Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS DAMPAK MERDEKA BELAJAR DI KALANGAN PELAJAR

SMA NEGERI 1 BABAKAN

PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia dengan guru pengampu
Siti Mutmainah, S.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 2

1. Prasetya Esa Putra


2. Ganza Andrian Melandri
3. Muhammad Rehan
4. Bagas Khotaman
5. Maulana Ibrahim

11 IPS 4

SMA NEGERI 1 BABAKAN


JL. PANGERAN SUTAJAYA NO. 04
KARANGWANGUN KECAMATAN BABAKAN
KABUPATEN CIREBON
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya


rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua sehingga proposal penelitian
yang berjudul Analisis Dampak Merdeka Belajar Di Kalangan Pelajar SMA
Negeri 1 Babakan dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Kami menyadari proposal penelitian ini tidak luput dari berbagai
kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan
perbaikannya sehingga akhirnya laporan proposal penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyelesaian proposal penelitian ini, dan juga
kepada para pembaca yang telah membaca proposal penelitian ini. Semoga
proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk kita
semua. Amin.

Cirebon, Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1


B. Rumusan Masalah....................................................................................................2

C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian...................................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI

A. Merdeka Belajar.......................................................................................................4
B. Metode Penelitian....................................................................................................5
C. Jadwal Pelaksanaan..................................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Simpulan....................................................................................................................7

B. Saran..........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran ialah sebuah tahapan atau proses agar peserta didik melakukan aktivitas
belajar. Pembelajaran merupakan kegiatan mempengaruhi peserta didik untuk senantiasa
mengembangkan segala potensinya melalui proses belajar mengajar. Dalam sebuah
pembelajaran, guru dituntut untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik tersebut, dalam
aspek kognitif, afektif, dan keterampilannya.

Pendidikan merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia sebagai landasan


atau pedoman dalam menjalani kehidupan. Pendidikan tersebut dapat memberikan perubahan
dalam lingkungan sosial, salah satunya adalah perubahan strata sosial individu, dimana dalam
memperoleh akses pendidikan harus sama dan merata. Untuk melahirkan tujuan nasional
pendidikan seperti dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa dan pendidikan yang
melahirkan keadilan sosial, hal ini tentunya harus didukung oleh sistem yang terintegrasi dan
dibangun secara bersama-sama. Implementasi pendidikan tersebut harus selalu berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman, karena pendidikan merupakan bekal yang harus dimiliki
oleh setiap umat manusia dalam menjalani kehidupan yang semakin maju dan berkembang.
Karena hal inilah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia,
Nadiem Anwar Makarim mencetuskan program “Merdeka Belajar” yang bertujuan untuk
merespons kebutuhan pendidikan terhadap era revolusi industri 4.0. Kurikulum Merdeka akan
menghasilkan lulusan yang memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan zaman di era 4.0
(Kadek Suartama et al., 2020).

Konsep merdeka belajar sendiri memiliki esensi bahwa peserta didik nantinya akan
memiliki kebebasan dalam berpikir baik secara individu maupun kelompok, sehingga di masa
mendatang dapat melahirkan peserta didik yang unggul, kritis, kreatif, kolaboratif, inovatif,
serta

1
partisipasi. Implementasi kebijakan merdeka belajar mendorong peran guru baik dalam
pengembangan kurikulum maupun dalam proses pembelajaran (Daga, 2021).

Salah satu masalah yang timbul yang sekaligus mendorong munculnya kebijakan merdeka
belajar adalah kesibukan guru yang terjebak dalam administrasi pembelajaran sehingga guru
menjadi tidak optimal dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Iklim pendidikan di
Indonesia menerima bahwa salah satu tugas guru adalah menyiapkan dan menyusun
administrasi pembelajaran sesuai dengan aturan yang berlaku. Kesibukan dalam mengurus
adminstrasi pembelajaran merupakan bagian dari proses pembelajaran. Guru dan sekolah justru
menjadikan administrasi pendidikan sebagai tujuan serta prioritas dari kegiatan pendidikan.
Selain itu, faktor lain yang menjadi alasan merdeka belajar tersebut ada ialah supaya generasi
muda seperti siswa dan mahasiswa dapat melatih kemampuannya dan mengembangkan
bakatnya dalam bidang apapun sehingga dapat menjadikan Negara Indonesia memiliki
generasi muda yang berkompetitif dan inovatif.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini kami ingin
mengangkat judul “Analisis Dampak Merdeka Belajar Di Kalangan Pelajar SMA Negeri 1
Babakan”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah
yaitu:
1. Bagaimana konsep Merdeka Belajar yang ditawarkan oleh Nadiem
Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan?
2. Bagaimana dampak positif merdeka belajar bagi siswa siswi SMA Negeri 1
Babakan?
3. Bagaimana dampak negatif merdeka belajar bagi siswa siswi SMA Negeri 1
Babakan ?
2
C.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Untuk mendiskripsikan konsep Merdeka Belajar yang ditawarkan oleh

Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


2. Untuk mengetahui dampak positif merdeka belajar bagi siswa siswi SMA
Negeri 1 Babakan.
3. Untuk mengetahui dampak negatif merdeka belajar bagi siswa siswi SMA
Negeri 1 Babakan.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dilakukan agar bermanfaat, adapun manfaat dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Para Pelajar
Penelitian ini dapat menjadi kesempatan belajar bagi siswa dan proses
pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa.
b. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan baru dan memudahkan

penyampaian materi bagi guru dalam menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif dengan cara membimbing siswa untuk dapat

meningkatkan kreativitas belajar

3
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Merdeka Belajar

Menurut Nadhim Makarim, Merdeka Belajar adalah kebebasan berfikir,


kebebasan otonomi yang diberikan kepada elemen pendidikan yang bertujuan
memberi ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya

Ivan Illich dalam Deschooling Society juga melontarkan pendapatnya


mengenai kemerdekaan dalam belajar. Sekolah menurut Ivan Illich adalah
spesifikasi umum, yakni guru yang selalu lekat kaitanya dengan kurikulum dan
juga kehadiran. Pendidikan yang terlalu administratif dan mekanis ini bertolak
belakang dengan semangat pendidikan yang memerdekakan manusia. Di dalam
sistem yang demikian hanya akan membuat pendidikan berjarak dengan realitas,
kebanyakan orang menganggap belajar tentang dunia lebih berharga dari pada
belajar dari dunia.

