Anda di halaman 1dari 3

IVA TES

No. /PKM.CH.M.T/B/I/
Dokumen 2021
No.Revisi 00
SOP
Tanggal 30 Januari 2021
Terbit
Halaman 1/2

PUSKESMAS Dr. Erwine.S.Wattimena,MKM


NIP197109272006042019
Ch.M.Tiahahu
A. Defenisi Adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada
serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). Dengan metode inspeksi visual
yang lebih mudah, lebih sederhana, lebih mampu laksana, maka skrining dapat
dilakukan dengan cakupan lebih luas, diharapkan temuan kanker serviks dini
akan bisa lebih banyak. .

B. Tujuan Untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan


pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Untuk mengetahui
kelainan yang terjadi pada leher rahim.

C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ch.M.Tiahahu No. /SK-Ch.M.T/B/I/2021 tentang


……..

D. Referensi Permenkes No.27 tahun 2017 tentang Penanggulangan kanker payudara dan
kanker serviks

E. Alat/Bahan 1. Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi.


2. Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi
litotomi.
3. Senter/lampu sorot /lampu kepala
4. Spekulum vagina (S,M,L,XL)
5. Asam asetat (3-5%)
6. Swab-lidi berkapas
7. Sarung tangan
8. Larutan DTT
9. Bayclin
10. Ember (Untuk tempat larutan klorin 0,5%, air sabun dan air bersih)
11. Kom untuk tempat larutan asetat dan air DTT
12. Spoit 10 cc
13. Tempat sampah infeksus
14. Tissue untuk alas bokong
15. F. Prosedur/ 1. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasan
Langkah - mengenai prosedur yang akan dijalankan. Privasi dan kenyamanan sangat
langkah penting dalam pemeriksaan ini.
2. Pasien di anjurkan BAK terlebih dahulu
3. Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan kaki ditekuk
dan kaki melebar).Vagina akan dilihat secara visual apakah ada kelainan
dengan bantuan pencahayaan yang cukup
4. Spekulum di beri jeli/di basahi dengan air DTT untuk memudahkan
speculum dimasukkan ke vagina pasien kemudian secara perlahan-lahan
speculum di masukan ke dalam vagina, lalu dibuka untuk melihat serviks
5. Bila terdapat banyak cairan di serviks, maka dapat menggunakan lidi kapas
untuk membersihkannya
6. Amati SSK jika tampak maka lakukan DoIVA,jika tidak tampak maka
sampaikan kepada ibu untuk lakukan papsmear,
7. Jika tampak SSK maka lakukan olesan/hapusan dengan menggunakan kapas
lidi larutan asam asetat 3-5% pada servkis. Dalam waktu satu menit,
reaksinya pada leher rahim sudah dapat dilihat.
8. Bila terdapat warna putih tegas dar SSK ke zona transformasi maka itu di
sebut IVA positf atau pra kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan
dehidrasi sel yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker
yang berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih.
9. Bila tidak didapatkan gambaran epitel putih pada daerah transformasi bearti
hasilnya negative.
10. Lakukan DoIVA lagi sesudah di lakukan hapusan pada serviks
11. Bersihkan serviks ibu dengan larutan DTT agar ibu tidak bau asam
12. Speculum di lepaskan dan di rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit
13. Vagina ibu di bershkan dengan tissue alas bokong kemudian ibu di
persilahkan untuk turun dar tempat tidur
14. Sarung tangan di lepaskan dan di buang pada tempat sampah infeksius
15. Mencatat semua hasil pemeriksaan pada kartu ibu
16. Melakukan konseling paska pemeriksaan
17. Jika hasil positif anjurkan ibu untuk melakukan krioterapi dan jika negatif
anjurkan ibu kembali 3 tahun lagi atau jika ada keluhan 1 tahun.
G. Diagram Alir
Pasien datang Lakukan
konseling

Tidak ya

Ibu diperslahkan tdr Ibu diperslahkan tdr Anjurkan


dgn posisi litotomi dgn posisi litotomi ibu BAK

Spekulum di pasang Jika SSK tampak Lakukan hapusan asetat


dan lihat SSK lakukan DoIVA 3-5% pada servkis
dengan lidi kapas

Ada tampak lessi Hitung selama 1 menit


acetowhithe kmdn lihat hasilnya

ya Tidak

Lakukan kriterapi Ibu IVA ulang 3 thn lagi

Konseling paska pemeriksaan Serviks di bersihkan,


speculum di lepaskan

Hasil pemerksaan di catat


dalam kartu periksa

H. Unit terkait PTM, KIA / KB


I. Dokumen Laporan Pasien IVA Test
terkait
J. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai deberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai