2 Menentukan Solusi
FITRIA WINDIARNI
201901306556
3 GAGALNYA PESERTA DIDIK DALAM MENJAWAB Berdasarkan Alasan mendasar guru Berdasarkan hasil
SOAL HOTS hasil analisis melakukan pembiasaan soal analisis terhadap
hasil HOTS pada siswa adalah eksplorasi alternatif
Kajian literatur wawancara untuk melatih kemampuan makadiperoleh
1. Indikator akar penyebab masalah dengan pakar, berfikir kritis dan beberapa solusi ntuk
Guru lebih sering memberikan soal LOTS saat wawancara kreatif.Kelebihan dan mengatasi kelmahan
latihan di kelas. dengan Kekurangan Soal HOTS dari pembiasaan soal
Alternatif solusi berbagai adalah: HOTS pada siswa
Menurut Indri Haryani dalam jurnal Analisis sumber, dan adalah dengan
Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Matematika hasil Kelebihan mengoptimalkan
Tipe High Order Thinking Skill (HOTS), Dalam kajianliteratur proses latihan soal dan
maka solusi Siswa akan lebih berpikir diskusi kelompok.
situasi nyata pembelajaran matematika, guru sistematis dan logis
perlu memberikan soalsoal HOTS sesuai dengan yang paling Memiliki kemampuan
Guru
pengalaman belajar yang berjenjang dari mudah relevan untuk menganalisa pemasalahan mengelompokkan
ke sulit dan tidak terjebak dengan sesuatu yang menyelesaikan dengan lebih kritis siswa secara heterogen
segalanya harus “sulit”. Soal HOTS dapat masalah Pembelajaran dengan tingkat
didesain gradasi tingkat kesukarannya dan dapat gagalnya konsep HOTS bisa kemampuannya.
peserta didik membiasakan siswa Sehingga siswa
dikembangkan untuk beragam materi berpikir lebih luas dan
matematika. dalam mampus mengikuti jaman
berkemampuan tinggi
menjawab soal yang berkembang dapat membantu siswa
HOTS adalah Membuat siswa lebih berkemampuan rendah
2. Indikator akar penyebab masalah guru kreatif, terasah serta lebih dalam menyelesaikan
Guru kurang memberikan stimulus yang memberikan banyak mempertanyakan permasalahan yang
lebih banyak segala sesuatu dengan diberikan. Proses kerja
mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan kritis.
soal HOTS latihan soal kelompok diberikan
Siswa akan lebih
yang disertai memahami konsep aturan yang dapat
Alternatif solusi dengan pembelajaran karena memastikan seluruh
Menurut Indri Haryani dalam jurnal Analisis pemberian mampu mengkaji anggota kelompok
Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Matematika stimulus, keterkaitan antara materi. memahami dan
Tipe High Order Thinking Skill (HOTS), Soal membuat LKPD memberikan andil
yang Kelemahan dalam menyelesaikan
matematika tipe HOTS memuat stimulus yang
dapat berupa wacana, gambar, tabel data, grafik, mengarahkan permasalahan/ LKPD
Siswa yang memiliki
informasi, diagram dan lain-lain. Stimulus sangat siswa untuk kemampuan kognitif yang yang dibuat.
dianjurkan diambil dari konteks nyata/kehidupan menyelesaikan baik lebih mudah untuk
sehari-hari. Pertanyaan yang diajukan menuntut soal dan memahami materi dan
membuat soal menjawab soal, sedangkan
proses berpikir secara kritis, logis, metakognisi bagi siswa yang memiliki
dengan gradasi
dan kreatif. Soal tipe HOTS juga tetap kemampuan kognitif
dari mudah
memperhatikan kaidah penulisan soal pilihan kurang bagus akan lebih
hingga sulit. kesulitan.
ganda maupun uraian.
(file:///C:/Users/User1/Downloads/
267884779.pdf)
Hasil wawancara
1. Etrin Juninta P, S.Pd .Gr (SMPN SATAP
EMBOAN)
Menurut beliau alternatif solusi yang dapat
dilakukan :
a. Memberikan lebih banyak latihan soal
kepada peseta didik
b. Memastikan bahwa peserta didik sudah
menguasai konsep awal materi
c. Memberikan soal yang levelnya bertingkat,
jangan langsung berikas soal sulit.
2. Ahmad Haerozi, S. Pd. Gr ( SMPN 9 SATAP
DOMPU)
Menurut beliau alternatif solusi yang dapat
dilakukan :
a. Guru sebaiknya membuat soal denga tingkat
yang rendah sampai tingkat yang tinggi,
misalkan ada 10 soal maka soal awal berikan
yang mudah dulu supaya peseta didik merasa
senang untuk memulai mengerjakan soal.
