Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS ARTIKEL

AQIDAH DAN ILMU TAUHID

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Tauhid

DOSEN PENGAMPU :

YUMNA

DISUSUN OLEH :

FARHAN YAZID DEAS

NIM. 3222124

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK

BUKITTINGGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM

2022/2023
Masyarakat Indonesia Jangan Kufur Nikmat

Setelah dilihat dari berbagai macam peristiwa di Indonesia, banyak sekali suatu hal
yang tak terduga mengenai kufur nikmat. Contohnya peristiwa yang terjadi pada beberapa
bulan yang lalu, dimana pelanggan Kereta Api mengeluhkan bahwa tempat duduk yang ada
di kereta api masih dibuat berhadapan dengan pelanggan kereta api yang lainnya. Kemudia
masih adanya penumpang yang berdiri karena tidak dapat tempat duduk. Padahal menurutnya
kereta api tersebut memiliki kapasitas kurang lebih 120 penumpang. Kemudian akibat adanya
cuitan dari komplenan masyarakat mengenai hal seperti itu, pegawai yang bekerja di Kereta
Api Indonesia menjelaskan bahwa penumpang yang mengeluhkan tempat duduk penumpang
yang dibuat berhadapan tersebut menggunakan kereta api kelas ekonomi bersubsidi yang
difasilitasi oleh pemerintah. Dari perhatian ini, seharusnya masyarakat bisa mensyukuri apa
yang sudah di fasilitasi oleh pemerintah, seperti dapat menggunakan transportasi kereta api
yang di patok dengan ongkos yang murah. Akan tetapi disisi lain, Kereta Api Indonesia dan
pemerintah dapat mengedukasi masyarakat mengenai kereta api kelas ekonomi dengan kereta
api first class atau bussiness class. Selain itu, pemerintah bisa menerima komplenan
masyarakat mengenai kenyaman dari segi pelayanan kereta api tersebut.

Kemudian mengenai fenomena lain, yaitu pertumbuhan perekonomian Indonesia


hanya berada diangka 5%. Hal ini berdampak dengan turunnya pendapatan kemudian tidak
menutupi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Dari dampak – dampak tersebut,
membuat masyarakat merasa penurunan pendapatan yang mereka dapatkan tidak bisa
mencukupi kebutuhan hidup mereka lagi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah tidak
sebanding dengan naiknya harga – harga bahan pokok yang kini sedang meningkat harganya.
Akan tetapi, dengan pertumbuhan ekonomi yang masih berada dibawah ini, sebaiknya
masyarakat – masyarakat mensyukuri dengan pertahanan pertumbuhan ekonomi dari negara
lain yang berada dibawah 3%. Masyarakat indonesia sebaiknya bisa mencari cara untuk
menutupi perekonomian yang minus tersebut. seperti misalnya berhemat, tidak membeli
barang – baramg yang tidak sesuai dengan kebutuhan, menyisihkan pendapatan untuk dana
darurat, dll. Dari hal tersebut, masyarakat tidak akan kufur nikmat dan akan terus mensyukuri
nikmat yang diberikan Allah atas perekonomian yang kita capai.
Analisis

Dari fenomena yang ditemui, terdapat satu pembahasan mengenai kufur. Kufur adalah
keadaan tidak percaya dengan ketentuan Allah SWT. Selain itu, kufur merupakan keadaan
dimana seseorang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan syariat yang telah digariskan oleh
Allah, dimana akan menjerumuskan manusia kelubang yang menyesatkan seperti syirik,
nifak, murtad dan bahkan tidak mau bersyukur.

Dari fenomena yang saya ambil mengenai kufur nikmat. Sesungguhnya kufur nikmat
dapat dikatakan bahwa kita sebagai manusia tidak mempercayai bahwa segala sesuatu yang
ada didunia ini datangnya dari Allah SWT yang menyebabkan tidak adanya rasa bersyukur
atas hal tersebut. sebagai mana dalam firman Allah :

ِ ‫فَا ْذ ُك ُرووِي أ َ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُروا ِلي َو ََل ت َ ْكفُ ُر‬


‫ون‬

“Ingatlah kepada ku, aku juga ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepadaku, janganlah
kalian kufur”. (QS. Al-Baqarah: 152)

Sering kali kita sebagai manusia tidak merasa cukup atas apa yang Allah beri. Seperti
susah untuk mensyukuri apa yang ada, tidak merasa cukup atas apa yang ada, dan selalu
merasa bahwa Allah tak adil. Kemudian, ada sebagian orang yang menyandarkan nikmat
yang ia terima, seperti ketika ada seseorang yang mengalami kesulitan, kemudian datang
seorang teman memberikan pertolongan, lalu dengan kelegaan hati mengucapkan “untung
ada kamu, coba kalau tidak, pasti akan begini begitu”. Hal ini akan menjadikan kedalam
syirik akbar. Selain itu ada syirik dimana yang disebabkan setelah dapat pengaruh dari
penelitian, seperti seseorang mendapatkan nikmat sembuh dari suatu penyakit dan meyakini
bahwa kesembuhan berasal dari obat yang telah diminumnya.

Meyakini bahwa nikmat yang Allah berikan kepada kita sangatlah banyak. Tidak ada
seorangpun diantara kita yang mampu menghitungnya. Baik berupa harta, keluarga,
kesehatan dan yang paling besar adalah nikmat hidayah iman dan islam. Sebagaimana yang
Allah firmankan :

ّ َ‫َو َما بِ ُك ْم ِم ْه وِ ْع َم ٍة فَ ِمه‬


ِ‫َللا‬

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya.” (QS. An Nahl:
35)
Selain itu, kita mempelajari ilmu tauhid dapat menjadikan kita sebagai umat muslim
yang selalu ingat dengan Allah SWT. Dengan begitu, kita dapat merasakan rasa syukur akan
nikmat – nikmat yang diberikan Allah. . Hal itu disebabkan karena ilmu tauhid dasar bagi
setiap muslim dalam mengimani keesaan Allah SWT. Jika terjadi kesalahan dalam
pengajaran ilmu tauhid akan mengakibatkan terjadinya kesalah pahaman dan kesesatan.
Dengan begitu ilmu tauhid memiliki konsep dasar seperti iman, kufur, nifak dan syirik.

Kita juga juga harus senantiasa memuji Allah, meyakini keberadaan Allah sebagai
tuhan pencipta segalanya, dan tidak ada satupun yang dapat menyerupai-Nya. Dengan
meyakini hal itu, kita akan terhidar dari perilaku syirik, nifaq, murtad dan kufur.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/lugasrumpakaadi9612/63044c245c392b7bdf7fe172/menghada
pi-pelanggan-kereta-api-yang-kufur-nikmat?page=all#section2

https://www.kedaipena.com/jokowi-minta-masyarakat-tak-kufur-nikmat-adhie-massardi-
persoalkan-utang-pemerintah/

https://muslim.or.id/22315-mewaspadai-kufur-nikmat.html

(Diakses pada hari Rabu, 7/12/2022. Pukul 08.40)

Anda mungkin juga menyukai