OLEH : KELOMPOK 5
FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS QUALITY
T.A 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena hanya atas rahmat dan
ridha-Nya semata makalah ini dapat terselasaikan, pada hakikatnya dalam proses pembelajaran,
guru sebagai pendidik berinteraksi dengan peserta didik yang mempunyai potensi beragam.
Untuk itu, pembelajaran hendaknya lebih diarahkan pada proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif dengan menngunakan proses berfikir divergen (proses berfikir ke macam-macam arah
dan menghasilkan banyak alternativ penyelesaian) maupun proses berfikir konvergen (proses
berfikir mencari jawaban tunggal yang paling tepat) dalam konteks ini guru lebih banyak
berperan sebagai fasilitator dari pada pengarah yang menentukan segala-galanya.
Pada kesempatan ini penulis menyempaikan terimaksih kepada Dosen pengampuh
matakuliah Inovasi pembelajaran Hotma Tiolina Siregar S.Pd M.Pd, dan semua yang telah
berpartisipasi pada penyusunan makalah ini, penuis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangaun sangat penulis
harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................. i
DAFTARPUSTAKA ............................................................................................................ 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehidupan manusia setiap detik dapat berubah. Perubahan ini dapat menuju ke segi
positif dan segi negatif, dan perubahan ini tidak hanya terjadi di dalamperubahan IPTEK yang
semakin modern, tetapi juga sudah mulai merambah ke dunia pendidikan. Dengan adanya
perubahan pada dunia pendidikan maka seorang guru dituntut untuk lebih mengasah dan
mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Sehingga
diharapkan dengan adanya perubahan kemajuan zaman dalam bidang IPTEK, akan menunjang
juga kemajuan dan perubahan ke segi positif dalam pendidikan. Oleh karena itu, maka pada
makalah ini akan dibahas mengenai inovasi pembelajaran, konsep belajar dan pembelajaran.
Dengan adanya makalah ini diharapkan seorang guru mampu menciptakan inovasi pembelajaran,
agar pembelajaran yang dilakukan tidak monoton, dan peserta didik memperoleh pengetahuan
serta pangalaman yang lebih maksimal.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan
oleh guru. Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Kemauan
guru untuk mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan,
metode dan strategi pembelajaran merupakan salah satu penunjang akan munculnya
berbagai inovasi-inovasi baru.
Daya kreativitas dan inovasi secara alamiah telah dimiliki oleh setiap orang. Namun
tumbuh dan berkembangnya pada setiap orang ini akan berbeda tergantung dari kesempatan
masing-masing untuk mengembangkannya. Pengembangan atau tumbuhnya dengan subur
v
kreativitas dan inovasi pada setiap orang atau sehubungan dengan pekerjaan guru adalah dengan
adanya latihan yang berkesinambungan. Latihan ini harus dibarengi pula dengan penanaman
sikap dan nilai yang luhur, yaitu sikap seorang ilmuwan dan nilai yang berlandaskan pada
IMTAQ.
Mendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga
membuka pola pikirmereka bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan untuk
hidup mereka sehingga dari ilmutersebut, mampu merubah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
mereka menjadi lebih baik.
Penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesioal, dari hati
dan tanpapaksaan, logis, dan menyenangkan, serta dipadukan dengan pendekatan personal-
emosional terhadappeserta didik akan menjadikan proses pembelajaran yang ingin dicapai
terwujud. Selain itu, pembelajaranjuga harus dibuat bervariasi dengan menciptakan suatu metode
pembelajaran yang baru atau dengan katalain inovasi.
vi
2.5 Faktor-Faktor Yang Mesti Diperhatikan Dalam Inovasi Pembelajaran
1. Guru
Guru adalah orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Oleh karena
itu, guruharus betul-betul membawa siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus
mampu mempengaruhi siswanya. Guru harus berpandangan luas dan kriteria bagi seorang guru
ialah harus memiliki kewibawaan karena dapat memberikan suatu kekuatan yang dapat
memberikan kesan danpengaruh. Dengan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa untuk
mengadakan pembaharuan dalampendidikan, kita harus meningkatkan profesionalisme guru.
2. Siswa
Siswa merupakan objek utama dalam proses belajar mengajar. Siswa dididik oleh
pengalamanbelajar mereka, dan kualitas pendidikannya bergantung pada pengalamannya,
kualitas pengalamanpengalaman,sikap-sikap, temasuk sikap-sikapnya pada pendidikan. Dan
belajar dipengaruhi olehorang yang dikaguminya. Oleh karena itu, dalam mengadakan
pembaharuan pendidikan, kita harusmemperhatikannya dari segi murid karena murid merupakan
objek yang akan diarahkan.
3. Materi ajar
Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalammelaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang dimaksud bisa berupa materi
tertulis, maupunmateri tidak tertulis. Materi ajar disusun secara sistematis, menampilkan sosok
utuh dari kompetensiyang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.Isi materi ajar pada
hakikatnya merupakanilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang perlu dipelajari siswa agar
memiliki komptensiyang diharapkan. Dengan materi ajar memungkinkan siswa dapat
mempelajari suatu kompetensiatau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis, sehingga
secara akumulatif mampu menguasaisemua kompetensi secara utuh dan terpadu. Materi ajar
merupakan informasi, alat, dan teks yangdiperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan
implementasi pembelajaran.
4. Lingkungan
vii
diharapkanberlangsung. Selain ruang kelas, pembelajaran juga berlangsung dalam
laboratorium(lab komputer,lab sains atau lab bahasa), perpustakaan, pusat media, taman
bermain, kunjungan lapangan, teater,aula belajar dan dirumah. Agar suasana belajar tidak
membosan, guru bisa menyelenggarakanproses belajar tidak hanya diruang kelas tetapi guru bisa
mengadakannya di luar. Misalnya prosesbelajar di ditaman sekolah.
viii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanpa didukung kemauan dari guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya,
maka pembelajaran akan menjenuhkan bagi siswa. Di samping itu, guru tidak dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Mengingat sangat pentingnya inovasi,
maka inovasi menjadi sesuatu yang harus dicoba untuk dilakukan oleh setiap guru. Oleh karena
itu, seorang guru harus selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Langkah yang dapat
dilakukan yakni perbaikan cara mengajar guru dengan menggunakan metode baru yang inovatif.
3.2 Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk menciptakan inovasi
pembelajaran sehingga nantinya ketika kita sudah menjadi pendidik dan terjun langsung dalam
mendidik anak didik, kita sudah siap dengan inovasi pembelajaran yang dapat merangsang
peserta didik untuk belajar secara maksimal.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ikayuliastuti/550033388133119f19fa7357/makalah-inovasi-
pembelajaran
https://www.rijal09.com/2016/06/inovasi-pembelajaran.html
http://zanksantri.blogspot.com/2014/02/proses-inovasi-pendidikan.html