Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PEMBINAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK)


SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
BULAN : APRIL 2023

DISUSUN OLEH :

NI MADE OKADERTI
NIP. 19681009 199203 2 015

KABUPATEN JEMBRANA
PROVINSI BALI

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN
GONDOL – BALI
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBINAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK)
SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

Nama : Ni Made Okaderti


N I P. : 19681009 199203 2 015
Jenjang Jabatan : Penyuluh Perikanan Penyelia
Satuan Kerja : Balai Besar Riset Budidaya laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol

Telah melaksanakan tugas melakukan kegiatan pembinaan pelaku usaha mikro dan
kecil (UMK) sektor kelautan dan perikanan di wilayah kerja Kecamatan Jembrana, (Desa
Perancak, Air Kuning, Yeh Kuning) Kabupaten Jembrana.

Jembrana, 17 April 2023


An. Kepala Dinas Perhubungan Kelautan Penyuluh Perikanan,
Dan Perikanan Kabupaten Jembrana,
Kepala Bidang Perikanan Budidaya,

A.A. Bagus Prabawa Putra,S.Pi Ni Made Okaderti


NIP.19691112199803 1 004 NIP. 19681009 199203 2 015

ii
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
I.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
I.3 Waktu dan Tempat ................................................................................... 1

II. MATERI DAN METODE .............................................................................. 3


2.1 Materi ........................................................................................................ 3
2.2 Metode ...................................................................................................... 3

III. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 4


3.1 Hasil ......................................................................................................... 4
3.2 Pembahasan ............................................................................................. 4

IV. PENUTUP ......................................................................................................... 5


4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 5
4.2 Saran ......................................................................................................... 5

LAMPIRAN PENDUKUNG ................................................................................. 6

iii
LAPORAN PEMBINAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL
(UMK) PADA PELAKU UTAMA/USAHA KELAUTAN DAN
PERIKANAN

I. Penyuluh Perikanan
a. Nama dan NIP : Ni Made Okaderti / 19681009 199203 2 015
b. Pangkat/Golongan : Penata TK.IIII-d
c. Jabatan : Penyuluh Perikanan Penyelia
d. Unit Kerja : Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan
Kab.Jembrana Satminkal Balai Besar Riset Budidaya
Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol
II. Dasar Pelaksanaan : 1. Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 63 Tahun
2022;
2. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Perikanan Tahun
2023;
3. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Penyuluhan Perikanan
Tahun 2023;
III. Kegiatan : Pembinaan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
Sektor Kelautan dan Perikanan.
IV. Pelaksanaan : Bulan April 2023
V. Hasil Kegiatan:

iv
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan wilayah geografis dengan memiliki 17.504 kepulauan dan
menjadi kepulauan terbesar di dunia. Sebagian dari wilayahnya berupa perairan yang
didalamnya terdapat sumber daya yang melimpah. Dengan demikian, wilayah
perairan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat secara optimal, terutama untuk sektor perikanan.
Sektor perikanan menjadi sektor andalan yang dijadikan pemerintah sebagai
salah satu potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik dalam skala lokal,
regional, maupun negara. Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan, pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya. Mulai dari
pra-produksi, produksi, pengolahan sampai pemasaran. Semua kegiatan itu
dilaksanakan dalam satu sistem bisnis perikanan.
Desa Perancak, Airkuning dan Yeh Kuning adalah beberapa desa di Kabupaten
Jembrana yang mayoritas penduduknya bekerja di bidang Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) sektor perikanan. Keberadaan kehidupan para nelayan dihadapkan dengan
sejumlah permasalahan yang terus membelitnya, seperti lemahnya manajemen usaha,
rendahnya adopsi teknologi perikanan, kesulitan modal usaha, rendahnya
pengetahuan pengelolaan sumberdaya perikanan, rendahnya peranan masyarakat
dalam proses pengambilan keputusan, dan lain sebagainya mengakibatkan kehidupan
nelayan dalam realitasnya menunjukkan rendahnya pengetahuan masyrakat tentang
pentingnnya legalitas usaha /ijin usaha.
Permasalahan mendasar dalam kegiatan usaha dalam peningkatan produktivitas
dan bisnis pelaku utama/usaha perikanan yaitu masih rendahnya pelaku usaha
perikanan untuk membuat perizinan berusaha agar usaha yang dijalankan memiliki
kepastian hukum, perlindungan usaha, dan legalitas usaha.

