Anda di halaman 1dari 6

Makalah

HASIL TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

Disusun Oleh :

1. Hyllene Lucia Kalangie - 1852127


2. M Fauzan Muzaky - 1852242
3. Nur Aini Adsuni - 2152141
4. Ila Sri Apriani - 2152173
5. I. Fiaruzy Ath Tha'ariq - 2152902

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
Penjelasan produk :
Sampo Head & Shoulders adalah sebuah merek sampo anti ketombe yang berasal dari
amerika yang berdiri oleh perusahaan induk Procter & Gamble pada tahun 1961. Di produksi
di Indonesia di perusahaan Unilever.

1. SEGMENTING

1. Geographic Segmentation
Cocok untuk konsumen yang berada di Indonesia. Karena cuaca di Indonesia yang panas
sehingga kulit kepala cepat apek dan berketombe. Dan kebanyakan orang Indonesia
melakukan aktivitas diluar seperti berkendara, berjualan, dan lain sebagainya.

2. Demographic Segmentation
Konsumen pengguna sampo Head & Shoulders adalah Pria dan Wanita rentan usia 17-30
tahun. Memiliki latar belakang pelajar / pekerja.

3. Psychographic Segmentation
Kebanyakan pelajar dan pekerja yang mempunyai tuntutan untuk tampil di depan banyak
orang. Sehingga dari segi psikologi mereka akan lebih percaya diri jika rambut dan kulit
kepala nya sehat, tidak berketombe, dan paling penting tidak gatal – gatal.

4. Behavioral Segmentation
Produk sampo ini dipasar kan untuk kelas menengah baik menengah keatas maupun
kebawah. Karena bisa dilihat sampo ini mempunya harga yang variatif. Ada botolan dan
sachetan akan menjangkau budget dari berbagai kelas.

2. TARGETING

Targeting atau menetapkan target pasar merupakan tindakan menilai ketertarikan dan
minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan
dijadikan sebagai target pasar. target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh
suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon palanggan dengan melakukan penargetan dan
segmentasi.
Head & Shoulders menggunakan targeting Full Market Coverage yang artinya perusahaan
berusaha melayani semua kelompok target pasar dengan semua produk yang mungkin
mereka butuhkan. Karena produk Head & Shoulders dibutuhkan oleh semua konsumen
mulai dari remaja hingga dewasa. Produk Head & Shoulders dapat digunakan oleh laki-laki
maupun perempuan dengan latar belakang profesi sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja
kantoran, wiraswasta, dll. Dan produk Head & Shoulders dijual di berbagai sarana penjual
agar dapat dibeli oleh semua konsumen dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

3. POSITIONING

Positioning adalah salah satu aktivitas perusahaan dalam merancang produk dan strategi
marketing agar dapat menciptakan kesan tertentu yang diingat di benak konsumen.
Positioning bukan tentang aktivitas yang dilakukan perusahaan terhadap produknya akan
tetapi tentang aktivitas yang perusahaan lakukan terhadap persepsi konsumen. Positioning
Head & Shoulders merupakan benefit positioning yang melihat masalah umum seperti
ketombe. sehingga manfaatnya jelas menghilangkan ketombe pada penggunaan biasa.
Positioning yang jelas ini bertanggung jawab untuk menarik lebih banyak bisnis ke arah
merek.

4. BRANDING DECISION

Head & Shoulders merupakan merk dagang yang menggunakan ocus individual or separate
family brand names di mana nama produk ini tidak ada hubungannya dengan nama
perusahaan. Head & Shoulders adalah sebuah merek sampo anti-ketombe Amerika yang
diproduksi oleh perusahaan induk Procter & Gamble yang diperkenalkan pada 1961. Nama P
& G jelas ocusing. Perusahaan multinasional asal Amerika Seikat ini, memiliki 300 merek
produk konsumen ang dikelola di seluruh dunia. P & G Indonesia, Tbk, yang secara resmi
berkiprah sejak tahun 1989, kini menguasai 32% pangsa pasar fast moving consumer goods .
Untuk produk perawatan rambut saja, PGI mengantongi 30% lewat produk-produk
premiumnya seperti Head & Shoulders, Pantene dan Rejoice.
Lebih dari 50% orang menderita ketombe setidaknya sekali dalam hidup mereka,
menjadikannya yang paling umum dari semua masalah kulit kepala. Head & Shoulders
adalah salah satu merek sampo paling terkenal di dunia; menggeser 29 juta unit raksasa per
tahun – sekitar 110 botol formula anti ketombe terjual setiap menit. Head & Shoulders
unggul dalam strategi pemasaran mereka. Dukungan merek dengan nama yang kuat dan
terkait sangat membantu untuk penetrasi pasar untuk merek baru dan yang diperluas.
Industri perawatan rambut di India berkembang pesat; jadi tidak mengherankan jika
pasar ini menjadi sangat kompetitif. Pemain yang ada harus menggunakan strategi seperti
meningkatkan / meluncurkan produk baru, menurunkan harga dan ocus pada promosi dan
pemasaran agar produk mereka dapat mempertahankan pangsa pasar. Head &Shoulders
memiliki keunikan karena merupakan satu-satunya merek yang berspesialisasi melawan
ketombe dan memberikan perlindungan untuk banyak masalah kulit kepala lainnya. Citra
merek yang dirasakan oleh konsumen adalah solusi yang terjangkau untuk masalah
ketombe dan rambut. Merek membangkitkan emosi dengan meningkatkan kepercayaan diri
dan tidak membiarkan mereka khawatir tentang situasi yang memalukan karena ketombe.
Banyak dari iklan mereka menggambarkan dampak itu secara efisien. Komunitas
konsumennya kebanyakan pria yang menginginkan rambut bersih dan kuat serta ingin
tampil percaya diri. Wanita kurang terikat pada sampo Head & Shoulders karena a
5. PERAN

