada istilah
emigration yang mempunyai arti yang berbed, yaitu perndahan penduduk dari
4
suatu wilayah atau negara keluar menuju wilayah atau negara lain. Imigrasi adalah
permanen yang dilakukan oleh imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk
orangdari suatu
pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme penganggu
dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain didalam negeri, atau keluarnya
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keberadaan karantina saat ini semakin penting. Peranan dan fungsi yang
strategis dari lembaga karantina untuk menjadi penjaga gerbang utama (first
defence line) terhadap keluar dan masuknya media pembawa penyakit baik dari
hewan, ikan, maupun tumbuhan harus diperkuat dan ditingkatkan, agar karantina
Karantina mempunyai tugas utama untuk menjaga sumber daya alam hayati,
khususnya hewan, ikan, dan tumbuhan di Indonesia agar tidak tercemar dan bebas
dari hama, penyakit, serta organisme pengganggu. Termasuk ketika ada wabah
hama, penyakit, dan organisme pengganggu yang terdeteksi berasal dari luar
negeri atau dari luar area maka karantina harus turut bertanggung jawab dan
3.2 SARAN
RUU Karantina perlu dilakukan, sehingga RUU Karantina Hewan, Ikan, dan
dengan baik. Hasil uji konsep NA dan RUU Karantina Hewan, Ikan, dan
pembahasan RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, oleh Komisi
DAFTAR PUSTAKA