Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH


PEMPEK

DISUSUN OLEH

 Gracia joylanda
 Naina zahrotun
 Salwa Azzahra
 Natasya Putri
 M. Athlon
 Kharina sokhi
 Alief syam

SMA YADIKA 8
Pendidikan prakarya dan kewirausahaan
Jl. H. Jampang No.91, Jatimulya, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17510

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur selalu kita curahkan kepada Allah SWT. Karena nikmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan sebuah laporan yang berjudul “LAPORAN
PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH PEMPEK” dengan tepat waktu.

Makanan khas daerah yang dimodifikasi bertujuan untuk mengenalkan makanan-


makanan khas dari suatu daerah kepada masyarakat luas serta tidak lupa untuk tetap
memunculkan sisi kreatif para peserta didik dalam melakukan pengolahan makanan
menggunakan bahan makanan alternatif sehingga dapat menciptakan makahan khas
daerah yang cukup berbeda dari asalnya
Kegiatan kewirausahaan juga dirasa penting, dikarenakan pada masa sekarang
seluruh kegiatan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, termasuk dengan
perputaran perekonomian. Hal ini tentu dapat berakibat buruk apabila peserta didik
tidak dapat mengimbangi kemajuan zaman ini. Kegiatan pembelajaran
kewirausahaan ini dimaksudkan supaya peserta didik dapat memahami dasar-dasar
kegiatan wirausaha untuk menunjang perekonomiannya kelak.
Kami sangat menyadari akan kekurangan yang ada di dalam laporan kami ini. Untuk
itu kami rasa perlu adanya masukan-masukan yang membangun kepada kami supaya
kami dapat terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang kami miliki saat ini.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
telah membantu menyukseskan kegiatan kami. Akhir kata, terima kasih dan sampai
jumpa lagi.

BEKASI,8 NOVEMBER 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................
.................................................
Daftar isi ......................................................................
.....................................................
BAB I Pendahuluan………………… 3
BAB II Landasan Teori……………… 4
BAB III Pembahasan……………… 5
BAB IV Penutup……………………… 6

PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG


A.Makanan khas daerah

adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu
daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah. Penduduk
biasanya sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan
banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari suku.agama,ras yang
berbeda.tidak heran lagi jika Negara kita memiliki adat istiadat yang berbeda satu
sama lain,termasuk juga makanan. Salah satu provinsi yang kaya akan kuliner adalah
provinsi Palembang. Makanan khas Palembang juga mempunyai nilai budaya yang
mengandung kearifan local dan arus dilestarikan.
Pempek bahan dasar semacam tepung diberikan isian, lalu dilipat agar tertutup
rapat. Pada umumnya pempek ini mempunyai isi berupa telur. Cemilan ini memang
cukup populer. Tak mengherankan, jika banyak orang yang gemar dengan olahan ini.

B. TUJUAN
Tujuannya selain memenuhi tugas kewirausahaan juga bertujuan sebagai penambah
pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa mendapat live
skill dan mengaplikasikan kewirausahaan yang telah ditetapkan disekolah ke dalam
praktik yang sesungguhnya. Serta dapat berinteraksi dengan costumer secara
langsung dan memberikan pelayanan terbaik

Dan ada beberapa tujuan kami lainnya yaitu


 Untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan makanan

 menambah wawasan tentang makanan khas daerah

 Sebagai pembelajaran tentang kewirausahaan


BAB II
LANDASAN TEORI

PEMPEK
Pempek merupakan salah satu jenis makanan dengan berbahan nabati dan hewani.
Adapun beberapa bentuk pempek seperti pempek adaan, pempek lenjer, pempek
pistel, pempek kulit, dan pempek panggang, Ahanannasir, dkk., (2017) menyatakan
bahwa pempek adalah salah satu hasil makanan ciri khas Palembang Sumatera
Selatan yang telah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya hingga saat ini yang
memiliki kategori beberapa bentuk misalnya bentuk lenjeran besar panjang, lenjeran
kecil pendek, kapal selam, adaan, otak-otak, pempek kriting dan pastel.

Pempek adalah makanan ciri khas asal Sumatera Selatan dimana pempek ini terbuat
dari gilingan ikan, tepung tapioka atau sagu, air, garam dan penyedap rasa lainnya.
Pempek pada umumnya terbuat dari daging yang telah digiling yang herwarna putih,
dengan bentuk seperti gel protein yang homogen, elastis dengan tekstur yang kenyal
(Sugianto, dkk., 2006). Pempek merupakan produk makanan dengan daya simpan
yang rendah dan sangat terbatas, dikarenakan produk makanan ini bersifat hasah
(Suryaningrum, dkk., 2009). W

Terdapat beberapa kerusakan yang biasanya terjadi dengan ditandai perubahan


tekstur, munculnya lendir, perubahan warna, munculnya gas yang tidak sedap karena
terdapat gas amonia sehingga memicu terjadinya senyawa busuk dalam pempek.
Selain itu kerusakan dapat dipicu oleh tingginya kadar air yang dapat menyebabkan
kerusakan pada pempek, karena dapat menimbulkan penumbuhan mikrobia jenis
kapang, khamir dan bakteri (Karneta dkk., 2013). Penyimpanan pempek hanya dapat
disimpan pada suhu ruang selama 1 hari, dan dapat bertahan selama 4 hari bila
disimpan pada suhu dingin, selebihnya harus segera di goreng agar tidak
menghasilkan lendir pada pempek (Murtiningsih, dkk...2013). Sejak tahun 2013,
Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan standar mutu pempek dengan
nomor SNI 7661.1:2013 :
BAB III
PEMBAHASAN

ALAT DAN BAHAN:


ALAT:
PISAU COBEK

PANCI SARINGAN
DENDANG WAJAN
BASKOM SPATULA
TALENAN SENDOK
ULEKAN

BAHAN:
ADONAN PEMPEK KUAH PEMPEK
TEPUNG TAPIOKA ASAM
TEPUNG TERIGU GULA MERAH
TELUR GULA PASIR
KALDU PENYEDAP AIR
GARAM GARAM
AIR PANAS
NO Nama Bahan Harga
1. Tepung tapioka Rp 12.000
2. Tepung terigu Rp 13.000
3. Telur 1/4 Rp 8.000
4. Kaldu penyedap Rp 1.000
5. Garam Rp 1.000
6. Air panas ----------
7. Kuah pempek asam Rp 2.000
8. Gula merah Rp 5.000
9. Gula pasir Rp 5.000
10. air -----------
11. cabe -----------
12 Bawang putih Rp 10.000
Total Rp 57.000

Bahan-bahan membuat pempek


Kesulitan dalam membuat pempek adalah

1.Lengket saat di rebus


biasanya jika adonan pempek sudah di buat harus di rebus dalam panci berisi air
mendidih terkadang saat di rebus adonannya sering lengket di panci

2.kesulitan dalam membentuk


Jika adonan sudah di buat pastilah harus membentuknya seperti bentuk
bulat,Panjang,dan kapal selam terkadang suka susah untuk membentuknya jika
belum terlalu ahli

3.adonan pempek benyek


Terkadang jika kita ingin membuat adonan suka terjadinya adonannya terlalu lembek
atau benyek
Kesimpulan
Kesimulan dari membuat pempek di atas adalah tidak terlalu mudah untuk membuat
pempek, seperti penjelasan di atas bahwa pempek sering terjadinya kegagalan dalam
mengolah,mengadonnya,serta merebusnya terkadang lenget ,lembek,dan susah
dibentuknya.jadi cara untuk mencegahnya agar tidak terjadi hal tersebut adalah
Yang perama
Cara mencegah lengketnya adonan pempek di panci cara mencegahnya adalah
gunakan minyak goreng sebanyak dua sendok makan saat merebus pempek agar
tidak lengket dan saling menempel, usahakab jangan memasukan pempek dalam
jumlah terlalu banyak ,sesuaikan dengan ukuran panci yang dugunakan
Yang kedua
Cara mencegah terjadinya kesalahan dalam mengolah pempek adalah jika mengaduk
adonannya jangan terlalu lama karna itu akan menyebabkan adonan pempek menjad
keras dan berakhir gagal.
Yang ketiga
Cara mencegah saat mengadonya tidak gagal adalah dengan cara letakan tepung
sagu di telapak tangan dan balurkan di tangan untuk mempermudsh prmbrnuksn
pempek agar tidak lengket atau menempel pada tangan.

Anda mungkin juga menyukai