RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Nusa Bangsa

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VII/ II
Materi Pokok : Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayyun.
Alokasi Waktu : 1x40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong),santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi

No Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi

1 Terbiasa menghindari sikap Terbiasa menghindari sikap ghibah dan menegakkan
ghibah dan menegakkan tabayyun tabayyun.
2 Menunjukkan perilaku Berperilaku menghindari sikap ghibah dalam kehidupan
menghindari sikap ghibah sehari-hari.

3 Memahami makna ghibah Menjelaskan pengertian ghibah.

berdasarkan dalil Menunjukkan dalil tentang ghibah.

4 Menyajikan contoh perilaku yang Mencontohkan perilaku orang yang tabayyun dalam
tabayyun kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian ghibah.

2. Menyebutkan dalil tentang ghibah.

3. Menyebutkan cara mengindari ghibah.

4. Menunjukkan contoh perilaku tabayyun.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Apakah ghibah itu
2. Cara menghindari sikap ghibah.
3. Apa Tabayyun itu.
4. Hikmah dari tabayyun.

E. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Cooperative Learning

F. MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN

a. Video PPT
b. Laptop dan Proyektor

G. SUMBER BELAJAR

Buku PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru melakukan Ice Breaking.
c. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan
materi hari ini yaitu Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayun.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam materi hari ini.
e. Guru memulai proses pembelajaran hari ini.

2. KEGIATAN INTI
a. Peserta didik dibagi oleh guru dalam kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi
sesuai dengan teman yang telah ditentukan oleh guru.
b. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya
sedangkan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta
didik tentang materi tersebut.
 d. Secara bergantian setiap kelompok menampilkan perannya sesuai dengan skenario
yang telah dipelajarinya sedangkan kelompok lain memperhatikan/ menyimak dan
memberikan tanggapan.
e. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta
didik tentangmateri tersebut.

3. KEGIATAN PENUTUP
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari hari ini
yakni materi Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayun.
b. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan, mudah mengerti, dll. Untuk perbaikan dipembelajaran yang akan
datang.
c. Peserta didik menerima informasi tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya, yaitu pemaparan tentang Rukhsah.
d. Peserta didik dan pendidik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

I. PENILAIAN
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan
1. Penialian sikap
2. Observasi
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan tekhnik observasi oleh guru mata pelajaran
(selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali
kelas ( selama siswa diluar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal ( yang selanjutnya
disebut jurnal)
Nama sekolah : SMP Nusa Bangsa
Kelas/ semester : VII/II
Tahun pelajaran : 2022/2023

NO Waktu Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap Keterangan (spritual/sosial)

1
2
3
4
Dst

a. Penilaian diri
Petunjuk : berilah tanda centang pada kolo”ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya
Nama :
Kelas :
Semester :
 NO Pernyataan Ya tidak
1 Saya berupaya selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2 Saya akan teliti terhadap berita yang saya terima.
3 Saya akan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
4 Saya akan i ntrospeksi diri.
5 Saya ak an berhati-hati dalam mengambil keputusan.
6 Saya akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
7 Saya akan mendamaikan teman yang sedang berselisih.
8 Saya akan menjaga lisan.
9 Saya akan menghargai pendapat orang lain.
10 Saya akan berbaik sangka kepada orang lain.

b. Penilaian antar teman

Petunjuk : berilah tanda centang pada kolom”ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnyaNama teman yang dinilai :
Nama penilai :
Kelas :
Semester :
NO Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya berupaya selalu mendekatkan diri kepada Allah
Swt.
2 Teman saya akan teliti terhadap berita yang di terimanya.
3 Teman saya akan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
4 Teman saya akan i ntrospeksi diri.
5 Teman saya aka n berhati-hati dalam mengambil keputusan.
6 Teman saya akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.
7 Teman saya akan mendamaikan teman yang sedang
berselisih.
8 Teman saya akan menjaga lisan.
9 Teman saya akan menghargai pendapat orang lain.
10 Teman saya akan berbaik sangka kepada orang lain.

