Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM KEPENDUDUKAN

PROYEKSI PENDUDUK DAN KEBUTUHAN PANGAN


MELALUI PENDEKATAN RDA (Recommended Daily Allowance)
KECAMATAN MAJA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kependudukan
Dosen Pengampu:
Sulaeni, S.P., M.Si.

Disusun oleh:
Ila Susilawati 4441220130
Putri Maharani Dwi Salsabil Hensari 4441220131
Widyarani Ayuningtyas 4441220137
Susi Milawati 4441220138
Getih Suci Anjani 4441220139
Kelas 1D
Kelompok : 5

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
untuk dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kependudukan Mata Kuliah
Kependudukan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa adanya berkat dan
rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Terlebih penulis ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan Laporan Praktikum
Kependudukan yang berjudul “Proyeksi Penduduk dan Kebutuhan Pangan
Melalui Pendekatan RDA (Recommended Daily Allowance) Kecamatan Maja”
Penulis juga berterima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah membimbing
dan memberikan arahan yaitu Bapak Sulaeni S.P.,MSi.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Praktikum ini masih jauh
dari kata sempurna. maka dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi
pembaca untuk memberikan masukan berupa kritik maupun saran untuk membuat
Laporan Praktikum ini menjadi lebih baik lagi, baik dari segi isi maupun segi
yang lainnya. Penulis mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam
penulisan Laporan Praktikum ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan
selamat membaca.

Serang, 21 November 2022

Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktikum Kependudukan dengan judul “Proyeksi Penduduk Dan


Kebutuhan Pangan Melalui Pendekatan Rda (Recommended Daily Allowance)
Kecamatan Maja” disusun sebagai syarat lulus mata kuliah Kependudukan.

Serang, November 2022


Menyetujui dan Mengetahui :
Dosen Pengampu, Asisten Praktikum,

H. Sulaeni, S.P, M.Si Meilisa Hestia Dini


NIP. 196901312001121001 NIM. 4441200088

Badan Pusat Statistik nama daerah,

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3


2.1 Kependudukan......................................................................................... 3
2.2 Kepadatan Penduduk............................................................................... 3
2.3 Proyeksi Penduduk.................................................................................. 4
2.4 Letak Geografis dan Administratif Kecamatan Maja.............................. 6
2.4.1 Letak Geografis ....................................................................... 6
2.4.2 Letak Administratif ..................................................................6
2.4.3 Demografis .............................................................................. 6

BAB III PEMBAHASAN.................................................................................. 7


3.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja.................................................... 7
3.1.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2015....................... 7
3.1.2 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2020....................... 8
3.2 Data Presentase Peduduk Laki-Laki dan Perempuan Kecamatan Maja
Tahun 2020 ............................................................................................. 9
3.3 Data Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 ........................ 10
3.4 Graduasi Kebutuhan energi Penduduk Kecamatan Maja Melalui
Pendekatan RDA untuk Mencegah Angka Kelompok Umur menjadi
Kelompok Umur Tunggal berdasarkan Jenis Kelamin.......................... 13
3.4.1 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Jenis

iv
Kelamin Laki-laki .......................................................................... 13
3.4.2 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Jenis
Kelamin Perempuan ............................................................................... 17
3.5 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025 ............................................................................................. 20
3.6 Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025..... 21
3.7 Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional Penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025 ............................................................................................. 24

BAB IV PENUTUP............................................................................................ 25
4.1 Kesimpulan.............................................................................................. 25
4.2 Saran........................................................................................................ 26

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 27

LAMPIRAN....................................................................................................... 28

v
DAFTAR TABEL

Table 1. Data Penduduk Kecamatan Maja Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Tahun 2020 ...............................................................................................
7
Table 2. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Kecamatan Maja
Tahun 2020 ............................................................................................................. 8
Table 3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2026 Berdasarkan
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .....................................................................
11
Table 4. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 0-4 Tahun ..............................
12
Table 5. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 5-9 Tahun ..............................
13
Table 6. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 10-14 Tahun ..........................
13
Table 7. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 15-19 Tahun ..........................
14
Table 8. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 0-4 Tahun................... 16
Table 9. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 5-9 Tahun................... 16
Table 10. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 10-14 Tahun............. 17
Table 11. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 15-19 Tahun............. 17
Table 12. Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras ....................................................
19
Table 13. Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2026........... 20
Table 14. Data Mentah Penduduk Maja Tahun 2015 ................................. 27
Table 15. Data Mentah Penduduk Maja Tahun 2020 ................................. 27

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah Negara-negara
berkembang di dunia. Hal yang paling sering dijumpai suatu Negara berkembang
adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia termasuk
yang terbanyak, Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus penduduk dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal
dengan istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses
demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.
Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana pembangunan perlu
dilakukan dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut
umur penduduk yang benar dengan rencana tersebut. Data yang diperlukan
menyangkut keadaan pada waktu rencana itu disusun dan informasi masa yang
sudah lewat dan yang lebih penting lagi adalah informasi perkiraan pada waktu
yang akan datang. Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu kini sudah
dapat diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi
penduduk yaitu
perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang. Proyeksi
penduduk adalah suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan
perpindahan (migrasi).

