Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK LATSAR CPNS

ANALISIS ISU INSTANSIONAL

Kelompok III
Ketua : Isratul Izzah
Anggota : Fadlina
Anidar
Angkatan VIII
Instansi : Pemerintah Kab.Pidie Jaya

A. Identifikasi Isu
1. Learning Loss Akibat Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning)
2. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan
3. Keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran.

B. Analisis Isu
Dari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar tersebut kemudian dilakukan
analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu dengan alat analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth).
1. Urgency: seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti
2. Seriousness: seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
3. Growth (pertumbuhan): seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang 1-5
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel: Bobot Kriteria USG


C. Isu Yang Di Angkat
Analisis kualiatas isu dengan menggunakan alat analisis USG
Penilaian Kriteria
No U S G Jml Rank
Masalah (1-5) (1-5) (1-5)
Learning Loss Akibat
1. Pembelajaran Jarak Jauh 5 5 5 15 1
(Distance Learning)
Kurangnya kesadaran siswa
2. dalam menjaga kebersihan 4 4 5 13 3
lingkungan
Keterbatasan kompetensi guru
3. dalam pemanfaatan aplikasi 5 5 4 14 2
pembelajaran.
Tabel: Analisis Isu Menggunakan USG

D. Analisis Penyebab
1. Keterbatasan sarana pendukung yang dimiliki oleh peserta didik, seperti tidak adanya
komputer, atau alat teknologi lainnya, serta tidak adanya jaringan internet yang stabil di
tempat tinggal siswa.
2. Kendala pada internal siswa seperti kurangnya daya serap siswa dan minimnya
kemampuan IT.
3. Kendala pada siswa serta lingkungan, seperti lingkungan belajar tidak kondusif, kurang
motivasi, tidak fokus, gangguan kesehatan, dan besaran biaya yang harus dikeluarkan
untuk terciptanya PJJ ini.

E. Gagasan Penyelesaian Isu


1. Sekolah harus terus mengembangkan kapasitas siswa dan guru sehingga mampu
mengoptimalkan pembelajaran daring/ jarak jauh. Dengan kata lain, dibutuhkan penataan
ulang kurikulum yang mendukung proses pembelajaran jarak jauh.
2. Menggunakan Asynchronous Learning (ASL) yaitu pembelajaran daring yang
memberikan bahan ajar dan memperbolehkan pengerjaan tugas secara tidak langsung.
3. Memberikan kombinasi materi pembelajaran dengan video, teks, dan voice.
4. Pembelajaran jarak jauh difokuskan pada topik dan keterampilan yang esensial dan berguna
bagi siswa untuk menempuh pendidikan tingkat lanjut dan dunia kerja.
5. Memanfaatkan fasilitas komputer sekolah dan internet untuk peserta yang tidak memiliki
sarana untuk pembelajaran jarak jauh.
F. Dampak yang Terjadi jika Isu tersebut tidak segera diselesaikan
1. Siswa kehilangan kesempatan belajar sebagaimana mestinya, dan dalam hal ini hak
mereka untuk mendapatkan pembelajaran tidak bisa terpenuhi secara maksimal.
2. Jika memaksakan pembelajaran tatap muka tetapi kondisi pandemi sedang gawat, maka
ditakutkan learning loss akan berganti menjadi lost generation. Dalam hal ini PJJ sangat
dibutuhkan untuk keselamatan bersama dan tentu saja sistemnya ditingkatkan terus agar
semakin efektif untuk kemajuan belajar siswa
3. Timbul dampak negatif sosial berkepanjangan yaitu penurunan capaian belajar siswa,
hingga berakhir putus sekolah, kekerasan pada anak dan risiko eksternal.

Anda mungkin juga menyukai