PEMBELAJARAN
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi
Pembelajaran PAI Magister Pendidikan Agama Islam Pada Program
Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu
Dosen Pengampu :
Prof. H. Nurdin, S.Pd.,S.Sos.,M.Com.,Ph.D
Dr. Ahmad Syahid, M.Pd
Oleh:
ANDRY LUCKY AHMAD
NIM: 02111322024
A. Latar Belakang
Segala aspek kehidupan manusia (social phenomena) dalam masyarakat
baik dari hal yang sekecil-kecilnya sampai pada hal yang sebesarbesarnya yang
pada kenyataannya selalu diatur oleh hukum. Hal ini berkaitan (sebagai
Teknologi adalah konsep yang sangat luas dan digunakan untuk merujuk
berasal dari kata Yunani, yaitu “techne” yang berarti “kerajinan” dan “logia” berarti
teknologi medis, bioteknologi, dll. Sebagai cabang teknologi jangka panjang dalam
ini membuat teknologi sebagai kebutuhan dasar setiap orang. Dari anak-anak
sampai orang dewasa, para ahli hingga orang awam pun memakai teknologi dalam
1
Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum. (Yogyakarta: Liberty 1990.) 1
1
2
sangat pesat.
saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan
peserta didik melalui beberapa aplikasi, seperti zoom, google classroom, google
diatas tenaga pendidik dapat membuat penjelasan materi yang menarik dan tidak
monoton supaya siswa tertarik dan tetap semangat dalam mengikuti aktivitas
B. Rumusan Masalah
2
https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-teknologi-
dalamdunia-pendidikan diunduh pada tanggal 9 April 2023 pukul 20.18
3
C. Tujuan
Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Pendidikan
Untuk mengetahui pengertian dari teknologi pembelajaran, ada kalanya kita
kata teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu techne yang berarti keterampilan
maupun ilmu pengetahuan, dengan kata lain dapat diartikan sebagai ilmu
kata teknologi menurut Spector yang dikutip oleh Yaumi dalam bukunya adalah
3
M. Yaumi. Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media, 2018) 24
4
Ibid, 24
5
Muhammad Yuami. Terminologi Teknologi Pembelajaran: Suatu Tinjauan Historis
(Palembang: Juaksa terbit 2016) 193
6
Ibid, 194
4
5
dilakukan oleh beberapa orang, sumber belajar maupun alat bantu belajar untuk
sebuah pengetahuan dan pembentukan sifat.8 Menurut Effendy yang dikutip oleh
operasionalnya.9
sebauh alat bantu berupa visual, karna terdiri dari gambar, objek, dan
7
Dwi Priyanto., 2009. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer. Jurnal
Pemikiran Alternatif Kependidikan., Insania|Vol. 14|No. 1|Jan-Apr 2009|92-110. 1
8
M. P. Ahmad Susanto, Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar.( Bandung: Kencana,
2016)19
9
Setiawan Hari Purnomo, Manajemen Strategi: Sebuah Konsep Pengantar, (Jakarta : Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. 1996) 32.
10
M. Yaumi. Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media, 2018) 26
6
oleh Yaumi dalam bukunya terdapat dua definisi, yaitu definisi khusus dan definisi
umum. Untuk definisi umum seperti television, moving image, sound recordings,
pada AECT 1972 metode yang digunakan untuk fasilitas belajar yang
untuk suatu proses terdapat pada definisi AECT 1977 adalah interkasi
11
Ibid, 26
7
fungsi masing-masing.
1. Teknologi informasi sebagai alat, TIK dipakai sebagai alat bantu bagi
menjadi bagian dari disiplin ilmu yang wajib dikuasai oleh siswa.