1.2 Rumusan Masalah

vii
1. Berapakah persentase penduduk laki – laki dan perempuan Kecamatan Maja
tahun 2020?
2. Berapakah proyeksi penduduk Kecamatan Maja 5 tahun yang akan datang pada
tahun 2025?
3. Berapakah graduasi kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja?
4. Berapakah graduasi kebutuhan proyeksi beras penduduk Kecamatan Maja
Tahun 2025?
5. Berapakah kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada tahun
2025?
6. Berapakah PPH (Pola Pangan Harapan) Nasional penduduk Kecamatan
Maja tahun 2025?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui data persentase penduduk laki-laki dan perempuan Kecamatan
Maja tahun 2020.
2. Mengetahui proyeksi penduduk Kecamatan Maja 5 tahun yang akan
datang pada tahun 2025.
3. Mengetahui graduasi kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja Tahun.
4. Mengetahui graduasi kebutuhan proyeksi beras penduduk Kecamatan
Maja Tahun 2025.
5. Mengetahui kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada tahun
2025.
6. Mengetahui PPH (Pola Pangan Harapan) Nasional penduduk Kecamatan
Maja tahun 2025.

viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kependudukan
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis
Indonesia selama enam bulan atau lebih mereka yang berdomisili kurang dari
enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh
tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi. Salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan pembangunan adalah pelaksanaan pembangunan itu
sendiri, namun demikian penduduk Indonesia menurut strukturnya berbeda
dengan struktur negara yang lebih maju. Struktur penduduk Indonesia dikatakan
masih muda, atau sebagian besar penduduk Indonesia berusia muda. Mengingat
hanya orang dewasa saja yang bisa bekerja, dan pada umumnya dalam suatu
keluarga hanya ada satu yang bekerja berarti bahwa untuk setiap orang yang
bekerja harus menanggung beban hidup dari anggota keluarga dari yang cukup
besar. Makin banyak orang yang harus ditanggung oleh setiap orang yang bekerja
makin rendah kesejahteraan penduduk (Subagiarta, 2006:10).
Pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya
terencana untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan
kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk. Perkembangan kependudukan
adalah kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan yang
dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan
berkelanjutan.

ix
2.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan menunjukkan banyaknya penduduk yang tinggal dalam satu
kilometer persegi wilayah. Wilayah Indonesia semakin padat penduduk, hal ini
dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka kepadatan penduduk. Masalah
kepadatan kependudukan sendiri merupakan masalah lingkungan hidup yang
dapat menjadi sumber timbulnya berbagai persoalan lingkungan hidup baik fisik
maupun sosial, masalah kependudukan bukan merupakan masalah baru karena
dalam perkembangan sejarah sejak dulu sudah banyak yang dilakukan berbagai
percobaan untuk menghitung jumlah penduduk.
Jenis – jenis kepadatan penduduk dan cara perhitungannya:
1.) Kepadatan Penduduk Kasar / Aritmatik
Yaitu angka yang menunjukan jumlah penduduk dalam satuan wilayah
tertentu, satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan angka
tersebut adalah jumlah penduduk/hektar atau jumlah penduduk/km2
Rumus untuk menghitung:
KP = P/L
Keterangan:
KP = Kepadatan penduduk kasar
P = Jumlah penduduk
L = Luas lahan
2.) Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah.
Rumus untuk menghitung:
Jumlah penduduk (jiwa)/luas seluruh lahan (km)
3.) Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yang
mempunyai aktivitas di sektor pertanian dengan luas tanah (daerah) yang dapat
diolah untuk pertanian.
Rumus untuk menghitung:
KPa = Pt/Lt

x
Keterangan:
KPa = Kepadatan penduduk agraris dengan satuan orang/ha atau
orang/km2
Pt = Jumlah penduduk petani
Lt = Luas wilayah pertanian

2.3 Proyeksi Penduduk


Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada
asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran,
kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan menentukan
jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan. Untuk menentukan masing-
masing asumsi diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga
saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi tiap-tiap komponen, dan hubungan
antara satu komponen dengan yang lain, termasuk target yang diharapkan dicapai
pada masa mendatang.
Ketepatan atau ketajaman proyeksi penduduk sangat tergantung pada
ketajaman asumsi tren komponen perubahan penduduk yang digunakan. Asumsi
tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi di masa yang akan datang, ditentukan
oleh gambaran tren di masa yang lampau sampai dengan saat ini serta target yang
hendak dicapai di masa yang akan datang. Penentuan target di masa yang akan
datang tersebut tentunya harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
masing-masing komponen seperti perkembangan sosial ekonomi, pencapaian
program kesehatan, keluarga berencana dan lain sebagainya.
Asumsi-asumsi tingkat kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
yang melandasi proyeksi bisa jadi tidak sesuai lagi dengan perubahan yang terjadi
(kenyataan), khususnya untuk periode waktu proyeksi yang panjang. Oleh karena
itu proyeksi penduduk secara periodik direvisi/diperbaiki dengan data mutakhir
hasil sensus atau survei kependudukan yang tersedia.
Berbagai perencanaan pembangunan pada tingkat lokal maupun nasional
sangat membutuhkan informasi dasar penduduk seperti jumlah penduduk, umur,
jenis kelamin, dan karakteristik lainnya. Dengan demikian proyeksi penduduk
sangat bermanfaat dan merupakan kunci aktivitas perencanaan pembangunan,

xi
karena selain dapat dijadikan pijakan dalam menentukan arah dan dasar
pengambilan keputusan rencana di masa yang akan datang, juga dapat digunakan
sebagai evaluasi pencapaian kegiatan pembangunan baik pada jangka pendek,
jangka menengah juga jangka panjang.
Perencanaan apapun dapat dibuat seperti: pemenuhan kebutuhan air bersih,
penyediaan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebijakan
lingkungan yang seluruhnya membutuhan data proyeksi penduduk. Proyeksi
penduduk juga menyediakan data dasar untuk memperkirakan masuknya
kelompok umur muda kedalam angkatan kerja dan keluarnya umur tua akibat
kematian, ketidakmampuan, dan pensiun.

