LAPORAN PENELITIAN PENDIDIKAN DI SD

(INTERAKSI GURU DAN SISWA)

Disusun untuk memenuhi mata kuliah “Metode Penelitian Pendidikan di SD”

Dosen Pengampu: Fitri Alfarisa, M, Pd.

Disusun oleh:

Belinda Harfiani

2003696

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS DAERAH SERANG

2022
 INTERAKSI GURU DAN SISWA

A. PENGERTIAN INTERAKSI
Menurut Thibaut & Kelley (Moh. Ali & Moh. Asori: 2004), interaksi sebagai
peristiwa saling memengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir
bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain. Jadi, dalam setiap kasus
interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk memengaruhi satu sama lain.
Chaplin (Moh. Ali & Moh. Asroni: 2004) juga membahas bahwa interaksi
merupakan hubungan sosial antara beberapa individu yang bersifat alami yang
individu-individu itu saling memengaruhi satu sama lain secara serempak.
Dapat dikatakan bahwa interaksi mengandung arti hubungan kausalitas antara
dua orang atau lebih yang masing-masing terlibat memainkan peran secara aktif
(saling memengaruhi).
B. INTERAKSI GURU DAN SISWA
Secara keseluruhan dalam proses pendidikan dalam hal ini kegiatan belajar dan
mengajar disekolah merupakan salah satu interaksi yang dilakukan oleh tenaga
pendidik dan peserta didik. Hal ini merupakan kegiatan yang paling pokok dalam
pendidikan. Dengan demikian interaksi belajar mengajar mengandung pengertian
adanya kegiatan yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih, dalam hal ini guru
sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.
Dalam interaksi guru dan siswa memandang bahwa siswa adalah subjek belajar
dan bukan merupakan objek belajar, sedangkan guru merupakan fasilitator yang
diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk kelancaran proses
belajar siswa.
Interaksi guru dan siswa diharapkan membawa pembelajaran yang bermakna
bagi siswa, karena pembelajaran yang bermakna tidak mudah dilupakan oleh siswa.
Maka dari itu permasalahan terhadap interaksi guru dan siswa kerap kali menjadi hal
yang menarik untuk dibahas. Penulis tertarik untuk mendalami interaksi guru dan
siswa dengan memberikan 5 pertanyaan kepada beberapa responden dengan latar
 belakang pendidikan, untuk melihat apakah ada permasalahan yang bisa dibahas
lebih lanjut.
C. HASIL SURVEI
Untuk melihat permasalahan yang ada mengenai Interaksi Guru dan Siswa
disekolah dasar, penulis mengajukan 5 pertanyaan kepada responden dengan latar
belakang pendidikan guru sekolah dasar atau yang berporfesi sebagai guru. Survei
dibuka pada tanggal 20 Oktober 2022 dan ditutup pada tanggal 24 Oktober 2022.
Pertanyaan yang diajukan adalah:
1. Menurut pengalaman anda bagaimana interaksi guru dan siswa disekolah pada
saat pembelajaran?
2. Menurut pendapat anda, faktor apa yang mempengaruhi hal tersebut?
3. Menurut pengamatan anda didalam kelas, mana yang lebih aktif dalam
pembelajaran, guru atau siswa?
4. Menurut anda, apakah interaksi guru dan siswa saat pembelajaran
mempengaruhi prestasi belajar siswa?
5. Berdasarkan pengalaman anda, berapa persen siswa yang aktif dikelas yang
anda ajar?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimuat dalam link google formulir. Berikut

merupakan jawaban 6 responden mengenai pertanyaan-pertanyaan diatas.

1. Menurut pengalaman anda bagaimana interaksi guru dan siswa disekolah pada
saat pembelajaran?
Jawaban:
Responden 1: Aktif..siswa aktif bertanya tentang hal yang kurang di
mengerti.
Responden 2: aktif. saat pembelajaran guru memberikan umpan kasus
lalu siswa meresponnya, tak hanya itu saat selesai menjelaskan materi dan
anak mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, anak suka bertanya
bagaimana step selanjutnya dan siswa mempresentasikan hasil akhirnya.
Responden 3: Aktif, tanya jawab guru dan siswa terjadi
Responden 4: menjadi aktif karna adanya interaksi tanya jawab atau
sesekali hanya sekedar membuat siswa merasa terhibur dengan cara
penjelasan guru
Responden 5: Interaksi guru dan siswa disaat pembelajaran menjadi
aktif karna saya selalu mengajak siswa untuk berdiskusi dan memberikan
 kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menjawab hal yang ingin
disampaikan. Dan saya juga selalu menggunakan media pembelajaran
semenarik mungkim yang membuat proses belajar mengajar menjadi aktif.
Responden 6: Aktif. Ketika guru menjelaskan bnyak anak2 yg
memberikan pendapat mereka atau menyebutkan apa yang guru tanyakan.