12
Ibid, 33
8
maupun swasta.
kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagi guru
evaluator.
program yang ditawarkannya telah mengubah jutaan manusia didunia ini. Ada
13
Farid Ahmadi, Guru SD di Era Digital (Pendekatan, Media, Inovasi), (Semarang: Pilar
Nusantara, 2017), 8-9
9
berbagai manfaat dan aspek positif yang diperoleh dari beranekaragamnya aplikasi
yang ditawarkan TIK. Banyak hal yang sebelumnya tidak terbayangkan, kini hadir
dan memperkaya warna kehidupan. Bahkan, kehidupan manusia sekarang ini maju
sangat pesat karena pengaruh teknologi informasi dan komuniaksi. Namun, banyak
juga yang merasa gelisah karena berbagai dampak negatif dari teknologi . Harus
jujur diakui bahwa teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya menawarkan
aspek positif tetapi juga membawa aspek negatif. Dari aspek moralitas, misalnya,
TIK telah menjadi media persebarluasan berbagai perilaku yang melanggar norma
agama dan sosial. Jika dimanfaatkan secara bijak, sebenarnya teknologi informasi
pendidikan yang merujuk pada definsi AECT 1994 yaitu perencanaan (design),
design adalah metode yang digunakan untuk menentukan suasana belajar untuk
14
Ngainum Naim, Menipu Setan, (Jakarta: Media Komputindo, 2015), 2
15
M. Yaumi. Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media, 2018) 34
10
pembelajaran.
a) Terdapat pada artikel dari B.F Skinner yang dikutip oleh Warsita
pengembangan mencakup:
a) teknologi cetak;
b) teknologi audio-visual;
d) teknologi terpadu.
3) Kawasan Pemanfaatan
Menurut Rogers yang dikutip oleh Warsita difusi inovasi terdiri atas
unsur-unsur organisasi.
penilaian sumatif.
Pada saat ini sekolah negeri maupun sekolah swasta mulai berusaha
untuk mengatur ulang sistem pendidikan mereka. Banyak program sekolah yang
ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun status sekolah yaitu SSN,
perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global harus disiapkan dari unsur SDM
pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi adalah objek
sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan teknologi tidak
dapat dipisahkan dari masalah, karena teknologi lahir dan dikembangkan untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Berkaitan dengan hal itu,
maka teknologi pendidikan juga dipandang sebagai suatu produk dan proses. Dapat
disimpulkan bahwa teknologi pendidikan tidak hanya merupakan sebuah ilmu akan
tetapi juga sebagai sumber informasi dan sumber belajar yang sesuai dengan
16
Rogantina Meri Andri, “Peran dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas
Pembelajaran” Jurnal Ilmiah Research Sains. Vol. 3 No. 1, summer 2017, 127.
14
kinerja.17
hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam konteks yang lebih
dan sumber belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk
17
Dewi Surani, “Studi Literatur : Peran Teknolog Pendidikan Dalam Pendidikan 4.0”
Prosiding Seminar Naisonal Pendidikan FKIP. Vol. 2 No. 1, summer 2019, . 462-463.
15
mencari riset mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukan
keempat yang dinamakan dengan pendidikan 4.0 (four poin zero). Pada tahap ini
fungi guru bukan sebagai sentral dalam proses pembelajaran, namun berubah
kebutuhan belajar peserta didik dalam upaya menyiapkan sumber dan media
pembelajaran.
ini merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki. Ketika pembelajaran
melalui internet maka komunikasi akan berkurang, oleh sebab itu mereka lebih
beberapa masalah yang bisa terjadi yang di lakukan oleh peserta didik maupun
guru, masalah yang di maksud adalah pengaruh negative yang mungkin bisa saja
18
Muhammad Yaumi, Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenamedia Group,2018)
57.
16
terjadi karena seperti yang kita semua tau bahwa teknologi zaman sekarang di era
milenial ini sangat cangih jadi semua apapun yang ada di dunia teknologi bisa di
akses dan ini menjadi suatu permasalahan yang ada. Dalam beberapa contoh
berikut ini menjadi pengaruh negatif yang di lakukan oleh peserta didik maupun
guru.
seperti pornografi dan game online. Hal ini yang menjadi kekhawatiran
oleh guru maupun orang tua siswa tersebut, karena dalam hal itu bisa
mereka dapat mengakses semua yang ada dan mereka dapat menemukan
informasi yang mereka cari secara terus menurus seperti membuka hal-
hal yang berbau pornografi yang dapat menimbulkan pada diri mereka
game tersebut dan yang jadi masalah adalah kesehatan mata peserta didik
tersebut karena terlalu sering menatap layer monitor dan juga dapat
17
c. Banyak dari siswa atau mahasiswa yang menjadi pecandu dunia maya
atau internet, hal ini yang menebabkan adanya perilaku apatis terhadap
sesuatu hal yang baru, maka dari itu dalam penggunaan internet harus
ada sebuah benteng atau filter dalam melakukan aksesnya. Selain itu
adanya perhatian orang tua atau adanya pengawasan orang tua adalah
anak.