2.4 Geografis dan Administratif Kecamatan Maja


1. Geografis
Kecamatan Maja terletak di bagian utara Kabupaten Lebak dengan jarak
tempuh dari Ibukota Kabupaten Lebak sekitar 21 km, dengan bentuk
topografi pada umumnya merupakan dataran yang memiliki ketinggian
rata-rata dari 115 meter diatas permukaan laut (m dpl). Kecamatan Maja
dengan luas wilayah 62,11 km2, atau sekitar 12,58 persen dari luas
wilayah Kabupaten Lebak merupakan wilayah potensial untuk pertanian.
Maja merupakan dataran dengan ketinggian 49 – 94 mdpl, dengan Desa
tertinggi yaitu Desa Sindangmulya, sedangkan Desa yang paling rendah
adalah Desa Maja. Selain itu kecamatan maja juga dilintasi oleh sungai
sungai yang cukup besar yang dapat mengalir sepanjang tahun yaitu
sungai Cidurian, sungai Cibereum dan sungai Cipining. Dengan adanya
sungai-sungai tersebut maka kecamatan maja termasuk kecamatan yang
memiliki potensi yang cukup besat di bidang pertanian khususnya untuk
tanaman padi dan palawija.

2. Administratif
Secara administratif, pemerintahan wilayah Maja terbagi ke dalam 14
desa, yaitu Desa Cilangkap, Desa Pasirkecapi, Desa Mekarsari, Desa
Sangiang, Desa Tanjungsari, Desa Maja, Desa Curug Badak, Desa Pasir

xii
Kembang, Desa Padasuka, Desa Gubugcibereum, Desa Binong, Desa
Sindangmulya, Desa Buyut Mekar, Desa Maja Baru.

3. Demografis

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja
3.1.1 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2015

xiii
3.1.2 Data Kependudukan Kecamatan Maja Tahun 2020
Table 1. Data Penduduk Kecamatan Maja Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin Tahun 2020

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0–4 3.017 2.808 5.825

5–9 2.936 2.677 5.613

10 – 14 2.716 2.672 5.388

15 – 19 2.960 2.737 5.697

20 – 24 3.151 2.724 5.875

25 – 29 2.858 2.527 5.385

30 – 34 2.696 2.478 5.174

35 – 39 2.226 2.078 4.304

40 – 44 1.917 1.812 3.729

45 – 49 1.626 1.594 3.220

50 – 54 1.473 1.424 2.897

55 – 59 1.092 1.077 2.169

xiv
>60 2.215 2.255 4.470

Total 30.883 28.863 59.746

Langkah Kerja:

1) Buka Ms. Office Excel.

2) Buat kolom serta keterangan seperti pada tabel di atas dan masukan angka-
angka data kependudukan sesuai kelompok umur dan jenis kelamin.
3) Jumlahkan seluruhnya, untuk mengetahui hasil total dari jumlah penduduk
yang ada.

3.2 Data Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Kecamatan


Maja

Table 2. Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Kecamatan Maja Tahun


2020

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0–4 5,05 4,70 9,75


5–9 4,91 4,48 9,39
10 – 14 4,55 4,47 9,02
15 – 19 4,95 4,58 9,54
20 – 24 5,27 4,56 9,83
25 – 29 4,78 4,23 9,01
30 – 34 4,51 4,15 8,66
35 – 39 3,73 3,48 7,20
40 – 44 3,21 3,03 6,24
45 – 49 2,72 2,67 5,39
50 – 54 2,47 2,38 4,85
55 – 59 1,83 1,80 3,63
>60 3,71 3,77 7,48

xv
Total 51,69 48,31 100,00

Langkah Kerja:

1) Setelah membuat tabel data kependudukan Kecamatan Maja, buatlah tabel


data presentase penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.
2) Untuk menghitung persentase Laki – Laki (umur 0 – 4 tahun) adalah
dengan cara data jumlah penduduk laki – laki umur (0 – 4 tahun) dibagi
hasil total keseluruhan jumlah penduduk dikali 100%. Seperti berikut:
(3.017/59.746) x 100% = 5,05. Dan begitu seterusnya untuk penduduk
laki-laki.
3) Untuk menghitung persentase Perempuan sama seperti menghitung Laki-
Laki. Seperti berikut: (2.808 /59.746) x 100% = 4,70. Dan begitu
seterusnya untuk penduduk perempuan.
4) Jumlahkan seluruhnya, untuk mengetahui hasil total dari jumlah penduduk
yang ada.

