Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

BINA’

Dosen pengampu: Herizal M.pd

Mata Kuliah: Bahasa Arab

Disusun Oleh:

M. idham Khalid(2207060047)

Nita yani(22070600…)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NTB

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami selaku
penyusun petunjuk sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Dalam menyusun makalah ini kami
sebagai penyusun sangat berat ujiannya seperti, lapar, haus, ngantuk, lemes dan sebagainya,
namun itu semua bukan menjadi alasan untuk kami tidak menyelesaikan tugas ini. Dan semoga
di bulan ramadhan ini kita mendapat kan pelajaran dan mendapatkan keberkahan.

Sholawat beserta salam tetap tercurahkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad
SAW. Karena berkat perjuangan beliau kita dapat merasakan yang namanya nikmat iman. Dan
khususnya bagi kami selaku penulis merasa lebih mudah untuk menyusun makalah ini, jika saya
hidu dizaman sebelum Rasulullah mungkin sangat sulit untuk menyusunnya. Semoga kita
sebagai umatnya yang setia di berikan syafaatnya pada hari akhir nanti.

Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penyusun, dan kami sadar
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, kritik dan saran pembaca sangat saya apresiasi dan
butuhkan karena bisa jadi bahan evaluasi kami supaya kedepannya makalah ini menjadi lebih
baik. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

a) Latar belakang
b) Rumusan masalah
c) Tujuan

PEMBAHASAN

a. Pengertian Bina’
b. Pembagian bina’ dan penjelasan.

PENUTUP

a. Kesimpulan
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dikutip dari ngaji salafi. Com define bina’ adalah suatu bentuk kata yang dipandang dari segi
huruf asal dan tata letaknya. Didalam bahasa arab bina di bagi menjadi dua yaitu bina’ salim atau
sahih dan bina ghairu salim atau ghairu shahih. Bina’ dalam ilmu shorof merupakan istiliah
penting yang biasa dipakai untuk menggambarkan suatu keadaan kalimat atau kata dari sisi huruf
dan peletakannya, namun dilihat dari segi bahasa arab bina’ berate konstruksi atau bangunan.
Bina adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi huruf dan tata letaknya, pada fa’ fi’il huruf
yang berada di awal fi’il madhi, ain fi’il huruf kedua pada fi’il madhi, lam fi’il huruf ketiga pada
fi’il madhi.

Didalam makalah ini akan dibahas juga tentang pembagian bina’ seperti bina’ shahih, bina’
mahmuzl, bina’ mudha’af.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian bina’?
b. Bagaimana penjelasan tentang bina’ dan pembagiannya?
C. Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari bina’
b. Menambah wawasan tentang bina’ serta pembagiannya.
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BINA’

Bina’ adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi huruf dan tata letaknya. Seperti yang ada
pada latar belakang dan disana juga terdapat huruf illat yaitu wau, alif, ya’, dan juga huruf
hamzah. atau dapat dikatakan sepi terhindar daru huruf illat.dan hamzah.

B. PEMBAGIAN BINA’

1. Bina’ salim atau shahih

Bina ‘ salim adalah bina’ yang fa’ fi’il,ain fi’il, lam fi’il nya terhindar dari huruf illat atau
pun huruf hamzah. adapun bina’ salim dapat dibagi menjadi dua yaitu tsulasi yang terdiri dari
tiga huruf, dan ruba’I yang terdiri dari empat huruf.

a. Bina’ shahih tsulasi yaitu apabila fa’fi’il ,ain fi’il , lam fi’il tidak berupa huruf hamzah
atau illat. Penjelasannya kalimat fi’il semuanya berpedoman pada fi’il madi atau
mengikuti fi’il madhi
b. Bina’ shahih ruba’I yaitu apapun kalimat yang huruf fa’fi’ilnya tidak tunggal atau sama
dengan huruf lam fi’il yang pertama.

2. Bina’ mudho’af

Jika kita tinjau dari segi bahasa berasal dari kata mudha’afu artinya ditambah, secara istilah
kalimat fi’il yang ‘ain fi’ilnya digandakan dengan menggantikan tasdid.

Pengertian dalam segi kalimat bina’mudho’af adalah setiap kalimat fi’il yang ‘ain fi’il, lam
fi’il yang sama. Maka dalam penulisan sesuai dengan kaidah bahasa arab harus diganti dengan
tasdid. Bina’ mudho’af dibagi menjadi dua sama seperti bina’ salim yaitu tsulasi dan ruba’i.

3. Bina’ mahmuz

Bina’ mahmuz adalah kalimat fi’il yang salah satu hurfnya berupa huruf hamzah, baik yang
bertempat pada fa’fi’il,ain fi’il, lam fi’il. Sesuai dengan pernyataan bina’ dibagi tiga yaitu :
mahmuz fa’(fa’fi’il berupa hamzah), mahmuz ain( ain fi’il berupa hamzah), mahmuz lam(lam
fi’il berupa hamzah).
PENUTUP

Bina’ adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi huruf dan tata letaknya. Seperti yang
ada pada latar belakang dan disana juga terdapat huruf illat yaitu wau, alif, ya’, dan juga huruf
hamzah. atau dapat dikatakan sepi terhindar daru huruf illat.dan hamzah dibagi menjadi Bina’
salim atau shahih, bina’ mudho’af, bina mahmuz

 Bina ‘ salim adalah bina’ yang fa’ fi’il,ain fi’il, lam fi’il nya terhindar dari huruf
illat atau pun huruf hamzah.
 Pengertian dalam segi kalimat bina’mudho’af adalah setiap kalimat fi’il yang ‘ain
fi’il, lam fi’il yang sama. Maka dalam penulisan sesuai dengan kaidah bahasa arab
harus diganti dengan tasdid.
 Bina’ mahmuz adalah kalimat fi’il yang salah satu hurfnya berupa huruf hamzah,
baik yang bertempat pada fa’fi’il,ain fi’il, lam fi’il. Sesuai dengan pernyataan
bina’ dibagi tiga yaitu : mahmuz fa’(fa’fi’il berupa hamzah), mahmuz ain( ain fi’il
berupa hamzah), mahmuz lam(lam fi’il berupa hamzah).
DAFTAR PUSTAKA

https://www.nahwushorof.id/2021/01/pengertian-bina-dan-pembagiannya-dalam.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai