Anda di halaman 1dari 18

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
1  Jurnal Ilmiah: Analisis solusi adalah : Penentuan solusi Berdasarkan hasil analisis kajian
https://www.unma.ac.id/jurnal/index Berdasarkan hasil literatur dilakukan literatur dan wawancara, maka
.php/CP/article/view/407/388 dan wawancara diperoleh berdasarkan alasan: ditentukan solusi yang relevan
alternatif solusi di bawah ini 1. Model sebagai solusi adalah Guru
 Judul : 1. Media Benda kongkrit pembelajaran PBL menyiapkan Modul Ajar dengan
2. Model CTL
PENGGUNAAN MODEL 2. Media Puzzel salah satu model pembelajaran
3. Model PBL
PEMBELAJARAN 4. Model PJBL inovatif yaitu model pembelajaran
KONTEKSTUAL UNTUK 5. Media Pohon jam PBL (Problem Based Learning)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN 6. Media Puzzel dengan media Puzzel pada materi
PEMAHAMAN MATEMATIKA 7. Metode eksperimen pengukuran waktu membaca jam
SISWA SEKOLAH DASAR pada mata pelajaran Matematika
1. Media benda kongkrit kelas 1 SD.
Media benda konkret adalah
 Penulis : 1. Model Pembelajaran
objek yang sesungguhnya yang
Erik Santoso, 2017 Problem Based Learning
akan memberikan rangsangan
(PBL)
 Media pembelajaran yang yang amat penting bagi siswa
Problem Based Learning
digunakan: dalam mempelajari berbagai
(PBL) merupakan model
Media benda konkret hal, terutama yang
pembelajaran yang
menyangkutpengembangan
 Model pembelajaran yang mendorong untuk lebih
keterampilan tertentu
digunakan: aktif dan memaksimalkan
Kelebihan:
Pembelajaran kontekstual kemampuan berpikir kritis
a. Memberikan kesempatan
untuk mendapatkan solusi
(Contextual Teaching and semaksimal mungkin kepada
dari masalah pada dunia
Learning) anak untuk mempelajari dan
nyata.
melaksanakan tugas-tugas
 Sintaks model CTL: Kelebihan :
dalam situasi nyata.
a. Menantang kemampuan
b. Memberi kesempatan kepada
1. Langkah pertama adalah siswa serta memberikan
anak untuk mengalami
Modeling, di sini guru akan kepuasan untuk
sendiri situasi yang
mengutarakan kompetensi dan menemukan pengetahuan
sesungguhnya dan melatih
tujuan, bimbingan dan baru bagi siswa.
keterampilan menggunakan
motivasi. Tanamkan pola pikir b. Meningkatkan motivasi
alat inderanya sebanyak
bahwa para siswa akan lebih dan aktivitas
mungkin.
memahami pelajaran dengan pembelajaran siswa.
belajar secara mandiri, Kekurangan: c. Membantu siswa dalam
menemukan ilmu secara a. Biaya yang diperlukan mentransfer pengetahuan
mandiri, mengkonstruksi terkadang tidak sedikit siswa untuk memahami
gagasan secara mandiri. apalagi ditambah dengan masalah dunia nyata.
2. Berikutnya adalah Inquiry kemungkinan kerusakan d. Membantu siswa untuk
terdiri dari pengidentifikasian, dalam penggunaannya.Tidak mengembangkan
analisis, observasi, hipotesis. selalu dapat memberikan pengetahuan barunya dan
Lakukan aktivitas inquiry gambaran dari benda yang bertanggung jawab dalam
untuk berbagai teori dan sebenarnya sehingga pembelajaran yang
konsep. pembelajaran perlu didukung mereka lakukan.
3. Questioning, langkah ini dengan media lain. e. Mengembangkan
mencakup mengarahkan, 2. Model contextual theacing kemampuan siswa untuk
eksplorasi, menuntun, evaluasi, learning(CTL) berpikir kritis dan
inquiry dan generalisasi. mengembangkan
Tanamkan karakter ingin tahu Pembelajaran kontekstual kemampuan mereka
pada pembelajar dengan (Contextual theaching learning) untuk menyesuaikan
yaitu pembelajaran yang
bertanya. dengan pengetahuan
membantu guru dalam baru.
4. Learning community, cakupan
mengkaitkan antara materi yang