3.3 Data Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja

Setelah menghitung persentase data penduduk laki – laki dan perempuan,


kemudian melakukan perhitungan proyeksi penduduk Kecamatan Maja pada 5
tahun yang akan datang yaitu pada tahun 2025. Namun untuk memproyeksikan
penduduk pada 5 tahun yang akan datang dilakukan dengan perhitungan secara
manual dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:

Tingkat pertumbuhan penduduk (r) dicari dengan model rumus sebagai berikut:

Dimana:
P1 = jumlah penduduk tahun pertama (2015)

P2 = jumlah penduduk tahun terbaru (2020)

xvi
T = time (tahun terbaru dikurangi tahun
pertama)
r = angka pertumbuhan penduduk

Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025

Untuk mencari Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja 2025

Diketahui:

P1: Tahun 2015 = 57.104

P2: Tahun 2020 = 59.746

T : Tahun 2020 - Tahun 2015 = 5 Tahun

Maka diperoleh:

P2/P1 = 59.746/57.104
= 1,046266461
Log ( 1 + r )5 = 1,046266461
5 Log ( 1 + r ) = 0,019642304
Log ( 1 + r ) = 0,019642304/5
Log ( 1 + r ) = 0,003928461
(1+r) = 1.009.086
r = 1,009.086 - 1
r = 0,009086 x 100% (diubah dalam %)
r = 0,90%
Maka Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja 2025 adalah:

P2026 = P2020 (1 + 0,90)5

= 59.746(1 + 0,90)5

= 59.746 (1 + 0,009086)5
= 62.510.034 Jiwa

Table 3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Maja Tahun


2025 Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

xvii
Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah

0–4 3.156.576 2.937.907 6.094.482

5–9 3.071.828 2.800.846 5.872.675

10 – 14 2.841.651 2.795.615 5.637.265

15 – 19 3.096.939 2.863.622 5.960.561

20 – 24 3.296.775 2.850.021 6.146.796

25 – 29 3.990.220 2643906,8 5.634.127

30 – 34 2.820.725 2.592.640 5.413.365

35 – 39 2.328.982 2.174.135 4.503.116

40 – 44 2.005.686 1.895.829 3.901.515

45 – 49 1.701.224 1.667.743 3.368.967

50 – 54 1.541.146 1.489.879 3.031.024

55 – 59 1.142.519 1.126.825 2.269.345

>60 2.317.473 2.359.323 4.676.796

Jumlah 32.311.743 30.198.291 62.510.034

Langkah Kerja:

1) Setelah menghitung proyeksi penduduk pada tahun 2025 secara manual,


buatlah tabel proyeksi penduduk Kecamatan Maja tahun 2025 seperti tabel
diatas.
2) Untuk menghitung proyeksi penduduk laki – laki berdasarkan kelompok
umur dengan cara mengalikan persentase penduduk laki – laki berdasarkan
kelompok umur dengan hasil hitungan proyeksi secara manual kemudian
dibagi 100. Seperti berikut:
(5,05/100) x 62.510.034 =3.156.576 . Dan begitu seterusnya untuk
penduduk laki – laki.

xviii
3) Untuk menghitung proyeksi penduduk pada perempuan sama seperti
menghitung laki – laki. Seperti berikut: (4,70/100) x 62.510.034 =
2.937.907. Dan begitu seterusnya untuk penduduk perempuan.
4) Jumlahkan seluruhnya, untuk mengetahui hasil total dari jumlah proyeksi
penduduk yang ada.
5) Hasil dari jumlah proyeksi penduduk seluruhnya harus sama dengan hasil
perhitungan proyeksi penduduk secara manual dengan menggunakan
rumus.

3.4 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Melalui


Pendekatan RDA untuk Memecah Angka Kelompok Umur Menjadi
Kelompok Umur Tunggal Berdasarkan Jenis Kelamin

3.4.1 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Jenis


Kelamin Laki-Laki
Table 4. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 0-4 Tahun

Graduasi untuk 0-4 Tahun


KEL W5X W5X+5 W5X+10
UMUR
0 0.328 -0.176 0.048
1 0.256 -0.072 0.016
2 0.192 0.016 -0.008
3 0.136 0.088 -0.024
4 0.088 0.144 -0.032
KEL W5X W5X+5 W5X+10 JUMLAH
UMUR
0 1.035.356.928 -540.641.728 136.399.248 631.114.448
1 808.083.456 -221.171.616 45.466.416 632.378.256
2 606.062.592 49.149.248 -22.733.208 632.478.632
3 429.294.336 270.320.864 -68.199.624 631.415.576
4 277.778.688 442.343.232 -90.932.832 629.189.088

xix
JUMLAH 3.156.576.000

Table 5. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 5-9 Tahun

Graduasi untuk 5-9 Tahun


KEL W5X-5 W5X W5X+5
UMUR
5 0.064 0,152 -0,016
6 0.008 0,224 -0,032
7 -0,024 0.248 -0.024
8 -0,032 0.224 0.008
9 -0,016 0.152 0,064
KEL W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
UMUR
5 202.020.864 466.917.85 -45.466.416 623.472.304
6
6 25.252.608 688.089.47 -90.932.832 622.409.248
2
7 -75.757.824 761.813.34 -68.199.624 617.855.896
4
8 -101.010.432 688.089.47 22.733.208 609.812.248
2
9 -50.505.216 466.917.85 181.865.664 598.278.304
6
JUMLAH 3.071.828.000

