KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
Disusun oleh:
Ila Susilawati 4441220130
Putri Maharani Dwi Salsabil Hensari 4441220131
Widyarani Ayuningtyas 4441220137
Susi Milawati 4441220138
Getih Suci Anjani 4441220139
Kelas 1D
Kelompok : 5
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
untuk dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kependudukan Mata Kuliah
Kependudukan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa adanya berkat dan
rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Terlebih penulis ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan Laporan Praktikum
Kependudukan yang berjudul “Proyeksi Penduduk dan Kebutuhan Pangan
Melalui Pendekatan RDA (Recommended Daily Allowance) Kecamatan Maja”
Penulis juga berterima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah membimbing
dan memberikan arahan yaitu Bapak Sulaeni S.P.,MSi.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Praktikum ini masih jauh
dari kata sempurna. maka dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi
pembaca untuk memberikan masukan berupa kritik maupun saran untuk membuat
Laporan Praktikum ini menjadi lebih baik lagi, baik dari segi isi maupun segi
yang lainnya. Penulis mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam
penulisan Laporan Praktikum ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan
selamat membaca.
Penulis
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
iv
Kelamin Laki-laki .......................................................................... 13
3.4.2 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Jenis
Kelamin Perempuan ............................................................................... 17
3.5 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025 ............................................................................................. 20
3.6 Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025..... 21
3.7 Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional Penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025 ............................................................................................. 24
BAB IV PENUTUP............................................................................................ 25
4.1 Kesimpulan.............................................................................................. 25
4.2 Saran........................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 27
LAMPIRAN....................................................................................................... 28
v
DAFTAR TABEL
Table 1. Data Penduduk Kecamatan Maja Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Tahun 2020 ...............................................................................................
7
Table 2. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Kecamatan Maja
Tahun 2020 ............................................................................................................. 8
Table 3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2026 Berdasarkan
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .....................................................................
11
Table 4. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 0-4 Tahun ..............................
12
Table 5. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 5-9 Tahun ..............................
13
Table 6. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 10-14 Tahun ..........................
13
Table 7. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 15-19 Tahun ..........................
14
Table 8. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 0-4 Tahun................... 16
Table 9. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 5-9 Tahun................... 16
Table 10. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 10-14 Tahun............. 17
Table 11. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 15-19 Tahun............. 17
Table 12. Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras ....................................................
19
Table 13. Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2026........... 20
Table 14. Data Mentah Penduduk Maja Tahun 2015 ................................. 27
Table 15. Data Mentah Penduduk Maja Tahun 2020 ................................. 27
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah Negara-negara
berkembang di dunia. Hal yang paling sering dijumpai suatu Negara berkembang
adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia termasuk
yang terbanyak, Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus penduduk dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal
dengan istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses
demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.
Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana pembangunan perlu
dilakukan dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut
umur penduduk yang benar dengan rencana tersebut. Data yang diperlukan
menyangkut keadaan pada waktu rencana itu disusun dan informasi masa yang
sudah lewat dan yang lebih penting lagi adalah informasi perkiraan pada waktu
yang akan datang. Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu kini sudah
dapat diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi
penduduk yaitu
perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang. Proyeksi
penduduk adalah suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan
perpindahan (migrasi).
vii
1. Berapakah persentase penduduk laki – laki dan perempuan Kecamatan Maja
tahun 2020?
2. Berapakah proyeksi penduduk Kecamatan Maja 5 tahun yang akan datang pada
tahun 2025?
3. Berapakah graduasi kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja?
4. Berapakah graduasi kebutuhan proyeksi beras penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025?
5. Berapakah kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada tahun
2025?
6. Berapakah PPH (Pola Pangan Harapan) Nasional penduduk Kecamatan
Maja tahun 2025?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui data persentase penduduk laki-laki dan perempuan Kecamatan
Maja tahun 2020.
2. Mengetahui proyeksi penduduk Kecamatan Maja 5 tahun yang akan
datang pada tahun 2025.
