Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

PENGGUNAAN AMBULANCE DALAM PELAYANAN PENANGGULANGAN


KEGAWATDARURATAN MEDIS PRA RUMAH SAKIT DENGAN

NOMOR : 073 / UPTD-PSC-SPGDT / 2013


NOMOR : / / 2013

Kami yang bertanda tangan dibawah ini, pada hari Rabu tanggal 02 bulan Oktober tahun Dua
ribu Tiga Belas ( 02 – 10 – 2013), adalah :

1. Riko Irawan dr, yang berkedudukan dan berkantor di Jalan Tuanku Tambusai no 5, Desa
Pematang Berangan, Pasir Pengaraian, dalam hal ini bertindak selaku Direktur Klinik Tiga
Bersaudara, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian

1. UPTD- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang adalah sebuah sistem yang merupakan koordinasi
berbagai multi sektor dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi
profesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat baik dalam
keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.
2. UPT- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang adalah suatu jejaring provider yang
menyelenggarakan upaya penanggulangan penderita gawat darurat baik untuk kejadian
sehari-hari maupun saat ekskalasi kejadian bencana secara kontinum dan terkoordinasi pada
penduduk di Kabupaten Bangka. Dalam menjalankan tugas sehari-hari saat ini UPT- PSC-
SPGDT Sepintu Sedulang berada pada unit kegiatan Public Safety Center (PSC) untuk Kota
Sungailiat dengan respon time 10 menit, dan terus berkembang kedepan menjangkau
pelayanan kegawat daruratan diseluruh Kabupaten Bangka baik kegawatdaruratan sehari-hari
maupun dalan keadaan bencana
3. Pasien/ korban adalah seorang atau lebih yang memerlukan pelayanan kesehatan yang
bersifat GAWAT-DARURAT (gawat = mengancam jiwa dan Darurat = perlu pertolongan
segera) di wilayah Kabupaten Bangka.
4. Pelayanan Kesehatan Kegawatdaruratan pra Rumah Sakit adalah pelayanan kesehatan yang
bersifat GAWAT-DARURAT, berupa : Kecelakaan Lalu lintas, Pertolongan Pertama pada
penyakit yang bersifat Gawat Darurat sebelum dirujuk ke Rumah Sakit.

BAB II

Pasal 2
Ruang Lingkup
1. Ruang lingkup kerjasama adalah PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengikatkan
diri untuk memberikan pelayanan kesehatan terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan hak
masyarakat khususnya penggunaan mobil ambulans RSMS dalam penanganan pelayanan
kesahatan dasar yang bermutu,tanggap,cepat dan terjangkau meliputi Kecelakaan Lalu lintas,
Kecelakaan akibat kerja, Pertolongan Pertama pada penyakit yang bersifat Gawat Darurat
sebelum dirujuk ke Rumah Sakit.
2. Ruang lingkup kegiatan PIHAK KEDUA selaku pemilik mobil Ambulans membantu
PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan kegiatan Sistem Penggulangan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT).

.
Pasal 3
Maksud dan Tujuan

1. Maksud dan tujuan diadakan kerjasama adalah dalam rangka penggunaan mobil ambulans
RSMS guna memperlancar / mempermudah pelayanan kesehatan yang bersifat gawat darurat
kepada masyarakat di Kabupaten Bangka dengan saling menguntungkan Kedua Belah
Pihak.
2. Maksud perjanjian kerja sama ini adalah untuk melaksanakan kegiatan Sistem Penggulangan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) .
3. Tujuan perjanjian kerja sama ini adalah menetapkan syarat dan ketentuan untuk diberlakukan
terhadap PIHAK KEDUA selaku pemilik mobil ambulans, dalam membantu PIHAK
PERTAMA untuk menjamin agar kegiatan Sistem Penggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) dapat dilaksanakan secara lancar, professional, tepat waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta menerapkan prinsip “kebijakan - kebijakan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta peraturan perundang – undangan yang berlaku.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 4
Hak

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak sebagai berikut:


a. Menentukan pasien yang akan ditangani sesuai dengan keadaan pasien;
b. Menghubungi PIHAK KEDUA jika terjadi kegawatdaruratan medis baik di rumah
maupun kecelakaan lalulintas yang menimpa dua orang atau lebih yang mana kesemua
korban memerlukan penggunaan mobil ambulans beserta kelengkapannya.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai berikut:


a. Mendapatkan jasa layanan ambulance sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 5
Kewajiban

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban sebagai berikut:


a. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga SPGDT sebelum pasien di bawa oleh
ambulans SPGDT maupun pasien yang akan di bawa oleh ambulans RSMS.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban sebagai berikut:


a. Memberikan pelayanan mobil ambulans jika sewaktu - waktu dihubungi oleh PIHAK
PERTAMA
Pasal 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku untuk masa 1 (satu) Tahun, terhitung sejak Tanggal 05 bulan Oktober
Tahun 2013 s/d 2014 ( 05 / 10 / 2013-2014), dan dapat diperpanjang kembali untuk Tahun
berikutnya dengan isi perjanjian dan masa perjanjian sesuai dengan kesepakatan Kedua Belah
Pihak.

Pasal 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Dengan berakhirnya masa perjanjian maka secara otomatis perjanjian kerjasama ini telah
selesai dengan sendirinya, kecuali dilakukan perpanjangan dengan kesepakatan Kedua Belah
Pihak.
(2) Pemutusan perjanjian kerjasama dapat dilakukan secara sepihak apabila salah satu pihak
melakukan hal-hal yang melanggar atau tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam perjanjian.
(3) Dengan berakhirnya perjanjian kerjasama ini, maka segala kewajiban yang belum pihak tetap
terikat sampai kewajiban dimaksud diselesaikan.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan / perselisihan / silang


pendapat yang timbul dari Perjanjian Kerjasama ini melalui cara musyawarah.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

DIREKTUR KLINIK TIGA BERSAUDARA

dr. RIKO IRAWAN Dr. Nursakti Awan Adhi, MM


-----------------------------------
Direktur

Anda mungkin juga menyukai