Table 6. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 10-14 Tahun

Graduasi untuk 10-14 Tahun


KEL W5X-5 W5X W5X+5
UMUR
10 0.064 0,152 -0,016
11 0.008 0,224 -0,032
12 -0,024 0.248 -0.024
13 -0,032 0.224 0.008

xx
14 -0,016 0.152 0,064
KEL W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
UMUR
10 196.596.992 431.930.952 -49.551.024 578.976.920

11 24.574.624 636.529.824 -99.102.048 562.002.400

12 -73.723.872 704.729.448 -74.326.536 556.679.040

13 -98.298.496 636.529.824 24.775.512 563.006.840

14 -49.149.248 431.930.952 198.204.096 580.985.800

JUMLAH 2.841.651.000

Table 7. Data Graduasi Jenis Kelamin Pria untuk 15-19 Tahun

Graduasi untuk 15-19 Tahun


KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5
15 0.064 0,152 -0,016
16 0.008 0,224 -0,032
17 -0,024 0.248 -0.024
18 -0,032 0.224 0.008
19 -0,016 0.152 0,064
KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
15 181.865.664 470.734.728 -52.748.400 599.851.992
16 22.733.208 693.714.336 -105.496.800 610.950.744
17 -68.199.624 768.040.872 -79.122.600 620.718.648
18 -90.932.832 693.714.336 26.374.200 629.155.704

Langkah Kerja:

1) Setelah menghitung proyeksi penduduk tahun 2025, buatlah tabel untuk


menghitung graduasi kebutuhan energi umur tunggal penduduk laki – laki
berdasarkan angka ketetapan graduasi seperti pada tabel diatas.

xxi
2) Untuk menghitung graduasi umur laki – laki dengan cara mengalikan
angka ketetapan graduasi umur tunggal dengan kelompok umur data
proyeksi penduduk tahun 2025. Seperti berikut:
• Untuk umur 0 – 4 tahun:

[(W5X x 0,328)+(W5X+5 x -0,176)+(W5X+10 x 0,048)]

[(1.035.356.928 x 0,328)+( -540.641.728 x -0,176)+(136.399.248 x


0,048)] [(3.156.576.000)]
Dan begitu seterusnya untuk umur tunggal penduduk laki – laki.

Keterangan:

 Untuk umur 0 – 4 tahun:

W5X (proyeksi laki – laki umur 0 – 4)

W5X+5 (proyeksi laki – laki umur 5 – 9)

W5X+10 (proyeksi laki – laki umur 10 – 14)

 Untuk umur 5 – 9 tahun:


W5X-5 (proyeksi laki – laki umur sebelum 5 tahun)

W5X (proyeksi laki – laki umur 5 – 9 tahun)


W5X+5 (proyeksi laki – laki umur setelah 9 tahun)
 Untuk umur 10 – 14 tahun:
W5X-5 (proyeksi laki – laki umur sebelum 10 tahun)

W5X (proyeksi laki – laki umur 10 – 14 tahun)

W5X+5 (proyeksi laki – laki umur setelah 14 tahun)

 Untuk umur 15 – 19 tahun:

W5X-5 (proyeksi laki – laki umur sebelum 15 tahun)

W5X (proyeksi laki – laki umur 15 – 19 tahun)


W5X+5 (proyeksi laki – laki umur setelah 19 tahun)
3) Jumlahkan berdasarkan umur tunggal.

3.4.2 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Jenis

xxii
Kelamin Perempuan

Table 8. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 0-4 Tahun

Graduasi untuk 0-4 Tahun


KEL UMUR W5X W5X+5 W5X+10
0 0.328 -0.176 0.048
1 0.256 -0.072 0.016
2 0.192 0.016 -0.008
3 0.136 0.088 -0.024
4 0.088 0.144 -0.032
KEL UMUR W5X W5X+5 W5X+10 JUMLAH
0 963.633.496 -492.948.896 134.189.520 604.874.120
1 752.104.192 -201.660.912 44.729.840 595.173.120
2 564.078.144 44.813.536 -22.364.920 586.526.760
3 399.555.352 246.474.448 -67.094.760 578.935.040
4 258.535.816 403.321.824 -89.459.680 572.397.960
JUMLAH 2.937.907.000

Table 9. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 5-9 Tahun

Graduasi untuk 5-9 Tahun


KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5
5 0.064 0.152 -0,016
6 0.008 0.224 -0,032
7 -0,024 0.248 -0.024
8 -0,032 0.224 0.008
9 -0,016 0.152 0.064
KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
5 188.026.048 425.728.592 -44.729.840 569.024.800
6 23.503.256 627.389.504 -89.459.680 561.433.080
7 -70.509.768 694.609.808 -67.094.760 557.005.280
8 -94.013.024 627.389.504 22.364.920 555.741.400
9 -47.006.512 425.728.592 178.919.360 557.641.440
JUMLAH 2.800.846.000

xxiii
Table 10. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 10-14 Tahun

Graduasi untuk 10-14 Tahun


KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5
10 0.064 0.152 -0,016
11 0.008 0.224 -0,032

12 -0,024 0.248 -0.024


13 -0,032 0.224 0.008

14 -0,016 0.152 0.064


KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH

10 179.254.144 424.933.480 -45.817.952 558.369.672


11 22.406.768 626.217.760 -91.635.904 556.988.624
12 -67.220.304 693.312.520 -68.726.928 557.365.288
13 -89.627.072 626.217.760 22.908.976 559.499.664
14 -44.813.536 424.933.480 183.271.808 563.391.752
JUMLAH 2.795.615.000

Table 11. Data Graduasi Jenis Kelamin Perempuan untuk 15-19 Tahun

Graduasi untuk 15-19 Tahun


KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5
10 0.064 0.152 -0,016
11 0.008 0.224 -0,032
12 -0,024 0.248 -0.024
13 -0,032 0.224 0.008
14 -0,016 0.152 0.064
KEL UMUR W5X-5 W5X W5X+5 JUMLAH
10 179.254.144 424.933.480 -45.817.952 558.369.672
11 22.406.768 626.217.760 -91.635.904 556.988.624
12 -67.220.304 693.312.520 -68.726.928 557.365.288
13 -89.627.072 626.217.760 22.908.976 559.499.664
14 -44.813.536 424.933.480 183.271.808 563.391.752

xxiv
JUMLAH 2.795.615.000

Langkah Kerja:

1) Setelah menghitung proyeksi penduduk tahun 2025, buatlah tabel untuk


menghitung graduasi kebutuhan energi umur tunggal penduduk
perempuan berdasarkan angka ketetapan graduasi seperti pada tabel diatas.
2) Untuk menghitung graduasi umur perempuan dengan cara mengalikan
angka ketetapan graduasi umur tunggal dengan kelompok umur data
proyeksi penduduk tahun 2025. Seperti berikut:
• Untuk umur 0 – 4 tahun:

[(W5X x 0,328)+(W5X+5 x -0,176)+(W5X+10 x 0,048)]

[(963.633.496 x 0,328)+( -492.948.896 x -0,176) +(134.189.520 x 0,048)]


[(604.874.120)]
Dan begitu seterusnya untuk umur tunggal penduduk perempuan.

Keterangan:

 Untuk umur 0 – 4 tahun:

W5X (proyeksi perempuan umur 0 – 4)

W5X+5 (proyeksi perempuan umur 5 – 9)


W5X+10 (proyeksi perempuan umur 10 – 14)
 Untuk umur 5 – 9 tahun:
W5X-5 (proyeksi perempuan umur sebelum 5 tahun)

W5X (proyeksi perempuan umur 5 – 9 tahun)


W5X+5 (proyeksi perempuan umur setelah 9 tahun)
 Untuk umur 10 – 14 tahun:

W5X-5 (proyeksi perempuan umur sebelum 10 tahun)

W5X (proyeksi perempuan umur 10 – 14 tahun)


W5X+5 (proyeksi perempuan umur setelah 14 tahun)

xxv
 Untuk umur 15 – 19 tahun:

W5X-5 (proyeksi perempuan umur sebelum 15 tahun)

W5X (proyeksi perempuan umur 15 – 19 tahun)


W5X+5 (proyeksi perempuan umur setelah 19 tahun)
3) Jumlahkan berdasarkan umur tunggal.

3.5 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kecamatan Maja


Tahun 2025

Graduasi kebutuhan proyeksi beras


KEL UMUR PRIA WANITA JUMLAH
0 631.114 604.874 1.235.988

1 632.378 595.173 1.227.551

2 632.479 586.527 1.219.006

3 631.416 578.935 1.210.351

4 629.189 572.398 1.201.587

5 623.472 569.025 1.192.497

6 622.409 561.433 1.183.842

7 617.856 557.005 1.174.861

8 609.812 555.741 1.165.553

9 598.278 557.641 1.155.919

10 578.977 558.370 1.137.347

11 562.002 556.989 1.118.991

12 556.679 557.365 1.114.044

13 563.007 559.500 1.122.507

14 580.986 563.392 1.144.378

15 599.852 568.589 1.168.441

xxvi
16 610.951 572.615 1.183.566

17 620.719 574.683 1.195.402

18 629.156 574.792 1.203.948

19 636.262 572.942 1.209.204

20-24 3.296.775 2.850.021 6.146.796

25-29 2.990.220 2.643.906 5.634.126

30-34 2.820.725 2.592.640 5.413.365

35-39 2.328.982 2.174.135 4.503.117

40-44 2.005.686 1.895.829 3.901.515

45-49 1.701.224 1.667.743 3.368.967

50-54 1.541.146 1.489.879 3.031.025

55-59 1.142.519 1.126.825 2.269.344

>60 2.317.473 2.359.323 4.676.796

JUMLAH 62.510.034

3.6 Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025

Untuk mengetahui kebutuhan energi penduduk, dibutuhkan informasi


tentang kecukupan gizi/kebutuhan energi per orang per hari berdasarkan
kelompok umur dan jenis kelamin, Seperti pada ketentuan tabel berikut:

Table 13. Kebutuhan Energi Penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025


