Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA


“POSITIF NEGATIFNYA KARAKTER MANUSIA”

Disusun Oleh :

ARYA PERDANA ZENDRATO


2062201015
AKT – REGULER B

Dosen Pengampu : MOH. RAQIB,DR.,SH.,MH

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Perguruan Tinggi Persada Bunda
Pekanbaru
2020/2021
JUDUL ……..…………………………………………………..........………... i
DAFTAR ISI …………………………..………………………….........….... ii
KATA PENGANTAR …………………………………….........…………. 1
BAB 1 Pendahuluan ………………....……………..…..........…..……. 2
A. Latar Belakang …………….…………..……………........……….…2
B. Rumusan Masalah ……………………………....………………… 2
C. Tujuan Pembahasan ………………...…......….…………………. 2
BAB 2 PEMBAHASAN ………………………..…………...........………..3
A. Sepuluh Karakter Negatif Manusia di Indonesia
Menurut Mochtar Lubis…………………………………………. 3
B. Sepuluh Karakter Negatif Manusia Sesuai Islam……… 4
C. Lima Karakter Positif Manusia Sesuai
Islam……………………………………………………………..………. 6

BAB 3 PENUTUP ………………..…………………...…….......…….……. 8


A. Kesimpulan ….……………………………………….........…………. 8
B. Saran ………….……………………………………........…….….......... 8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………........……………..... 9
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata
kuliah Pendidikan Agama dengan judul “Positif Negatifnya Karakter Manusia”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen Pendidikan Agama kami yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekanbaru, 8 Desember 2020

Arya Perdana Zendrato


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara kontroversial pada tahun 1977 Mochtar Lubis menyebut
manusia Indonesia sebagai Munafik, enggan bertangggungjawab atas
perbuatannya, feodal, percaya takhyul, artistik, dan lemah karakternya .
Setelah waktu berjalan lebih dari 30 tahun, dinilai perlu untuk mengkaji
apakah benar ciri-ciri manusia Indonesia adalah seperti itu.
Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran ciri-ciri
manusia Indonesia, meskipun masih saja mengarah pada disebutkannya
ciri-ciri yang lebih bersifat negatif. Munculnya ciri Brutal, sementara ciri
Ksatria tidak dipilih oleh satupun responden, menunjukkan bahwa ciri-
ciri kehidupan manusia Indonesia cukup memprihatinkan. Diperlukan
langkah-langkah khusus untuk mengembalikan citra kesopanan dan
kesantunan manusia Indonesia.
Pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan penyuluhan perikanan
perlu secara baik mengintegrasikan pemahaman tentang ciri-ciri manusia
Indonesia didalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan. Dengan
demikian penyuluhan diharapkan dapat berjalan lebih efektif.

Hal-hal yang telah disampaikan di atas, kemudian dijadikan dasar


oleh penulis untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai pemikiran
terhadap asal-usul terciptanya alam semesta. Dengan demikian penulis
memilih untuk mengangkat judul “Positif Negatifnya Karakter
Manusia”.

B. Rumusan Masalah
Sementara untuk membatasi pembahasan ini, maka diajukan
beberapa pertanyaan sekaligus sebagai rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa saja karakter negatif manusia di Indonesia?
2. Apa saja karakter negatif manusia menurut Islam?
3. Apa saja karakter positif manusia menurut Islam?

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa saja karakter negatif manusia di Indonesia
2. Untuk mengetahui apa saja karakter negatif manusia menurut Islam
3. Untuk mengetahui apa saja karakter positif manusia menurut Islam
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sepuluh Karakter Negatif Manusia di Indonesia


Menurut Mochtar Lubis
1. Munafik
Mempunyai penampilan yang berbeda, di depan dan belakang. Sifat
ini muncul karena sejak lama manusia Indonesia mengalami
penindasan sehingga tidak mampu untuk mengungkapkan apa
sebenarnya yang dikehendakinya, dan sesuai dengan hati nuraninya.

2. Segan & Tidak Bertanggung Jawab


Di sini, mereka lebih mudah untuk melemparkan tanggungjawab
kepada orang lain, dari bertanggungjawab atas sesuatu kesalahan atau
kegagalan. Akan tetapi jika mmerupakan suatu keberhasilan, maka
mereka paling depan mengatakan, itu karena saya.

