1. Bagian pertama terdiri dari lima aktivitas utama, yang meliputi logisitik inbound ,
operasi, logistik outbound, pemasaran dan penjualan. dan
Pembahasan
Analisis rantai nilai (value chain) memperlihatkan organisasi sebagai sebuah proses yang
berkelanjutan dalam kegiatan penciptaan nilai. Nilai adalah jumlah yang bersedia dibayarkan
oleh pembeli untuk sesuatu yang diciptakan oleh perusahaan.
antai nilai mengkategorikan aktivitas umum nilai tambah dari sebuah organisasi. Kegiatan
utama mencakup: logistik masuk, operasi (produksi), logistik keluar, pemasaran, dan
penjualan (permintaan), dan jasa (pemeliharaan). Kegiatan dukungan meliputi: manajemen
infrastruktur administratif, manajemen sumber daya manusia, teknologi (R & D), dan
pengadaan. Biaya dan value drivers diidentifikasi untuk setiap aktivitas nilai.
3. Produksi
5. Distribusi
6. Layanan Pelanggan
7.
Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan
selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran sumber
daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi
dengan cara yang tepat waktu dan efisien. proses ini disebut sebagai manajemen
rantai
pasokan (supply chain management). Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas-
Melakukan produksi.
Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan
Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah sistem virtual.
Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana perusahaan/instansi
berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan memperoleh sumber daya dari
lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan
sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan. Model sistem umum pada perusahaan
adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan
oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga diperusahaan
agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa
digunakan oleh perusahaan adalah model system informasi fisik dan konseptualPara Manajer
perusahaan harus menggunakan sumber daya konsepsual (data dan informasi) dan sumber
daya fisik dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. Kompetisi merupakan karakteristik
positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah pendukung majunya suatu pasar.
Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, oleh
karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang signifikan pada berbagai bagian dari
perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru