Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI PATUK II


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas V
SDN Patuk II pada mata pelajaran Matematika dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik (PMR),
dan media video animasi, serta power point
Penulis Ristiana Rahayuningsih, S.Pd.
Tanggal 10 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Setelah melakukan identifikasi masalah dengan cara
belakang masalah, mengapa pengamatan dan wawancara, terdapat beberapa latar
praktik ini penting untuk belakang permasalahan di kelas V SDN Patuk II,
dibagikan, apa yang menjadi diantaranya yaitu:
peran dan tanggung jawab 1. Beberapa siswa masih pasif dan cenderung diam
anda dalam praktik ini. ketika pembelajaran di kelas
2. Beberapa siswa masih melamun ketika guru sedang
menjelaskan materi
3. Proses pembelajaran masih mononton dan
membosankan
4. Guru belum melibatkan siswa dalam kegiatan
diskusi
Dari keempat latar belakang permasalahan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa di kelas V terdapat sebuah
permasalahan yaitu motivasi dan minat belajar sebagian
siswa masih rendah karena proses pembelajaran masih
monoton.
Selanjutnya dari masalah rendahnya motivasi dan
minat belajar siswa ditentukan solusi yang paling tepat
yaitu menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik (PMR),
dan media video animasi, serta power point untuk
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa di kelas
V.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan


karena:
1. Pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) memberikan kesempatan kepada
siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran atau
berpusat pada siswa
2. Pembelajaran menggunakan Pendekatan
Matematika Realistik memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menggali suatu permasalahan
dari hal-hal yang nyata
3. Pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK
dengan video animasi dan power point dapat
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa

Peran dan tanggung jawab:


1. Melakukan identifikasi masalah di kelas V SDN
Patuk II
2. Mencari akar penyebab masalah yang ditemukan
3. Menentukan solusi dari penyebab masalah
4. Menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai
dengan akar masalah yang ada
5. Mempersiapkan pendukung pembelajaran yang
dibutuhkan
6. Menerapkan pembelajaran dengan model inovatif
berbantuan media berbasis teknologi
Penulis sebagai seorang guru mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara utuh
dan efektif dengan memberikan pembelajaran yang
bermakna bagi siswa sesuai dengan solusi relevan yang
sudah ditentukan sebelumnya. Solusi yang relevan itu
diantaranya adalah penerapan model Problem Based
Learning (PBL) dengan berbantuan Pendekatan
Matematika Realistik (PMR), dan media video animasi,
serta power point. Pembelajaran yang mengintegrasikan
TPACK dapat membuat siswa menjadi antusias
sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan
mengatasi akar masalah yang sudah ada.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi 1. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola
tantangan untuk mencapai kelas
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Pemanfaatan lingkungan sekitar dan permasalahan
yang terlibat, dalam kehidupan sehari-hari agar pembelajaran
berjalan dengan lancar dan bermakna bagi siswa
3. Pemilihan model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan media berbasis TPACK yang
sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

Yang terlibat dalam praktik pembelajaran:


