Anda di halaman 1dari 1

GALAU

(Gelisah Antara Lanjut Atau Udahan)

Film ini menceritakan kisah seorang guru yang masih berstatus sebagai GTT (Guru Tidak
tetap), walaupun masih berstatus sebagai GTT tetapi dedikasinya sebagai guru tidak bisa diragukan
lagi, disiplin aktif kreatif dan inovatif sehingga sang guru disukai oleh seluruh siswanya karena dalam
pembelajaran selalu menggunakan metode yang menarik dan menyenangkan, selain itu sang guru
juga termasuk guru yang supel, ramah, suka menolong dan komunikatif dengan sesame guru.
Banyak prestasi yang didapat baik prestasi atas nama pribadi maupun dalam membimbing siswa.
Tapi sayangnya keadaan di sekolah berbeda dengan di rumah, status GTT yang berpenghasilan
rendah sering membuat situasi yang tidak nyaman terutama dari sang istri yang selalu menuntut gaji
lebih tinggi karena kebutuhan hidup semakin sulit, apalagi sang anak sudah mulai memasuki usia
sekolah. Karena kondisi ini, akhirnya sang guru mendapat nasehat dari seorang teman untuk
membuat usaha sampingan, supaya pemasukan atau uang belanja bisa nambah, dari nasehat
tersebut memulailah sang guru membuat usaha “MONGGO USULAN BAPAK IBU, ENAKNYA USAHA
APA (pokok’e ora ternak tuyul)” yang ternyata hasilnya luar bisa berkembang pesat. Usaha yang
semakin maju membuat sang guru mulai jarang ke sekolah dan kurang disiplin, hal ini membuat sang
guru dipanggil kepala sekolah untuk dinasehati. Setelah ketemu kepala sekolah muncul konflik batin
dalam diri sang guru tersebut. Suatu saat sang guru sedang ngopi sendiri, tapi sudah satu jam lebih
kopinya tidak diminum sama sekali karena pikirannya sedang kalut dan bingung, disana dia ketemu
dengan seseorang yang ternyata itu salah satu alumni murid dia yang sudah sukses menjadi seorang
anggota DPR. Sang murid merasa heran, guru idola dia yang dulu selalu ceria sekarang menjadi
murung dan Nampak sedih, akhirnya sang guru bercerita kalaa sekarang dia sedang galau (gelisah
antara lanjut atau udahan), lanjut menjadi guru atau berhenti menjadi guru untuk lebih focus ke
usahanya. Sebenarnya dia masih sangat ingin menjadi guru karena memang jadi guru merupakan
panggilan jiwa, sang guru teringat juga sebelum Bapaknya meninggal Bapaknya berpesan supaya
kelak dirinya menjadi seorang guru karena guru bisa mengubah kehidupan seseorang. Dari
percakapan dengan mantan muridnya tersebut akhirnya dia mengambil keputusan.

Silahkan Bapak Ibu pilih endingnya mau gimana ?

1. Kembali menjadi guru dan meninggalkan usahanya


2. Melanjutkan usaha dan ga jadi guru lagi
3. Menikah lagi dengan Wanita yang bisa melanjutkan usahanya
4. ……………………………………………………

Monggo untuk tokoh tokohnya ditentukan

Guru :

Istri Guru :

Teman guru :

Kepala sekolah :

Alumni siswa :

Penjual warung kopi :

Anda mungkin juga menyukai