Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI MUHAMMADIYAH 01 TODANAN


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema : 4. Globalisasi
Sub Tema : 1. Globalisasi di Sekitarku
Muatan Pelajaran : IPA
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 1X 35 Menit
Hari /Tanggal Pelaksanaan : Jumát, 5 November 2021

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalamberinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membacadan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakanyang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)

MUATAN IPA
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 3.6.1 Menganalisis komponen dalam
menyalurkan, dan menghemat energi listrik penyaluran energi listrik (C4).
3.6.2 Menganalisis proses penyaluran
energi listrik.(C4)
2 4.6 Menyajikan karya tentang proses 4.6.1 Menyajikan hasil laporan tentang proses
menyalurkan energi listrik penyaluran energi listrik (P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik (A) dapat menganalisis (B)
komponen dalam penyaluran energi listrik (C) paling sedikit 3 buah. (D) (C4).
2. Melalui kegiatan mengamati video,peserta didik (A) dapat menganalisis (B) proses
penyaluran energi listrik (C) dengan benar.(D) (C5)
3. Melalui kegiatan mengamati video,peserta didik (A) dapat menyajikan (B) hasil
laporan tentang proses menyalurkan energi listrik (C) secara sistematis.(D) (P3)

D. Karakter yang diharapkan: Religius, Gotong Royong,Mandiri .

E. MATERI PEMBELAJARAN

PROSES PENYALURAN ENERGI LISTRIK


Listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan oleh
manusia.Hampir dalam setiap kegiatan manusia memerlukan energi listrik.Energi listrik
banyak digunakan karena sifatnya yang praktis dan mudah digunakan.
Dengan demikian,energi listrik memudahkan manusia melakukan
kegiatannya.Kemudahan ini membuat kebutuhan manusia akan listrik semakin meningkat.
Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik antara lain :
1. Sistem Pembangkit,(Pusat Pembangkit Listrik)
Berfungsi sebagai tempat proses perubahan energi gerak dari sumber daya alam
menjadi energi listrik.Contoh : PLTA,PLTU,PLTN,PLTD,dll.
2. Transformator (Trafo)
• Transformator penaik tegangan. (Transformator step up)
Berfungsi menaikkan tegangan menjadi 500 kV.
• Transformator penurun tegangan.(Transformator step down)
Berfungsi menurunkan tegangan sebelum didistribusikan ke gardu-gardu
di berbagai wilayah menjadi 20 kV.
3. Sistem transmisi.
Berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban.
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berfungsi sebagai saluran transmisi
listrik antar wilayah antara 70 kV hingga 150 kV.
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berfungsi sebagai saluran
transmisi listrik jarak jauh,antara 275 kV sampai 800 kV.
4. Sistem ditrisbusi.
Berfungsi menyalurkan energi listrik bertegangan rendah dari gardu ke rumah-
rumah warga.
5. Kotak listrik di rumah.
Berfungsi menyalurkan energi listrik ke dalam rumah.
Proses Penyaluran Energi Listrik

Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?


Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri,
bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang
didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat
dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran
air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Proses penyaluran energy listrik ke konsumen melalui proses yang
panjang.Saat energi listrik dibangkitkan ,energi tersebut memiliki tegangan yang
rendah antara 6 kV sampai 24 kV., energi listrik tersebut kemudian dinaikkan
tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian
disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik
dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah
pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di
gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun
tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan
ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu
distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai
dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-
rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang
berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan
bisa terjadi.

F. PENDEKATAN,MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific-TPACK
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber
◾ Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
◾ Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
◾ Buku Tematik Kurikulum 2013.Tema 4 Globalisasi Kelas 6
(Cemara,Surakarta:Putra Nugraha,2018)
◾ Internet
Media

Video pembelajaran : https://youtu.be/QtrPq65w5ec


Alat :
Laptop, LCD, LKPD

H. KEGIATANPEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 5 Menit
Pendahuluan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi
pembelajaran yang lalu dengan materi pembelajaran hari ini,
dengan mengajukan pertanyaan:

1) Apa saja yang telah kalian pelajari minggu lalu?


