Pendahuluan
Di Indonesia, terdapat dua jenis pemilu, yaitu : (1). Pemilu legislatif, yaitu
pemilu yang dilaksanakan untuk memilih wakil rakyat, seperti anggota
DPR,DPD di wilayah provinsi serta kota dan kabupaten, (2). Pemilu untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pilkada atau pemilihan kepala daerah
merupakan bagian dari pemilihan umum yang berlangsung di suatu provinsi.
Dimana setiap provinsi, baik kota maupun kabupaten memiliki kepala
daerahnya masing-masing. Pilkada dilakukan untuk memilih Gubernur dan
Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil
Bupati. Pemilu dan Pilkada di Indonesia dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Sementara itu, Kampanye adalah sebuah tindakan dan usaha yang
bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye dapat
dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk
melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu
kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna memengaruhi, menghambat,
dan membelokkan pencapaian. Meskipun pemilu dan pilkada di Indonesia
dilaksanakan secara demokrasi, ada saja kecurangan yang sering terjadi.
Melalui kampanye, setiap tim sukses dari setiap pasangan calon maupun calon
anggota legislatif melakukan pembelian suara (money politic). Akibatnya,
pemilu dan pilkada tidak berdasarkan pada hati nurani, tetapi berdasarkan
pada banyaknya upah yang diberikan kepada rakyat.
3.1 Kesimpulan
Sikap politik Yesus itu menjadi dasar bagi keterlibatan orang kristen
dalam politik. Kristus adalah Tuhan atas diri kita sebagai individu dan juga atas
diri kita sebagai bangsa dan Negara. Oleh sebab itu, kita turut berpartisipasi dalam
menentukan warna keyakinan dan kebijakan mengatur Negara. Salah satu cara
partisipasi itu adalah ikut pemilu dan pilkada. Dengan ikut politik, orang percaya
ikut menentukan nasib hari depan masyarakat sebab suara setiap orang percaya
yang berhak ikut dalam demokrasi politk akan ikut dihitung. Di situlah orang
percaya bisa memilih pemimpin yang bersih, gesit, cakap, kreatif, produktif,
berintegritas dan dapat dipercaya, serta adil terhadap semua golongan etnik atau
agama. Dengan partisipasi itu orang percaya sedang bersikap politis yang
alkitabiah. Politik yang alkitabiah adalah suatu upaya dan proses sadar untuk
memahami dan memaknai realitas politik dari cara pandang dan pola pikir
Alkitab.
3.2 Saran
Sebagai orang percaya yang mau atau sudah terjun dalam dunia politik
agar hidup sesuai kebenaran firman Tuhan. Lakukanlah yang baik dan berkenan
kepada Tuhan, bersikaplah jujur dan miliki integritas sebagai orang-orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, berani menanggung resiko dari prinsip
kebenaran yang dipegang teguh, dan menolak dosa dan tawaran duniawi.
Berpolitik bukan berarti boleh kompromi dengan dosa atau hal hal yang tidak
berkenan kepada Allah. Dalam berpolitik semua orang percaya harus
mengedepankan prinsip firman Tuhan supaya tidak terjadi hasil keputusan yang
bertentangan dengan isi firman Tuhan. Mazmur 37:27 berkata: “Jauhilah yang
jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-
lamanya.” Kalau engkau setia dan taat kepada firman-Nya dan melakukan dengan
sungguh sungguh apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidupmu, maka engkau
akan diangkat Tuhan kepada posisi yang terbaik sehingga nama Tuhan
dipermuliakan melalui kehidupanmu. Politik itu bersih di tangan orang yang
bersih hati dan sikapnya, tetapi kotor di tangan orang yang jahat. Ingatlah akan
penderitaan sesamamu dan lakukanlah yang terbaik untuk kebaikan semua tanpa
mengabaikan kebenaran iman Kristiani.
Sumber :
https://www.liputan6.com/regional/read/4426450/awas-serangan-fajar-di-pilkada-
bandung-pemilih-pemula-jadi-sasaran
https://medan.tribunnews.com/2020/12/17/detik-detik-dugaan-serangan-fajar-money-
politik-di-pilkada-samosir-beredar-di-media-sosial
https://news.okezone.com/read/2020/12/09/340/2324492/petugas-amankan-ratusan-
amplop-serangan-fajar-di-pilkada-indragiri-hulu
https://www.tribunnews.com/regional/2020/12/09/ketahuan-lakukan-serangan-fajar-
ibu-rw-di-indramayu-bagikan-uang-rp-20-ribu-dalam-amplop
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/23063861/uang-suap-bupati-banggai-
laut-diduga-untuk-serangan-fajar-di-pilkada-2020?page=all
https://www.hariansib.com/detail/Berita-Terkini/Diduga-Terlibat-Money-Politics--
Suruhan-Oknum-Camat-Pakkat-Ditetapkan-Sebagai-Tersangka
https://m.liputan6.com/pilkada/read/4372111/polisi-jangan-gunakan-perbedaan-suku-
agama-saat-kampanye-pilkada-2020
https://m.liputan6.com/pilkada/read/4391482/hadang-kampanye-hitam-pdip-jatim-
siapkan-tim-siber-di-pilkada-2020 https://news.detik.com/berita/d-5202521/kampanye-
pilkada-2020-bawaslu-temukan-dugaan-politik-uang-penyebaran-hoax
https://m.antaranews.com/amp/berita/1869500/pdip-surabaya-laporkan-dugaan-
pelanggaran-kampanye-pilkada-2020
https://nasional.tempo.co/amp/1411884/bawaslu-temukan-37-dugaan-politik-uang-di-
10-hari-terakhir-kampanye-pilkada-2020
https://m.bisnis.com/amp/read/20201104/15/1313457/pilkada-serentak-2020-
bawaslu-politik-uang-racuni-demokrasi
https://amp.kompas.com/regional/read/2020/12/07/12124161/bawaslu-waspadai-
money-politics-dan-kampanye-terselubung-di-masa-tenang
https://nusadaily.com/regional/ladub-dilaporkan-dugaan-money-politic-tim-kampanye-
sebut-tidak-tahu.html https://m.cnnindonesia.com/nasional/20201201101627-32-
576471/diduga-kampanye-pakai-uang-2-warga-medan-nyaris-diamuk-massa
https://news.detik.com/berita/d-5297171/dilaporkan-dugaan-gelembungkan-suara-di-
pilwalkot-medan-ini-kata-tim-bobby https://medan.tribunnews.com/2020/12/13/tak-
cukup-bukti-dan-saksi-gakkumdu-hentikan-kasus-dugaan-kampanye-di-rumah-ibadah
https://medan.tribunnews.com/2020/12/03/wagner-damanik-yakin-masyarakat-
simalungun-tolak-politik-uang https://medan.tribunnews.com/2020/12/07/anggota-
dpd-ri-perwakilan-sumut-buka-posko-pengaduan-pelanggaran-pilkada
https://medan.tribunnews.com/2020/11/26/kpu-wanti-wanti-paslon-jangan-coba-
lakukan-serangan-fajar-masyarakat-harus-cerdas-dalam-memilih
https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/PKPU%2023%20THN%202018.pdfhttps://
jdih.kpu.go.id/data/data_uu/UU_Nomor_7_Tahun_2017_-_Batang_Tubuh_-
_Hal._1-150.pdfhttps://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2007/22TAHUN2007UU.htm