Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Lokasi Penelitian

Sekolah menengah atas (SMP) Negeri 7 TUAL terletak di Desa

Fiditan, Kecamatan Dullah Utara kota Tual, Provinsi Maluku, dengan area

tanah seluas 10.000 dengan ketinggian 52 m dipermukaan laut, tepatnya

pada posisi lintang -3.68 dan posisi bujur 128.19.

Gambar.4.1 gambar lokasi SMP Negeri 7 Kota Tual


Sumber analisis peneliti (2023)

Adapun Visi dan Misi Sekolah SMP Negeri 7 Kota Tual yaitu; visi

“Terwujudanya Masyarakat Sekolah Yang Beriman, Bertakwa, Berbudi

Peerti Luhur, Berbudaya, Bermutu Dan Berprestasi Berdasarkan IPTEK”.

Visi diatas mencerminkan rumusan cita-cita dan harapan bersama,

sekaligus menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah,

masyarakat dan stake hold pendidikan secara keseluruhan, dengan

memperhatikan potensi karakteristik serta tuntutan kebutuhan masyarakat

30
di daerah untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah menentukan langkah-

langka strategis yang dirumuskan dalam misi sekolah. Sedangkan misi dari

SMP Negeri 7 tual yaitu; (1) Menciptakan masyarakat sekolah yang

beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa. (2) Mengembangkan

proses belajar mengajar dengan baik. (3) Mengembangkan minat bakat

siswa melalui kegiatan akademik dan non akademik. (4)Mengembangkan

kompetensi secara berkelanjutan. (5) Mengembangkan sikap inovatif di

kalangan warga sekolah. (6) Menumbuhkan semangat keunggulan di

kalangan warga sekolah. (7) Membentuk kepribadian siswa melalui

kegiatan IMTAK dan IPTEK. (8) Membangun wisata mandala sekolah

melaui 7K. (9) Mengmbangkan ICT dalam proses belajara mengajar. (10)

Dapat di percaya masyarakat.

B. Paparan Data

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan oleh peneliti pada saat proses

pembelajaran disekolah SMP/MTS se-kecamatan dullah utara kota tual. Yang

bertujuan untuk mengkaji ketersediaan media penunjang pembelajaran pjok.

Pada permainan bola besar. Dengan teknik pengumpulam data :

1. Observasi

Dari hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 11 januari 2023

dapat dilihat bahwa ketersediaan media penunjang pembelajaran PJOK di

SMP kecamatan dullah utara kota tual sudah mencapai kondisi yang baik

berdasarkan apa yang disampaikan oleh beberapa guru pjok. Namun

seperti yang telah dijelaskan bahwa kendala yang dihadapi kebanyakan


guru adalah penggunaaan media tersebut dikarenakan kurangnya

kreatifitas guru sendiri, tetapi menurut peneliti hal ini dapat diatasi dengan

cara guru dapat mengikuti berbagai pengembangan dan kegaiatan

menyangkut dengan penggunaan media pembelajaran

Sementara untuk pembelajaran pjok pada permainan bola besar

yang menggunakan media pembelajaran, kendala yang dihadapi guru yaitu

pada saat menyajikan materi dimana ada beberapa siswa yang lebih

menyukai praktek secara langsung dan ada yang cenderung dengan

pemaparan materi di kelas. Hal ini dikarenakan kondisi belajar siswa yang

berbeda-beda sehingga guru harus menyiapkan media pembelajaran yang

bisa mengatasi hal tersebut..

Pada saat melakukan observasi peneliti menemukan bahwa

ketersediaan media penunjang pembelajaran yang belum maksimal dimana

ada beberapa sekolah yang memliki kelengkapan media penunjang

pembelajaran dan ada yang kurang memiliki media tersebut. Sedangkan

beberapa sekolah yang sudah memiliki media pembelajaran namun

penggunaan media tersebut belum maksimal sehingga menjadi kendala

dalam proses pembelajaran pjok khususnya pada permainan bola besar.

2. Wawancara

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 12

januari 2023, kepada subjek penelitian yaitu beberapa guru pjok dan

kepala sekolah terkait dengan ketersediaan media penunjang pembelajaran

di smp/mts kecamatan dullah utara sebagai berikut


a. Ketersedian media penunjang pembelajaran

Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang

dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk

mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan

pengajaran. Hujair AH Sanaky (2013). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu perantara yang

digunakan untuk menyampaikan informasi atau pelajaran dengan tujuan

agar merangsang peserta didik untuk belajar.

Berdasarkan dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa

untuk mempermudah proses pembelajaran maka diperlukan media

sebagai alat bantu yang efektif untuk membantu selama pembelajaran

berlangsung Dengan demikian media pembelajaran adalah suatu

perantara yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pelajaran

dengan tujuan agar merangsang peserta didik untuk belajar.

Pada penelitian yang dilaksanakan di smp/mts kecamatan dullah

utara ini ditemukan bahwa media pembelajaran yang sering digunakan

disekolah adalah lapangan sebagai tempat praktek dan pemaparan materi

melaluli media infocus, leptop dan spieaker untuk mempermudah dalam

meyajikan materi untuk siswa. Hal ini diperkuat dengan pernyataan guru

PJOK melalui wawancara dengan peneliti pada tanggal 12 januari 2023

yang menyatakan bahwa:

“Peneliti” media apa saja yang bapak/ibu gunakan saat melakukan

pembelajaran PENJAS pada permainan bola besar disekolah. Tanggapan


dari Guru Smp Negeri 7 Tual media yang sering digunakan ialah

lapangan sebagai tempat praktek dan menggunakan infocus di ruang

kelas sebagai penyamapaian materi. Adapun beberapa sarana seperti

bola voli, bola basket dan bola sepak. Tanggapan lain dari Guru Smp

Negeri 2 Tual media yang sering digunakan ialah buku guru sebagai

sumber belajar siswa Dan paparan materi lewat power point agar

memudahkan siswa adapun beberapa sarana yang di gunakan seperti

bola kaki, bola voli, bola basket. Tanggapan lain dari Guru Smp Negeri

3 Tual media yang sering digunakan ialah buku guru sebagai sumber

belajar dan beberapa media lainya adapun beberapa sarana yang di

gunakan seperti bola kaki, bola voli, bola basket. Tangapan lain dari

Guru Smp Islam Terpadu Al-ikhlas Tual Media yang sering di

gunakan ialah buku guru sebagai bahan ajar dan infocus sebagai

pelengkap proses pembelajaran adapun beberapa sarana yang di

gunakan seperti bola kaki, bola voli, bola basket. Tangapan lain dari

Guru Mts raudah Tual Media yang sering di gunakan dalam

pelaksanaan pembelajaran ialah buku guru sebagai panduan

pembelajaran dan beberapa media lainya. Tanggapan lain dari Guru

Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha tual Media yang sering di

gunakan dalam proses pembelajaran penjas seperti buku guru sebagai

panduan pada saat proses pembelajaran. Tanggapan lain dari Guru Mts

fatur rauf Dullah Laut Media yang sering di gunakan dalam hal ini
ialah buku sebagai pedoman pembelajaran dan bola sebagai media

praktek.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ada

beberapa SMP di kecamatan dullah utara dalam proses pembelajaran

PJOK disekolah berjalan dengan menggunakan media pembelajaran,

lapangan sebagai tempat praktek sedangkan paparan materi melalui

infokus dan leptop. Dan ada yang menyesuaikan sesuai dengan kondisi

yang ada di sekolah hal ini di perkuat dengan pernyataan guru PJOK

berikut. Pernyataan dari Guru Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha

media yang digunakan disekolah masi menyesuaikan dengan kondisi

yang ada dikarenakan tidak ada infokus dan leptop pribadi di sekolah

sehingga penyampaian materi masi disesuaikan dengan kondisi yang

ada.

b. Penggunaan media pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran merupakan cara yang dilakukan

untuk menyampaikan informasi berupa materi pembelajaran. Adanya

media diharapkan proses pembelajaran akan lebih mudah bagi peserta

didik, karena media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang

dan waktu dalam belajar, selain itu media juga dapat memberikan

motivasi bagi peserta didik untuk belajar.