tidak hanya di dunia teknologi aja, namun di dalam dunia pendidikan hal
ini juga dapat terjadi dan bisa menjadi maslah yang serius di dunia
atau aset yang bersifat rahasia atau penting yang berisi tentang sebuah
seperti dokumen yang mengenai ujian akhir, nilai, dan presensi yang di
Seiring bertumbuhnya seorang remaja maka makin banyak hal yang ingin
di ketahui oleh remaja dan juga mencari jati dirinya dan mereka mencoba untuk
19
Yohannes Marryono Jamun, “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan,” Pendidikan Dan
Kebudayaan Missio, no. 10 (Purwokerto: Majalah sila, 2018) 48–52.
18
mengikuti pola pikir dan tingkah laku seperti orang dewasa, dan mereka para
remaja mulai mengikuti apa yang orang dewasa kerjakan setiap hari melalui
internet mereka bisa mencari hal-hal apa saja yang biasa di kerjakan oleh orang
dewasa seperti membeli narkoba atau menonton video pornografi, seebnarnya seja
melalui media sosial, saling ejek antar sekolah dan yang lainya. Dan yang berperan
unntuk mencegah pengaruh negatif adalah peran dari para orang tua dan juga guru
lainya setiap hari dan jangan menyarankan anak untuk keluar tengah malam karena
mudah. Semua orang akan lebih mudah dalam belajar apapun tanpa adanya
halangan karna jauh. Sekolah dan perguruan tinggipun mudah untuk mencari
informasi yang bisa dilakukan di rumah dan dapat menjangkau di beberapa daerah,
sumber daya yang bagus sebagai penunnjang dalam proses pengajaran dan
Kompetensi Lulusan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan pada
supaya siswa ini tidak salah jalan dalam menggunakan Media Informasi
20
Destiana, “Pengaruh Teknologi Informasi Berbasis Android (SMARTPHONE) Dalam
Pendidikan Industri,” (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program PAasca Sarjana Universitas
PGRI Palembang, 2019), 97
20
memahami materi.
pos internet.
secara manual, namun dengan adnya teknologi pada saat ini semua tugas
lama dan hasilnya lebih akurat. Contoh teknologinya yaitu laptop atau
pembuatan soal itu perlu membuat soal sesuai banyak siswa yang ada di
sekolah, maka dari itu dengan adanya mesin foto copy yang dapat
waktu.
21
yaitu:
mudah di pahami.
yang baru.
2. Hingga saat ini belum ada pengakuan pemerintah atas profesi Teknologi
pendidikan.
maupun sistem.
22
siswa lebih banyak meniru dan melakukan apa yang didengar dan
masukan.
23
anak negeri sendiri. Dengan begitu secara tidak langsung anda telah
Secara etimologis kata teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu techne
yang berarti keterampilan maupun ilmu pengetahuan, dengan kata lain dapat
Sedangkan secara terminologis kata teknologi menurut Spector yang dikutip oleh
3. Teknologi informasi menjadi bahan dan alat bantu untuk proses pembelajaran.
3. Kawasan Pemanfaatan
24
25
yang nyaman adalah hypermedia & software yang dapat digunakan untuk
menciptakan projek.
3. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk mencari
riset mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukan hanya menikmati
penelusuran, melainkan bisa belajar dan memahami serta tahu apa yang
dipelajarinya
a. Seringnya siswa atau mahasiswa yang sering mengakses sesuatu di internet maka
mengunakannya untuk hal yang lain atau mereka malah mengakses informasi
yang mengandung hal yang tidak baik, seperti pornografi dan game online. Hal
ini yang menjadi kekhawatiran oleh guru maupun orang tua siswa tersebut,
26
karena dalam hal itu bisa merusak pikiran mereka dan membuat pendidikanya
terganggu.
b. Bagi Peserta didik mereka dapat terkena information overload, yakni mereka
dapat mengakses semua yang ada dan mereka dapat menemukan informasi yang
mereka cari secara terus menurus seperti membuka hal-hal yang berbau
pornografi yang dapat menimbulkan pada diri mereka sebuah kecanduan untuk
megakses pornografi tersebut dan juga game online yang membuat mereka rela
menghabiskan uang hanya untuk game tersebut dan yang jadi masalah adalah
kesehatan mata peserta didik tersebut karena terlalu sering menatap layer
monitor dan juga dapat menganggu kegiatan belajar mereka danitu sangat
merugikan bagi mereka dan bahkan mereka bisa meningalkan kewajiban wajib
c. Banyak dari siswa atau mahasiswa yang menjadi pecandu dunia maya atau
internet, hal ini yang menebabkan adanya perilaku apatis terhadap sesuatu hal
yang baru, maka dari itu dalam penggunaan internet harus ada sebuah benteng
atau filter dalam melakukan aksesnya. Selain itu adanya perhatian orang tua atau
adanya pengawasan orang tua adalah peran penting dalam menanamkan pola
d. Dalam teknologi terdapat Tindakan kriminal (Cyber Crime). Namun tidak hanya
di dunia teknologi aja, namun di dalam dunia pendidikan hal ini juga dapat
terjadi dan bisa menjadi maslah yang serius di dunia Pendidikan, misal ada siswa
27
atau mahasiswa yang mencuri dokumen atau aset yang bersifat rahasia atau
penting yang berisi tentang sebuah tatanan yang ada di pendidikan yang
akhir, nilai, dan presensi yang di lakukan dengan media yang dapat di akses
melalui internet
b. Dampaknya yaitu guru tidak hanya sebagai acuan sumber ilmu pengetahuan,
sehingga siswa tidak hanya terpusat pada guru dan informasi belajar yang
melalui internet, guru memiliki peran sebagai pengajar dan pembimbing, jadi
setiap siswa di bimbing dalam dalam belajar untuk mengarahkan dan memantau
proses pendidikan, supaya siswa ini tidak salah jalan dalam menggunakan Media
c. Adanya metode baru yang dapat memprmudah dalam proses belajar siswa di
menggunakan aplikasi zoom, google meet, dan bisa menggunakan jasa pos
internet.
sebuah penelitian, analisis data itu harus dilaksanakan secara langsung dan
terjun ke lapangan dan dihitunng secara manual, namun dengan adnya teknologi
pada saat ini semua tugas dapat dikerjakan melalui teknologi, tanpa
teknologinya yaitu laptop atau komputer yang dapat mengelola data dengan
itu perlu membuat soal sesuai banyak siswa yang ada di sekolah, maka dari itu
dengan adanya mesin foto copy yang dapat menggandakan copyan dalam waktu
yang cepat. Dengan adanya perkembangan teknologi semua ini dapat dilakukan
1. Adanya perubahan sosial yang semakin capat berimplikasi pada pergeseran nilai
masyarakat.
2. Hingga saat ini belum ada pengakuan pemerintah atas profesi Teknologi
pendidikan.
29
baik dari segi teknologinya ( White board, elektronik, OHP, Vidio, TV, e-
hubungan kedekatan dengan guru yang berimplikasi siswa menjadi pasif selama
penyususnan teknologi.
Banyaknya hiburan yang lepas dari kendali, banyaknya sajian yang kurang
mendidik, kekerasan yang ada sehingga dapat menyebabkan siswa lebih banyak
meniru dan melakukan apa yang didengar dan dilihatnya melalui teknologi
7. Peningkatan hardskill dan softskill, yang dimaksud softskill disini bukan hanya
8. Memanfaatkan peluang yang ada kalo tidak ada berusahalah untuk menciptakan
9. Dan yang paling mudah adalah menggunakan produk teknologi buatan anak
negeri sendiri. Dengan begitu secara tidak langsung anda telah mendorong
2019.
1|Jan-Apr 2009.
Rogantina Meri Andri, “Peran dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas
2018)
https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-
20.18