pada bagian ini adalah belajar f. Memberikan kesempatan
diajarkn dengan situasi dunia nyata
kelompok/grup, siswa diminta bagi siswa untuk
untuk bekerja sama, siswa dan mendorong siswa mengaplikasikan
membuat hubungan pengetahuan
melaksanakan berbagai pengetahuan yang mereka
yang dimilikinya dengan miliki dalam dunia nyata.
aktivitas dan penelitian.
penerapannya dengan kehidupan
5. Constructivisme terdiri dari g. Mengembangkan minat
merekasehari- hari.
membuat pengertian secara siswa untuk secara terus
mandiri, tesis-sintesis, Kelebihan: menerus belajar sekalipun
konstruksi teori dan a. pembelajaran lebih bermakna belajar pada pendidikan
pemahaman. b. pembelajaran lebih formal telah berakhir.
6. Reflection, pada bagian ini produktif dan h. Memudahkan siswa
siswa diminta untuk mengulas mampu menumbuhkan konsep dalam menguasai
dan merangkum materi pada konsep- konsep yang
sesi akhir pertemuan. c. menumbuhkan keberanian siswa dipelajari guna
7. Authentic Assessment ini Kelemahan: memecahkan masalah
merupakan proses akhir a. Bagi siswa yang tidak dapat dunia nyata.
pembelajaran di mana siswa mengikuti pembelajaran, tidak Kelemahan
dinilai dan mendapatkan pengetahuan a. Manakala siswa tidak
sendiri. memiliki niat atau tidak
mempunyai kepercayaan
2. Jurnal Ilmiah: b. Banyak siswa yang tidak senang bahwa masalah yang
https://ejournal.upi.edu/index.php/p apabila disuruh bekerja sama dipelajari sulit untuk
edadidaktika/article/view/12764 Perasaan khawatir pada dipecahkan, maka mereka
anggota kelompok akan akan merasa enggan untuk
• Judul : hilangnya karakteristik siswa mencobanya.
Peningkatan Pemahaman karena harus menyesuaikan b. Untuk sebagian siswa
Konsep Membaca Jam pada dengan kelompoknya. beranggapan bahwa tanpa
Siswa SD Menggunakan pemahaman mengenai
Media Pohon Jam 3. Model Pembelajaran Problem materi yang diperlukan
 Penyusun : Based Learning (PBL) untuk menyelesaikan
Problem Based Learning masalah mengapa mereka
Abdul Aziz Setiawan, Epon
Nuraeni L (PBL) merupakan model harus berusaha untuk
pembelajaran yang memecahkan masalah yang
 Metode pembelajaran yang
mendorong untuk lebih sedang dipelajari, maka
digunakan: mereka akan belajar apa
aktif dan memaksimalkan
Metode Eksperimen kemampuan berpikir kritis yang mereka ingin pelajari.
 Media Pembelajaran untuk mendapatkan solusi Sintaks model PBL:
Pohon Jam dari masalah pada dunia a. Orientasi siswa pada
nyata. masalah,
 Model pembelajaran yang Kelebihan :
digunakan: b. mengorganisasi siswa
a. Menantang kemampuan
Model problem based learning untuk belajar.
siswa serta memberikan
c. membimbing penyelidikan
 Sintaks model PBL: kepuasan untuk
individual maupun
menemukan pengetahuan
• orientasi siswa pada kelompok,
baru bagi siswa.
masalah, d. mengembangkan dan
b. Meningkatkan motivasi dan
• mengorganisasi siswa menyajikan hasil.
aktivitas pembelajaran
untuk belajar. e. menganalisis dan
siswa.
• membimbing penyelidikan mengevaluasi proses
c. Membantu siswa dalam
individual maupun pemecahan masalah
mentransfer pengetahuan
kelompok,
siswa untuk memahami
• mengembangkan dan 2. Media Puzzel
masalah dunia nyata.
menyajikan hasil. Media puzzle adalah suatu alat
d. Membantu siswa untuk
• menganalisis dan atau bahan yang terdiri atas
mengembangkan
mengevaluasi proses kepingan-kepingan gambar
pengetahuan barunya dan
pemecahan masalah yang disusun menjadi suatu
bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka gambar yang utuh. Puzzel juga
lakukan. dikatakan sebagai permainan
3.Jurnal Ilmiah: e. Mengembangkan yang dapat melatih kreativitas,
