0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas implementasi proyek perubahan untuk mempercepat pelaporan aksi HAM melalui media sosial. Proyek ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah seperti kurangnya sosialisasi dan koordinasi pelaporan HAM. Hasilnya antara lain efisiensi waktu pelaporan dan format pelaporan yang seragam. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran dan waktu, serta pemahaman masyarakat tentang pelaporan HAM. Pro
Dokumen ini membahas implementasi proyek perubahan untuk mempercepat pelaporan aksi HAM melalui media sosial. Proyek ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah seperti kurangnya sosialisasi dan koordinasi pelaporan HAM. Hasilnya antara lain efisiensi waktu pelaporan dan format pelaporan yang seragam. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran dan waktu, serta pemahaman masyarakat tentang pelaporan HAM. Pro
Dokumen ini membahas implementasi proyek perubahan untuk mempercepat pelaporan aksi HAM melalui media sosial. Proyek ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah seperti kurangnya sosialisasi dan koordinasi pelaporan HAM. Hasilnya antara lain efisiensi waktu pelaporan dan format pelaporan yang seragam. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran dan waktu, serta pemahaman masyarakat tentang pelaporan HAM. Pro
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa kondisi yang
ada sebelum pelaksanaan Implementasi Proyek Perubahan Percepatan
Terwujudnya Pelaporan Aksi Ham Melalui Media Sosial mengalami
beberapa masalah seperti :
Kurangnya sosialisasi dalam upaya meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) Aparatur tentang pemahaman pelaporan Aksi Ham.
Kurangnya kerjasama dan koordinasi antara Stakehoder terkait
dalam pelaporan Aksi Ham.
2. Kondisi Setelah Proyek Perubahan
Keadaan setelah proyek perubahan yang diinginkan adalah
keadaan yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu Percepatan
Terwujudnya Pelaporan Aksi Ham Melalui Media Sosial dengan
langkah awal membuat kesepakatan Stakeholder internal dan Eksternal
dalam pelaporan Aksi Ham, membuat group whatsapp yang
beranggotakan OPD Terkait, serta meningkatkan koordinasi lintas OPD
yang terkait dan melakukan pendampingan dalam pelaporan Aksi Ham
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN DIKLATPIM TK. IV PROV 27 SULAWESI SELATAN TH. 2018 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
Setelah melalui seluruh rangkaian tahapan pelaksanaan kegiatan dapat
kita lihat hasil sebagai berikut :
Reformer telah melakukan proyek perubahan ini
mengaktualisasikan gagasan inovasi dengan Percepatan
Terwujudnya Pelaporan Aksi Ham Melalui Media Sosial.
Mengefisienkan waktu dalam pelaporan Aksi Ham
Keseragaman dalam pelaporan (Format)
Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap pelaporan.
B. KENDALA INTERNAL, EKSTERNAL DAN STRATEGI MENGATASI
Dari pelaksanaan implementasi proyek perubahan ditemui
beberapa kendala internal dan eksternal serta cara mengatasi kendala
yaitu :
POTENSI MASALAH STRATEGI MENGATASI
Keterbatasan Keterbatasan anggaran,
Kendala Internal anggaran dalam strategi yang dilakukan pelaksanaan proyek adalah koordinasi dengan perubahan penyusun anggaran Percepatan daerah. Terwujudnya Pelaporan Aksi Ham Melalui Media Sosial Keterbatasan waktu Mengoptimalkan koordinasi bagi reformer, antara Tim Kerja dalam
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN DIKLATPIM TK. IV PROV 28 SULAWESI SELATAN TH. 2018 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
maupun stakeholder penyusunan laporan sesuai
internal dalam target yang dijadwalkan pengimputan, dan menjaga komunikasi pengolahan, dan antar Tim Kerja dalam analisa data karena pelaksanaan kegitan. adanya tugas kedinasan lain yang harus dikerjakan. Kendala Pemahaman tentang Melakukan sosialisasi dan pelaporan Aksi Ham pendampingan pengisian Eksternal masih kurang. format pelaporan Aksi Ham.
Kurangnya koordinasi Melaksanakan koordinasi
OPD terkait secara intens dengan OPD terkait.
Format pelaporan Melakukan pendampingan
yang dikirim ke OPD pengisian format kepada yang terkait tidak OPD terkait. sesuai format yang dilaporkan ke bagian Hukum & Ham
Terbatasnya waktu Melakukan kunjungan
bagi stakeholder khusus disaat pulang kerja eksternal dalam atau diwaktu luang dan mendukung meyakinkan stakeholder pelaksanaan internal serta mengajak Implementasi Proyek konsultasi dan berdialog Perubahan langsung terkait pelaporan Aksi Ham.
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN DIKLATPIM TK. IV PROV 29 SULAWESI SELATAN TH. 2018 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
C. KOMITMEN KEBERLANJUTAN PROYEK PERUBAHAN
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN BERKELANJUTAN
1. Peserta Diklat
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Salahuddin, SH
Jabatan : Kasubag. Bantuan Hukum & Ham
Instansi : Bagian Hukum & Ham Sekretariat Daerah
Adalah peserta Diklatpim Tk IV Angkatan CCCXVI (316) Pemerintah
Kota Pasangkayu Bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pasangkayu.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian / Pejabat yang ditunjuk
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : H.Makmur, SE, MSi
Jabatan : Kepala Bagian
Unit Kerja : Bagian Hukum & Ham Sekretariat Daerah
Alamat : Jln. Ir.Soekarno Hatta Pasangkayu
3. Proyek Perubahan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
tingkat IV merupakan produk pembelajaran individual yang menjadi
salah satu indikator pencapaian hasil diklat.
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN DIKLATPIM TK. IV PROV 30 SULAWESI SELATAN TH. 2018 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
Proyek Perubahan ini akan diimplementasikan di instansi kami dalam
Milestone jangka menengah yaitu: Terwujudnya Percepatan Pelaporan
Aksi Ham Melalui Media Sosial Yang Terintegrasi di 10 (Sepuluh) OPD
oktober 2018 sampai Oktober 2019 , dan jangka panjang Terintegrasi
Pelaporan Aksi Ham di seluruh OPD Kabupaten Pasangakayu dari
Tahun 2019 sampai Oktober Tahun 2021. Demikian surat Pernyataan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional