Oleh :
2017061020
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 2017061020
Jurusan :Biologi
Kelompok : 2 (Dua)
Menyetuhui,
Asisten
NPM:1817021009
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk Membuat tiruan peristiwa pindah silang
2. Untuk Menunjukkan hasil dari pindah silang
II. TINJAUAN PUSTKA
Crossing over atau pindah silang adalah proses pemilihan posisi string secara
acak dan menukar karakter-karakter stringnya. Fungsi crossing over adalah
menghasilkan kromosom anak dari kombinasi materi-materi dua gen
kromosom induk. Probabilitas crossing over (Pc) ditentukan untuk
mengendalikan frekuensi crossing over (Hardi et al. 2014). Menurut
(Alfadianto et al. 2017)
Rekombinasi dan pindah silang akan menghasilkan rekombinasi antara gen
yang disebabkan oleh perubahan segmen kromosom homolog. Pindah silang
(crossing over) adalah peristiwa penukaran segmen dari kromatid-kromatid
bukan saudara dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang
sangat umum terjadi pada saat pembentukan gamet pada kebanyakan
makhluk. Pindah silang terjadi pada akhir profase I atau awal metafase I yang
terjadi pada saat kromosom telah mengganda menjadi dua kromatid
(Campbell,2011). Pada waktu kromosom hendak memisah (yaitu pada anafase
I), kromatid-kromatid yang bersilang itu melekat dan putus pada bagian
kiasma, kemudian tiap potongan itu melekat pada kromatid sebelahnya secara
timbal balik. Berhubung dengan itu gen-gen yang terletak di bagian yang
pindah itu akan berpindah pula ke tempat kromatid sebelahnya (Suryo, 2013).
Pindah silang terjadi pasca duplikasi kromosom, pada profase 1 meiosis kedua
kromosom homolog mengalami duplikasi menjadi empat buah kromatid.
Empat buah kromatid membentuk sinapsis yang dinamakan tetrad. Saat tetrad
102 _ Buku Ajar terbentuk, pindah silang terjadi. Bukti pindah silang terjadi
sesudah kromosom homolog mengalami duplikasi diperoleh dari hasil analisis
genetik pada percobaan kapang. Kapang Neurospora crassa. sering digunakan
dalam keperluan analisis genetik karena dalam fase reproduksi aseksual
terjadi askosopra haploid yang akan mengalami mitosis sehingga
berkecambah dan tumbuh menjadi miselium multisel yang juga haploid
(Zukiaturrahman 2011).
III.METODELOGI
C. Prosedur Kerja
Langkah-langkah kerja dari percobaan ini adalah:
1. Siapkan alat dan bahan alat tulis,kertas dan plastisin.
2. Buatlah yang menyerupai kromosom dari plastisin warna biru dan orange.
3. Setelah jadi siap melakukan peragaan pindah silang.
a. Jenis pindah silang tunggal
1. PST (2,3) jadi percobaan pertama dengan jenis pindah silang
tunggal 2,3 menindahkan lengan kromosm nomor.2 sebelah kanan
ke lengan kromosom nomor 3 sebelah kiri.
2. PST (3,4) langkahnya dimana lengan kromosom no.3 dipindahkan
ke lengan kromosom nomor 4 sebelah kiri.
b. Jenis pindah silang ganda
1. PSG (2,3),(2,3) dimana lengan kromosom nomor 2 sebelah kanan
dipindahkan ke lengan kromosom nomor 3 sebelah
kanan,kemudian lengan kromosm nomor 2 seblah kiri dipindahkan
ke lengan kromosom kesebalh kanan nomor 3.
2. PSG (2,3),(1,4) dimana lengan kromosom nomor 2 sebelah kanan
dipindahkan ke lengan kromosom nomor 3 sebelah
kanan,kemudian lengan kromosm nomor 1 seblah kiri dipindahkan
ke lengan kromosom kesebelah kanan nomor 4.
3. PSG (1,2),(3,4) dimana lengan kromosom nomor 1 sebelah kanan
dipindahkan ke lengan kromosom nomor 2 sebelah
kanan,kemudian lengan kromosm nomor 3 seblah kiri dipindahkan
ke lengan kromosom kesebelah kanan nomor 4.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
Adapun data pengamatan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
B. Pembahasan
jenis persilangan (ganda dan tunggal).
Yang dimaksud dengan Persilangan (bahasa
inggris: hybridization atau crossing)dalam biologi adalah perkawinan
antar individu ataupun populasi yang berlainan secara genetik untuk
menghasilkan gabungan sifat dari tetua ataupun rekombinasi gen-gen pada
keturunannya. Pindah silang adalah crossing over ialah proses penukaran
segmen dari kromatid-kromatid bukan kakak beradik dari sepasang
Kromosom homolog. Peristiwa pindah silang biasanya terjadi pada setiap
gametogenesis pada setiap makhluk hidup seperti tumbuhan hewan dan
manusia pindah silang terjadi ketika meiosis 1 akhir profase 1 atau
permulaan metafase 1 yaitu pada saat kromosom telah menggandakan
menjadi dua kromatid pada saat kromosom akan memisahkan yaitu pada
anafase 1 kromatid yang bersilang akan melekat dan putus di bagian
kiasma kemudian tiap potongan itu melekat pada kromatid sebelahnya
secara timbal balik. Gen-gen yang terletak pada bagian an yang pindah itu
itu Akan berpindah pula tempatnya kromatid sebelah suatu proses yang
dinamakan pindah silang atau crossing over menghasilkan kromosom
individual yang menggabungkan gen-gen yang diwariskan dari kedua
orang tua pindah silang terjadi selama profase meiosis Kromosom
homolog muncul sebagai pasangan profase 1 perlengkapan protein yang
dinamakan kompleks synaptonemal menggabungkan kromosom sehingga
terikat kuat satu dengan yang lainnya pernyataan homolog satu sama lain
dengan gen.
Menurut Suryo (2013), jika pindah silang ganda (double crossing over)
berlangsung di antara dua buah gen yang terangkai, maka terjadinya
pindah silang ganda ini tidak akan tampak pada fenotip, sebab gamet-
gamet yang dibentuk hanya dari tipe parental saja atau dari tipe
rekombinansi atau tipe parental dan tipe rekombinansi akibat pindah
silang tunggal. Akan tetapi, misalkan di antara gen A dan gen B masih ada
gen ketiga, misalnya gen C, maka terjadinya pindah silang ganda antara
gen A dan gen B akan tampak. Pindah silang ganda yang terjadi pada
kromosom (2-3)(2-3) membentuk hasil kromosom dengan 4 macam gamet
yaitu: Kromatid 1: ABCD,Kromatid 3: aBCd,Kromatid 2: AbcD Kromatid
4: abcd Dimana hasil yang diperoleh 50% merupakan tipe gamet parental
dan 50% tipe gamet rekombinan. Pada uji ketiga dipindah silang ganda
pada kromosom (1-3)(2-4). Pindah silang pertama dilakukan pada
kromosom 1 dan 3, dan yang kedua pada kromosom 2 dan 4.
Menghasilkan kromosom seperti ini
Nusantari, Elya. 2014. Genetika: Belajar Genetika dengan Mudah dan Komprehensif.
Yogyakarta : Depublish Publisher.
Buku Suryo,2008-2011.
LAMPIRAN
Resume Video
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel atau nukleus bagian
kromosom terdiri dari kromatid dan sentromer lengan pendek dan lengan panjang
berdasarkan letak sentromernya
kromosom manusia dibedakan menjadi dua tipe yaitu Autosom dan Gonosom.
Autosom sering disebut kromosom tubuh atau kromosom somatik sedangkan
Gonosom adalah sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin yaitu X dan Y.
Gen terangkai atau berangkai pada autosom adalah gen-gen bukan sealel yang
terdapat pada kromosom yang sama.
Ada dua macam gen berangkai pertama Rangkai tidak sempurna, gen-gen terangkai
pada satu kromosom yang letaknya tidak berdekatan satu sama lain sehingga
mengalami perubahan letak hal ini disebut crossing over atau pindah silang. Dan yang
kedua adalah Rangkai sempurna Yaitu gen yang terangkai letaknya amat berdekatan
sehingga selama meiosis gen-gen itu tidak mengalami perubahan letak lalu gen-gen
itu bersama-sama menuju ke gamet.
Pindah silang adalah proses pertukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan kakak
beradik atau non sister kromatid dari sepasang Kromosom homolog. Berikut ini
contoh pindah silang pada meiosis:
Pindah silang dibagi menjadi dua, yang pertama pindah silang tunggal yaitu pindah
silang yang terjadi pada suatu tempat pada pindah silang ini dihasilkan 4 macam
gamet yaitu dua gamet parental yang memiliki sifat seperti induknya dan 2 gamet
rekombinan yang merupakan hasil pindah silang.
Yang kedua pindah silang ganda yaitu pindah silang yang terjadi pada dua tempat jika
terjadi pada dua buah gen terangkai maka hasil pindah silang tidak akan terlihat pada
fenotip karena gamet yang terbentuk hanya dari Tipe parental saja tipe rekombinan
saja atau tipe parental rekombinan lalu jika terjadi pada gen a dan b ada gen ketiga
misal Gen C maka hasil pindah silang akan terlihat pada fenotip.