PENDAHULUAN
inkremental. Zona tersebut terdiri dari zona inkremen dan zona diskontinus yang
umumnya terbentuk dalam 24 jam (Campana et al. 2017).
1.2 Tujuan dan Manfaat Partikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar kita dapat memperkirakan
umur pada setiap ikan yang kita amati, dimana kita dapat melihat otolith pada
setiap ikan dengan mengamati di mikroskop dan manfaat dari penentuan umur
ikan ini yaitu dimana pratikan mengetahui bagaimana cara untuk melihat
penentuan umur ikan dengan metoda yang di tentukan pada buku pratikum serta
pratikan dapat memahami bagimana kondisi ikan tersebut melalui otolith yang di
amatai di bawah mikroskop.
3
dengan menggunakan batu pengasah halus sampai pinggiran otolith rata dengan
pinggiran objek glass. Otolith yang masih melekat pada objek glass dipanaskan
lagi sampai crystal bond meleleh. Sementara itu pada objek glass lain, sepotong
crystal bond diletakkan pada bagian tengahobjek glass dan di panaskan.
Otolith yang tinggal setengah tersebut diambil dan di pindahkan ke objek
glass baru dan diletakkan crystal bond yang meleleh dengan posisi tegak, dimana
bidang asahan pada posisi menempel pada objek glass. Setelah itu, otolith diasah
lagi sampai didapatkan potongan melintang otolith yang tipis dan lingkaran dapat
dilihat dengan jelas, kemudian otolith diamati dibawah mikroskop.
6
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
(sirkulus) pada bagian-bagian tubuh yang keras. Dan metode frekwensi panjang
(Metoda Petersen ) yaitu melalui pengukuran panjang tubuh ikan, metoda ini
biasanya diterapkan pada individu-individu spesies ikan yang hidup di daerah
tropis.
Pada ikan di daerah tropis walaupun mengalami hidup di dua musim,
kenyataannya suhu lingkungan sekitar tidak begitu mempengaruhi pertumbuhan
sirkulasi pada bagian tubuh yang keras. Jadi tanda tahunan dari hasil susunan
sirkuli yang rapat tidak begitu nyata bentuknya. Penentuan umur ikan yang
mungin untuk dipraktekkan saat ini adalah dengan menggunakan metode
frekwensi panjang (metode petersen) yang tergantung pada sifat reproduksi dan
pertumbuhan ikan. Oleh karena itulah mahasiswa perikanan diwajibkan untuk
mengikuti praktikum tentang penentuan umur ikan ini.
10
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTRA PUSTAKA
Asmidar. 2017. Lingkaran Pertumbuhan pada Otolith Ikan Gabus (Channa striata)
dari Rawa Banjiran Sungai Tenayan Pekanbaru.
Campana et al, 2017. Microstructure offish otoliths. Can. J. Fish. Aquat. Sci. 42:
1014-1032
Effendie, M.I 2017. Metode Biologi Perikanan . Yayasan Dwi Sri. Bogor. 112
halaman.
Mamuaya, G.E., F.B. Manginsela, dan C.F.T. Mandey. 2017. Otolit sagita ikan
Selar crumenophthalmus (Bloch, 1793) dari perairan pantai Kema,
Sulawesi Utara. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional Ikan
dan Perikanan Pantai, 12-13 September 2017 di Bogor.
Popper, A.N. and Fay, R.R., Rethinking sound detection by fishes. Hear. Res.
273: 25–36, 2018.
Reader, J.M. et al. 2016. Elemental fingerprints of otoliths from smolt of Atlantic
salmon, Salmo salar Linnnaeus, 1758, from three maritime watersheds:
natural tag for stock discrimination. Proceedings of the Nova Scotian
Institute of Science 48(1): 91-123.
LAMPIRAN
13
Nampan Serbet
Tissue Gulung
Welding Glass
14
Otolith Di Mikroskop