“peneliti” Apakah pembelajaran pjok pada permaianan bola besar

dengan menggunakan media pembelajaran berjalan dengan lancar.

terkait dengan pertanyan ini maka Guru Smp Negeri 7 Tual


memberikan tanggapan bahwa untuk pembelajaran menggunakan

media berjalan secara lancar dan sangat membantu meningkatkan

motivasi belajar siswa saat proses pembelajaran penjas. Tanggapan

dari Guru Smp Negeri 2 Tual Untuk pembelajaran menggunakan

media berjalan dengan baik karena adanya pawer point siswa bisa

melihat secara langsung materi yang disajikan, tanggapan dari Guru

Smp Islam Terpadu Al-Ikhlas Tual Untuk pembelajaran

menggunakan media sudah berjalan dengan lancar, karena dengan

adanya power point untuk mempermuda siswa dalam memahami

materi. Tanggapan dari Guru Smp Negeri 3 Tual media yang sering

digunakan ialah buku guru sebagai sumber belajar dan beberapa

media lainya. Tanggapan lain dari Guru Mts Raudah Tual Untuk

pembelajaran penjas dengan menggunakan media belum sepenuhnya

lancar di karenakan ada beberapa media yang belum tersedia.

Tanggapan lain dari Guru Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha

Tual Terkait dengan penggunaan media pembelajaran penjas belum

sepenuhnya berjalan dengan lancar di karenakan masih minimnya

media pembelajaran penjas. Tanggapan lain dari Guru Mts Fatur

Rauf Dullah Laut Pengunaan media pembelajaran penjas belum

berjalan dengan lancar dikarenakan media yang di butuhkan belum

sepenuhnya tersedia.

Jadi dapat di simpulkan bahwa Proses pembelajaran penjas yang

menggunakan media pembelajaran sangat penting disekolah karena


dengan adanya media pembelajaran siswa bisa mengembangkan bakat

dan minat serta motivasi belajar siswa, sehingga perlu adanya kesiapan

atau persiapan dari pada guru pjok sendiri sebagai suatu perencanaan

untuk menjalankan proses pembelajaran pjok . Persiapan yang

dilakukan antara lain penguasaan penggunaan media pembelajaran

yang kemudian akan digunakan sebagai proses pembelajaran pjok dan

juga adaptasi terhadap rencana pelaksanan pembelajaran yang telah

dibuat oleh guru dan beberapa persiapan lain terkait dengan fasilitas

penunjang proses pembelajaran seperti hendpone, leptop, wifi dan

kuota internet

Dari pernyataan guru tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

saat ini guru terus berusaha meningkatkan potensi pembelajaran siswa

melalui media pembelajaran agar dapat lebih mudah diakses oleh guru

dan siswa. Namun ada beberapa kendala yang dilontarkan oleh guru

dimana ketika peneliti mulai menanyakan tentang kendala yang

dihadapi guru; Apakah terdapat hambatan saat melakukan

pembelajaran PENJAS pada permaian bola besar dengan

menggunakan media pembelajaran dari pertanyaan tersebut maka

Guru Smp Negeri 2 Tual memberikan tanggapan bahwa Ya sering

terjadi hambatan dikarenakan ketika paparan materi melalui media ada

siswa yang memahami namun ada juga yang tidak memahami

dikarenakan cara siswa dalam memahami materi yang berbeda-beda


kemudian kurangnya pengembangan media yang digunakan sehingga

siswa cepat bosan saat menerima pembelajaran

Tanggapan dari Guru Smp Negeri 7 Tual Untuk penggunakan

media sendiri masih terdapat hambatan dikarenakan penguasaan media

dan alat bantu pembelajaran . ada beberapa siswa yang memahami

materi melalu pembelajaran di kelas dengan menggunakan infocus dan

ada yang harus turun secara praktek. Tanggapan dari Guru Smp Islam

Terpadu Al-Ikhlas Tual, Ya sering terjadi hambatan dikarenakan

ketika pada saat pemaparan materi terdapapat beberapa siswa yang

cenderung bermain dan terdapat juga siswa yang lambat dalam

menangkap materi. Tanggapan lain Dari Guru Smp Negeri 3 Tual

Untuk hambatan yang sering di alami ketika pelaksanaan pembelajaran

penjas terkait permainan bola besar ialah media yang di butuhkan ada

beberapa yang belum tersedia. Tanggapan lain dari Guru Mts Raudah

Tual Hambatan yang sering di alami ialah media yang berkaitan

dengan permainan bola besar belum cukup lengkap. Tanggapan lain

dari guru smp islam terpadu Muhammad thaha tual Untuk

menggunakan media itu sendiri masih terdapat hambatan dikarenakan

masih minimnya ketersediaan media yang dibutuhkan baik media

visual, audio visual dan juga media yang dibutuhkan pada saat

pelaksanaan praktek. Tanggapan lain dari Guru Mts Fatur Rauf

Dullah Laut Untuk penggunaan media sendiri masih terdapat

hambatan dikarenakan penguasaan media dan alat bantu


pembelajaran . ada beberapa siswa yang memahami materi melalu

pembelajaran di kelas dengan menggunakan infocus dan ada yang

harus turun secara praktek.

Berdasarkan pernyataan guru diatas, maka dapat dikatakan bahwa

ada banyak kendala yang kemudian masih dihadapi oleh guru dan

peserta didik saat proses pembelajaran PENJAS menggunakan media

pembelajaran pada materi permainan bola besar , namun terlihat cukup

jelas bahwa guru matapelajaran PJOK terus berusaha memberikan

inovasi serta kemudahan dan kesempatan kepada semua peserta didik

untuk dapat mengikuti proses pembelajaran

Adapun pembelajaran penjas dengan menggunakan media

pembelajaran pada materi pembelajaran bola besar berjalan sesuai

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) hal ini disampaikan

oleh guru penjas melalui wawancara berikut. Peneliti, “Apakah

pembelajaran PENJAS dengan menggunakan media pembelajaran

berjalan dengan lancar sesuai dengan RPP.”? dari pernyataan ini Guru

Smp Negeri 7 Tual memberikan tanggapan bahwa Sejauh ini Untuk

pembelajaran menggunakan media berjalan secara lancar dan sangat

membantu meningkatkan motivasi belajar siswa saat proses

pembelajaran penjas. Dan telah sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran. Tanggapan lain dari Guru Smp Negeri 2 Tual Untuk

pembelajaran menggunakan media berjalan dengan lancar sesuai

dengan RPP yang telah disiapkan, sehingga dengan adanya media


pembelajaran siswa dapat menerima materi dengan baik. Tanggapan

lain dari Guru Smp Negeri 3 Tual sejauh ini penggunaan media

dalam proses belajar mengajar belum sesuai dengan RPP yang telah di

siapkan, sehingga menyebabkan menururunya kosentrasi siswa dalam

meneriman pembelajaran. Tanggapan lain dari Guru Smp Islam

Terpadu Al-Ikhlas Tual untuk pemebelajaran dengan menggunakan

media sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan RPP yang telah di

siapkan. Sehingga dengan media yang di gunakan sudah sesuai dengan

RPP maka siswa lebih senang dalam meneriman materi yang di

berikan guru. Tanggapan lain daru Guru Mts Raudah Tual untuk

penggunaan media yang di gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran

belum sesuai dengan RPP yang telah di siapkan karena masih

minimnya media yang di butuhkan hal inilah yang menyebabkan

semangat belajar dari para siswa menurun. Tanggapan lain dari Guru

Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha Tual untuk pembelajaran

dengan menggunakan media belum berjalan dengan lancar dan belum

sesuai dengan RPP yang telah yang disiapkan, sehinggan tujuan

pembelajaran belum sepenuhnya tercapai. Tanggapan lain dari Guru

Mts Fatur Rauf Dullah Laut berkaitan dengan media yang di

butuhkan dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan RPP yang

telah di siapkan belum sepenunhya tercapai sehingga siswa lebih

cenderung lambat dalam menerima materi yang si sajikan.


Namun tidak bisa di pungkiri bahwa terdapat hambtan seperti

keterbatsan waktu yang telah ditentukan sehingga perlu adanya inovasi

dan kemampuan dari guru utnuk menyesuaikan proses pembelajaran,

seperti RPP satu lembar yang kemudian perlu adanya penyesuain dari

guru untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Apakah Kompetensi Dasar dalam permaian bola besar

menggunakan media pembelajaran dapat tercapai. Tanggapan dari

Guru Smp Negeri 7 Tual Untuk kompetensi dasar dalam

pembelajaran telah tercapai namun untuk satu kompetensi dasar

memerlukan 2 sampai 3 pertemuan sesui dengan Indeks pencapain

kompetensi contohnya jika satu kompetensi dasar dengan indeks

pencapain kompetensi sebanyak lima sesuai dengan waktu yang

ditentukan maka perlu dua pertemuan untuk menghabiskan satu

kompetensi dasar dalam proses pembelajaran. Tanggapan dari Guru

Smp Negeri 2 Tual Untuk kompetensi dasar sendiri bisa diselesaikan

dikarenakan paparan materi bisa melalui media atau alat bantu yang

digunakan sehinga KD dalam satu capain materi bisa tercapai.

Tanggapan lain dari Guru Al-Ikhlas Tual Untuk kompetensi dasar itu

sendiri dapat di selesaikan karena pemaparan materi di bantu dengan

media yang disiapkan agar kompetensi dasar itu bisa tercapai.

Tanggapan lain dari Guru Smp Negeri 3 Tual Capaian pembelajaran

dengan menggunakan media belum tercapai dikarenakan media yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan kompentensi dasar belum


sepenuhnya dapat tercapai. Tanggapan dari Guru Mts Raudah Tual

Capaian pembelajaran dengan merujuk pada kompetensi dasar masih

belum lancar di karenakan beberapa media yang belum tersedia baik

teori maupun praktek. Tanggapan dari Guru Smp Islam Terpadu

Muhammad Thaha Tual Capaian pembelajaran menggunakan media

belum sepenuhnnya tercapai dikarenakan media yang di butuhkan

masih minim sehingga competensi dasar itu belum sepenunya tercapai.

Tanggapan lain dari Guru Mts Fatur Rauf Dullah Laut Capaian

pembelajaran dengan menggunakan media belum sepenuhnya tercapai

dikarenakan media yang di gunakan belum sepenuhnya tersedia

sehingga sulit menyelesaikan kompentensi dasar seperti mampu

melakukan variasi dan kombinasi dalam gerakan

Dari pernyataan guru di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran PJOK dengan menggunakan media pembelajaran

berjalan sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh guru penjas.

untuk kompetensi dasar dalam pembelajaran sendiri bisa diselesaikan

dikarenakan paparan materi bisa melalui media atau alat bantu yang

digunakan sehinga KD dalam satu capain materi bisa tercapai

Namun ada guru yang memerlukakan dua sampai tiga kali

pertemuan untuk menyelesaikan satu kompetensi dasar. hal ini

dikarenakan keterbatasan waktu saat proses belajar mengajar PJOK

secara daring.
Dari beberapa pertanyaan diatas yang telah diajukan peneliti

kepada guru dan kepala sekolah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

saat ini proses pembelajarn PENJAS menggunakan media

pembelajaran berjalan dengan baik dana sangat membantu saat proses

belajar disekolah baik saat paparan materi dari guru maupun

menyediakan materi kepada siswa dan menjadi jalan terbaik agar

proses pembelajaran penjas dilakukan yaitu dengan memanfaatkan

media pembelajaran walaupun itu tidak terlepas dari banyaknya

kendala yang harus dilalui seperti kurang penguasan media dari guru

dan beberapa kondisi siswa yang berbeda-beda dalam memahami

materi yang disajikan oleh guru melalui media pembelajaran.

3. Dokumentasi

Pada penelitian yang dilaksanakan di SMP se kecamatan dullah

utara ini ditemukan bahwa terdapat beberapa media penunjang

pembelajaran PJOK pada permaian bola besar di beberapa sekolah , dan

guru telah melakukan beberapa perencanaan proses pembelajaran PJOK

seperti menyiapkan paparan materi, dan menyediakan RPP, sesuai dengan

penggunaan media pembelajaran PJOK pada permaian bola besar sehingga

kompetensi dasar dalam pembelajaran dapat tercapai melalui hasil belajar

siswa.

Namun dari hasil penelitian ini peneliti menemukan bahwa ada

beberapa sekolah yang belum tersedia media penunjang pembelajaran

PJOK sehingga pembelajaran PJOK disekolah masi disesuaikan dengan


kondisi yang ada dan guru tetap menjalankan proses pembelajaran untuk

menyelesaikan kompetensi dasar pada permainan bola besar.

C. Temuan Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas beberapa hasil temuan yang diperoleh

peneliti pada saat penelitian, mengenai ketersedian media penunjang

pembelajaran PJOK pada permainan bola besar di SMP se kecamatan

Dullah utara.

Terdapat media yang tersedia disekolah yakni infokus, laptop,

lapangan sepak bola dan beberapa perangkat permainan bola besar seperti

bola voli, pada sekolah smp negeri 7 tual, smp negeri 2 Tual, smp negeri 3

Tual, namun pada Smp Islam Terpadu Al Ikhlas Tual, Mts Raudah Tual,

Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha Tual , dan Mts Fathu Rauf Tual

masih belum memiliki media pembelajaran yang memadai dan hanya

memanfaatkan buku sebagai media seadanya.

D. Diskusi Hasil Penelitian

Ketersediaan media pembelajaran adalah kesiapan suatu sarana yang

berkaitan dengan pembelajaran untuk dapat digunakan atau dioperasikan

dalam waktu yang telah ditentukan. Dilihat dari hasil penelitian tentang

ketersediaan media pembelajaran penjas se-kecamatan Dullah utara kota

tual, diketahui bahwa belum meratanya ketersediaan media pembelajaran

penjas di 7 sekolah di kecamatan dullah utara seperti tersedianya, infokus,

lapangan praktek bola voli, sepak bola, bola basket dan berjalan dengan

menggunakan media . Namun ada juga yang belum tersedia media


pembelajaran dibeberapa sekolah dan hanya menggunakan buku sebagai

media atau bahan ajar atau menyesuaikan seuai dengan kondisi yang ada

di sekolah. Kemudian untuk penggunaan media pembelajaran juga telah

berjalan baik di sekolah yang sudah tersedia, dan sangat membantu guru

dalam proses pembelajaran seperti penggunaan power point pada SMP

Negeri 2 Tual sehingga siswa bisa melihat secara langsung materi yang

disajikan, sama seperti pada SMP Islam Terpadu Al Ikhlas Tual yang juga

sudah menggunakan powerpoint dalam proses pembelajaran penjas

dengan adanya media pembelajaran berupa infokus, dan ada sekolah yang

belum merasakan media pembelajaran seutuhnya dan hanya

menggunakan buku sebagai media seperti pada SMP Negeri 3 Tual, Mts

Raudah Tual, Smp Islam Terpadu Muhammad Thaha, mts fatur rauf dullah

laut. Adapun kendala yang dihadapi oleh guru ketika menggunakan media

adalah mulai dari pemahaman siswa ketika menggunakan media di

karenakan pemahaman siswa yang berbeda-beda, ada juga siswa yang

cenderug bermain ketika materi di sampaikan dan lambat dalam

memahami materi, ada pula siswa yang lebih paham ketika praktek hal ini

terjadi pada Smp Negeri 2 Tual, Smp Negeri 7 Tual, Smp Islam Terpadu

Al Ikhlas Tual, sementara pada Mts Raudah Tual, Smp Islam Terpadu

Muhannad Thaha Tual, Dan Mts Fathu Rauf, yakni masih belum tersedia

media pembelajarran yang cukup lengkap seperti media audio visual dan

media lainnya yang berkaitan dengan praktek. Maka fakta yang di dapat

dari lapangan bahwa ketersediaan media pembelajaran penjas pada


permainan bola besar telah tersedia di beberapa sekolah jenjang SMP di

Kecamatan Dullah Utara namn ada juga sekola yang belum tersedia

fasilitas berupa media pembelajaran dan mereka hanya memanfaatkan

buku cetak sebagai media sekaligus bahan ajar.

Anda mungkin juga menyukai