3. Feodalistik
Mereka yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan harus dihormati
oleh yang dikuasai, yang kecil dan tanpa kekuasaan harus mengabdi
kepada yang besar. Segala sesuatu yang berhubungan dengan yang
berkuasa, juga harus dihormati oleh mereka yang di bawahnya, isteri
bawahan harus menghormat isteri atasan, anak bawahan harus
menomersatukan anak atasan, dan seterusnya.

4. Percaya Takhayul/Mitos
Latar belakang 'agama' asli manusia Indonesia yang animis dan
spiritis -termasuk di dalamnya totemnisme dan dinamisme- yang
sudah berakar, menjadikan apa pun agama manusia Indonesia, ia tetap
mempertahankan hal-hal yang supra natural dari 'agama' asli
tersebut.

5. Artistik
Ciri ini selalu memperlihatkan sesuatu yang indah, baik, bagus serta
mempesonakan untuk dipandang. Ciri ini bisa mampu menyimpan
atau menyembunyikan keadaan sebenarnya yang ada dalam hidupnya,
jiwanya, kalbunya. Orang asing -turis mancanegara- paling senang
menonton nuansa artistik manusia Indonesia ini, karena memang
dipertontonkan oleh manusia Indonesia sendiri. Ciri ini mungkin
datang dari sikap manusia Indonesia yang ramah dan menyenangkan
orang lain, sehingga tidak mau siapa pun melihat hal-hal jelek, tidak
baik, dan buruk dari dalam diri mereka.

6. Watak yang Lemah


Manusia Indonesia kurang kuat dalam mempertahankan dan
memperjuangkan keyakinan serta pendiriannya. Hal menjadikan
manusia Indonesia cepat berubah prinsipnya, seiring dengan tekanan
yang ia dapatkan dari luar dirinya.

7. Cepat Cemburu & Dengki


Orang Indonesia tidak bisa melihat orang lain senang. Tidak salah jika
ada jargon "susah ketika melihat orang lain senang, dan senang jika
melihat orang lain susah".

8. Malas-Malasan
Bekerja keras bukanlah bagian dari suatu sikap orang Indonesia.
Mereka merasa cukup dengan apa yang telah mereka raih. Nongkrong
di warung kopi dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang
bermanfaat sudah lazim kita temui. Orang Indonesia tidak mampu
mengelola waktu dengan baik. Mereka kerap menunda-nunda suatu
pekerjaan, padahal pekerjaan tersebut mampu diselesaikan dalam
sekejap. Inilah karakter orang Indonesia yang sulit dihilangkan.

9. Boros
Ciri negatif lain orang Indonesia adalah boros atau tidak hemat. Gaya
hidup orang Indonesia ini dapat kita temukan dalam sebuah
komunitas. Boros menyebabkan orang Indonesia terlilit hutang guna
memenuhi hasrat mereka untuk bisa hidup layak. Negara yang
dijalankan oleh orang-orang boros justru mengantarkan negara ini
diambang kehancuran. Lihatlah bagaimana penyerapan suatu anggaran
yang dilakukan oleh pengambil kebijakan. Mereka hidup boros dengan
uang negara dan berfoya-foya. Inilah yang menyebabkan negara kita
tidak berkembang.

10.Kurang Sabar
Dalam hal ini, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Budaya antri atau
budaya mematuhi rambu-rambu lalu lintas belumlah tertanam dalam
nilai-nilai kehidupan masyarakat kita. Mereka masih gemar
menyerobot daftar antrian atau masih senang melanggar lampu lalu-
lintas. Orang Indonesia juga kurang sabar dalam mengambil keputusan
sehingga menimbulkan penyesalan yang tak berguna.

B. Sepuluh Karakter Negatif Manusia Sesuai Islam


1. Enggan Bersyukur
“Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai
bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).”
(Q.S. Az-Zukhruf : 15)

2. Suka Membantah
“Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi
pembantah yang nyata.”
(Q.S. an-Nahl 4)
3. Manusia Itu Zalim & Bodoh
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi
dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu
dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu
oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, ”
(Q.S al-Ahzab : 72)

4. Memiliki Sifat Kikir


Katakanlah: “Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-
perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu
tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan adalah manusia itu
sangat kikir.”
(Q.S. Al-Isra’ : 100)

5. Manusia Itu Pelupa


“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon
(pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian
apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan
kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk
(menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-
sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya.
Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara
waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”
(Q.S Az-Zumar : 8 )

6. Suka Berlebih-Lebihan
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam
keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan
bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat),
seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk
(menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-
orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu
mereka kerjakan.”
(Q.S Yunus : 12)

7. Senang Berkeluh Kesah & Gelisah


“Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah”
(Q.S Al Ma’arij : 20)