3. Penilaian pengetahuan
Kolom “Ayo, Berlatih”
a. Kolom Pilihan ganda ; Jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x 1 = 10)
Uraian: rubrik penilaian
NO Rubik Penilaian Skor
Soal
1 Jika peserta didik dapat menuliskan tentang cara menghindari ghibah sangat lengkap 6
dan sempurna, skor 6.
Jika peserta didik dapat menuliskan tentang cara menghindari ghibah tidak lengkap,
skor 3
2 Jika peserta didik dapat menuliskan ayat beserta terjamahnya yang menegaskan 10
bahwa Islam melarang umatnya untuk gibah sangat lengkap dan sempurna, skor 10.
Jika peserta didik dapat menuliskan ayat beserta terjamahnya yang menegaskan
bahwa Islam melarang umatnya untuk gibah tidak lengkap, skor 5.
3 Jika peserta didik dapat menuliskan tiga sikap tabayyun, skor 10. 10
Jika peserta didik dapat menuliskan dua sikap tabayyun, skor 6.Jika peserta didik
dapat menuliskan satu sikap tabayun, skor 3
4 Jika peserta didik dapat menuliskan tiga manfaat tabayyun, skor 10. 10
Jika peserta didik dapat menuliskan dua manfaat tabayyun, skor 6.
Jika peserta didik dapat menuliskan satu manfaat tabayyun, skor 3
5 Jika peserta didik dapat menuliskan 5 atau lebih contoh pengalaman dari 10
menghindari sikap ghibah, skor 10.
Jika peserta didik dapat menuliskan kurang dari 5 contoh pengamalan dari
menghindari sikap ghibah, skor 5
6 Jika peserta didik dapat menuliskan alasan kita harus menghindari ghibah dengan 10
lengkap dan benar, skor 10.
Jika peserta didik dapat menuliskan alasan kita harus menghindari ghibah tidak
lengkap , skor 5
7 Jika peserta didik dapat menuliskan dua contoh perilaku orang yang tabayyun, 10
skor 10.
Jika peserta didik dapat menuliskan satu contoh perilaku orang yang tabayyun,
skor 5
8 Jika peserta didik dapat menuliskan empat-lima hikmah tabayyun, skor 10. 10
Jika peserta didik dapat menuliskan satu-tiga hikmah tabayyun, skor 5.
9 Jika peserta didik dapat menuliskan faktor-faktor penyebab ghibah lengkap , skor 7. 7
Jika peserta didik dapat menuliskan faktor-faktor penyebab ghibah kurang lengkap
, skor 4
10 Jika peserta didik dapat menuliskan alasan pentingnya tabayyun untuk kehidupan, 7
skor 7.
Jika peserta didik dapat menuliskan alasan pentingnya tabayyun untuk kehidupan,
skor 4
Jumlah skor 90

Nilai : Jumlah Nilai PG + Uraian x 100

100
b. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut:
1) Tugas individu
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang
ditentukan dan perilaku yangdiamati serta alasanya benar, skor 100.
b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan
dan perilaku yangdiamati serta alasanya benar, skor 90.
c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan
dan perilaku yangdiamati serta alasanya sedikit ada kekurangan, skor 80.

2) Tugas kelompok
a. Jika peserta didik dapat menuliskan/mempresentasikan cara menghidari
ghibah dan berperilaku tabayyun dengan sempurna, skor 100
b. Jika peserta didik dapat menuliskan/mempresentasikan cara menghidari
ghibah dan berperilaku tabayyun kurang sempurna, skor 90
c. Jika peserta didik dapat menuliskan/mempresentasikan cara menghidari ghibah
dan berperilaku tabayyun masih ada kesalahan, skor 80

Nilai : Nilai tugas individu + kelompok : 2

4. Penilaian keterampilan
Unjuk kerja dalam bermain peran
Tindak
No Nama Peserta Aspek Yang Jumlah Nilai Ketuntasan Lanjut
Didik Dinilai Skor
1 2 3 T TT R P
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai . ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai
KKMR : Remedial
P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian:

1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dansempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
 c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkapskor10.
2) Penghayatan yang diperankan
a. Jika kelompok tersebut dalam memerankan perannya dengan sangat baik, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dalam memerankan perannya baik, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut dalam memerankan perannya kurang baik, skor 10.

3) Kerja sama
a. Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan sangat baik, skor 40.

b. Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan baik, skor 30.

c. Jika kelompok tersebut kerja samanya kurang baik, skor 20.

d. Jika kelompok tersebut kerja samanya tidak baik, skor 10.

