Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang Eksplorasi alternatif
No. Komponen Penyebab Analisis alternatif solusi
akan solusi
masalah
diselesaikan
1. pedagogik, Rendahnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literasi
literasi, dan motivasi menggunakan Menurut Arif (2016) dan wawancara dapat
numerasi. belajar peserta model dan Berkaitan dengan disimpulkan bahwa alternatif
didik kelas III media yang pentingnya motivasi solusi yang dapat dilakukan
dalam muatan sesuai dengan belajar dalam suatu adalah:
pelajaran karakteristik pembelajaran, guru Menggunakan pendekatan
matematika peserta didik memerlukan suatu Problem based Learning dalam
materi satuan pendekatan pembelajaran kegiatan Belajar mengajar di
massa dan yang mampu mengaktifkan dalam kelas. Hal ini memberikan
satuan waktu motivasi belajar tersebut, beberapa kelebihan antara lain
(tema 1 salah satunya dengan sebagai berikut :
subtema 3) menggunakan pendekatan • Memotivasi peserta didik
problem based learning dalam kegiatan belajar di
(PBL). dalam kelas
• Lebih mengaktifkan peserta
Menurut Pramestika didik sehingga pembelajaran
(2020) tidak hanya terpusat pada guru
Power Point sebagai • Dapat meningkatkan
media dapat menghadirkan kemampuan berfikir kritis,
benda-benda untuk menumbuhkan inisiatif
dijadikan contoh dalam peserta didik dalam bekerja,
bentuk gambar atau dan dapat mengembangkan
hubungan peserta didik dalam
animasi yang lebih bekerja kelompok.
menarik dan berkesan,
sehingga pembelajaran Kekurangan model pembelajaran
bisa dirasakan siswa problem best learning antara lain
lebih menyenangkan dan :
tidak membosankan dan • Siswa yang terbiasa dengan
mempercepat proses informasi yang diperoleh dari
guru sebagai narasumber
pembelajaran.
utama, akan merasa kurang
nyaman dengan cara belajar
Menurut Salsabila (2022)
sendiri dalam pemecahan
Media papan pintar adalah
masalah
media pembelajaran secara • Dalam penggunaan model
nyata yang berbentuk pembelajaran Problem Based
persegi panjang yang Learning membutuhkan
didalamnya terdapat benda cukup waktu untuk persiapan
tiruan sederhana dari jam
analog/jam dinding dan
Mengunakan Media Power Point
disampingnya terdapat
sebagai alat bantu untuk
puzzle yang menyajikan menampilkan materi pelajaran
materi satuan waktu. Media sehingga siswa lebih semangat
papan pintar memiliki dalam mengikuti pelajaran.
tampilan warna-warni yang
dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Media papan Adapun Kelebihan dalam
pintar dapat dijadikan penggunaan media Power point
sebagai alat bantu guru antara lain sebagai berikut :
dalam menyampaikan • Penyajiannya menarik karena
ada kombinasi warna, huruf
materi satuan waktu.
dan animasi, baik animasi teks
maupun animasi gambar atau
Menurut Situmorang
foto sehingga dapat menarik
(2020)
motivasi peserta didik dalam
mengemukakan bahwa
mengikuti kegitan belajar di
reward suatu teknik untuk
sekolah
menumbuhkan motivasi
pada saat pembelajaran di • Pesan informasi secara visual
dalam kelas. Reward mudah dipahami serta
merupakan suatu cara menarik minat peserta didik
untuk menggerakkan atau dalam belajar
membangkitkan motivasi
belajar siswa. Kekurangan media power point
Reward memiliki beberapa antara lain sebagai berikut :
kategori, sebagai berikut: • Membutuhkan adanya arus
a. Kategori materi seperti listrik dalam penggunaanya
mainan, permen, dan • Diperlukan sebuah
lain sebagainya yang ketrampilan di dalam
berbentuk materi. penggunaanya agar materi
b. Kategeri tanda seperti yang disampaikan mudah
bintang, stiker, dipahami.
sertifikat, dan lain
sebagainya yang Menggunakan alat peraga berupa
berbentuk tanda papan pintar sebagai upaya
c. Kategori pujian seperti membantu pemahaman peserta
bentuk kata-kata yang didik. Adapun kelebihanya antara
memberi semangat dari lain :
orang dewasa maupun • Menumbuhkan minat belajar
kata-kata yang baik. siswa karena pelajaran
d. Kategori internal seperti menjadi lebih menarik.
sesuatu yang didapat • Memperjelas makna bahan
dari melakukan sesuatu, pelajaran sehingga siswa lebih
dapat dinikmati karena mudah memahaminya
terasa menyenangkan. • Membuat lebih aktif
melakukan kegiatan belajar
Hasil Wawancara seperti :mengamati,
Berdasarkan hasil melakukan dan
wawancara kepala sekolah, mendemonstrasikan dan
teman sejawat, dan pakar sebagainya.
diperoleh hasil sebagai Kekurangan alat peraga antara
berikut : lain sebagai berikut :
1. Dalam pembelajaran • Banyak waktu yang
dikelas guru harus diperlukan untuk persiapan
menggunakan model media alat peraga
pembelajaran yang • Perlu kesediaan dana dalam
dapat meningkatkan pembuatanya.
minat peserta didik
dalam mengikuti
pembelajaran
2. Melibatkan siswa
berperan aktif dalam
kegiatan belajar di kelas
3. Di dalam kegiatan
belajar mengajar
setidaknya guru
menggunakan media
atau alat peraga
4. Guru dapat memotivasi
peserta didik dengan
cara pemberian reward
seperti memberi
bintang ketika peserta
didik berhasil
melakukan sesuatu