KEL UMUR JUMLAH KEBUTUHAN ENERGI JUMLAH
PENDUDUK (KALORI/ORANG/HARI)
KALORI

0 1.235.988 680 840.471.840

1-3 3.656.908 1250 4.571.135.000

4-6 3.577.926 1750 6.261.370.500

7-9 3.496.333 1900 6.643.032.700

xxvii
PRIA
10-12 1.697.658 2000 3.395.316.000

13-15 1.743.845 2400 4.185.228.000

16-19 2.497.088 2500 6.242.720.000

20-59 17.827.277

RINGAN 5.942.426 2800 16.638.792.800

SEDANG 5.942.426 3000 17.827.278.000

BERAT 5.942.426 3600 21.392.733.600

>60 2.317.473 2200 5.098.440.600

WANITA
10-12 1.672.724 1900 3.178.175.600

13-15 1.691.481 2100 3.552.110.100

16-19 2.295.032 2000 4.590.064.000

20-59 16.440.978

RINGAN 5.480.326 2050 11.234.668.300

SEDANG 5.480.326 2250 12.330.733.500

BERAT 5.480.326 2600 14.248.847.600

>60 2.359.323 1850 4.364.747.550

TAMBAHAN
ENERGI UNTUK
16.687.895
WANITA

HAMIL 5.562.632 285 1.585.350.120

MENYUSUI I 5.562.632 700 3.893.842.400

MENYUSUI II 5.562.632 500 2.781.316.000

JUMLAH 130.154.081 154.856.374.210

xxviii
Langkah Kerja:

1) Untuk menghitung kebutuhan energi penduduk pada tahun 2025, buatlah tabel
seperti diatas.
• Untuk kolom jumlah penduduk umur 0-9 masukan data dari kebutuhan
proyeksi beras jumlah penduduk laki–laki ditambah perempuan
berdasarkan kelompok umur.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur 10–19 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur 20–59 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja, lalu dibagi 3 supaya rata untuk
pembagian kelompok ringan, sedang, dan berat.
• Untuk kolom jumlah penduduk pria umur >60 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur 10–19 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja.

• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur 20–59 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja, lalu dibagi 3 supaya
rata untuk pembagian kelompok ringan, sedang, dan berat.
• Untuk kolom jumlah penduduk perempuan umur >60 masukan data dari
kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja.
• Untuk kolom jumlah penduduk tambahan energi untuk wanita masukan
data dari kebutuhan proyeksi beras konteks perempuan saja hasil
penjumlahan rentang umur 15–49 tahun, kemudian dibagi 3 untuk hasil
yang rata pada kelompok hamil, menyusui I, menyusui II.
• Untuk kolom kebutuhan energi (kal/orang/hari) masukan data dari
ketetapan kebutuhan energi/kecukupan energi.
2) Untuk menghitung jumlah kalori dengan cara mengalikan jumlah penduduk
dengan kebutuhan energi (kal/orang/hari), seperti berikut: Untuk kelompok
umur 0  1.235.988 x 680 = 840.471.840 Dan begitu seterusnya.

xxix
3) Jumlahkan seluruhnya untuk mengetahui total jumlah kalori hasil dari
kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja pada Tahun 2025

3.7 PPH (Pola Pangan Harapan) Nasional Penduduk Kecamatan Maja


Tahun 2025

Diketahui PPH (Pola Pangan Harapan) Kabupaten Lebak 83,3% (83,3


point) yang dikutip dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
Diketahui:
PPH Kabupaten = 83,3% (0,833)
Jumlah Kalori = 154.856.374.210

Maka, jumlah energi yang dipenuhi dari beras adalah

PPH = 154.856.374.210 x 0.833


= 128.995.359.717 kalori

Maka, jumlah energi yang dipenuhi dari beras adalah


Setiap 100 gram mengandung 360 kalori, maka
Beras = 128.995.359.717 x 100 / 360 = 35.832.044.366 Gram beras/hari
Beras = 35.832.044.366/1.000.000 = 35.832,04 Ton beras/hari
Beras = 35.832,04 x 365 = 13.078.695 Ton Beras/Tahun (Hasil RDA)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

1) Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kecamatan Maja sebanyak 59.746 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 30.883 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebanyak 28.863 jiwa.
2) Proyeksi penduduk merupakan suatu metode perhitungan jumlah penduduk
pada masa yang akan datang. Yang dipergunakan untuk pembuatan rencana
pada suatu wilayah. Proyeksi penduduk digunakan untuk berbagai

xxx
kepentingan pembangunan seperti hal nya perencanaan pembangunan untuk
jangka pendek, menengah dan panjang.
3) Komponen–komponen laju pertumbuhan penduduk meliputi kelahiran,
kematian, dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan
menentukan jumlah dan struktur umur penduduk di masa depan pada suatu
daerah.
4) Tujuan penyusunan proyeksi penduduk yaitu untuk menyajikan data
kependudukan yang berisi gambaran keadaan jumlah, struktur dan komposisi
penduduk pada tahun berikutnya atau waktu mendatang.
5) Proyeksi penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 yaitu sebesar 62.510.034
jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 32.311.743 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebesar 30.198.291 jiwa.
6) Kebutuhan energi penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 adalah sebesar
154.856.374.210 Kalori. Dan kebutuhan beras di Kecamatan Maja Tahun
2025 adalah sebanyak 35.832,04 Ton beras/hari atau 13.078.695 Ton
Beras/Tahun berdasarkan hasil Recommended Dietary Allowances (RDA).
7) Pola Pangan Harapan (PPH) penduduk Kecamatan Maja Tahun 2025 adalah
128.995.359.717 Kalori, dengan PPH di Kabupaten Lebak Tahun 2025
sebesar 83,3% atau 83,3 point.

4.2 Saran

Setelah kami mengetahui jumlah dari proyeksi penduduk Kecamatan Maja


tahun 2025, terlihat pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan. Menurut
kelompok kami, sebaiknya pemerintah Kecamatan Maja merencanakan untuk
meningkatkan daya tampung pendidikan dan lapangan pekerjaan di setiap Desa
nya, agar menghasilkan sumber daya manusia (SDA) yang lebih berkualitas.
Pemerintah sebaiknya mengimbangi pertumbuhan penduduk dengan produksi
pangan, karena jika jumlah penduduk meningkat maka jumlah kebutuhan
pangannya pun ikut meningkat, misalnya kebutuhan kalori dan komoditi beras.
Selanjutnya pemerintah Kecamatan Maja juga harus lebih menekankan pencarian
informasi data penduduk secara akurat karena dalam perencanaan pembangunan

xxxi
pada tingkat lokal maupun nasional sangat membutuhkan informasi dasar
penduduk seperti jumlah penduduk, umur, jenis kelamin, dan karakteristik
lainnya. Dan penentuan target di masa yang akan datang seperti perkembangan
sosial ekonomi, pencapaian program kesehatan, keluarga berencana dan lain
sebagainya akan tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Pusat Statistik. “Proyeksi


Penduduk Indonesia 2010-2035,” Bappenas.id;
https://www.bappenas.go.id/files/5413/9148/4109/Proyeksi_Penduduk_I
ndonesia_2010-2035.pdf (diakses 30 Oktober 2021).

Bappenas.go.id. “Kependudukan Provinsi Jawa Barat,”


Bappenas.go.id;
https://www.bappenas.go.id/files/3513/4986/1937/bab1-sampai-
bab4__20110128114618__2929__3.pdf (diakses 30 Oktober 2021).

Budianto, Arif. “Tertinggi di Indonesia, Jumlah Penduduk Jawa Barat 2020 Capai

xxxii
48,27 Juta Jiwa,” iNewsJabar.id;
https://www.google.com/amp/s/jabar.inews.id/amp/berita/tertinggi-
diindonesia-jumlah-penduduk-jawa-barat-2020-capai-4827-juta-jiwa
(diakses 29 Oktober 2021).

Dinas Ketahanan Pangan, pertanian dan perikanan. “Rapat Persiapan Lomba PKK
TK. Kota Tasikmalaya,” DKP3.id;
https://dkp3.tasikmalayakota.go.id/rapat-persiapan-lomba-pkk-tk-
kotatasikmalaya/ (diakses 4 November 2021).

Eprints UMM. “Kependudukan,” eprints.umm.ac.id;


http://eprints.umm.ac.id/37142/3/jiptummpp-gdl-norrizkiam-51334-
3babiit-a.pdf (diakses 29 Oktober 2021).

Janiar Ningrum, Jamaludin, Izzun Nafiah, Ferry Maurist Sitorus, dkk. 2020.
DAMPAK PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA TERHADAP
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAWA
BARAT. Jurnal Kependudukan Indonesia Volume 15 Nomor 2. Desember
2020.
Depok, Indonesia : Universitas Indonesia.

Media Neliti Badan Pusat Statistik. “Pedoman Perhitungan Proyeksi Penduduk,”


BPS Indonesia; https://media.neliti.com/media/publications/50042-
IDpedoman-penghitungan-proyeksi-penduduk-dan-angkatan-kerja.pdf
(diakses 31 Oktober 2021).
LAMPIRAN
Table 14. Data Mentah Penduduk Jawa Barat Tahun 2015
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0–4 1.878.323 1.808.210 3.686.533
5–9 1.873.299 1.805.046 3.678.345
10 – 14 2.268.042 2.186.610 4.454.652
15 – 19 2.134.194 2.024.696 4.158.890
20 – 24 2.084.958 1.990.994 4.075.952
25 – 29 1.997.725 1.975.802 3.973.527
30 – 34 1.951.531 1.940.904 3.892.435
35 – 39 1.914.843 1.940.765 3.855.608
40 – 44 1.772.620 1.737.080 3.509.700
45 – 49 1.539.346 1.474.013 3.013.359

xxxiii
50 – 54 1.265.580 1.218.736 2.484.316
55 – 59 1.032.298 993.933 2.026.231
60+ 1.963.184 1.931.482 3.894.666
Jumlah 23.675.943 22.992.271 46.704.214

Table 15. Data Mentah Penduduk Jawa Barat Tahun 2020


Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0–4 2.202.700 2.106.600 4.309.300
5–9 2.221.400 2.130.700 4.352.100
10 – 14 2.157.000 2.037.500 4.194.500
15 – 19 2.113.000 2.020.000 4.133.000
20 – 24 2.110.500 2.041.500 4.152.000
25 – 29 2.026.600 1.990.200 4.016.800
30 – 34 1.954.700 1.908.700 3.863.400
35 – 39 1.897.800 1.881.500 3.779.300
40 – 44 1.858.800 1.830.900 3.689.700
45 – 49 1.710.200 1.653.100 3.363.300
50 – 54 1.472.100 1.422.400 2.894.500
55 – 59 1.189.700 1.168.000 2.357.700
60+ 2.350.700 2.479.400 4.830.100
Total 25.265.200 24.670.500 49.935.700

xxxiv

Anda mungkin juga menyukai