Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK”S” DENGAN TUMBUH KEMBANG

MERAGUKAN DI PUSKESMAS SINTUK KABUPATEN PADANG


PARIAMAN TAHUN 2023

Pengkajian
Tanggal : 20 januari 2023
Jam : 10.50 wib
Tempat : Puskesmas Lubuk Alung
Nama Mahasiswa : : Murniati

1. Pengkajian Data

a. Data Subjektif

Identitas / biodata

Nama anak : An.S

Jenis kelamin : perempuan

Umur : 36 bulan 9 hari

Tanggal lahir : 16 januari 2020

Anak ke :2

Nama ibu : Ny.K Nama suami : Tn.s

Umur : 30 tahun Umur : 35 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh

Alamat : sintuk Alamat : sintuk

1) Kunjungan atau keluhan utama


Ibu mengatakan anaknya belum jelas saat berbicara pada anak seusianya
2) Riwayat keluarga
Ibu sibuk bekerja dipasar senin sampai sabtu dari pagi sampai sore jam

16.00 wib sebagai tulang punggung keluarga dirumah anaknya

selalu bersama kakak dan neneknya saat berbicara dengan

anaknya menggunakan bahasa yang cedal dan sering

membiarkan anak melihat TV tidak ada batasan waktunya.

mengira bahwa keterampilan berbicara dan bahasa anak akan

berkembang dengan sendirinya selaras dengan perkembangan

jasmani dan bertambahnya usia anak.

 Kedudukan anak dalam keluarga

Anak kandung anak ke 2 dari 2 bersaudara

An.T umur : 16 tahun Jenis : perempuan


An. R umur : 36 bulan 7 hari Jenis kelamin : perempuan
Jenis kelahiran anak

Jenis persalianan : normal


Tempat : BPM
Penolong : bidan

Usia kehamilan : cukup bulan


BB/PB : 2500 gram/47 cm
Tanggal lahir : 14 januari 2020

3) Riwayat penyakit yang lalu dan saat ini

Ibu mengatakan anaknya tidak alergi terhadap obat atau

apapun makanan dan tidak menderita penyakit menular,

menurun atau menahun, namun anak belum bisa berbicara

dengan jelas.

B. Data Objektif

a. Pemeriksaan
umum Keadaan

umum : baik

Kesadaran : composmentis

b. Tanda tanda vital

Suhu : 37,00C

Respirasi : 24x/menit

Nadi : 90x/menit

Pernafasan : 24x/menit

Pemeriksaan pertumbuhan Berat


badan : 15 kg
Tinggi badan : 99cm
Lingkar kepala : 49 cm
Hasil BB/TB Anak R, Lingkar kepala, dalam kategori normal.

c. Pemeriksaan fisik head to toe

1) Kepala : simetris tidak ada benjolan atau masa

2) Rambut : rambut lurus, tidak berbau dan bersih

3) Muka : bentuk muka bulat, tidak oedem

4) Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis,

sklera putih tidak ikterik

5) Hidung : simetris, tidak ada polip,

tidak ada pernafasan

cuping hidung

6) Mulut : bibir lembab merah muda, gigi

berlubang tidak berdarah

7) Telinga : tidak ada serumen,pendengaran baik.

8) Leher : tidak ada pembesaran pada kelenjar


tiroid, limfe, dan vena jugularis

9) Dada : tidak ada retraksi dinding dada dan

bunyi jantung teratur/ reguler.

10) Payudara : simetris, tidak ada benjolan masa, puting

susu menonjol

11) Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, turgor kulit

baik

12) Tulang belakang : tidak lordosis, kifosis, atau scoliosis

d. Pola

kebutuhan

dasar Nutrisi

Makanan pokok : nasi sayur lauk

Frekuensi : 3 x sehari porsi 1 piring nasi sayur lauk

e. Eliminasi

Tidak ada masalah BAB 1x/hari,BAK 4x/hari


f. Personalhiegene

Mandi 2x/ hari, ganti pakaian 2x/hari, gosok gigi

g. Istirahat : tidur siang 1 jam tidur malam8 jam

h. Aktifitas : aktif, suka bermain

i. Pemeriksaan Perkembangan dengan KPSP

1) Pemeriksaan KPSP pada anak umur 36 bulan

No Pemeriksaan kpsp Ya Tidak


Gerak halus
1 Dapatkah anak meletakan 4 buah kubus satu persatu di Ya

atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus


2 Bila anak di beri pensil apakah anak dapat mencoret Ya

coret kertas tanpa bantuan

3 Buat garis lurus ke bawah sepanjang Ya


sekurang kurangnya 2,5 cm suruh anak menggambar garis
lain di sampingnya
Gerak kasar
4 Dapatkah anak mengayuh sepedah roda tiga sedikitnya 3 Ya

meter

5 Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah, letakan Ya

selembar kertas seukuran buku di lantai, apakah anak

dapat melompati bagian lembar kertas dengan

mengangkat kedua kakinya secara bersamaan?

6 Beri bola tenis minta anak melemparkan kearah dada Ya

anda dapakah anak melempar bola lurus kearah perut

atau dada jarak 1,5

meter?
Sosial kemandirian
7 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri Ya
Bicara dan bahasa Ya
8 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar gambar Tidak
tanpa bantuan

9 Dapatkah anak menggunakan 2 kata berangkai pada saat Tidak

berbicara seperti “minta minum, mau makan.

10 Dapatkah anak mengikuti perintah tanpa memberi isyarat Ya


“letakan kertas ini di lantai”
“letakan kertas ini di kursi”
Letakan kertas ini ke ibu”
Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) Usia 36

Bulan 7 Hari : didapatkan perkembangan Balita R

“Meragukan” dengan jumlah skor KPSP “Ya” = 8

dan “tidak” = 2.

Balita R terdapat keterlambatan perkembangan dalam :

Aspek Bicara dan bahasa

2. Interprestasi Data
a. Diagnosa
Data dasar:

: An.d umur 36 bulan 7 hari hasil pemeriksaan KPSP

didapatkan hasil meragukan skor 8 pada perkembangan

bicara dan bahasa

a. Anak belum mampu menggunakan 2 kata berangkai

pada saat berbicara seperti mau makan, anak hanya bisa

berbicaramam

b.Anak belum mampu menyebutkan 2 di antara gambar

gambar seperti binatang kucing, kambing kuda dll

tanpa bantuan.

b. Masalah : anak tidak bisa menyebutkan 2 kata berangkai saat bicara


dan anak tidak bisa menyebutkan 2 gambar tanpa bantuan
c. Kebutuhan :- Jelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
- Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya stimulasi
serta menstimulasi anaknya sesering mungkin
- Beritahu kepada ibu bahwa akan dibantu untuk
mengejar ketertinggalan perkembangan bicara dan
bahasa anaknya.
- Ajak anak berbicara seperti menggunakan metode tanya
jawab, bernyanyi dan bercerita serta meminta anak
untuk minum menggunakan sedotan
- Anjurkan ibu untuk lebih sering berkomunikasi dengan
satu bahasa secara jelas pada anak dan tidak
menggunakan bahasa bayi.
- Beritahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang 1
minggu lagi

3. Diagnosa dan masalah potensial


a. Diagnosa potensial : speech delay
b. Masalah potensial :keterbelakangan mental
4. Kebutuhan tindakan segera, kolaborasi dan rujukan
Saat ini belum dibutuhkan Karna dilakukan pemantauan 1 minggu lagi dan
apabila tidak terjadi perubahan maka dilakukan kolaborasi dengan dokter
spesialis anak
5. Perencanaan
a. Jelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
b. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya stimulasi serta menstimulasi
anaknya sesering mungkin
c. Beritahu kepada ibu bahwa akan dibantu untuk mengejar
ketertinggalan perkembangan bicara dan bahasa anaknya.
d. Ajak anak berbicara seperti menggunakan metode tanya jawab,
bernyanyi dan bercerita serta meminta anak untuk minum
menggunakan sedotan
e. Anjurkan ibu untuk lebih sering berkomunikasi dengan satu bahasa
secara jelas pada anak dan tidak menggunakan bahasa bayi.
f. Beritahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi

6. Pelaksanaan

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan


a) Keadaan umum : Baik
b) Berat Badan : 15 kg
c) Tinggi Badan : 99 cm
d) Lingkar Kepala : 49 cm
Berdasarkan pemeriksaan KPSP, didapati skor 8. An.R tidak bisa
melakukan dua perintah pada aspek bicara dan bahasa, yaitu anak
tidak bisa menyebutkan nama-nama binatang pada form KPSP
dan mengucapkan 2 kata berangkai seperti “minta minum”, “mau
tidur”. Dari hasil tersebut, An. R mengalami keterlambatan dalam
aspek bicara dan bahasa
b. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya melakukan stimulasi pada
anak. Orang tua memiliki peran untuk menstimulasi perkembangan
anak agar tumbuh kembang anak optimal nantinya. Di usia 2-3 tahun,
seluruh fungsi dalam tubuh anak mulai berkembang dengan pesat,
terlebih lagi fungsi otak. Maka dari itu, orang tua harus
memperhatikan perkembangan anak terutama sampai anak berusia 3
tahun. Stimulasi yang dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak yang
mengalami keterlambatan bicara yaitu seperti sering mengajak anak
berbicara menggunakan dua kata berangkai seperti “mau minum”,
“mau makan”, “sudah mandi”, bernyanyi, bercerita, dan
memperkenalkan dunia sekitarnya. Orang tua dapat melakukan
stimulasi kapan pun dan dimana pun.
c. Memberitahu kepada ibu bahwa ibu akan dibantu untuk menstimulasi
perkembangan anaknya guna mengejar ketertinggalan perkembangan
bicara dan bahasa dengan cara memantau dan berkunjung untuk selalu
melatih anak berbicara.
d. Mengajak anak berbicara seperti menggunakan metode tanya jawab,
bernyanyi dan bercerita. Mengajarkan anak mengucapkan 2-3 kata
berangkai seperti “mau main”, “mau kotak itu”, dan meminta anak
untuk minum menggunakan sedotan guna merangsag otot-otot bicara
anak.
e. Menganjurkan ibu maupun keluarga untuk sering berkomunikasi
dengan An. R secara jelas menggunakan satu bahasa. Hal ini bertujuan
agar An. R lebih mudah mengingat dan memahami perkataan lawan
bicaranya. Hindari penggunan bahasa bayi. Pastikan An. R
memperhatikan pergerakan mulut ibu
f. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan dan pemeriksaan
ulang untuk melanjutkan stimulasi 1 minggu lagi
7. Evaluasi
a. Ibu mengetahui keadaan umum anak
b. Ibu menyadari pentingnya stimulasi perkembang an anak agar tidak
terjadi keterlambata n perkembang an
c. Ibu bersedia dibantu dalam menangani masalah keterlambata n bicara
anaknya
d. Ibu mengerti dan paham
e. Ibu akan menstimulus perkembang an anaknya sesuai anjuran bidan.
f. Ibu bersedia dan tidak keberatan.

Mengetahui Pembimbing lahan


Pembimbing Akademik

Desti Nararia,S ST,Bd, M Keb BD. Yetti Latif, S.ST


NIDN:1005128801 NIP:19660424.200501 2 005

Anda mungkin juga menyukai