8. Manusia Itu Penakut


“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(Q.S Al-Baqarah 155)
9. Sering Tergesa-Gesa
"Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk
kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.”
(Al-Isra’ 11)

10.Manusia Suka Berangan-Angan


“Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin)
seraya berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?”
Mereka menjawab: “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri
dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu
oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan
kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.”
(Q.S al Hadid 72)

C. Lima Karakter Positif Manusia Sesuai Islam


1. Memiliki Rasa Takut Dalam Dirinya
Hanya orang yang beriman jika disebutkan nama Allah, muncul
rasa takut dalam hatinya. Rasa takutnya sebagai bentuk
mengagungkan Allah. Sebagai contoh, jika ada seseorang yang
berkeinginan melakukan maksiat, kemudian ia teringat Allah atau
ada yang mengingatkannya dengan mengatakan, “bertakwalah
anda kepada Allah”, maka dia adalah seorang yang mukmin. Rasa
takut tersebut adalah ciri-ciri orang yang beriman.

2. Adanya Tambahan Iman Ketika Ayat Al-Quran Dibacakan


“Dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya)”
(QS. Al-Anfal: 2)

3. Tawakkal Hanya Kepada Allah


Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya
kepada Allah, bukan kepada yang lain. Akan tetapi mereka juga
melakukan sebab agar terwujudnya suatu hal, di samping tetap
bertawakkal kepada Allah. Karena mereka yakin bahwa tidak akan
terwujud suatu hal kecuali atas kehendak Allah.

4. Mendirikan Shalat
Banyak ayat yang menunjukkan shalat adalah bukti keimanan
seseorang, salah satu dalam ayat ini. Orang yang beriman akan
mendirikan shalat secara sempurna, baik shalat yang hukumnya
wajib maupun yang dianjurkan.
5. Senang Bersedekah/Berinfaq
Seorang dikatakan beriman ketika ia menginfakkan
hartanya di jalan Allah. Sebagaimana yang dilakukan oleh Abu
Bakar radhiyallahu ‘anhu, beliau menginfakkan seluruh hartanya di
jalan Allah. Namun ada catatan penting, ketika ada yang memiliki
kebutuhan mendesak, baik dari keluarga maupun orang lain, maka
tidak sepatutnya menginfakkan seluruh hartanya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Al-Qur’an terdapat 4 kata atau istilah yang digunakan untuk
menunjukkan manusia. Pertama, kata ins yang kemudian membentuk
kata insan dan unas. Kata “insan” diambil dari kata “uns” yang
mempunyai arti jinak, tidak liar, senang hati, tampak atau terlihat.
Substansi manusia terdiri atas jasad dan ruh, tanpa memasukkan nafs.
Masing-masing yang berlawanan ini pada prinsipnya saling
membutuhkan jasad tanpa ruh merupakan substansi yang mati, sedang
ruh tanpa jasad tidak dapat teraktualisasi. Karena saling membutuhkan
maka diperlukan yang dapat menampung kedua natur yang berlawanan,
yang dalam terminology psikologi Islam disebut dengan nafs. Al-Qur’an
mengisyaratkan pergulatan psikologis yang dialami oleh manusia, yakni
antara kecenderungan pada kesenangan-kesenangan jasmani dan
kecenderungan pada godaan-godaan kehidupan duniawi. Jadi, sangat
alamiah bahwa pembawaan manusia tersebut terkandung adanya
pergulatan antara kebaikan dan keburukan, antara keutamaan dan
kehinaan, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi pergulatan antara aspek
material dan aspek spiritual pada manusia tersebut dibutuhkan solusi
yang baik, yakni dengan menciptakan keselarasan di antara keduanya.

B. Saran
Kita adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah. Kita
mempunyai bentuk yang sempurna, mempunyai fikiran dan akal.
Seharusnya kita sebagai manusia yang berakal baik, kita menjaga dan
melestarikan sumber daya yang kita miliki. Selain itu tak lupa kita tetap
belajar dan menuntut ilmu demi kemajuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/283203-telaahan-ulang-ciri-ciri-
manusia-indones-2e87d583.pdf

https://www.kompasiana.com/jappy/550b852fa33311071b2e3928/manusia-
indonesia-menurut-mochtar-lubis

https://steemit.com/indonesia/@indonesia-trail/ciri-manusia-indonesia-menurut-
mochtar-lubis

https://muslimobsession.com/9-sifat-buruk-manusia-menurut-al-quran/

Anda mungkin juga menyukai