Ketika peserta didik sudah merasa senang
maka untuk melaju ke soal hots, peserta didik
sudah mampu merangkai pikirannya.
b. Buatlah soal yang berkaitan satu sama lain,
atinya memuat jejaring fikir. Artinya soal-soal
awal itu memiliki keterkatian untuk
menyelesaikan soal HOTS
4 BELUM TERINTEGRASINYA TPACK DALAM Berdasarkan Alasan mendasar Berdasarkan hasil
PEMBELAJARAN DI KELAS hasil analisis pengitengrasian TPACK analisis terhadap
hasil dalam pembelajaran adalah eksplorasi alternatif
Kajian literatur wawancara untuk membuat makadiperoleh
1. Indikator akar penyebab masalah dengan pakar, pembelajaran lebih menarik beberapa solusi ntuk
Guru belum melibatkan media berbasis teknologi wawancara dan bermakna. Guru dapat mengatasi kelmahan
untuk menunjang pembelajaran di kelas, misalnya dengan menyertakan video atau PPT pengintegrasian
untuk menayangkan masalah kontekstual yang berbagai yang sesuai dengan materi TPACK dalam
berkaitan dengan materi ajar. sumber, dan ajar. Muatan video atau PPT pembelajaran dikelas :
Alternatif solusi hasil Guru dapat mencari
Menurut Joko Suyamto,dkk (2020) TPACK adalah kajianliteratur adalah masalah kontekstual referensi video di
dasar dari mengajar efektif dengan teknologi. maka solusi tenntang materi yang sedang youtube dan mencari
Dalam penerapan TPACK, guru: yang paling dibelajarkan. file PPT di google
memerlukan pemahaman relevan untuk
tentang kemudian di
representasi dari konsep – konsep yang menyelesaikan Kelebihan Media Video modifikasi untuk
menggunakan teknologi, masalah belum Pembelajaran disesuaikan dengan
memerlukan pemahaman teknik pedagogis terintegrasinya tujuan pembelajaran
penggunaan teknologi dalam cara yangTPACK dalam yang ingin dicapai.
kontruktif untuk mengajarkan materi, pembelajaran di Mampu menggambarkan Dengan begitu dapat
kelas adalah peristiwa-peristiwa masa meminimalisir waktu
memerlukan pengetahuan tentang apa yang lalu secara realistis
membuat konsep sulit atau mudah untuk dengan persiapan pembuatan
melibatkan dalam waktu yang media berbasis IT.
belajar singkat
LCD untuk
memelukan pengetahuan tentang
menayangkan
bagaimana teknologi dapat digunakan Dapat diulang-ulang bila
video
untuk membangun pengetahuan dan perlu untuk menambah
pembelajaran kejelasan
untuk mengembangkan metode / cara baru
atau PPT
atau memperkuat yang lama. tentang masalah
(file:///C:/Users/User1/Downloads/41381- Pesan yang
konntekstual disampaikannya cepat
104139-3-PB.pdf) yang berkaitan dan mudah diingat.
dengan materi
Menurut Tejo Nurseto (2011:20) Dewasa ini
ajar. Mengembangkan
perkembangan teknologi informasi dan dunia
imajinasi
hiburan semakin pesat, sehingga anak-anak kita
lebih suka melihat sinetron, film, main game, Memperjelas hal-hal yang
internet yang akan menjadi guru mereka daripada abstrak dan memberikan
mendengarkan pelajaran guru di kelas. Oleh penjelasan yang
karena itu guru zaman sekarang dituntut untuk lebih realistik
menciptakan pembelajaran yang menarik
sekaligus menghibur agar tidak kalah dengan
teknologi informasi dan dunia hiburan yang
semakin canggih. Untuk membuat media yang Kelemahan Media Video
Pembelajaran
tepat bagi kegiatan pembelajaran biasanya akan
meliputi salah satu dari tiga kemungkinan yaitu 1. Sulitnya membuat video
1. Memilih media pembelajaran yang sudah yang sesuai dengan
tersedia, materi ajar
2. Merubah media yang sudah ada, dan
3. Merancang pembuatan media yang baru. 2. Membutuhkan waktu
yang lama dalam proses
(https://media.neliti.com/media/publications/
membuat PPT
17286-ID-membuat-media-pembelajaran-yang-
menarik.pdf)
Hasil wawancara
1. Etrin Juninta P, S.Pd .Gr (SMPN SATAP
EMBOAN)
Menurut beliau alternatif solusi yang dapat
dilakukan :
Ini merupakan sifat alami manusia yaitu sulit
keluar dari zona nyaman. Sumber belajar itu
banyak, misalnya youtube. Hal itu bisa
dimanfaatkan, apalagi kondisi sekolah di
mataram kan fasilitasnya sudah lengkap. Jadi
cobalah kombinasikan agar pembelajaran yang
terbaik. Gunakan ATM, analisis tiru dan
modifikasi.