https://repository.uinjkt.ac.id/dspa kemampuan siswa untuk konsentrasi, dan merangsang
ce/handle/123456789/38464 berpikir kritis dan imajinasi siswa.
mengembangkan Kelebihan
• Judul : kemampuan mereka untuk a. Meningkatkan kemampuan
PENGGUNAAN MEDIA menyesuaikan dengan berfikir dan belajar
PUZZEL UNTUK pengetahuan baru. berkonsentrasi
MENINGKATKAN f. Memberikan kesempatan b. Melatih koordinasi tangan
PEMAHAMAN KONSEP bagi siswa untuk dan mata untuk
MATERI SATUAN mengaplikasikan mencocokkan keping-
PENGUKURAN WAKTU DI pengetahuan yang mereka keping puzzel
KELAS I SEKOLAH DASAR miliki dalam dunia nyata. c. Meningkatkan ketrampilan
 Penyusun : g. Mengembangkan minat kognitif
Yuandita Fajrin siswa untuk secara terus d. Belajar bersosialisasi
menerus belajar sekalipun
 Metode pembelajaran yang
belajar pada pendidikan Kekurangan
digunakan: formal telah berakhir. Kekurangan penggunaan puzzle
Metode Eksperimen h. Memudahkan siswa dalam dalam pembelajaran antara lain
 Media Pembelajaran menguasai konsep- konsep sebagai berikut:
yang dipelajari guna a. Membutuhkan waktu yang lebih
Puzzel
memecahkan masalah dunia panjang
 Model Pembelajaran nyata(Sanjaya, 2007). b. Menuntut kreativitas pengajar,
Problem Basic Learning (PBL) Kelemahan dan
 Sintaks model PBL: a. Manakala siswa tidak memiliki c. Kelas menjadi kurang terkendali
niat atau tidak mempunyai
• orientasi siswa pada
kepercayaan bahwa masalah Solusi:
masalah,
yang dipelajari sulit untuk Pemahaman Konsep pengukuran
• mengorganisasi siswa untuk
dipecahkan, maka mereka waktu materi membaca jam
belajar.
akan merasa enggan untuk Matematika kelas 1 SD Setelah
• membimbing penyelidikan
mencobanya.
individual maupun pembelajaran yang dilakukan,
b. Untuk sebagian siswa
kelompok, Diharapakan Siswa mampu
beranggapan bahwa tanpa
• mengembangkan dan memahami konsep waktu yaitu
pemahaman mengenai materi
menyajikan hasil.
yang diperlukan untuk membaca jam dengan benar.
• menganalisis dan
menyelesaikan masalah
mengevaluasi proses
mengapa mereka harus
pemecahan masalah
berusaha untuk memecahkan
 Wawancara masalah yang sedang
Nama :Nurul Hidayah,S.Pd dipelajari, maka mereka akan
belajar apa yang mereka ingin
Jabatan : Kepala Sekolah
pelajari.
Instansi : UPT SDN 249 Gresik
Alternatif solusi : 4. PJBL (Projek basic learning)
• Menggunakan media atau Model Project Based Learning
alat peraga pembelajaran (PJBL) merupakan model yang
sesuai materi didalamnya ada kegiatan yang
• Merancang model harus menciptakan karya
bermakna melalui kegiatan
pembelajaran yang
mendorong siswa untuk
membuat peserta didik menunjukkan kreativitas.
terlibat langsung seperti Kelebihan
PBL, dan PJBL a. Memotivasi peserta didik
dengan melibatkannya di
 Wawancara dalam pembelajaran.
Nama :Yuliatus Sifa’ah,S.Pd b. Menyediakan kesempatan
pembelajaran berbagai
Jabatan : Guru kelas IV
disiplin ilmu.
Instansi : UPT SDN 249 Gresik c. Membantu keterkaitan hidup
Alternatif solusi : di luar sekolah Menyediakan
Guru menjelaskan menggunakan peluang unik karena pendidik
media benda kongkrit Mengajak membangun hubungan
siswa praktek langsung dalam dengan peserta didik sebagai
membaca jam dan membuat jam fasilitator.
d. Menyediakan kesempatan
untuk membangun hubungan
dengan komunitas yang besar
Membuat peserta didik lebih
aktif dan berhasil
memecahkan problem-
problem yang ada
Kelemahan
a. Memerlukan banyak waktu
untuk menyelesaikan
masalah
b. Membutuhkan biaya yang
cukup banyak
c. Peserta didik yang memiliki
kelemahan dalam percobaan
dan pengumpulan informasi
akan mengalami kesulitan.

