DISUSUN OLEH :
NAMA : T.CAYLA FAZILA.S
KELAS : X.4
GURU PEMBIMBING : EVA YOLANDA S.E
Puji syukur atas kehadiran Allah yang telah memberikan Rahmat dan karunianya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. . Dalam makalah ini saya
membahas menyenai “tugas produk dan peran Lembaga jasa keuangan bank dan non bank
dalam perekonomian indonesia”.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang para pembaca untuk memberikan saran serta keritik untuk
penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
LATAR BELAKANG
Indonesia mengenal setidaknya dua jenis lembaga keuangan, yaitu lembaga keuangan bank
dan lembaga keuangan non-bank. Lembaga keuangan berperan sebagai penyalur likuiditas.
Sebagai penjelas, likuiditas artinya kemampuan untuk mendapatkan dana berupa uang tunai
ketika diperlukan. Dengan peran tersebut pada lembaga keuangan publik takkan
meLembaga keuangan adalah badan usaha atau institusi yang bertugas untuk menyediakan
produk serta fasilitas dalam bidang keuangan, serta mengelola peredaran uang di dalam
perekonomian.
1. Apakah tugas dari bank dan Lembaga keuangan non bank (asuransi,penggadaian dan
dana pensiun)
2. Apa saja produk bank dan Lembaga keuangan non bank (asuransi,penggadaian dan dana
pensiun)
3. Apa peran bank dan lembaga keuangan non bank (asuransi,penggadaian dan dana
pensiun)
lembaga keuangan bank memiliki peran untuk menerima dana dan memberi pinjaman
untuk masyarakat. Sementara lembaga keuangan nonbank memiliki peran dalam
mengumpulkan dan menyalurkan uang dengan mengeluarkan surat-surat berharga untuk
pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman. Contohnya
2. Tugas pokok PT. Pegadaian PT. Pegadaian mempunyai tugas untuk menyalurkan uang
pinjaman atas dasar hukum gadai dan usaha – usaha lain yang berhubungan dengan tujuan
pegadaian atas dasar materi.
3. Berdasarkan UU No.11 Tahun 1969, Pensiun diberikan sebagai jaminan hari tua dan
sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam
dinas pemerintah.
Produk Bank adalah kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank dalam bentuk
penyelenggaraan produk, layanan, dan/atau jasa untuk kepentingan nasabah.
1.Tabungan. Produk perbankan pertama dalam daftar ini merupakan salah satu produk yang
cukup umum dimiliki dan digunakan oleh para pengguna layanan atau nasabah bank.
2.Deposito. Produk perbankan lainnya yang juga cukup populer di kalangan masyarakat
adalah deposito.
3.Kredit
4.Online Banking
5.Giro
Produk Non bank contonya :
1.Gadai Emas.
2.Gadai Konvensional.
3.Gadai Syariah.
3.Melancarkan pertukaran barang dan jasa lewat uang serta instrumen lainnya seperti
kredit.
1.Menghimpun Dana
Lembaga keuangan nonbank bekerja dengan menghimpun dana yang berasal dari nasabah
dengan mengeluarkan surat-surat berharga. Cara ini terbilang efektif karena penyimpanan
dana dalam bentuk nonuang lebih aman dan efisien.
D.Produk keuangan yang sesuai digunakan oleh kalangan pelajar
Produk yang sesuai digunakan oleh kalangan pelajar adalah tabungan simpel
Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) adalah jenis produk Mandiri Tabungan yang
diperuntukan untuk siswa PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA atau sederajat guna
mengajarkan anak – anak di Indonesia dapat belajar menabung sejak dini. Tabungan SimPel
adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh Bank-bank di Indonesia
dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi
dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
KESIMPULAN
Lembaga keuangan bank dalam perpektif sebagian masyarakat lebih memberikan
kesempatan untuk diakses jika dibandingkan dengan lembaga keuangan bukan bank. Oleh
karena itu perlu ada kebijakan riil dan merata agar masyarakat mendapatkan akses yang
mudah untuk dapat berperan serta dan mengetahui fungsi lembaga keuangan bukan bank
dalam masyarakat. Dengan pesatnya perkembangan industri dan teknologi, lem baga
keuangan telah memperlihatkan dan memiliki kemampuan untuk memenuhi semua
kebutuhan modal dan dana sektor industri yang biasanya dalam jumlah besar dan
bersumber dari para penabung, oleh karena itu kedepan peran pemerintah sebagai
pengambil kebijakan agar terus mendorong laju pertumbuhan dan perkembangan lembaga
keuangan bukan bank sejajar dengan lembaga keuangan bank sehingga masyarakat dapat
dimungkinkan agar mendapakan kesempatan yang luas untuk mendapatkan akses keadilan
dalam bidang ekonomi.