1. Siswa sebagai pembelajar
2. Guru sebagai fasilitator
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
4. Kepala sekolah dan rekan sejawat yang membantu
terlaksananya kegiatan ini
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yang
Langkah-langkah apa yang ada:
dilakukan untuk 1. Guru memaksimalkan dan meningkatkan
menghadapi tantangan kemampuan dalam mengelola kelas, yaitu dengan
tersebut/ strategi apa yang cara lebih aktif memberikan perhatian dan
digunakan/ bagaimana bimbingan kepada siswa baik secara individu
prosesnya, siapa saja yang maupun kelompok.
terlibat / Apa saja sumber 2. Guru memanfaatkan ruang kelas V dalam
daya atau materi yang pembelajaran seperti memanfaatkan white board
sebagai background untuk menampilkan powerpoint,
diperlukan untuk untuk menuliskan hasil diskusi siswa, dan
melaksanakan strategi ini dimanfaatkan oleh guru untuk mengoreksi serta
memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
yang telah ditulis. Selain itu guru juga
memanfaatkan lantai kelas untuk dihitung
keramiknya guna memberikan penjelasan yang
konkret kepada siswa.
3. Guru memilih model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik
(PMR), media dengan pendekatan TPACK berupa
video animasi dan power point yang sesuai dengan
materi dan karakteristik siswa.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini:
1. Perangkat pembelajaran yang lengkap.
2. LKPD yang sudah diprint (masing-masing kelompok
mendapatkan 2 LKPD)
3. Soal evaluasi yang sudah diprint sesuai jumlah
siswa
4. Media pembelajaran berupa video animasi dan
power point
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari pembelajaran yang telah dilaksanakan:
Bagaimana dampak dari aksi Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat
dari Langkah-langkah yang menjadikan siswa kelas V lebih aktif dan tertarik dalam
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran sehingga minat dan motivasi belajar siswa
efektif? Atau tidak efektif? meningkat.
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan:
strategi yang dilakukan, Apa Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan efektif. Hal ini
yang menjadi faktor dapat dibuktikan yaitu sebagai berikut:
keberhasilan atau 1. Pemilihan model pembelajaran yang inovatif dengan
ketidakberhasilan dari menerapkan model Problem Based Learning (PBL)
strategi yang dilakukan? Apa dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran dari pembelajaran di kelas, sehingga siswa lebih
keseluruhan proses tersebut berminat dan termotivasi dalam belajar.
2. Penggunaan media dengan pendekatan TPACK
membantu meningkatkan minat dan motivasi
belajar siswa. Siswa terlihat lebih antusias dan dapat
memahami materi pembelajaran dengan mudah. Hal
ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa
selama pembelajaran dan hasil belajar 79,23% siswa
sudah mendapatkan nilai di atas KKM.
Pertama, respon siswa terhadap pembelajaran dapat
terlihat dari hasil refleksi yang sudah dilaksanakan.
Siswa merasa senang dengan kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan. Adanya media pembelajaran dan
kegiatan berkelompok juga dapat menarik perhatian
siswa sehingga menumbuhkan minat dan motivasi
siswa dalam belajar.
Kedua, respon rekan sejawat berdasarkan hasil
observasi yaitu keterlaksanaan dalam perencanaan
pembelajaran inovatif sudah konsisten terlihat. Karena
dalam pelaksanaannya, perencanaan yang telah dibuat
dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa
terhadap pelajaran matematika.
Ketiga, respon kepala sekolah berdasarkan hasil
wawancara yaitu perencanaan yang telah dipersiapkan
dan dilaksanakan dapat membuat siswa tertarik dan
antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga minat
dan motivasi belajar siswapun juga meningkat.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:


Kemampuan penulis/guru dalam mengelola kelas dan
melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa
dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif
serta media dengan pendekatan TPACK. Penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Pendekatan Matematika Realistik (PMR) memberikan
pembelajaran yang bermakna karena didasarkan pada
permasalahan sehari-hari yang ada di sekitar siswa.
Pemanfaatan media dengan pendekatan TPACK juga
terbukti sangat membantu dalam meningkatkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut


adalah:
Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan
proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah
penulis/guru harus mempunyai sifat kreatif dan mau
berinovasi dalam menerapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan
pembelajaran serta karakteristik siswa di kelasnya.
Pendekatan yang digunakan seharusnya berdasarkan
permasalahan sehari-hari yang ada di sekitar siswa agar
mudah dipahami. Selain itu media yang digunakan juga
semestinya berbasis teknologi agar memberikan
pengalaman nyata dan pembelajaran yang lebih
bermakna bagi siswa.
Ketika proses yang dilakukan sudah sesuai dengan
rancangan perangkat pembelajaran dan di dalamnya
sudah mengintegrasikan TPACK, maka akan mudah
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan,
serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai