KELOMPOK 4 (PAKISTAN)
ANGGOTA KELOMPOK :
UNIVERSITAS PEKALONGAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................II
DAFTAR GAMBAR............................................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2. TUJUAN...................................................................................................4
3.1. Samosa.......................................................................................................6
3.2. Falooda......................................................................................................6
4.4.1. Samosa...............................................................................................9
4.4.2. Falooda...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha yang dijalankan oleh individu atau
2014). Pada masa ini bisnis kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang
yang unik dan menarik menjadi tanda bahwa bisnis di negara ini berkembang
pesat. Banyak pengusaha yang mendapatkan keuntungan dari usaha ini, akan
tetapi tidak sedikit juga pengusaha yang gulung tikar. Berdasarkan data yang
dikutip dari (BPS 2020), terdapat 11.223 usaha kuliner yang tersebar diseluruh
Indonesia pada tahun 2020. Banyaknya usaha kuliner merupakan fenomena yang
terdiri karena kemudahan dalam membuka bisnis kuliner. Contoh salah satu
bentuk usaha yang saat ini digemari para pelaku usaha adalah dengan membuka
bisnis Streetfood. Bisnis ini menjadi sesuatu yang menjanjikan, karena varian
makanan yang beranekaragam, dan juga banyak digemari dari berbagai kalangan.
di ruang publik dan biasanya dimasak dan disajikan dalam gerobak atau foodtruck
(FAO 2023). Streetfood menjadi pilihan bisnis yang menarik bagi masyarakat
murah dan nyaman untuk mendapatkan makanan cepat saji. Bisnis ini tidak hanya
1
ada di Indonesia. Beberapa negara sudah menerapkan bisnis streetfood, salah
satunya adalah Pakistan. Pakistan merupakan negara yang berada di Asia Selatan.
Pakistan merupakan salah satu negara yang kaya akan rempah-rempahnya. Dari
segi karakteristiknya, negara Pakistan ini tidak jauh berbeda dengan negara Asia
Selatan lainnya.
(Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan)
Salah satu kuliner khas negara Pakistan adalah Samosa (sambosa). Pada
awalnya, samosa berasal dari kalangan para pangeran dan bangsawan yang
menyukai samosa yang terbuat dari daging, minyak samin, bawang Bombay, dan
2022). Namun, samosa di Pakistan berbeda dengan Samosa yang dikenal pada
umumnya. Camilan yang menggunakan kulit pangsit dengan isian daging cincang
atau bisa dengan sayuran seperti kentang dan irisan cabai, lalu dibentuk menjadi
seperti segitiga. Masyarakat biasanya mengonsumsi samosa dengan saus chutney
merah dan putih yang dilengkpai dengan salad irisan bawang. Akan tetapi, saus
ini tidak cocok jika diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu, pada bisnis kali ini
akan menggunakan saus lain, yaitu saus dengan cita rasa autentik sehingga lebih
produk minuman dari negara Pakistan yang telah dimodifikasi sehingga mudah
untuk diterima bagi masyarakat di daerah sekitar. Seperti yang diketahui cuaca
yang panas di negara Pakistan menjadikan minuman atau makanan dingin menjadi
primadona bagi semua orang, salah satunya minuman yang menjadi favorit yakni
“Falooda”. Minuman seperti jeli yang terbuat dari saringan gandum rebus yang
dicampur dengan jus buah dan krim menjadikannya sebagi primidona di negara
asalnya sebagi makanan penutup yang biasa dikonsumsi pada cuaca panas.
rasa asli dari falooda di negara asalnya. Harapannya masyarakat dapat mengenal
dan menerima produk dari negara lain serta dapat menjadikannya sebagai pilihan
minuman khususnya saat cuaca panas. Distribusi yang akan dilakukan oleh
kelompok kami akan dilakukan dengan membuka stand bazar pada kegiatan
I.2. TUJUAN
VISI
MISI
ANALISIS SWOT
Strength
Weakness
Opportunity
Threat
harga murah
5
BAB III
DESKRIPSI PRODUK
III.1. Samosa
berbahan dasar kulitnya menggunakan kulit pangsit yang lembut dan menjadi
daging ayam, sayur, sosis dan bakso yang sudah diolah terlebih dahulu dengan
III.2. Falooda
Selain bisa menghilangkan dahaga, Falooda terasa lebih nikmat ketika disajikan
dengan es batu dan dapat meningkatkan suasana hati ketika sedang kurang baik.
Falooda dikemas dengan menggunakan cup yang praktis dan mudah dibawa
kemana-mana.
7
BAB IV
RENCANA KEUANGAN
SAMOSA
No. Bahan Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Bakso 1 Bungkus Rp 20.000 Rp 20.000
2 Sosis 1 Bungkus Rp 20.000 Rp 20.000
3 Daun Bawang 1 Ikat Rp 10.000 Rp 10.000
4 Wortel 1 Kg Rp 13.000 Rp 13.000
5 Kentang 1Kg Rp 18.000 Rp 18.000
Bawang
6 Bombai 1/2 Kg Rp 30.000 Rp 15.000
7 Bawang Putih 1/4 Kg Rp 32.000 Rp 8.000
8 Garam 1 Pcs Rp 2.500 Rp 2.500
9 Lada 2 Sachet Rp 1.500 Rp 3.000
10 Bumbu Perasa 4 Pack Rp 6.000 Rp 24.000
11 Saos 9 Pack Rp 15.000 Rp 135.000
12 Plastik 1 Bungkus Rp 5.000 Rp 5.000
13 Packaging 100 Pcs Rp 250 Rp 25.000
14 Minyak Goreng 4 Liter Rp 15.000 Rp 60.000
15 Stiker 5 Lembar Rp 9.000 Rp 45.000
16 Gas (7hari) 1 Tabung Rp 23.000 Rp 6.600
Jumlah Rp 410.100
FALOODA
No
. Bahan Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Es batu 2 Bungkus Rp 10.000 Rp 20.000
2 Susu Kental Manis 1 Kaleng Rp 19.000 Rp 19.000
3 Nutrijel 4 Bungkus Rp 4.000 Rp 16.000
4 Selasih 2 Bungkus Rp 4.000 Rp 8.000
5 Sirup fresh 2 Botol Rp 21.000 Rp 42.000
6 Isi Ulang Galon 2 Kali Rp 5.000 Rp 10.000
7 Cup Es 2 Pack Rp 20.000 Rp 40.000
8 Sedotan 2 Pack Rp 10.000 Rp 20.000
9 Plastik Leher 1 Pack Rp 10.000 Rp 10.000
Jumlah Rp 185.000
8
IV.2. Biaya Operasional
Biaya Operasional
No. Bahan Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Internet 2GB Rp 15.000 Rp 15.000
2 Sewa Stand 2 hari Rp 550.000 Rp 550.000
3 B. Tenaga Kerja 8 orang Rp 30.000 Rp 240.000
Jumlah Rp 805.000
IV.4.1. Samosa
= Rp166.499
= Rp998.993
(Pembulatan Rp10.000)
IV.4.2. Falooda
= Rp606.436
= Rp151.609
= Rp758.045
(Pembulatan Rp5.000)
Break Event Point (BEP)
=Rp1.000.000 + Rp750.000
=Rp1.750.000
Penjualan Rp1.750.000
Samosa (100 x Rp10.000 Rp1.000.000
Falooda (150 x Rp5.000) Rp 750.000
HPP (Rp1.438.930)
Samosa Rp 832.494
Falooda Rp 606.436
Laba Bersih Rp 311.070
Laba/Pcs
Samosa Rp 1.675,06
Falooda Rp 957,09
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta.
(https://www.bps.go.id/).
(https://www.fao.org/fcit/food-processing/street-foods/en/).