1.2 Tujuan
Tujuan pembinaan pelaku usaha Mikro dan Kecil (UMK) sektor Kelautan dan
Perikanan adalah;
a. Agar pelaku utama/pelaku usaha mengetahui pentingnnya ijin usaha/ legalitas
usaha yang dimiliki; dan
b. Agar pelaku utama/usaha perikanan mau dan mampu mengurus legalitas/ijin
usaha yang dimiliki.

1
1.3 Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan pembinaan pelaku usaha Mikro dan Kecil
(UMK) pada pelaku utama/usaha Kelautan dan Perikanan yaitu:
a. Waktu : Rabu, 12 April 2023
b. Tempat : Banjar Sabo, Desa Air Kuning

2
II. MATERI DAN METODE
II.1 Materi
Pembuatan Ijin Usaha Mikro Kecil melalui aplikasi OSS
Ijin merupakan suatu persyaratan yang harus dimiliki oleh pelaku usaha, pada
saat ini menurut Undang Undang Cipta Kerja pelaku usaha hanya perlu mengurus
Nomor Induk Berusaha ( NIB ).Yang dimaksud NIB adalah Nomor Identitas Pelaku
Usaha yang terdiri dari tiga belas digit / angka yang didalamnya terdapat pengaman
dan tanda tangan elektronik.Fungsi NIB disamping sebagai identitas NIB juga
berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ), Angka Pengenal Inpor ( API )
dan akses Kepabeanan bagi perusahaan melakukan kegiatan ekspor impor.
Dengan mengurus NIB usaha menjadi terjamin legalitasnya. selain itu
pengurusan NIB juga menambah peluang usaha, diantaranya fasilitas pembiayaan
dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, juga kesempatan mengikuti
pengadaan barang / jasa pemerintah. Pengurusan NIB dilakukan secara elektronik
melalui sistem Online Single Submission ( OSS ) dan sekarang juga tersedia aplikasi
OSS Indonesia untuk pelaku usaha mikro dan kecil ( UMK ) perseorangan di
smartphone Android. Untuk mendapatkan NIB perlu menyiapkan nomor induk
kependudukan ( NIK ) yang sedah berupa KTP elektronik dan tanpa dipunggut biaya.

II.2 Metode
Metode yang dilaksanakan adalah dengan melakukan pembinaan / kunjungan
kepada pelaku usaha perorangan.

3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Hasil dari pelaksanaan kegiatan pembinaan terhadap pelaku utama / usaha yang
dilaksanakan pada tanggal 12 April 2023 terdapat 1 (satu) orang pelaku usahya yang
sudah mecari NIB a.n Koko Ginanjar, dengan alamat di Desa Air Kuning,
Kecamatan Jembrana.

3.2 Pembahasan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini yakni dilakukannya pembinaan pelaku
usaha Mikro dan Kecil (UMK) sektor Kelautan dan Perikanan. Pada tanggal 12 April
2023 terhadap pelaku utama / usaha di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana,
Kabupaten Jembrana. Dengan adanya pembinaan pelaku usaha Mikro dan Kecil
(UMK) sektor Kelautan dan Perikanan tersebut diharapkan memberikan informasi
terkini tentang pentingnnya membuat perizinan berusaha agar usaha yang dijalankan
memiliki kepastian hukum, perlindungan usaha, dan legalitas usaha yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan pelaku usaha yang ada di Desa Air Kuning,
Kecamatan Jembrana.

4
IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan pembinaan pelaku usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada pelaku
utama/usaha Kelautan dan Perikanan ini akan terus dilakukan pendampingan.
Sehingga para pengusaha mikro kecil dan menangah mau dan mampu membiasakan
diri secara mandiri mengurus perizinan berusaha agar usaha yang dijalankan
memiliki kepastian hukum, perlindungan usaha, dan legalitas usaha.

4.3 Saran
Dalam mencari NIB pelaku utama / usaha agar bisaq di pasilitasi oleh aparat
desa karena keterbatasan IT yang dimiliki oleh pelaku usaha / utama.

5
LAMPIRAN PENDUKUNG

DOKUMENTASI
PEMBINAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) SEKTOR KELAUTAN
DAN PERIKANAN
BULAN APRIL 2023

Anda mungkin juga menyukai