5. Media Pohon Jam


Media pohon jam adalah media
yang dapat digunakan sebagai
media pengenalan yang
mengajarkan konsep jam dengan
cara unik. Pada permainan ini
diharapkan dapat memudahkan
peserta didik dalam membaca
jam, sekaligus memahami
konsepnya. Media pohon jam ini
bertujuan untuk membantu
peserta didik memahami dan
mampu membaca jam, menit, dan
detik.
Kelebihan
Belajar lebih menyenangkan,
pemahaman konsep lebih
bermakna.
Kelemahan
Butuh waktu khusus untuk
membuat pohon jam, butuh
biaya.
6. Media Puzzel
Media puzzle adalah suatu alat
atau bahan yang terdiri atas
kepingan-kepingan gambar yang
disusun menjadi suatu gambar
yang utuh. Puzzel juga dikatakan
sebagai permainan yang dapat
melatih kreativitas, konsentrasi,
dan merangsang imajinasi siswa.
Kelebihan
a. Meningkatkan kemampuan
berfikir dan belajar
berkonsentrasi
b. Melatih koordinasi tangan dan
mata untuk mencocokkan
keping-keping puzzel
c. Meningkatkan ketrampilan
kognitif
d. Belajar bersosialisasi

Kekurangan
Kekurangan penggunaan puzzle dalam
pembelajaran antara lain sebagai
berikut:
a. Membutuhkan waktu yang lebih
panjang
b. Menuntut kreativitas pengajar,
dan
c. Kelas menjadi kurang terkendali

7. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu
cara mengajar dimana siswa
melakukan percobaan tentang
suatu hal, mengamati dan
mengalami prosesnya,
membuktikan sendiri sesuatu
yang dipelajarinya, kemudian
hasil pengamatan dan
percobaan tersebut disampaikan
ke kelas untuk dievaluasi
bersama.
Kelebihan
a. Metode ini dapat membuat
anak didik lebih percaya atas
kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya
sendiri daripada hanya
menerima kata guru atau
buku.
b. Anak didik dapat
mengembangkan sikap untuk
mengadakan studi eksplorasi
(menjelajahi) tentang ilmu
dan teknologi, suatu sikap
yang dituntut dari seorang
ilmuan.
c. Dengan metode ini akan
terbina manusia yang dapat
membawa terobosan-
terobosan baru dengan
penemuan sebagai hasil
percobaannya yang
diharapkan dapat bermanfaat
bagi kesejahteraan hidup
manusia.
Kekurangan
a. Tidak cukupnya alat-alat
mengakibatkan tidak setiap
anak didik berkesempatan
mengadakan eksperimen.
b. Jika eksperimen memerlukan
jangka waktu yang lama,
anak didik harus menanti
untuk melanjutkan pelajaran.
2 1. Jurnal Ilmiah: Analisis solusi adalah : Penentuan solusi Berdasarkan hasil analisis kajian
 https://ejournal.unesa.ac.i Berdasarkan hasil literatur dan dilakukan literatur dan wawancara, maka
d/index.php/baradha/ wawancara diperoleh bahwa berdasarkan alasan: ditentukan solusi yang relevan
article/view/38258 beberapa alternatif solusi di sebagai solusi adalah Guru
bawah ini
 Judul : 1. Media vidio animasi 1. Model menyiapkan Modul Ajar dengan
PENGEMBANGAN MEDIA 2. Model ADDIE pembelajaran PBL salah satu model pembelajaran
PEMBELAJARAN VIDEO 3. Media Audio visual 2. Media Vidio inovatif yaitu model pembelajaran
ANIMASI DONGENG 4. Metode tanya jawab
animasi PBL (Problem Based Learning)
UNTUK PEMBELAJARAN 5. Metode eksperimen
dengan media Vidio Animasi pada
MENYIMAK CERITA DI 6. Model PBL
materi menyimak cerita mata
KELAS III SDN SUKABUMI
Media vidio Animasi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1
VI PROBOLINGGO
Media video digabungkan SD.
 Penulis :
dengan animasi. Animasi yaitu
Latif Nur Hasan,2021
suatu kegiatan mengutip, dan Model Pembelajaran Problem
 Media pembelajaran yang menggerakkan barang mati. Based Learning (PBL)
digunakan: Animasi mewujudkan Problem Based Learning (PBL
kumpulan gambar Merupakan model pembelajaran
Vidio Animasi
–gambar yang bergerak dengan yang mendorong untu lebih
 Model pembelajaran yang teratur dan bergantian sesuai aktif dan memaksimalkan
digunakan: rancangan, sehingga video yang kemampuan berpikir kritis
ADDIE(Aalyse, Design, ditampilkan lebih variatif dengan untuk mendapatkan solusi dari
Development, Implementation, gambar –gambar yang menarik masalah pada dunia nyata.
Evaluation). dan berwarna yang mampu
 Sintaks model ADDIE: meningkatkan daya tarik belajar
siswa. Kelebihan :
Model ini tersusun dari lima
fase yaitu : Analysis (analisis), a. Menantang kemampuan
Kelebihan siswa serta memberikan
Design (desain), Development
dari media pembelajaran kepuasan untuk
(Pengembangan),Implementation
animasi, yaitu: menemukan pengetahuan
(Implementasi), dan Evaluation
a. mampu memberikan baru bagi siswa.
(Evaluasi).
kemudahan kepada guru b. Meningkatkan motivasi dan
2. Jurnal Ilmiah:
untuk memaparkan informasi aktivitas pembelajaran
https://jonedu.org/index.php/jo
mengenai materi yang siswa.
e/article/view/1 943/1602
kompleks c. Membantu siswa dalam
 Judul : b. menggunakan lebih dari satu mentransfer pengetahuan
PENGEMBANGAN MEDIA media yang digabungkan siswa untuk memahami
PEMBELAJARAN VIDEO meliputi audio dan visual. masalah dunia nyata.
ANIMASI DONGENG UNTUK c. dapat menarik perhatian dan d. Membantu siswa untuk
PEMBELAJARAN MENYIMAK fokus siswa yang dapat mengembangkan
CERITA DI KELAS III SDN meningkatkan motivasi dan pengetahuan barunya dan
SUKABUMI VI hasil belajar siswa; (4) bertanggung jawab dalam