Mengetahui Jakarta, 16 Mei 2023

Dosen Pengampu Guru Mata Pelajaran

Saiful Bahri, M. Pd. Khoirunisa

Lampiran
Materi

A. Pengertian Ghibah

Gibah berarti menggunjing, membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain. Gibah
yaitu terdapat pembicaraan mengenai kejelekan atau aib orang lain. Apabila dia tahu, dia
tidak menyukainya.

B. Dalil tentang Ghibah

َ َ‫ﯾٰٓﺎَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠذِﯾْنَ اٰﻣَﻧُوا اﺟْﺗَﻧِﺑُوْا ﻛَﺛِﯾْرًا ﻣﱢنَ اﻟظﱠنﱢۖ اِنﱠ ﺑَﻌْضَ اﻟظﱠنﱢ اِﺛْمٌ وﱠﻻَ ﺗَﺟَﺳﱠﺳُوْا و‬
‫ﻻ‬
َّٰ‫ﯾَﻐْﺗَبْ ﺑﱠﻌْﺿُﻛُمْ ﺑَﻌْﺿًﺎۗ اَﯾُﺣِبﱡ اَﺣَدُﻛُمْ اَنْ ﯾﱠﺄْﻛُلَ ﻟَﺣْمَ اَﺧِﯾْﮫِ ﻣَﯾْﺗًﺎ ﻓَﻛَرِھْﺗُﻣُوْهُۗ وَاﺗﱠﻘُوا ﷲ‬
ٌ‫ۗاِنﱠ ﷲَّٰ ﺗَوﱠابٌ رﱠﺣِﯾْم‬

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),

karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.”( Q.S. al- Ḥujurāt/49: 12)

C. Cara Menghindari Sikap Ghibah

a. Berkumpul dengan orang-orang yang saleh

Setiap muslim didorong untuk memilih dan dengan siapa ia bergaul atau berkumpul. Dalam
hadis, Rasululah saw. bersabda: “Pemisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat
seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun
tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi
(percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau
asapnya yang tak sedap.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim)
b. Menyadari diri bahwa Allah Swt. membenci seseorang yang menggunjing saudaranya.
Kebaikan dan keburukan akan kembali pada orang yang membicarakannya. Seorang muslim
hendaknya memperbanyak zikir kepada Allah Swt. juga memohon ampunan atas segala
dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
c. Berintrospeksi diri dengan melihat aib diri sendiri dan selalu berusaha memperbaikinya.
Setiap orang lebih baik melakukan introspeksi terlebih dahulu sebelum berbicara dengan
orang lain. Intropeksi ini menyebabkan rasa malu untuk membicarakan keburukan orang
 lain.

d. Menjaga lisan
Gibah bisa disebabkan karena lidah dan mulutnya tidak dijaga dengan baik. Agar terhindar
dari gibah, lebih baik tidak membicarakan keburukan orang lain. e. Berfikir positif Pikiran
buruk hendaknya diubah menjadi pikiran baik. Kita dapat me nolak dengan baik ketika ada
seseorang yang memancing untuk mem bicarakan keburukan orang lain. Kita dituntut untuk
berprasangka baik dari awal.
f. Memohon perlindungan kepada Allah Swt dengan berdoa. Supaya terhindar dari buruk.
Gibah harus disadari sebagai adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Keburukan
gibah akan diterima oleh orang melakukan gibah.

D. Pengertian Tabayun

Secara bahasa, tabayun berarti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar
keadaannya. Adapun menurut istilah, tabayun adalah proses yang dilakukan untuk meneliti
dan menyeleksi berita, dengan sikap tidak tergesa-gesa dalam memutuskan, sehingga
permasalahan menjadi jelas dan benar. Tabayun sangat penting untuk memeriksa kebenaran
informasi atau berita dengan teliti.

E. Hikmah dari Tabayun

a. Berhati-hati dalam menerima berita.

b. Menghargai orang lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
c. Berbaik sangka terhadap sesama sehingga dapat menimbulkan kerukunan dan
kedamainan.
d. Persatuan dan kesatuan dapat terjaga baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
sekitarnya.
e. Menciptakan kerukunan dan kedamaian di masyarakat.