2. pedagogik, Kurangnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literasi
literasi, dan pemahaman menggunakan Menurut Rahmawati dan wawancara dapat
numerasi. peserta didik model dan (2017) disimpulkan bahwa alternatif
Kelas III terkait media Picture and picture adalah solusi yang dapat dilakukan
dengan materi pembelajaran suatu model belajar adalah:
daur hidup yang inovatif menggunakan gambar dan Menggunakan Model
hewan untuk pembelajaran Picture and picture
dipasang atau diurutkan
(tema 1 meningkatkan dalam kegiatan pembelajaran
subtema 3) pemahaman menjadi urutan logis. materi daur hidup hewan.
peserta didik Model pembelajaran ini Beberapa kelebihan model
mengandalkan gambar picture and picture antara lain
yang menjadi faktor utama sebagai berikut :
dalam proses belajar • Siswa lebih mudah memahami
mengajar. Melalui model dalam menangkap materi ajar
karena guru menunjukkan
picture and picture proses
gambar-gambar mengenai
penerimaan pembelajaran materi yang dipelajari.
oleh siswa dapat dengan • Dengan menganalisa gambar,
aktif mengamati dan dapat mengembangkan daya
memperlihatkan apa yang nalar siswa untuk berfikir
diperhatikan selama logis.
pembelajaran berlangsung Kekurangan model pembelajaran
picture and picture antara lain :
sehingga proses
• Dibutuhkan dukungan
penerimaan pembelajaran
fasilitas, alat, biaya yang
oleh siswa akan lebih cukup memadai.
optimal.
Menggunakan powerpoint
Menurut Widiastuti sebagai media pembelajaran
(2021) dengan menunjukkan video dan
Media pembelajaran visual gambar siklus daur hidup
merupakan suatu media makhluk hidup.
yang digunakan melalui Adapun kelebihan dalam
indera penglihatan berupa penggunaan media Power point
gambar, komik, poster, antara lain sebagai berikut :
majalah, miniatur, alat
peraga dan sebagainya.
Media seperti ini pada • Penyajiannya menarik karena
dasarnya dibuat dengan ada kombinasi warna, huruf
tujuan untuk dan animasi, baik animasi teks
mempermudah para siswa maupun animasi gambar atau
memahami konsep materi, foto
menarik perhatian dan • Pesan informasi secara visual
menjadikan mereka lebih mudah dipahami dan menarik
semangat atau aktif dalam minat peserta didik.
belajar.
Kekurangan media visual antara
lain sebagai berikut :
Hasil Wawancara • Mempermudah dan
Berdasarkan hasil mempercepat pemahaman
wawancara kepala sekolah, siswa terhadap pesan yang
teman sejawat, dan pakar disajikan karena siswa
diperoleh hasil sebagai melihatnya seteknik konkrit,
berikut : dilengkapi dengan
1. Dalam kegiatan warnawarna sehingga lebih
pembelejaran guru menarik perhatian siswa,
menggunakan model pembuatannya relatif mudah
pembelajaran yang dan murah.
sesuai dengan • Mudah dimanfaatkan di dalam
karakteristik peserta KBM karena praktis tanpa
didik memerlukan perlengkapan
2. Guru bisa apa-apa
menggunakan media • Sifatnya konkret, lebih
visual dalam kegiatan realistis menunjukan pokok
pembelajaran seperti masalah dibandingkan dengan
gambar, poster yang media verbal semata.
terkait dengan materi • Gambar dapat mengatasi
pembelajaran ruang dan waktu
3. Guru bisa membuat
lembar kerja peserta Kelemahan media Visual antara
didik yang sesuai lain :
dengan kebutuhan • Beberapa gambar cukup
peserta didik.
memadai, tetapi tidak cukup
besar ukurannya jika
digunakan untuk tujuan
pengajaran kelompok besar,
oleh sebab itu guru
menggunakan alat pendukung
yaitu proyekktor.

