PERTANYAAN
1. Apa yang menyebabkan peserta didik memiliki motivasi belajar yang rendah ?
bagaimana cara meningkatkan minat belajar peserta didik ?
2. Apa saja yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami
materi-materi pembelajaran ? Apa penyebab kemampuan numerasi peserta didik
rendah ? Dan bagaimana cara mengatasinya ?
3. Apa yang menyebebkan guru belum banyak menerapkan pembelajaran berbasis HOTS,
Bagaimana solusinya.
4. Apa yang membuat peserta didik sering jenuh dan tidak fokus dalam pembelajaran.
Bagaimana cara mengatasinya ?
5. Apa yang menyebabkan guru belum bisa mengoptimalkan model pembelajaran yang
inivatif sesuai denga karakteristik materi dan karakter siswa ? dan bagaimana cara
mengatasinya.
6. Apa yang menyebabkan guru belum bisa mengoptimalkan teknologi dalam proses
pembelajaran ? Bagaimana cara mengatasinya ?
7. Apa yang menyebabkan relasi antara guru dan siswa rendah ? Begitu juga antara guru
dan orang tua ? Bagaimana solusinya.
8. Bagaimana tanggapan bapak berkaitan dengan siswa berkebutuhan khusus yang
mendaftar disekolah padahal sekolah tersebut tidak termasuk sekolah inklusi sehingga
belum ada guru atau tenaga pendidik yang bisa nmenangani siswa tersebut ?
JAWABAN
Solusinya :
a. Guru harus merubah pola fikirnya, jangan terus pada zona nyaman.
b. Guru harus terus meningkatkan diri dengan belajar , mengikuti kegiatan ilmiah.
c. Fungsi superfisi, pengawasan dan penilaian kinerja ditingkatkan.
d. Penerapan reward dan panisme secara efektif.
4. Yang membuat peserta didik sering jenuh dan tidak fokus dalam pembelajaran, a.l :
a. Pembelajaran monoton, membosankan, tidak menarik, kaku, tidak menyenangkan.
b. Metode pembelajaran tidak bervariasi hanya didominasi guru.
c. Pembelajaran tidak memberikan pengalaman belajar.
d. Media/alat bantu mengajar tidak digunakan.
e. Tidak menggunakan pendekatan yang berbasis pada aktifitas siswa.
f. Guru tidak memahami karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Solusinya
a. Ubah pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan.
b. Gunakan pendekatan yang beorientasi pada aktifitas siswa (student centre),
bukan didominasi guru.
c. Pahami karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
d. Belajar dan mencari referensi tentang metode pembelajaran yang menarik.
5. Guru belum bisa mengoptimalkan model pembelajaran yang inivatif sesuai dengan
karakteristik materi dan karakter siswa, sebabnya a.l :
a. Pola fikir tidak mau berubah tetap pada zona nyaman, yang penting mengajar.
b. Tidak memahami model-model pembelajaran yang menarik belajar siswa.
c. Kesempatan untuk pengembangan diri terbatas.
d. Tidak mau belajar belajar kepada teman atau melalui video-vidio pembelajaran.
e. Guru tidak melakukan evaluasi dan refleksi dalam proses pembelajaran.
f. Fungsi supervisi, pengawasan dan penilaian belum memberi kontribusi terhadap
peningkatan kinerja.
Solusinya :
a. Guru berubah pola fikirnya.
b. Banyak belajar denga teman atau membaca literatur, nonton video
pembelajaran.
c. Fungsi supervisi, pengawasan dan penilaian ditingkatkan agar memberi
kontribusi terhadap peningkatan kinerja.
7. Yang menyebabkan relasi antara guru dan siswa rendah ? Begitu juga antara guru dan
orang tua. Al :
a. Guru tidak memahami karakteristik peserta didik.
b. Guru ditakuti, galak, tidak dekat dengan siswa.
c. Siswa takut dengan guru, Siswa tidak merasa dekat dengan guru.
d. Pembelajaran tidak mengembangkan ketrampilan berkomunikasi.
e. Komunikasi guru dan orang tua atau sebaliknya tidak ada.
f. Kelas orang tua tidak berfungsi bahkan tidak ada.
Solusi a.l :
a. Guru harus memahami karakteristik peserta didik.
b. Ubah performen kegiatan pembelajaran agar meningkatkan ketrampilan
berkomunikasi.
c. Guru agar menjadi sahabat anak sehingga lebih dekat dengan siswa.
d. Tingkatkan komunikasi dengan orang tua.
e. Hidupkan kelas orang tua sebagai sarana memantau perkembangan siswa.