2. Menurut pendapat anda, faktor apa yang mempengaruhi hal tersebut?

Jawaban:
Responden 1: Faktor dorongan dari dalam dan luar.
Responden 2: menurut saya, karena guru memberikan stimulus yang
baik kepada siswa sehingga siswa meresponnya juga baik. tak lupa saat
diluar pembelajaran, guru membangun pendekatan kepada siswa sehingga
di kelas saat pembelajaran mereka merasa tertarik dengan pembelajaran
Responden 3: Guru memberikan stimulus yg membuat siswa tertarik utk
bertanya.
Responden 4: siswa menjadi aktif karna adanya interaksi yang dua arah
sehingga siswa tidak merasa bosan dan senang
Responden 5: Faktor yang mempengaruhi siswa menjadi aktif yaitu
media pembelajaran yang digunakan di dalam kelas inovatif, serta adanya
kolaborasi/kerja sama antar siswa dalam membuat suatu tugas serta
ketertarikan siswa terhadap materi yang disampaikan
Responden 6: Bisa dari materi pelajaran yg berkaitan dengan kehidupan
mereka sehari hari, penjelasan dari guru juga mempengaruhi keaktifan anak
murid.

3. Menurut pengamatan anda didalam kelas, mana yang lebih aktif dalam
pembelajaran, guru atau siswa?
Jawaban:
Responden 1: Guru, karena jika gurunya aktif.. anak pun ikutan aktif
juga dalam belajar
Responden 2: sama saja dan tergantung dari situasinya. makanya
diperlukan pendekatan antara guru dan siswa sehingga kita di kelas bukan
si paling tapi si saling
 Responden 3: Dua2nya, karena pembelajaran menjadi hidup tidak
monoton
Responden 4: siswa. karna sesuai pengalaman saya mengajar, siswa
sepertinya lebih semangat karna faktor bertemu teman serta belajar dengan
fun.
Responden 5: Guru dan siswa sama sama aktif, karna di dalam kelas
sudah saya biasakan untuk berinteraksi baik sesama teman kelompok/kelas
dan dengan guru
Responden 6: Siswa. Karena guru hanya menjelaskan sekali tp anak yg
banyak tanya.

4. Menurut anda, apakah interaksi guru dan siswa saat pembelajaran

mempengaruhi prestasi belajar siswa?
Jawaban:
Responden 1: Ya
Responden 2: sangat mempengaruhi, karena saat siswa senang dengan
gurunya maka semakin anak ini tertarik dan mencari tahu pembelajarannya
maka dari itu prestasi siswa juga meningkat
Responden 3: Iya
Responden 4: iya. karena jika interaksinya negatif, siswa tidak akan
semangat belajar yang membuat prestasi menurun.
Responden 5: Iya sangat mempengaruhi, karna interaksi guru dan siswa
disaat pembelajaran di mulai akan membuat kelas menjadi aktif dan hidup
Responden 6: Menurut saya mempengaruhi. Karena anak yg banyak
bertanya, ketika mengerjakan soal2 latihan mereka mampu untuk
menjawabnya.

5. Berdasarkan pengamatan anda, berapa persen siswa yang aktif dikelas yang ada
ajar?
Jawaban:
Responden 1: 80%
 Responden 2: 85%
Responden 3: 89%
Responden 4: 89%
Responden 5: Menurut saya, siswa yang aktif dalam pembelajaran yaitu
sekitar 85% karna siswa yang saya ajar sangat amat antusias ketika
diberikan materi pembelajaran
Responden 6: 50%

D. BUKTI PERMASALAHAN
Pada pertanyaan pertama, semua responden mengklasifikasikan interaksi guru
dan siswa saat pembelajaran sebagai kegiatan yang aktif. Pada pertanyaan kedua,
ada beberapa faktor, responden menyebutkan dorongan dari dalam dan luar, adanya
stimulus, adanya interaksi dua arah, media pembelajaran yang menarik, dan
pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Pertanyaan
ketiga, jawaban imbang antara siapa yang harus menjadi aktif dalam sebuah
pembelajaran, apakah guru atau siswanya. Dua dari responden menjawab guru, dua
lagi menjawab siswa, dan dua sisanya menjawab keduanya harus aktif. Selanjutnya
pertanyaan mengenai pengaruh interaksi guru dan siswa dengan prestasi belajar
siswa, keenam responden menyetujui bahwa adanya pengaruh dari interaksi yang
intensif terhadap prestasi atau hasil belajar siswa. Terakhir pertanyaan mengenai
presentase siswa yang aktif berdasarkan pengamatan responden selama menjadi
guru kelas disekolah dasar jika presentasenya di rata-rata sekitar 81% dengan
presentase tertinggi 95% dan terendah 50%.
Jika dianalisis dari pernyataan responden, kita akan melihat hubungan antara
interaksi guru dan siswa dengan prestasi dan hasil belajar siswa, yang penulis belum
ketahui adalah bagaimana caranya untuk meningkatkan prestasi dan hasil belajar
siswa melalui interaksi guru dan siswa. Maksudnya, interaksi seperti apa dan
bagaimana yang dapat meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa secara efektif
dan efisien.
E. DOKUMENTASI