PROBOLINGGO memiliki sifat interaktif pembelajaran yang mereka
 Penulis : dimana mempunyai lakukan.
Indah Rohmalinda, Dessy kemampuan untuk e. Mengembangkan
Wardiah, Muhammad Ali memudahkan respon dari kemampuan siswa untuk
 Media pembelajaran yang siswa. berpikir kritis dan
d. memiliki sifat mandiri dimana mengembangkan
digunakan:
adanya kemudahan pada kemampuan mereka untuk
Audio Visual siswa untuk menggunakan menyesuaikan dengan
media animasi tanpa adanya pengetahuan baru.
 Metode pembelajaran yang
bimbingan dari guru (Johari f. Memberikan kesempatan
digunakan:
et al., 2016; Komaro et al., bagi siswa untuk
Tanya Jawab 2018) mengaplikasikan
 Model Pembelajaran Kekurangan pengetahuan yang mereka
a. diperlukannya software miliki dalam dunia nyata.
Problem Basic Learning (PBL) g. Mengembangkan minat
khusus untuk membuat
 Sintaks model PBL: media pembelajaran dengan siswa untuk secara terus
a. orientasi siswa pada animasi. menerus belajar sekalipun
masalah, b. diperlukannya keterampilan belajar pada pendidikan
dan kreatifitas untuk formal telah berakhir.
b. mengorganisasi siswa
mendesain animasi yang h. Memudahkan siswa dalam
untuk belajar.
efektif agar dapat digunakan menguasai konsep- konsep
c. membimbing penyelidikan sebagai media pembelajaran. yang dipelajari guna
individual maupun c. tidak adanya gambar secara memecahkan masalah
kelompok, realitas seperti fotografi dan dunia nyata(Sanjaya, 2007).
d. mengembangkan dan video. Kelemahan
menyajikan hasil.
a. Manakala siswa tidak
e. menganalisis dan Model ADDIE memiliki niat atau tidak
mengevaluasi proses Salah satu model desain mempunyai kepercayaan
pemecahan masalah sistem pembelajaran yang bahwa masalah yang
memperlihatkan tahapan- dipelajari sulit untuk
tahapan dasar desain sistem dipecahkan, maka mereka
3. Jurnal Ilmiah
pembelajaran yang sederhana akan merasa enggan untuk
https://jurnal.univpgri- dan mudah dipelajari adalah mencobanya.
palembang.ac.id/index.php/schol model ADDIE. Model ini, sesuai b. Untuk sebagian siswa
astica/article/view/75 66 dengan namanya, terdiri dari beranggapan bahwa tanpa
lima fase atau tahap utama, pemahaman mengenai
yaitu (A) analysis,(D) desain, materi yang diperlukan
(D)development,(I) implementaion,
 Judul : dan (E) evoaluation. Kelima fase untuk menyelesaikan
Pengaruh Media Video Animasi atau tahap dalam model ADDIE masalah mengapa mereka
Terhadap Keterampilan Menyimak perlu dilakukan secara sistemik harus berusaha untuk
dan sistematik.: memecahkan masalah yang
Siswa SD Negeri 1 Sukamaju
sedang dipelajari, maka
Kelebihan mereka akan belajar apa
 Penulis: Mudah dipelajari dan sederhana yang mereka ingin pelajar
Dessidik Fatonah serta sistematis, model ini yang
 Media pembelajaran yang kita ketahui bahwa memiliki 5
digunakan: komponen yang saling berkaitan Media vidio Animasi
Vidio animasi dan sistematis yang artinya model Media video digabungkan
ini harus digunakan secara dengan animasi. Animasi
 Metode Pembelajaran yang sistematik dan tak bisa diacak yaitu suatu kegiatan
digunakan: urutannya dalam penerapannya. mengutip, dan menggerakkan
Eksperimen Karenya model ini bersifat mbarang mati. Animasi
sederhana dan terstruktur secara mewujudkan kumpulan
 Model pembelajaran yang sistematis maka lebih mudah gambar–gambar yang
digunakan: bergerak dengan teratur dan
dipahami oleh pendidik.
Model problem based learning Kekurangan bergantian sesuai rancangan,
 Sintaks model PBL: Ditahap analisis model ini bisa sehingga video yang
dibilang memerlukan waktu ditampilkan lebih variatif
1. Orientasi peserta didik pada yang lama dalam pengerjaannya, dengan gambar –gambar yang
masalah pendidik harus menganalisis menarik dan berwarna yang
2. Mengorganisasikan peserta siswa terlebih dahulu untuk mampu meningkatkan daya
didik untuk belajar membagi menjadi 2 bagian yaitu tarik belajar siswa.