2) Pembangkit listrik apa saja yang ada diIndonesia?
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai hari ini dan memotivasi peserta didik untuk selalu
bersemangat dan menjaga kesehatan meskipun
melaksanakan pembelajaran PTM Terbatas.
(Communication)
Inti Fase 1 Orientasi siswa pada masalah 25 Menit
5. Guru menampilkan gambar melalui media power point.
(TPACK)

6. Siswa mencermati gambar yang ditayangkan oleh guru


untuk mencari permasalahan (sederhana). (Mengamati-
Critical thinking)
Fase 2 Mengorganisasi siswa dalam belajar
Ayo Berdiskusi
7. Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-4
orang.
8. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan
perintah guru.(gotong royong)
Menalar

9. Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis informasi


pada pengamatan.
10. Ditayangkan video pembelajaran
11. Berdasarkan pengamatan, guru mengarahkan peserta didik
untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan kreatif

Fase 3 Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri


maupun kelompok

Mencoba
12. Siswa memecahkan masalah dari guru dengan mengerjakan
lembar LKPD dengan mengumpulkan data dari pembahasan
materi dan bahan ajar yang ada. (Critical thinking)
13. Siswa dibimbing guru selama proses pengerjaan LKPD
berlangsung. (Collaboration, Critical thinking)
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
14. Siswa menuliskan laporan pengamatan hasil kegiatan, lalu
membacakannya di depan kelompok-kelompok lain. Hasil
pengamatan semua kelompok dapat digunakan sebagai bahan
diskusi kelas.(mengkomunikasikan)
15. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
siswa tentang proses penyaluran energi listrik.
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
18. Siswa bersama dengan guru berdiskusi dan bertanya jawab
menanggapi hasil presentasi yang dilakukan temannya
dengan dibimbing guru.
19. Guru mengapresiasi setiap hasil dari pekerjaan dan presentasi
yang dilakukan oleh siswa.
20. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang
dipelajari hari ini dan bertanya jawab dengan siswa jika ada yang
belum paham. (Communication, Critical Thinking).
Penutup 21. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 5 Menit
pembelajarandan menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dilaksanakan pada hari ini.
22. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal evaluasi
(Mandiri).
23. Siswa mendapat informasi berkaitan dengan
materi pembelajaran berikutnya.
24. Siswa diingatkan untuk tetap menjaga protokol
kesehatan dengan 5 M.
25. Siswa berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran. (Religius)
H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dari hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar (assessment or learning) dan memperbaiki prose
pembelajaran (assessment of learning

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
Pengayaan
Siswa dapat melakukan studi pustaka, menambah informasi mereka tentang
proses menghasilkan energi listrik melalui bacaan dan artikel yang tersedia di
sekolah.
Remedial
Siswa yang belum memahami konsep dasar dari proses menghasilkan energi
listrik, akan mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru.

Blora, 5 November 2021


MATERI BAHAN AJAR
PROSES PENYALURAN ENERGI LISTRIK
Listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan oleh manusia.Hampir
dalam setiap kegiatan manusia memerlukan energi listrik.Energi listrik banyak digunakan
karena sifatnya yang praktis dan mudah digunakan.
Dengan demikian,energi listrik memudahkan manusia melakukan
kegiatannya.Kemudahan ini membuat kebutuhan manusia akan listrik semakin meningkat.
Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik antara lain :
1. Sistem Pembangkit,(Pusat Pembangkit Listrik)
Berfungsi sebagai tempat proses perubahan energi gerak dari sumber daya alam
menjadi energi listrik.Contoh : PLTA,PLTU,PLTN,PLTD,dll.
2. Transformator (Trafo)
• Transformator penaik tegangan. (Transformator step up)
Berfungsi menaikkan tegangan menjadi 500 kV.
• Transformator penurun tegangan.(Transformator step down)
Berfungsi menurunkan tegangan sebelum didistribusikan ke gardu-gardu di
berbagai wilayah menjadi 20 kV.
3. Sistem transmisi.
Berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban.
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berfungsi sebagai saluran transmisi listrik
antar wilayah antara 70 kV hingga 150 kV.
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berfungsi sebagai saluran transmisi
listrik jarak jauh,antara 275 kV sampai 800 kV.
4. Sistem ditrisbusi.
Berfungsi menyalurkan energi listrik bertegangan rendah dari gardu ke rumah-rumah
warga.
5. Kotak listrik di rumah.
Berfungsi menyalurkan energi listrik ke dalam rumah.
Proses Penyaluran Energi Listrik

Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?


Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri,
bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang
didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat
dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air
sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Proses penyaluran energy listrik ke konsumen melalui proses yang
panjang.Saat energi listrik dibangkitkan ,energi tersebut memiliki tegangan yang
rendah antara 6 kV sampai 24 kV., energi listrik tersebut kemudian dinaikkan
tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian
disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari
pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan
atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi
listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan
menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan
diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220
volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya,
energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang
berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa
terjadi.
MEDIA PEMBELAJARAN

https://youtu.be/QtrPq65w5ec
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 3.6.1 Menganalisis komponen dalam
menyalurkan, dan menghemat energi penyaluran energi listrik (C4).
listrik 3.6.2 Menganalisis proses penyaluran
energi listrik.(C4)
2 4.6 Menyajikan karya tentang proses 4.6.1 Menyajikan hasil laporan tentang proses
menyalurkan energi listrik penyaluran energi listrik (P3)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah pembelajaran, peserta didik (A) dapat menganalisis (B) komponen dalam
penyaluran energi listrik (C) dengan tepat. (D) (C4).
2. Setelah pembelajaran,peserta didik (A) dapat menganalisis (B) proses penyaluran
energi listrik (C) dengan benar.(D) (C5)
3. Setelah pembelajaran,peserta didik (A) dapat menyajikan (B) hasil laporan
tentang proses menyalurkan energi listrik (C) secara sistematis.(D) (P3)

Kegiatan : 1

PETUNJUK :

1 .Amati video tentang proses bagaimana listrik bisa sampai ke rumah kita !

2. Jawablah pertanyaan berdasarkan video yang ditonton !

3. Buatlah skema tentang proses penyaluran energi listrik sampai ke rumah kita dengan menggunakan
gambar-gambar yang tersedia!

4. Berdasarkan hasil diskusi tulislah laporan cara menyalurkan energi listrik ke rumah kita!

5. Presentasikan hasil kelompok kalian di depan kelas!


Proses Penyaluran Energi Listrik
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan video diatas. Diskusikan bersama teman untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap dan tepat.

1. Jelaskan perbedaan transformator step up dan step down!

2. Berapa tegangan yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga?

3. Apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik?

4. Mengapa kita tidak boleh bermain layang-layang di area saluran transmisi?

Lembar Jawaban :

1. ………………………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………………………………...

4. ………………………………………………………………………………………………

Selamat Mengerjakan!
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN
a. Penilaian sikap

Aspek sikap yang dinilai adalah sikap spiritual “ berdoa” dan sikap sosial

Teknik : observasi (PTM Terbatas)


Bentuk Instrumen : Jurnal
Waktu Pelaksanaan : awal dan akhir pembelajaran

No Nama Sikap Sosial Sikap


Spiritual
DISIPLI KERJASAM MANDIRI
1. N A

Disiplin

Kurang : Belum terlihat dalam pembelajaran


Cukup : mulai terlihat dalam pembelajaran
Baik : mulai berkembang dalam pembelajaran
Sangat baik : sudah membudaya secara konsisten

Kerjasama

Kurang : tidak berusaha untuk bekerjasama


Cukup : ada sedikit usaha untuk bekerjasama
Baik : sudah ada usaha untuk bekerjasama
Sangat baik : adanya usaha bekerjasama secara konsisten

Mandiri

Kurang : sama sekali tidak bersikap santun


Cukup : ada sedikit usaha untuk bersikap santun
Baik : sudah ada usaha untuk bersikap santun
Sangat baik : sudah membudaya bersikap santun secara konsisten
b.Penilaian pengetahuan

Evaluasi Penilaian Harian Tes Tertulis Bentuk Pilihan Ganda dengan total skor 100

c. Penilaian keterampilan

Tulisan siswa berdasarkan hasil pengamatan tentang proses menyalurkan energi listrik dari
pembangkit listrik , diperiksa menggunakan rubrik:

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Cara Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu
menyalurkan, proses menyalurkan, proses proses menyalurkan, menjelaskan
energi listrik energi listrik dengan menyalurkan, energi listrik dengan proses
jelas dan tepat. energi listrik kurang jelas dan menyalurkan,
dengan cukup jelas kurang tepat. energi listrik
dan tepat. dengan jelas
dan tepat.
Penyajian karya Tulisan Tulisan Tulisan Belum mampu
tentang proses tentang proses tentang proses tentang proses menulis tentang
penyaluran energi menyalurkan energi menyalurkan menyalurkan energi proses
listrik listrik menggunakan energi listrik listrik menggunakan menyalurkan
sumber energi menggunakan sumber energi energi listrik
alternatif, jelas sumber energi alternatif, kurang menggunakan
dan alternatif, cukup jelas dan kurang sumber energi
sistematis.. jelas dan sistematis. alternatif,
sistematis. dengan jelas
dan sistematis.
Sikap: Tulisan dan Tulisan dan Tulisan dan Belum mampu
Gotong royong Gambar diselesaikan gambar diselesaikan gambar diselesaikan Membuat tulisan dan
dengan gotong royong dengan cukup dengan bimbingan. gambar meski dengan
gotong royong bimbingan.

NO Kriteria Keterangan
Ya Tidak
1 Siswa mampu menjelaskan proses menyalurkan energi listrik
dengan jelas dan tepat
2 Siswa mampu menyajikan karya tentang proses penyaluran listrik
Remedial dan Pengayaan

o Remedial

Siswa yang belum memahami konsep dasar dari proses menyalurkan energi listrik, akan
mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru.

o Pengayaan

Siswa dapat melakukan studi pustaka, menambah informasi mereka tentang proses
menyalurkan energi listrik melalui bacaan dan artikel yang tersedia di sekolah dan mencari
di internet

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :…………


KISI-KISI SOAL KURIKULUM 2013
RPP 2

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah 01 Todanan


Kelas / Semester : VI / 1
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 1/PB : Globalisasi di Sekitarnya/ PB.3
Jumlah Soal : 10 soal
Bentuk Soal : Isian Singkat dan Pilihan Ganda

No Kompetensi Dasar (KD) IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk No. soal
Kognitif soal
Disajikan skema proses C4 Isian 1-6
penyaluran energi listrik, peserta singkat
didik mampu menganalisis
3.6.1 komponen-komponen dalam
IPA Menganalisis Proses penyaluran energi listrik pada
1
3.6 Menjelaskan cara Penyaluran proses penyaluran listrik.
komponen dalam
menghasilkan, energi listrik Disajikan skema proses C4 PG 7
menyalurkan, dan penyaluran energi penyaluran energi listrik,
menghemat energi listrik. listrik (C4). peserta didik mampu
menentukan alat untuk
menaikan dan
menurunkan tegangan
pada proses penyaluran listrik.
Disajikan tabel hubungan komponen C4 PG 8
penyaluran listrik dengan fungsinya,
siswa dapat mengelompokan
komponen tersebut berdasarkan
fungsinya dengan tepat
Disajikan gambar salah C4 PG 9
satu komponen penyalur
listrik, siswa dapat
menguraikan sistem kerja
gambar tersebut dengan
tepat
Disajikan skema proses penyaluran C4 PG 10
energi listrik, peserta didik mampu
menyusun kerangka cara penyaluran
energi listrik sesuai dengan skema
yang diberikan
Nama : ……………………………… No. Absen ; …………………………

PENILAIAN HARIAN TEMA 4 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 3


KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 01 TODANAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Tuliskan nama komponen-komponen penyaluran listrik pada gambar yang sesuai dengan urutan
penyaluran energi listrik pada gambar di bawah ini!

Nama komponen - komponen penyaluran energi listrik:


1. ……………………………………………………………….

2. ………………………………………………………………..

3. ………………………………………………………………..

4. ………………………………………………………………..

5. ………………………………………………………………..

6. ……………………………………………………………….
7. Pada “Skema Proses Penyaluran Energi Listrik” di atas, alat yang digunakan untuk
menaikan atau menurunkan tegangan listrik pada proses penyaluran energi listrik adalah….
A. SUTET
B. Turbin
C. Transformator
D. Generator
8. Perhatikan table berikut ini !

Nomor Nama Komponen Fungsinya


1. Sistem transmisi A. Menaikan atau menurunkan tegangan bolak-balik

2. Sistem distribusi B. Menyalurkan listrik dari pembangkit ke gardu listrik

3. Transformator C. Menyalurkan listrik dari gardu listrik ke pengguna

Pada table di atas pengelompokkan komponen dan fungsinya yang tepat adalah ….

A. 1-B; 2-A; 3-C


B. 1-B; 2-C; 3-A
C. 1-C; 2-B; 3-A
D. 1-A; 2-B; 3-C

9. Prinsip kerja komponen penyalur listrik pada gambar di samping adalah :

A. memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga listrik
B. menghubungkan kumparan primer dengan sumber tegangan bolak-balik,
C. menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke gardu-gardu listrik
D. menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju
pusat- pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien.
10. Perhatikan kerangka penyaluran proses energi listrik yang masih acak berikut!
(1) Energi listrik kemudian masuk kembali ke dalam transformator.
Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan. Tujuannya agar tidak terjadi
kelebihan energi listrik saat akan disalurkan ke gedung perkantoran dan rumah-rumah
penduduk.
(2) Energi listrik disalurkan terlebih dahulu melalui kabel-kabel besar yang terpasang di
menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Hal ini dikarenakan energi
listrik yang dihasilkan oleh PLTA memiliki tegangan cukup tinggi.
(3) Energi listrik disalurkan ke dalam pabrik-pabrik. Pabrik biasanya membutuhkan
energi listrik cukup besar untuk keperluan produksi.
(4) Energi listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) siap untuk
disalurkan ke pabrik, gedung-gedung perkantoran, sekolah dan rumah-rumah penduduk.
(5) Energi listrik dari transformator penurun tegangan diterima oleh gedung perkantoran
dan rumah-rumah penduduk.
(6) Energi listrik kemudian masuk ke dalam transformator. Transformator (trafo) merupakan
alat lsitrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Pada tahap
ini, energi listrik dinaikkan tegangannya.
Amati “Skema Proses Penyaluran Energi Listrik” di atas, kemudian analisis tahapan
penyaluran listrik nomor 1 sampai 6 pada skema dengan kerangka teks yang diberikan
sehingga proses penyaluran energi listrik yang tepat secara sistematis adalah……
A. 5-1-3-6-2-4
B. 3-5-1-6-2-4
C. 4-6-2-3-1-5
D. 4-2-6-3-1-5
Dengan pedoman penskoran: Jawaban benar mendapat 10 poin
Jawaban salah mendapat 0 poin

NILAI = JUMLAH BENAR X 100


JUMLAH SOAL

Kunci Jawaban :
1. Sumber energi batu bara
2. Pembangkit listrik
3. Penarik tegangan
4. Transmisi listrik
5. Saluran distribusi
6. Pelanggan listrik
7. C
8. B
9. D
10. D

Anda mungkin juga menyukai