MAFHUM
Kelompok :8
Aqsa
Bita sherly
Nama
kelompok : Sabrina Azzahra
Manthuq dan mafhum adalah teori ulumul Quran dan
ushul fiqih yang menjelaskan tentang makna yang
tersurat dan makna yang tersirat dalam Al-Quran dan
hadis. Manthuq dan mafhum ini adalah hal yang signifikan
untuk di pelajari untuk mengetahui ragam makna yang
tersirat serta untuk mengetahui apa saja makna yang
tersirat dari teks-teks Al-Quran dan hadis.
Pengertian Manthuq
Artinya: “Janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”. ( QS. Al-Isra’, 17: 23).
Ayat ini menjelaskan larang berkata “ah” kepada orang tua. Keharaman berkata “ah” ini di
tetapkan dari teks al-Quran berikut tersebut.
Artinya: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (Al-Baqarah/2:275)
Ayat ini menjelaskan tentang kehalalan jual beli dan keharaman riba. Penetapan kehalalan jual
beli dan keharaman riba ini di tetapkan berdasarkan makna ayat al-Quran tersebut.
Macam-Macam Manthuq
1. Nash
Nash adalah teks-teks al-Quran atau hadis yang hanya mengandung satu makna dan tidak
mengandung makna yang lain selain makna tersebut. Misalnya tsalasati ayyamin dalam firman Allah
Swt.:
ۗ َف َم ْن َّلْم َيِج ْد َف ِص َي اُم َثٰل َث ِة َاَّياٍم ِفى اْلَحِّج َوَس ْب َع ٍة ِاَذ ا َرَجْع ُتْم ۗ ِتْلَك َع َش َرٌة َك اِم َلٌة
Artinya: “Barang siapa yang tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji
dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna.” (QS. Al-Baqarah: 196).
Lafadh tsalasati ayyamin dalam ayat tersebut hanya mengandung satu makna, yaitu puasa tiga hari
pada saat haji sebagai pengganti dam tamatu’. Begitu juga sab’atin idza raja’tum, kalimat ini juga
mengandung satu makna, yaitu puasa tujuh hari ketika kembali ketempat tinggalnya.
Macam-Macam Manthuq
2. Dhahir
Lafadh yang menunjukkan dua makna tetapi makna yang di di kehendaki adalah makna yang lebih
unggul. Missalnya:
Artinya: “Laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya. (Al-Ma’idah/5:38)
Aydiyahuma dalam ayat di atas memiliki dua makna, yaitu tangan (makna hakikat) dan kemampuan
untuk mencuri (makna majaz). Namun aydiyahuma dalam ayat tersebut makna yang di ambil makna
tangan bukan kekuasaan, karena dalam tersebut tidak ada qorinah yang menunjukkan kepada
kemapuan.
Pengertian mafhum
Mafhum secara bahasa berarti yang di pahami. Kata ini adalah bahasa arab yang bershighat isim maf’ul,
kata asalnya adalah fahm, (kepahaman), dan fahama, (memahami).
Mafhum adalah makna/hukum yang di tetapkan tidak dari yang di katakan. Artinya teks-teks al-
Quran/hadis tidak hanya mengeluarkan dari teksnya, tetapi juga dapat mengeluarkan hukum dari
kepahaman teks al-Quran/hadis tersebut. Misalnya:
Artinya: “Janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” “. (QS. Al-Isra’, 17: 23).
Ayat ini secara manthuq melarang berkata ah kepada orang tua, selain itu secara mafhum ayat ini juga
dapat melarang memukul, mencaci dan menyakiti kepada orang tua.
A. Mafhum Muwafaqah
َو اَّلِذ ْيَن َيْرُم ْو َن اْلُم ْحَص ٰن ِت ُثَّم َلْم َيْأُتْو ا ِبَاْر َبَع ِة ُش َه َد ۤاَء َف اْج ِلُد ْو ُه ْم َثٰم ِنْي َن َجْلَد ًة
Artinya: “Orang-orang yang menuduh (berzina terhadap) perempuan yang baik-baik dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (para penuduh
itu) delapan puluh kali” (QS. An-Nur/24:4)
Ayat ini menjelaskan orang yang menuduh zina yang tidak mampu mendatangkan empat
saksi maka harus di jilid delapan puluh kali. Ayat ini mengeluarkan mafhum mukhalfah,
tidak menghukum kurang dan lebih dari delapan puluh jilidan.
Terima
Kasih