3 Materi terkait Peserta didik Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literasi
Literasi kelas III kurang mengarahkan Menurut Asriningtyas dan wawancara dapat
numerasi, terbiasa dalam siswa untuk (2018) disimpulkan bahwa alternatif
Advanced berfikir kritis berfikir kritis Penerapan model Problem solusi yang dapat dilakukan
material, dalam dalam Based Learning dalam adalah:
miskonsepsi, mengerjakan kegiatan proses pembelajaran dapat Dalam kegiatan pembelajaran
HOTS. soal cerita pembelajaran yang dilakukan guru
membantu siswa dalam
matematika di kelas menggunakan model
materi memecahkan masalah, pembelajaran problem based
pertukaran pada belajar sendiri, kerja sama learning sebagai upaya untuk
perkalian tema tim, dan memperoleh menanamkan konsep matematika
2 subtema 2 pengetahuan yang luas. peserta didik dalam
menyelesaikan soal cerita
matematika.
Menurut Wahyuningtyas Beberapa kelebihan model
(2013) problem based learning antara
Metode Polya dalam lain sebagai berikut :
pembelajaran matematika • Pemecahan masalah yang
kaitannya untuk dilakukan oleh peserta didik
meningkatkan kemampuan sangat efektif digunakan
siswa. Menyelesaikan soal untuk memahami isi
cerita merupakan solusi pelajaran.
yang cukup tepat, karena • Lebih mengaktifkan peserta
secara teoritis metode didik dalam kegiatan
dengan langkah langkah pembelajaran
Polya ini membimbing • Dapat meningkatkan
siswa untuk cermat, kemampuan berfikir kritis,
prosedural, teliti dan menumbuhkan inisiatif
sistematis sesuai dengan peserta didik dalam bekerja,
yang diharapkan dari memotivasi peserta didik
penyelesaian soal cerita dalam belajar, dan dapat
tersebut. mengembangkan hubungan
peserta didik dalam bekerja
Menurut Ariyani (2021) kelompok.
Media Power Point yang • Dalam kegiatan belajar dapat
dikombinasikan dengan membantu siswa untuk
teks, gambar, animasi, mengembangkan pengetahuan
dan suara/audio dapat barunya dan bertanggung
menarik perhatian siswa jawab dalam
sehingga siswa dapat pembelajaran yang mereka
lebih memahamimateri lakukan.
pembelajaran. • Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep
Menurut Dinata (2021) yang dipelajari guna
Untuk mencapai tujuan memecahkan masalah dunia
pembelajaran matematika nyata.
dengan maksimal dengan
menggunakan suatu media Kekurangan model pembelajaran
pembelajaran yaitu Lembar problem based learning antara
Kerja Peserta Didik yang lain :
dapat menarik perhatian • Siswa yang terbiasa dengan
peserta didik sehingga informasi yang diperoleh dari
peserta didik mau guru sebagai narasumber
membaca dan mempelajari utama, akan merasa kurang
materi didalamnya. nyaman dengan cara belajar
sendiri dalam pemecahan
Menurut Nugroho (2015) masalah
Penggunaan benda nyata di • Dalam penggunaan model
dalam proses belajar pembelajaran Problem Based
mengajar terutama Learning membutuhkan
bertujuan untuk cukup waktu untuk persiapan
memperkenalkan suatu unit
pelajaran tertentu, proses
kerja suatu objek studi Menggunakan media benda
tertentu atau bagian-bagian konkrit yang mudah ditemui
serta aspek-aspek lain yang siswa untuk membantu
pemahaman konsep perkalian
diperlukan.
Adapun Kelebihan dalam
penggunaan media benda konkrit
antara lain sebagai berikut :
Hasil wawancara
• Peserta didik lebih mengerti
Berdasarkan hasil
maksud dari materi-materi
wawancara kepala sekolah,
yang diajarkan oleh guru.
teman sejawat, dan pakar
• Peserta didik lebih mengingat
diperoleh hasil sebagai
sesuatu benda-benda yang
berikut :
dapat dilihat, dipegang lebih
1. Dalam kegiatan
membekas dan dapat diterima
pembelajaran guru
oleh otak dalam sensasi dan
membuat latihan soal
memory long term memory
cerita yang dikaitkan
dalam bentuk simbol-simbol.
dengan kehidupan atau
pengalaman peserta • Peserta didik dapat menyerap
didik sehari-hari. pengalaman dengan mudah
2. Guru menggunakan melalui benda-benda yang
bahan ajar yang bersifat konkret nyata.
menarik dan dapat
membuat siswa untuk Adapun kekurangan dalam
lebih mampu berfikir penggunaan media benda konkrit
kritis. antara lain sebagai berikut :
3. Menggunakan metode • Tidak bisa menjangkau
PBL menjadi solusi sasaran dalam jumlah yang
dalam mengajarkan besar
pemaham konsep
matematika
4. Guru menggunakan
media pembelajaran
yang sesuai dengan
materi ajar, seperti
menggunakan media
benda konkrit dalam
kegiatan pembelajaran

