FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
JL. Kamboja No. 17 Denpasar 80233 Bali. Tlp. (0361) 224383
Website : http://www.undwi.ac.id
JAWABAN
Teori ini melihat penyebab kejahatan pada lemahnya ikatan individu atau
sosial dengan masyarakat atau pada rusaknya integrasi sosial..
4. Kasus-kasus yang masih krusial dalam KUHP yg baru: Adapun pasal
218 berbunyi, “(1) Setiap Orang yang di muka umum menyerang kehormatan
atau harkat dan martabat diri Presiden atau Wakil Presiden dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan atau pidana denda
paling banyak kategori IV.” Ketentuan soal penyerangan atau menghina presiden
dan wakil presiden diatur dalam Pasal, 218, 219, 220. Pasal tersebut menyatakan
bahwa setiap warga negara yang menghina Presiden dapat dihukum 3,5 tahun
penjara. Artikel ini adalah keluhan ofensif. Dengan kata lain, debat hanya dapat
dilakukan jika Presiden atau Wakil Presiden melaporkannya. “Beberapa tindak
pidana yang disebutkan dalam Pasal 218 dan 219 hanya dapat dituntut atas
dasar laporan; pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) dapat
dilakukan secara tertulis oleh Presiden atau Wakil Presiden"