3. Membimbing analisis kebutuhan dan analisis
penyelidikan individu kinerja. Karena dalam tahapan Kelebihan
maupun kelompok ini sangat menentukan dari media pembelajaran
4. Mengembangkan dan berjalannya proses tahapan animasi, yaitu:
desain pembelajaran a. mampu memberikan
menyajikan hasil karya;
selanjutnya. kemudahan kepada guru
dan untuk memaparkan
5. Menganalisis dan informasi mengenai materi
mengevaluasi Audio visual yang kompleks
proses Audio visual adalah salah satu b. menggunakan lebih dari
pemecahan istilah yang mengacu pada satu media yang
masalah penggunaan komponen gambar digabungkan meliputi
audio dan visual.
4. Wawancara dan juga suara. Jadi, kedua c. dapat menarik perhatian
Nama :Nurul Hidayah. komponen tersebut akan diolah dan fokus siswa yang
secara bersamaan untuk dapat meningkatkan
Jabatan : Kepala Sekolah
motivasi dan hasil belajar
Instansi : UPT SDN 249 Gresik kemudian disajikan ke dalam
siswa.
Alternatif solusi : sebuah presentasi, tontonan,
d. memiliki sifat interaktif
1. Semua guru harus belajar dan juga program acara yang dimana mempunyai
memanfaatkan IT yang sesuai dengan kebutuhan. kemampuan untuk
sudah ada karena setiap Dengan adanya media audio memudahkan respon dari
kelas sudah ada LCD dan visual ini, diharapkan siswa.
penyampaian informasi dapat e. memiliki sifat mandiri
Proyektor
dimana adanya
2. Dalam pembelajaran guru lebih jelas dan juga menari
kemudahan pada siswa
dapat menggunakan media Kelebihan untuk menggunakan
IT seperti aplikasi power a. Bahan pengajaran akan media animasi tanpa
point, membuat vidio untuk lebih jelas maknanya adanya bimbingan dari
sehingga dapat lebih guru.
bahan ajar, bisa cari sumber dipahami oleh para siswa,
referensi di internet. Kekurangan
dan memungkinkan siswa a. diperlukannya software
menguasai tujuan khusus untuk membuat
5. Wawancara pengajaran lebih baik. media pembelajaran
Nama : A.Subani Ahmadi, S.Pd. b. Mengajar akan lebih dengan animasi.
Jabatan : Guru kelas VI bervariasi, tidak b. Diperlukannya
Instansi:UPT SDN 249 Gresik sematamata komunikasi keterampilan dan
Alternatif solusi : verbal melalui penuturan kreatifitas untuk
katakata oleh guru. mendesain animasi
- Agar pembelajaran lebih menarik
Sehingga siswa tidak bosan yang efektif agar dapat
guru dituntut bisa menggunakan
dan guru tidak kehabisan digunakan sebagai
teknologi informasi seperti
tenaga apalagi bila guru media pembelajaran.
menjelaskan melalui ppt, vidio
mengajar untuk setiap jam c. tidak adanya gambar
animasi dll.
pelajaran. secara realitas seperti
c. Siswa lebih banyak fotografi dan video.
melakukan kegiatan
belajar, sebab tidak hanya Berdasarkan hasil analisis kajian
mendengarkan uraian guru,
literatur dan wawancara, maka
tapi juga aktifitas
mengamati, melakukan, ditentukan solusi yang relevan
mendemonstrasikan, dan sebagai solusi adalah Guru
lain-lain. menyiapkan Modul Ajar dengan
d. Dapat menimbulkan rasa salah satu model pembelajaran
keakraban antara siswa dan inovatif yaitu model pembelajaran
guru.
PBL (Problem Based Learning)
dengan media Vidio Animasi pada
Kekurangan Metode Tanya
Jawab materi menyimak cerita mata
Adapun kekurangan metode pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1
tanya jawab adalah sebagai SD.
berikut: Solusi:
a. Siswa merasa kurang nyaman Kemampuan Menyimak Cerita pada
atau takut apabila guru tak
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
acuh atau tidak memberikan
support dan semangat untuk kelas 1 SD dengan Model
tampil berani. Pembelajaran Problem Basic
b. Pertanyaan kadang-kadang Learning, Setelah pembelajaran yang
menyulitkan siswa untuk dilakukan, Diharapakan Siswa
memahami. mampu memahami cerita yang
c. Problem waktu juga masalah sudah dipaparkan melalui vidio
karena memakan banyak
animasi.
waktu, siswa di tuntut untuk
berpikir terlebih dahulu

Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu
cara mengajar dimana siswa
melakukan percobaan tentang
suatu hal, mengamati dan
mengalami prosesnya,
membuktikan sendiri sesuatu
yang dipelajarinya, kemudian
hasil pengamatan dan
percobaan tersebut disampaikan
ke kelas untuk dievaluasi
bersama.
Kelebihan
a. Metode ini dapat membuat
anak didik lebih percaya
atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan
percobaannya sendiri
daripada hanya menerima
kata guru atau buku.
b. Anak didik dapat
mengembangkan sikap
untuk mengadakan studi
eksplorasi (menjelajahi)
tentang ilmu dan teknologi,
suatu sikap yang dituntut
dari seorang ilmuan.
c. Dengan metode ini akan
terbina manusia yang dapat
membawa terobosan-
terobosan baru dengan
Penemuan sebagai hasil
percobaannya yang
diharapkan dapat
bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup
manusia.

Kekurangan

a. Tidak cukupnya alat-alat


mengakibatkan tidak
setiap anak didik
berkesempatan
mengadakan eksperimen.
b. Jika eksperimen
memerlukan jangka waktu
yang lama, anak didik
harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran.
c. Metode ini lebih sesuai
untuk menyajikan bidang-
bidang ilmu dengan
teknologi

Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu
cara mengajar dimana siswa
melakukan percobaan tentang
suatu hal, mengamati dan
mengalami prosesnya,
membuktikan sendiri sesuatu
yang dipelajarinya, kemudian
hasil pengamatan dan
percobaan tersebut disampaikan
ke kelas untuk dievaluasi
bersama.

Kelebihan
a. Metode ini dapat membuat
anak didik lebih percaya
atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan
percobaannya sendiri
daripada hanya menerima
kata guru atau buku.
b. Anak didik dapat
mengembangkan sikap
untuk mengadakan studi
eksplorasi (menjelajahi)
tentang ilmu dan teknologi,
suatu sikap yang dituntut
dari seorang ilmuan.
Dengan metode ini akan
terbina manusia yang
dapat membawa
terobosan-terobosan baru
denganpenemuan sebagai
hasil percobaannya yang
diharapkan dapat
bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup
manusia.

Kekurangan

a. Tidak cukupnya alat-alat


mengakibatkan tidak
setiap anak didik
berkesempatan
mengadakan eksperimen.
b. Jika eksperimen
memerlukan jangka waktu
yang lama, anak didik
harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran.
c. Metode ini lebih sesuai
untuk menyajikan bidang-
bidang ilmu dengan
teknologi

Model Pembelajaran Problem


Based Learning (PBL)
Problem Based Learning (PBL)
merupakanmodel pembelajaran
yang mendorong untuk lebih
aktif dan memaksimalkan
kemampuan berpikir kritis
untuk mendapatkan solusi dari
masalah pada dunia nyata.

Kelebihan :
a. Menantang kemampuan
siswa serta memberikan
kepuasan untuk
menemukan pengetahuan
baru bagi siswa.
b. Meningkatkan motivasi
dan aktivitas pembelajaran
siswa.
c. Membantu siswa dalam
mentransfer pengetahuan
siswa untuk memahami
masalah dunia nyata.
d. Membantu siswa untuk
mengembangkan
pengetahuan barunya dan
bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka
lakukan.
Mengembangkan
kemampuan siswa untuk
berpikir kritis dan
mengembangkan
kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
f. Memberikan kesempatan
bagi siswa untuk
mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka
miliki dalam dunia nyata.
g. Mengembangkan minat
siswa untuk secara terus
menerus belajar sekalipun
belajar pada pendidikan
formal telah berakhir.
h. Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep- konsep
yang dipelajari guna
memecahkan masalah
dunia nyata(Sanjaya,
2007).
Kelemahan
a. Manakala siswa tidak
memiliki niat atau tidak
mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka mereka
akan merasa enggan untuk
mencobanya.
b. Untuk sebagian siswa
beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai
materi yang diperlukan
untuk menyelesaikan
masalah mengapa mereka
harus berusaha untuk
memecahkan masalah
yang sedang dipelajari,
maka mereka akan belajar
apa yang mereka ingin
pelajari.
Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1

Anda mungkin juga menyukai