Menurut Carl Ransom Roger dalam buku Freedom to Learn (1969) prinsip
belajar yang efektif adalah peran guru sebagai fasilitator bukan pengajar, dalam
konteks ini siswa sendiri yang akan menentukan atau berinisiatif untuk belajar
sehingga akan menghasilkan hasil belajar yang terekam maksimal dalam
individu siswa. 

Menurut Ki Hajar dewantara ada 3 makna yaitu :

1. Tidak hidup terperintah, yakni suatu individu tidak menerima perintah untuk
menentukan masa deman,namun dirinya sendiri yang nantinya berinisiatif dan
menentukan masa depannya sendiri.

2. Berdiri tegak karena kekuatan sendiri, mencakup nilai kemandirian seorang


siswa dalam mengusahakan tujuan dan masa depannya.

4
3.Cakap mengatur hidupnya dengan tertib, bahwa siswa mempunyai
karakteristik terampil dalam mengatur arah dan tujuannya secara tertib dan tetap
memperhatikan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan masalah yang terjadi pada masalah sekarang atau yang sedang
berlangsung,bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang terjadi sebagaimana
mestinya pada saat penelitian dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak positif dan negatif merdeka belajar di kalangan pelajar
SMA Negeri 1 Babakan.

C. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut.

No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Mengajukan judul penelitian 19 Januari 2023


2. Pembuatan Proposal 20 Januari-16
Februari 2023
3. Melaporkan Proposal 20 Februari 2023
4. Mempersiapkan daftar pertanyaan untuk 21 Februari 2023
wawancara
5. Menentukan narasumber 22 Februari 2023
6. Melakukan wawancara 23 Februari 2023
7. Menyusun daftar pertanyaan untuk 24 Februari 2023
angket
8. Membagikan angket kepada sampel 27 Februari 2023

5
penelitian
9. Mengumpulkan data dari sumber lain 28 Februari 2023
10. Melaporkan dokumentasi penelitian 2 Maret 2023
11. Menyusun hasil penelitian (karya ilmiah) 3-16 Maret 2023
12. Melaporkan hasil penelitian 24 Maret 2023

6
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Merdeka belajar merupakan sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Nadhim
Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Nadhim Makarim, Merdeka
Belajar adalah kebebasan berfikir, kebebasan otonomi yang diberikan kepada elemen
pendidikan yang bertujuan memberi ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi yang ada pada dirinya. Merdeka Belajar merupakan representasi dari pemikiran Ki
Hajar Dewantara yang di manifestasikan Kementerian Pendidikan melalui kebijakan yang
sangat konstruktif dalam membangun paradigma masyarakat mengenai pendidikan bangsa
Timur yang mengedepankan azas-azas kemanusiaan dan juga kerakyatan. Maka dari itu,
penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dampak positif atau negatif merdeka belajar
dikalangan pelajar SMA Negeri 1 Babakan.

B. Saran
Kebijakan yang sangat rekonstruktif ini harus juga diimbangi dengan semua elemen
pendidikan yang mendukung dan segera beradaptasi untuk menopang kemajuan pendidikan
di Indonesia. Jangan sampai sistem yang bagus tidak di imbangi dengan partisipasi dan
respon yang kurang bagus dari semua elemen pendidikan. Karena masih tergolong kebijakan
yang baru, diharapkan nantinya konsep Merdeka Belajar ini akan mengalami sebuah
pembaharuan-pembaharuan yang mendukung point-point yang telah ada sebelumnya. Serta
menjadi sebuah penguat dari sistem pendidikan di Indonesia.

7
DAFTAR PUSTAKA

Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/SMK/MA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

https://www.kemenkopmk.go.id/merdeka-belajar-ikhtiar-memperkuat-pilar-pendidikan
Diakses pada Jumat, 27 Januari 2023 Pukul 09.00.

https://www.smanjatilawang.sch.id/read/6/konsep-merdeka-belajar-menurut-ki-hajar-
dewantara Diakses pada Jumat, 27 Januari 2023 Pukul 10.30.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/12/164457071/konsep-merdeka-belajar-diambil-
dari-pemikiran-ki-hajar-dewantara Diakses pada Jumat, 27 Januari 2023 Pukul 11.00.

https://pspk.id/merdeka-belajar-pspk/ Diakses pada Sabtu, 28 Januari 2023 Pukul 15.00.

https://id.wikipedia.org/wiki/Merdeka_Belajar Diakses pada Sabtu, 28 Januari 2023 Pukul


16.30.

https://campus.quipper.com/kampuspedia/merdeka-belajar Diakses pada Minggu, 29 Januari


2023 Pukul 08.00.

https://merdeka-filkom.ub.ac.id/tentang-merdeka-belajar/ Diakses pada Minggu, 29 Januari


2023 Pukul 08.30.

8
9

Anda mungkin juga menyukai