Anda di halaman 1dari 2

TEORI TENGGELAMNYA

JAKARTA

Jakarta, ibu kota Indonesia yang terletak di pulau Jawa berpopulasi 10,56 juta jiwa
diperkirakan akan tenggelam ke dasar laut di masa depan yang dekat. Jakarta juga adalah kota
yang paling maju dalam bidang teknologi di Indonesia dan juga kota yang paling cepat
tenggelam karna sampah yang banyak.

Situasi Penduduknya pun juga dalam bahaya karena Sebagian besar penduduknya tinggal
di dekat laut dan tidak memiliki struktur rumah yang bagus ataupun budget untuk pindah ke
tempat yang baru. Dan saking sempit dan kecil Jakarta dan banyak penduduk, penduduk di
paksa untuk hidup bersempit sempitan dan ini juga mengefek tenggelamnya Jakarta

Jakarta terdiri dari daratan rendah dengan ketinggian rata-rat 7 meter di atas permukaan
laut terletak pada posisi 6’12’ Lintang selatan dan 106’48’ Bujur timur. Tanpa kita sadari kini
air laut tinggnya setara bahkan hamper melebihi permukaan jalan. Terpantau oleh detikcom,
Selasa (20/09/2022) melalui meteran air laut di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara,
ppermukaan air laut hanya berjarak sekitar 1-2 meter dari tepi tanggul yang membatasinya.

Menurut theconversation.com Jakarta diprediksi akan tenggelam di tahun 2050. Salah


satu solusi yang ditawarkan para ahli desain tata kota adalah Kota laut. Konsep ini
mentransformasikan semua elemen kota misalnya pemukiman, fasilitas social dan ekonomi,
transportasi, serta jaringan infrastruktur dari yang berbasis daratan menjadi berbasis permukaan
laut. Kota laut memperluas cara pandang kehidupan kota yang tidak selalu berbasis daratan. Jadi
konsep ini menata ulang pola hubungan kota dan lautan

Jakarta Adalah kota yang sangat indah dengan banyak tempat wisata, teknologi dan
tempat berhiburan tetapi jika mereka tidak mengambil aksi sekarang juga maka bisa saja semua
yang mereka buat di decade ini akan hilang begitu saja.

Anda mungkin juga menyukai