Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4304/Hukum Perdata International
Kode/Nama UPBJJ : 11/ Banda Aceh
Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Kasus Riska yang manakah yang dapat dikategorikan sebagai kasus HPI? Uraikan analisis Anda. Jawaban Yang di katogori kasus HPI adalah kasus riska menandatangani kontrak franchis, pengertian perjanjian telah diatur di dalam pasal 1313 KUHPerdata dimana di dalam pasal tersebut telah disebutkan bahwa suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Menurut Subekti, “perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal”. Mengenai batasan tentang pengertian perjanjian yang telah diatur dalam Pasal 1313 KUHPerdata, para sarjana hukum perdata berpendapat bahwa definisi atau batasan atau juga dapat disebut rumusan perjanjian yang terdapat di dalam ketentuan pasal 1313 KUHPerdata kurang lengkap dan bahkan dikatakan terlalu luas dan banyak mengandung kelemahan – kelemahan. Suatu kesepakatan atau persetujuan dari kedua belah pihak harus dinyatakan secara jelas dan tegas. Kesepakatan yang dibuat tidak boleh ada unsur paksaan atau tekanan atau paksaan dari kedua belah pihak. Kesepakatan yang mendapat pengaruh dari pihak yang sehingga sampai mempengaruhi pihak – pihak yang akan bersepakat maka kesepakatan tersebut dikatakan mengandung kecacatan. Di dalam undang – undang sudah ditentukan bahwa perjanjian yang sah berkekuatan hukum sebagai undang – undang. Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang – undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan yang telah dibuat tidak dapat ditarik kembali, kecuali dengan kesepakatan kedua belah pihak atau karena alasan – alasan yang diatur oleh undang – undang. Undang – Undang mengatur tentang isi perjanjian dalam pasal 1329 dan 1327 KUHPerdata. Dan dua ketentuan ini, disimpulkan bahwa isi perjanjian terdiri dari elemen – elemen sebagai berikut : a. Isi perjanjian; b. Kepatuhan; c. Kebiasaan; 2. Berdasarkan kasus Riska yang merupakan kasus HPI, uraikan mana sajakah yang merupakan titik pertalian primernya. Jawaban Yang merupakan TP Primer adalah: Kewarganegaraan; Riska Seorang WNI membuat kontrak dengan WN Taiwan. Kewarganegaraan Taiwan menunjukkan ini merupakan peristiwa HPI; Domisili, tempat tinggal seseorang yang sah menurut hokum (tetap); Dua orang WN Inggris yang berlainan domicilinya satu berdomisili di negra X, yang satu lainnya di Negara Y, mereka menikah disalah satu domicili diantara mereka. HPI Inggris menanggap seorang WN Inggris tunduk pada hukum perkawinan negri domisilinya yang baru. Domisili disini menunjukan peristiwa HPI;