0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman
1. Praktik ini menggunakan model Problem Based Learning dan Pendekatan Matematika Realistik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SDN Patuk II dalam pelajaran matematika.
2. Tantangannya adalah meningkatkan kemampuan guru dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Langkah yang diambil adalah melibatkan siswa secara aktif dan menggunakan sumber daya pembelajaran interaktif.
3. Hasilnya efekt
Deskripsi Asli:
kumpulan dokumen
Judul Asli
221135104 Lk 3.1 Best Practice Ristiana Rahayuningsih
1. Praktik ini menggunakan model Problem Based Learning dan Pendekatan Matematika Realistik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SDN Patuk II dalam pelajaran matematika.
2. Tantangannya adalah meningkatkan kemampuan guru dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Langkah yang diambil adalah melibatkan siswa secara aktif dan menggunakan sumber daya pembelajaran interaktif.
3. Hasilnya efekt
1. Praktik ini menggunakan model Problem Based Learning dan Pendekatan Matematika Realistik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SDN Patuk II dalam pelajaran matematika.
2. Tantangannya adalah meningkatkan kemampuan guru dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Langkah yang diambil adalah melibatkan siswa secara aktif dan menggunakan sumber daya pembelajaran interaktif.
3. Hasilnya efekt
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD NEGERI PATUK II
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas V SDN Patuk II pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik (PMR), dan media video animasi, serta power point Penulis Ristiana Rahayuningsih, S.Pd. Tanggal 10 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Kondisi yang menjadi latar Setelah melakukan identifikasi masalah dengan cara belakang masalah, mengapa pengamatan dan wawancara, terdapat beberapa latar praktik ini penting untuk belakang permasalahan di kelas V SDN Patuk II, dibagikan, apa yang menjadi diantaranya yaitu: peran dan tanggung jawab 1. Beberapa siswa masih pasif dan cenderung diam anda dalam praktik ini. ketika pembelajaran di kelas 2. Beberapa siswa masih melamun ketika guru sedang menjelaskan materi 3. Proses pembelajaran masih mononton dan membosankan 4. Guru belum melibatkan siswa dalam kegiatan diskusi Dari keempat latar belakang permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas V terdapat sebuah permasalahan yaitu motivasi dan minat belajar sebagian siswa masih rendah karena proses pembelajaran masih monoton. Selanjutnya dari masalah rendahnya motivasi dan minat belajar siswa ditentukan solusi yang paling tepat yaitu menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik (PMR), dan media video animasi, serta power point untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa di kelas V.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena: 1. Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran atau berpusat pada siswa 2. Pembelajaran menggunakan Pendekatan Matematika Realistik memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali suatu permasalahan dari hal-hal yang nyata 3. Pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK dengan video animasi dan power point dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa
Peran dan tanggung jawab:
1. Melakukan identifikasi masalah di kelas V SDN Patuk II 2. Mencari akar penyebab masalah yang ditemukan 3. Menentukan solusi dari penyebab masalah 4. Menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan akar masalah yang ada 5. Mempersiapkan pendukung pembelajaran yang dibutuhkan 6. Menerapkan pembelajaran dengan model inovatif berbantuan media berbasis teknologi Penulis sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara utuh dan efektif dengan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sesuai dengan solusi relevan yang sudah ditentukan sebelumnya. Solusi yang relevan itu diantaranya adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan Pendekatan Matematika Realistik (PMR), dan media video animasi, serta power point. Pembelajaran yang mengintegrasikan TPACK dapat membuat siswa menjadi antusias sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan mengatasi akar masalah yang sudah ada. Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan: Apa saja yang menjadi 1. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola tantangan untuk mencapai kelas tujuan tersebut? Siapa saja 2. Pemanfaatan lingkungan sekitar dan permasalahan yang terlibat, dalam kehidupan sehari-hari agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan bermakna bagi siswa 3. Pemilihan model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan media berbasis TPACK yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa
Yang terlibat dalam praktik pembelajaran:
1. Siswa sebagai pembelajar 2. Guru sebagai fasilitator 3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing 4. Kepala sekolah dan rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yang Langkah-langkah apa yang ada: dilakukan untuk 1. Guru memaksimalkan dan meningkatkan menghadapi tantangan kemampuan dalam mengelola kelas, yaitu dengan tersebut/ strategi apa yang cara lebih aktif memberikan perhatian dan digunakan/ bagaimana bimbingan kepada siswa baik secara individu prosesnya, siapa saja yang maupun kelompok. terlibat / Apa saja sumber 2. Guru memanfaatkan ruang kelas V dalam daya atau materi yang pembelajaran seperti memanfaatkan white board sebagai background untuk menampilkan powerpoint, diperlukan untuk untuk menuliskan hasil diskusi siswa, dan melaksanakan strategi ini dimanfaatkan oleh guru untuk mengoreksi serta memberikan penguatan terhadap jawaban siswa yang telah ditulis. Selain itu guru juga memanfaatkan lantai kelas untuk dihitung keramiknya guna memberikan penjelasan yang konkret kepada siswa. 3. Guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Matematika Realistik (PMR), media dengan pendekatan TPACK berupa video animasi dan power point yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini: 1. Perangkat pembelajaran yang lengkap. 2. LKPD yang sudah diprint (masing-masing kelompok mendapatkan 2 LKPD) 3. Soal evaluasi yang sudah diprint sesuai jumlah siswa 4. Media pembelajaran berupa video animasi dan power point Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari pembelajaran yang telah dilaksanakan: Bagaimana dampak dari aksi Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat dari Langkah-langkah yang menjadikan siswa kelas V lebih aktif dan tertarik dalam dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran sehingga minat dan motivasi belajar siswa efektif? Atau tidak efektif? meningkat. Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan: strategi yang dilakukan, Apa Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan efektif. Hal ini yang menjadi faktor dapat dibuktikan yaitu sebagai berikut: keberhasilan atau 1. Pemilihan model pembelajaran yang inovatif dengan ketidakberhasilan dari menerapkan model Problem Based Learning (PBL) strategi yang dilakukan? Apa dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dari pembelajaran di kelas, sehingga siswa lebih keseluruhan proses tersebut berminat dan termotivasi dalam belajar. 2. Penggunaan media dengan pendekatan TPACK membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Siswa terlihat lebih antusias dan dapat memahami materi pembelajaran dengan mudah. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa selama pembelajaran dan hasil belajar 79,23% siswa sudah mendapatkan nilai di atas KKM. Pertama, respon siswa terhadap pembelajaran dapat terlihat dari hasil refleksi yang sudah dilaksanakan. Siswa merasa senang dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Adanya media pembelajaran dan kegiatan berkelompok juga dapat menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Kedua, respon rekan sejawat berdasarkan hasil observasi yaitu keterlaksanaan dalam perencanaan pembelajaran inovatif sudah konsisten terlihat. Karena dalam pelaksanaannya, perencanaan yang telah dibuat dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika. Ketiga, respon kepala sekolah berdasarkan hasil wawancara yaitu perencanaan yang telah dipersiapkan dan dilaksanakan dapat membuat siswa tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga minat dan motivasi belajar siswapun juga meningkat.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:
Kemampuan penulis/guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif serta media dengan pendekatan TPACK. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) memberikan pembelajaran yang bermakna karena didasarkan pada permasalahan sehari-hari yang ada di sekitar siswa. Pemanfaatan media dengan pendekatan TPACK juga terbukti sangat membantu dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
adalah: Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah penulis/guru harus mempunyai sifat kreatif dan mau berinovasi dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa di kelasnya. Pendekatan yang digunakan seharusnya berdasarkan permasalahan sehari-hari yang ada di sekitar siswa agar mudah dipahami. Selain itu media yang digunakan juga semestinya berbasis teknologi agar memberikan pengalaman nyata dan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa. Ketika proses yang dilakukan sudah sesuai dengan rancangan perangkat pembelajaran dan di dalamnya sudah mengintegrasikan TPACK, maka akan mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.