a. Pengaruh
Seorang pemimpin harusnya dapat membawa pengaruh yang positif bagi orang yang
dipimpinnya. Untuk mencapai sebuah visi, sebuah organisasi memerlukan pengaruh
yang positif dari seorang pemimpin. Karena dengan adanya pengaruh yang positif,
akan tercipta pertumbuhan dan kemajuan dalam sebuah organisasi. Pengaruh positif
yang lahirnya kuat dari sebuah integritas. Pemimpin yang berintegritas akan sangat
kuat mencengkram pengaruhnya bagi organisasi yang dipimpinnya. Integritas yang
telah dimiliki pemimpin itulah yang harus digemakan oleh mereka yang dipimpinnya.
Dari sebuah kesempurnaan inilah lahir keteladan. Jadi, pemimpin yang berintegritas
memancarkan teladan yang baik sehingga membawa pengaruh yang positif yang
sangat kuat, bahkan sampai ke hati seluruh anggota organisasi yang dipimpinnya.
b. Pemberdayaan
Seorang pemimpin harus dapat menggali seluruh potensi yang ada dalam organisasi
yang dipimpinnya. Segala potensi yang ada harus diberdayakan demi kemajuan dan
kesejahteraan organisasi. Pemimpin perlu memiliki ketajaman dan kejelian dalam
melihat segala potensi yang dimiliki oleh organisasi yang dipimpinnya. Dengan
pemberdayaan ini, pemimpin akan mengerti kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh
organisasi yang dipimpinnya. Kepentingan pribadi harus dikubur disini demi
kepentingan yang besar, yaitu kepentingan yang ia pimpin. Pemimpin yang baik akan
dengan senang hati mengakui bahwa kemajuan-kemajuan yang diperoleh adalah dari
orang-orang yang dipimpinnya. Organisasi yang dipimpinnya dapat maju karena
memberdayakan semua sumber-sumber daya yang ada, termasuk sumber-sumber
daya manusia, bukan justru memanfaatkan mereka yang dipimpin demi keuntungan
pribadi.
c. Pelayanan/Pengabdian
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melayani dengan tujuan bukan untuk
dilayani. Dengan kata lain, pemimpin tersebut memimpin darihati seorang "hamba"
yang penuh dengan pengabdian, bukan dari hati seorang "bos" yang penuh dengan
kesewenangan. Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar
untuk bersedia merendahkan diri melayani mereka yang ia pimpin dengan penuh
pengabdian. Pemimpin hanya perlu memiliki fokus untuk menyejahterakan dan
mengantarakan segala kebaikan bagi organisasi yang dipimpinnya. Dengan jiwa
pelayanan dan pengabdian ini, pemimpin akan menjadi pemimpin yang besar dan
bermartabat.
- Kepemimpinan
adalah suatu kekuatan yang menggerakan perjuangan atau kegiatan untuk menuju
sukses. Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi atau
memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi.
- Manajemen
- Administrasi
Mitos The Intensity adalah mitos yang berpandangan bahwa seorang pemimpin harus
bisa bersikap tegas dan galak karena pekerja itu pada dasamya baru akan bekerja jika
didorong dengan cara yang keras. Padalah kenyataannya kekerasan mempengaruhi
peningkatan produktivitas kerja hanya pada awalnya saja, sedangkan seterusnya tidak
bisa dijamin. Dengan kekerasan nyatanya justru dapat menumbuhkan keterpaksaan yang
dapat menurunkan produktivitas kerja.