Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS ISU KONTEMPORER

LATSAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN IX KELOMPOK II


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI BANTEN
TAHUN 2021

Nama Anggota :
1. Ato Hariyanto, S.Pd.
2. Diniatul Islam, S.Pd.
3. Elis Pujiwati, S.Pd.
4. Fauzi Derita Saputri, S.Pd.
5. Idham Muqoddas, S.Pd.
Instansi : Pemerintah Provinsi Banten
Nama Tutor : Asep Supriatna, S.P., M.M.
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya

1. Identifikasi isu aktual yang terjadi di instansi dengan teknik analisis APKL
Berikut ini identifikasi isu aktual yang terjadi di instansi dengan teknik analisis APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan).
No Isu/Masalah A P K L Total Nilai Rangking

1 Banyaknya berita atau isu hoax tentang 5 4 3 3 15 III


vaksin.
2 Kurangnya efektivitas pembelajaran jarak 5 5 4 5 19 I
jauh.
Kurangnya partisipasi orang tua dalam
3 memantau anak selama mengikuti 5 3 3 3 14 IV
pembelajaran daring.
Sarana dan prasarana sekolah kurang
4 mendukung untuk pelaksanaan 5 3 4 4 16 II
pembelajaran daring.

Berdasarkan teknik analisis APKL, ditemukan isu/masalah yang paling dominan, yaitu
“Kurangnya efektivitas pembelajaran jarak jauh”.
2. Analisis isu yang paling dominan dengan pisau analisis Fishbone Diagram
Berikut ini merupakan analisis isu dengan analisis Fishbone Diagram.

METODE SARPRAS

Guru kurang memahami Tidak mendukungnya sinyal


penggunaan aplikasi pembelajaran. internet di beberapa daerah.

Siswa ada yang tidak memiliki


Siswa kurang motivasi belajar. sarana IT (laptop dan/atau
handphone.

Kurangnya efektivitas
pembelajaran jarak jauh.

Metode pembelajaran yang Siswa tidak dapat membagi


digunakan guru monoton. waktu belajar daring.

Metode belajar siswa tidak terarah. Kurang pengawasan orang


tua saat pembelajaran daring.

MANUSIA LINGKUNGAN
3. Menentukan penyebab yang paling dominan dengan teknik analisis USG
Berikut ini cara menentukan penyebab isu yang paling dominan dengan teknik analisis
USG (Urgency, Seriousness, Growth).
No Penyebab U S G Total Nilai Rangking
1 Metode 3 3 3 9 IV
2 Sarpras 4 3 4 11 II
3 Manusia 5 4 5 14 I
4 Lingkungan 3 3 4 10 III

Berdasarkan teknik analisis USG, ditemukan bahwa “manusia” merupakan penyebab yang paling
dominan. Hal ini diketahui bahwa metode merupakan hal yang mendesak untuk dibahas, dapat
menimbulkan akibat serius, dan harus segera ditangani.

4. Rekomendasi penyelesaian
Berdasarkan penyebab permasalahan “Kurangnya efektivitas pembelajaran jarak jauh”,
yaitu manusia. Kami memberikan beberapa solusi penyelesaian sebagai berikut.
Solusi yang pertama, mengadakan pelatihan bagi guru mengenai variasi metode
pembelajaran yang menarik untuk pembelajaran jarak jaruh. Pelatihan ini dapat diinisiasi oleh
sekolah yang bekerjasama dengan lembaga yang sudah terbiasa dan berpengalaman
melaksanakan pembelajaran jarak jauh, seperti ruang guru, quipper, dan zenius. Dengan adanya
mentor ini diharapkan guru dapat terbuka wawasannya tentang macam-macam metode
pembelajaran yang cocok dan menarik digunakan untuk pembelajaran daring.
Solusi yang kedua, memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya belajar untuk
menggapai cita-cita. Motivasi ini dapat dilaksanakan melalui seminar atau bimbingan langsung
kepada siswa. Seminar motivasi dapat dilaksanakan secara klasikal di sekolah. Sedangkan siswa
yang membutuhkan bimbingan langsung dapat berkonsultasi dengan wali kelas dan/atau guru
bimbingan konseling. Jika dibutuhkan, siswa dapat berkonsultasi dengan psikolog yang
direkomendasikan.
Solusi yang ketiga, memberikan reward kepada siswa yang mengerjakan dan
mengumpulkan tugas tepat waktu serta memberikan sanksi kepada yang mengerjakan dan
mengumpulkan tugas terlambat. Reward yang diberikan harapannya dapat memotivasi siswa
untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik di kelasnya.

Anda mungkin juga menyukai