4 Pemahaman/ Rendahnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literasi
pemanfaatan hasil belajar menggunakan Menurut Surya (2018) dan wawancara dapat
model-model peserta didik metode dan Untuk meningkatkan hasil disimpulkan bahwa alternatif
pembelajaran kelas III materi media yang belajar dan juga kreatifitas solusi yang dapat dilakukan
inovatif perkembang sesuai dengan siswa maka kegiatan adalah:
berdasarkan biakan karakteristik pembelajaran perlu
karakteristik tumbuhan peserta didik menciptakan inovasi Menggunakan model
materi dan (tema 1 kegiatan pembelajaran pembelajaran Project based
siswa. subtema 4) yang menyenangkan dan learning menjadi solusi dalam
mendorong anak untuk upaya untuk meningkatkan
mampu mengekspresikan rendahnya hasil belajar peserta
kreatifitas serta dapat didik materi perkembang biakan
meningkatkan hasil belajar tumbuhan
siswa adalah pembelajaran
Project Based Learning Adapun kelebihan model project
(PJBL). based learning antara lain :
• Meningkatkan kemampuan
Menurut Nuraini (2021) pemecahan masalah.
Media pembelajaran yang • Membuat peserta didik
dapat dimanfaatkan oleh menjadi lebih aktif dan
pendidik dalam berhasil memecahkan
menyampaikan materi problem-problem kompleks.
yaitu dimana salah satunya • Meningkatkan daya
pendidik dapat kolaborasi.
menggunakan media audio
visual. Penerapan media Kekurangan model pembelajaran
audio visual dalam proses project based learning adalah :
pembelajaran merupakan • Memerlukan banyak waktu
langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah
dikarenakan media audio • Membutuhkan fasilitas,
visual mampu peralatan, dan bahan yang
memvisualisasikan materi memadai.
dengan sangat efektif dan • Meningkatkan keterampilan
hal ini tentunya membantu peserta didik
pendidik dalam
menyampaikan materi Menggunakan media powerpoint
yang sifatnya dinamis. untuk membantu penyampaian
materi dalam kegiatan belajar.
Menurut Martini (2021) Adapun kelebihan dalam
Metode yang dapat penggunaan media Power point
diandalkan dalam antara lain sebagai berikut :
pembelajaran IPA adalah
• Penyajiannya menarik karena
metode eksperimen.
ada kombinasi warna, huruf
Dengan menggunakan
dan animasi, baik animasi teks
metode eksperimen, secara
maupun animasi gambar atau
langsung anak dihadapkan foto
pada peristiwa-peristiwa
• Pesan informasi secara visual
kongkret yang
mudah dipahami dan menarik
direncanakan oleh guru
minat peserta didik.
dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran.
Kekurangan media power point
antara lain sebagai berikut :
Menurut Harahap (2021)
• Membutuhkan adanya arus
Media pembelajaran
listrik dalam penggunaanya
berbasis Power Point pada
• Diperlukan sebuah
materi Tumbuhan dan ketrampilan di dalam
Fungsinya memiliki penggunaanya agar materi
kualitas yang baik, yang disampaikan mudah
sehingga dapat digunakan dipahami
oleh pendidik maupun
peserta didik untuk
pelajaran IPA.

Hasil wawancara
Berdasarkan hasil
wawancara kepala sekolah,
teman sejawat, dan pakar
diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Menggunakan model
pembelajaran berbasis
projek seperti PJBL
bisa digunakan untuk
meningkatkan
pemahaman materi
tersebut sekaligus dapat
membuat peserta didik
lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Media pembelajaran
yang mungkin bisa
digunakan didalam
pembelajaran antara
lain media gambar yang
ditampilan melalui
LCD proyektor yang
tersedia disekolahan.
3. Guru bisa
menggunakan media
pendukung yang lain
didalam menjelaskan
materi tersebut seperti
menggunakan bahan
bahan yang tersedia di
lingkungan sekitar.

DAFTAR PUSTAKA

Nugrohoningdyah, E. D. A. (2013). Pemanfaatan Media Benda Konkret pada Pembelajaran Tematik


untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1(2), 1-11.https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/39/article/view/2963

Situmorang, H., Remigius, A., Gaol, R. L., & Silaban, P. (2020). Pengaruh Reward dan Punishment
terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa KelAS III SD HKBP. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2),
278-281.https://www.ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/442

Salsabila, A. Z. (2022). Peningkatan hasil belajar matematika melalui media papan pintar pada materi
satuan waktu siswa kelas III A MI Hidayatus Salam Gresik (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel
Surabaya). http://digilib.uinsby.ac.id/53900/

Arief, H. S., Maulana, M., & Sudin, A. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan
Problem-Based Learning (Pbl). Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 141-150.
https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/2945

Ariyani, N. K. A., & Ganing, N. N. (2021). Media Power Point Berbasis Pendekatan Kontekstual pada
Materi Siklus Air Muatan IPA Sekolah Dasar. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 263-
271. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/33684
Nuraini, I. (2021). Peran media audio visual (Video) dalam meningkatkan motivasi belajar Matematika
pada pembelajaran daring siswa Kelas IV di SDN Semambung 1 Kanor Bojonegoro (Doctoral
dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/48791

Pramesti, S. L. D., & Rini, J. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah peserta didik
berdasarkan strategi polya pada model pembelajaran problem based learning berbasis hands on
activity. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(2), 223-
236. https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/matematika/article/view/768

Wahyuningtyas, D. (2013). Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Iii Sdn 01
Alastuwo Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bentul Soal Cerita Melalui Metode Polya
Tahun Pelajaran 2012 201 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26709

Dinata, P. M., & Prihastari, E. B. (2021). Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Etnomatematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Soal Cerita Peserta Didik Kelas III/B SDN 05
Kestalan. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 5(2), 138-148.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jippsd/article/view/115242

Rahmawati, R. (2017). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM SUBTEMA PERUBAHAN WUJUD
BENDA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 086 Cimincrang Bandung) (Doctoral
dissertation, FKIP Unpas). http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30822

Asriningtyas, A. N., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan model pembelajaran problem based
learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas 4
SD. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 5(1), 23-32.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat/article/view/3354

Martini, C. (2021). Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Konsep Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogiana, 8(89).

https://www.researchgate.net/publication/350296812_penerapan_metode_eksperimen_untuk_mening
katkan_hasil_belajar_siswa_pada_konsep_sifat_dan_perubahan_wujud_benda_di_sekolah_dasar

Harahap, S. R. A. K., & Nasution, A. S. (2021). Pengembangan Media Berbasis Power Point Untuk
Penyajian Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui CTL Di Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Terpadu (JPPT), 3(2), 128-137. https://jurnal-
lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JPPT/article/view/1069

Anda mungkin juga menyukai