3. Mengetahui graduasi kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja Tahun.
4. Mengetahui graduasi kebutuhan proyeksi beras penduduk Kecamatan
Maja Tahun 2025.
5. Mengetahui kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada tahun
2025.
6. Mengetahui PPH (Pola Pangan Harapan) Nasional penduduk Kecamatan
Maja tahun 2025.
viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kependudukan
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis
Indonesia selama enam bulan atau lebih mereka yang berdomisili kurang dari
enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh
tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi. Salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan pembangunan adalah pelaksanaan pembangunan itu
sendiri, namun demikian penduduk Indonesia menurut strukturnya berbeda
dengan struktur negara yang lebih maju. Struktur penduduk Indonesia dikatakan
masih muda, atau sebagian besar penduduk Indonesia berusia muda. Mengingat
hanya orang dewasa saja yang bisa bekerja, dan pada umumnya dalam suatu
keluarga hanya ada satu yang bekerja berarti bahwa untuk setiap orang yang
bekerja harus menanggung beban hidup dari anggota keluarga dari yang cukup
besar. Makin banyak orang yang harus ditanggung oleh setiap orang yang bekerja
makin rendah kesejahteraan penduduk (Subagiarta, 2006:10).
Pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya
terencana untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan
kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk. Perkembangan kependudukan
adalah kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang
dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan
berkelanjutan.
ix
2.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan menunjukkan banyaknya penduduk yang tinggal dalam satu
kilometer persegi wilayah. Wilayah Indonesia semakin padat penduduk, hal ini
dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka kepadatan penduduk. Masalah
kepadatan kependudukan sendiri merupakan masalah lingkungan hidup yang
dapat menjadi sumber timbulnya berbagai persoalan lingkungan hidup baik fisik
maupun sosial, masalah kependudukan bukan merupakan masalah baru karena
dalam perkembangan sejarah sejak dulu sudah banyak yang dilakukan berbagai
percobaan untuk menghitung jumlah penduduk.
Jenis – jenis kepadatan penduduk dan cara perhitungannya:
1.) Kepadatan Penduduk Kasar / Aritmatik
Yaitu angka yang menunjukan jumlah penduduk dalam satuan wilayah
tertentu, satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan angka
tersebut adalah jumlah penduduk/hektar atau jumlah penduduk/km2
Rumus untuk menghitung:
KP = P/L
Keterangan:
KP = Kepadatan penduduk kasar
P = Jumlah penduduk
L = Luas lahan
2.) Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah.
Rumus untuk menghitung:
Jumlah penduduk (jiwa)/luas seluruh lahan (km)
3.) Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yang
mempunyai aktivitas di sektor pertanian dengan luas tanah (daerah) yang dapat
diolah untuk pertanian.
Rumus untuk menghitung:
KPa = Pt/Lt
x
Keterangan:
KPa = Kepadatan penduduk agraris dengan satuan orang/ha atau
orang/km2
Pt = Jumlah penduduk petani
Lt = Luas wilayah pertanian
xi
karena selain dapat dijadikan pijakan dalam menentukan arah dan dasar
pengambilan keputusan rencana di masa yang akan datang, juga dapat digunakan
sebagai evaluasi pencapaian kegiatan pembangunan baik pada jangka pendek,
jangka menengah juga jangka panjang.
Perencanaan apapun dapat dibuat seperti: pemenuhan kebutuhan air bersih,
penyediaan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebijakan
lingkungan yang seluruhnya membutuhan data proyeksi penduduk. Proyeksi
penduduk juga menyediakan data dasar untuk memperkirakan masuknya
kelompok umur muda kedalam angkatan kerja dan keluarnya umur tua akibat
kematian, ketidakmampuan, dan pensiun.
2. Administratif
Secara administratif, pemerintahan wilayah Maja terbagi ke dalam 14
desa, yaitu Desa Cilangkap, Desa Pasirkecapi, Desa Mekarsari, Desa
Sangiang, Desa Tanjungsari, Desa Maja, Desa Curug Badak, Desa Pasir
xii
Kembang, Desa Padasuka, Desa Gubugcibereum, Desa Binong, Desa
Sindangmulya, Desa Buyut Mekar, Desa Maja Baru.
3. Demografis
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja
3.1.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2015
xiii
3.1.2 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2020
Table 1. Data Penduduk Kecamatan Maja Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin Tahun 2020
xiv
>60 2.215 2.255 4.470
Langkah Kerja:
2) Buat kolom serta keterangan seperti pada tabel di atas dan masukan angka-
angka data kependudukan sesuai kelompok umur dan jenis kelamin.
3) Jumlahkan seluruhnya, untuk mengetahui hasil total dari jumlah penduduk
yang ada.
xv
Total 51,69 48,31 100,00
Langkah Kerja:
Tingkat pertumbuhan penduduk (r) dicari dengan model rumus sebagai berikut:
Dimana:
P1 = jumlah penduduk tahun pertama (2015)
xvi
T = time (tahun terbaru dikurangi tahun
pertama)
r = angka pertumbuhan penduduk
Diketahui:
Maka diperoleh:
P2/P1 = 59.746/57.104
= 1,046266461
Log ( 1 + r )5 = 1,046266461
5 Log ( 1 + r ) = 0,019642304
Log ( 1 + r ) = 0,019642304/5
Log ( 1 + r ) = 0,003928461
(1+r) = 1.009.086
r = 1,009.086 - 1
r = 0,009086 x 100% (diubah dalam %)
r = 0,90%
Maka Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja 2025 adalah:
= 59.746(1 + 0,90)5
= 59.746 (1 + 0,009086)5
= 62.510.034 Jiwa
xvii
Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah
Langkah Kerja:
xviii
3) Untuk menghitung proyeksi penduduk pada perempuan sama seperti
menghitung laki – laki. Seperti berikut: (4,70/100) x 62.510.034 =
2.937.907. Dan begitu seterusnya untuk penduduk perempuan.
4) Jumlahkan seluruhnya, untuk mengetahui hasil total dari jumlah proyeksi
penduduk yang ada.
5) Hasil dari jumlah proyeksi penduduk seluruhnya harus sama dengan hasil
perhitungan proyeksi penduduk secara manual dengan menggunakan
rumus.
xix
JUMLAH 3.156.576.000
xx
14 -0,016 0.152 0,064
KEL W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
UMUR
10 196.596.992 431.930.952 -49.551.024 578.976.920
JUMLAH 2.841.651.000
Langkah Kerja:
xxi
2) Untuk menghitung graduasi umur laki – laki dengan cara mengalikan
angka ketetapan graduasi umur tunggal dengan kelompok umur data
proyeksi penduduk tahun 2025. Seperti berikut:
• Untuk umur 0 – 4 tahun:
Keterangan:
xxii
Kelamin Perempuan
xxiii
Table 10. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 10-14 Tahun
Table 11. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 15-19 Tahun
xxiv
JUMLAH 2.795.615.000
Langkah Kerja:
Keterangan:
xxv
Untuk umur 15 – 19 tahun:
xxvi
16 610.951 572.615 1.183.566
JUMLAH 62.510.034
xxvii
PRIA
10-12 1.697.658 2000 3.395.316.000
20-59 17.827.277
WANITA
10-12 1.672.724 1900 3.178.175.600
20-59 16.440.978
TAMBAHAN
ENERGI UNTUK
16.687.895
WANITA
xxviii
Langkah Kerja:
1) Untuk menghitung kebutuhan energi penduduk pada tahun 2025, buatlah tabel
seperti diatas.
• Untuk kolom jumlah penduduk umur 0-9 masukan data dari kebutuhan
proyeksi beras jumlah penduduk laki–laki ditambah perempuan
berdasarkan kelompok umur.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur 10–19 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur 20–59 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja, lalu dibagi 3 supaya rata untuk
pembagian kelompok ringan, sedang, dan berat.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur >60 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur 10–19 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur 20–59 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja, lalu dibagi 3 supaya
rata untuk pembagian kelompok ringan, sedang, dan berat.
• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur >60 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk tambahan energi untuk wanita masukan
data dari kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja hasil
penjumlahan rentang umur 15–49 tahun, kemudian dibagi 3 untuk hasil
yang rata pada kelompok hamil, menyusui I, menyusui II.
• Untuk kolom kebutuhan energi (kal/orang/hari) masukan data dari
ketetapan kebutuhan energi/kecukupan energi.
2) Untuk menghitung jumlah kalori dengan cara mengalikan jumlah penduduk
dengan kebutuhan energi (kal/orang/hari), seperti berikut: Untuk kelompok
umur 0 1.235.988 x 680 = 840.471.840 Dan begitu seterusnya.
xxix
3) Jumlahkan seluruhnya untuk mengetahui total jumlah kalori hasil dari
kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada Tahun 2025
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
1) Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kecamatan Maja sebanyak 59.746 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 30.883 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebanyak 28.863 jiwa.
2) Proyeksi penduduk merupakan suatu metode perhitungan jumlah penduduk
pada masa yang akan datang. Yang dipergunakan untuk pembuatan rencana
pada suatu wilayah. Proyeksi penduduk digunakan untuk berbagai
xxx
kepentingan pembangunan seperti hal nya perencanaan pembangunan untuk
jangka pendek, menengah dan panjang.
3) Komponen–komponen laju pertumbuhan penduduk meliputi kelahiran,
kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan
menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan pada suatu
daerah.
4) Tujuan penyusunan proyeksi penduduk yaitu untuk menyajikan data
kependudukan yang berisi gambaran keadaan jumlah, struktur dan komposisi
penduduk pada tahun berikutnya atau waktu mendatang.
5) Proyeksi penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 yaitu sebesar 62.510.034
jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 32.311.743 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebesar 30.198.291 jiwa.
6) Kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 adalah sebesar
154.856.374.210 Kalori. Dan kebutuhan beras di Kecamatan Maja Tahun
2025 adalah sebanyak 35.832,04 Ton beras/hari atau 13.078.695 Ton
Beras/Tahun berdasarkan hasil Recommended Dietary Allowances (RDA).
7) Pola Pangan Harapan (PPH) penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 adalah
128.995.359.717 Kalori, dengan PPH di Kabupaten Lebak Tahun 2025
sebesar 83,3% atau 83,3 point.
4.2 Saran
xxxi
pada tingkat lokal maupun nasional sangat membutuhkan informasi dasar
penduduk seperti jumlah penduduk, umur, jenis kelamin, dan karakteristik
lainnya. Dan penentuan target di masa yang akan datang seperti perkembangan
sosial ekonomi, pencapaian program kesehatan, keluarga berencana dan lain
sebagainya akan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Budianto, Arif. “Tertinggi di Indonesia, Jumlah Penduduk Jawa Barat 2020 Capai
xxxii
48,27 Juta Jiwa,” iNewsJabar.id;
https://www.google.com/amp/s/jabar.inews.id/amp/berita/tertinggi-
diindonesia-jumlah-penduduk-jawa-barat-2020-capai-4827-juta-jiwa
(diakses 29 Oktober 2021).
Dinas Ketahanan Pangan, pertanian dan perikanan. “Rapat Persiapan Lomba PKK
TK. Kota Tasikmalaya,” DKP3.id;
https://dkp3.tasikmalayakota.go.id/rapat-persiapan-lomba-pkk-tk-
kotatasikmalaya/ (diakses 4 November 2021).
Janiar Ningrum, Jamaludin, Izzun Nafiah, Ferry Maurist Sitorus, dkk. 2020.
DAMPAK PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA TERHADAP
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAWA
BARAT. Jurnal Kependudukan Indonesia Volume 15 Nomor 2. Desember
2020.
Depok, Indonesia : Universitas Indonesia.
xxxiii
50 – 54 1.265.580 1.218.736 2.484.316
55 – 59 1.032.298 993.933 2.026.231
60+ 1.963.184 1.931.482 3.894.666
Jumlah 23.675.943 22.992.271 46.704.214
xxxiv