Head and Shoulders merupakan salah satu produk dari perusahaan P&G yang merupakan
salah satu shampoo terlaris dengan urutan ke empat. Merek ini memiliki Market Share
mencapai 5.6% untuk penjualan di periode tahun 2021.
Sesuai dengan definisi di atas, bahwasannya produk dengan merek Head and
Shoulders tergolong ke Market Challenger karena masih memiliki nilai market share
meskipun tidak sebesar pesaingnya pada urutan ke satu yaitu L'Oreal sebesar 9.7% , Kelaya
sebesar 9.1% , dan Pantene sebesar 6.8%. Meskipun memiliki nilai market share yang lebih
kecil, Head and Shoulders tetap berusaha untuk dapat menyaingi produk shampoo lainnya.
Selain itu, menurut data yang didapatkan, merek Head and Shoulders merupakan salah satu
shampoo penghilang ketombe terbaik sehingga merek ini percaya diri untuk dapat bersaing
di pasar yang ada.

6. CARA MASUK KE PASAR GLOBAL

DIRECT EXPORTING :

Direct exporting adalah mengekspor barang dan jasa oleh perusahaan yang memproduksi
mereka. Untuk terlibat dalam ekspor langsung, bisnis ekspor ditangani oleh seseorang
dalam perusahaan. Ekspor langsung merupakan salah satu cara menjual barang atau jasa
dengan menggunakan perantara yang tinggal di negara lain atau negara tujuan ekspor.
Kegiatan penjualan ini dapat dilakukan melalui pihak distributor dan wakil penjualan
perusahaan.
Head & Shoulder merupakan produk shampoo spesialis antiketombe yang dirintis oleh
Procter & Gamble asal Amerika di mana shampoo ini sendiri pertama kali diproduksi pada
tahun 1961 dengan menggunakan bahan aktif anti ketombe yang dikenal dengan nama
Pyrithione zinc 1% di tambah dengan bahan non aktif lainnya sebagai pendukung dari
shampoo anti ketombe ini. Saat inipun Head & Shoulder walaupun hadir dalam bentuk baru
dan terdapat variant lainnya namun Head & Shoulder tetap konsisten pada produk-
produknya dalam mengatasi ketombe.

Dengan berhasilnya Head & Shoulders menjadi produk shampoo anti-ketombe berbekal
nama besar dari perusahaan P&G yang merupakan salah satu perusahaan internasional asal
negara paman sam Amerika. mereka melihat peluang bisnis, melihat dari meningkatnya
kepedulian masyarakat terhadap Kesehatan rambut perusahaan tersebut memberanikan
untuk memasuki pasar global menggunakan cara direct exporting. melihat kondisi ekonomi
di Indonesia yang sedang berkembang dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga
menjadi peluang yang sangat baik untuk Head & Shoulders masuk ke Indonesia. Selain
kondisi ekonomi, kondisi iklim Indonesia yang tropis juga sesuai untuk Head & Shoulders.
Banyak permasalahan rambut terutama ketombe muncul akibat cuaca yang panas, dan
Head & Shoulder merupakan produk dengan orientasi menyelesaikan masalah ketombe
pada kulit kepala.
Ada beberapa direct competitor Head & Shoulders yang masuk ke Indonesia yaitu Clear N
Clear, merupakan produk shampoo anti ketombe keluaran dari Unilever yang merupakan
perusahaan asal London, Britania Raya yang hadir di Indonesia dengan nama PT Unilever
Indonesia Tbk. Dan ada juga merek Zinc yang merupakan produk shampoo anti ketombe
yang dimiliki oleh perusahaan PT Lion Wings yang merupakan anak dari perusahaan Lion
Corporation Jepang.
Setelah masuk ke tanah air Shampoo Head & Shoulders berhasil memiliki Loyalty Index dan
Customer Satisfaction tertinggi pada tahun 2005, meskipun di tahun 2006 sudah tidak lagi
duduk diperingkat satu karena digeser oleh product merk Pantene yang juga sama-sama
produksi P & G (Procter & Gamble).

Anda mungkin juga menyukai