Disusun oleh :
Kelompok
Alhamdulillah, atas kehendak dan pertolongan Allah SWT, kami dapat menyelesaikan
makalah Pendekatan dalam Pengkajian Islam tentang “Pendekatan Historis”. Shalawat dan
salam semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh
keluarga dan sahabatnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas individu yang diberikan oleh dosen
pengampu guna mempelajari Pendekatan dalam Pengkajian Islam.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu kami, terutama
kepada dosen pengampu, yaitu Dr. Ahmad Arifi, M.Ag dan rekan-rekan semua yang telah
memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat adanya kekurangan
dan kesalahan, hal itu disebabkan karena keterbatasan kami, baik dalam pemahamannya,
maupun dalam referensi yang dijadikan rujukan dan sumber penyusunan makalah. Maka dari
itu, diharapkan kepada semua pihak agar memberikan saran dan kritik yang konstruktif
terhadap makalah ini, untuk perbaikan makalah di masa mendatang.
Mudah-mudahan penyusunan makalah ini mendapat ridha Allah SWT, serta kita
semua dapat mengambil manfaat keilmuan yang terdapat di dalamnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Pendekatan Historis....................................................................3
B. Objek Kajian Studi Islam dalam Pendekatan Sejarah...................................7
C. Metode Pendekatan Historis.........................................................................8
D. Aplikasi Pendekatan Historis dalam Studi Islam........................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi keislaman memiliki urgensitas yang sangat tinggi, terutama masih
banyak umat Islam, yang hanya mengaku Islam tetapi kehidupan sehari-harinya masih
jauh dari nilai-nilai ajaran islam. Hadirnya teknologi informasi membawa dampak
tidak hanya positif tetapi juga negatif. Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi umat Islam sendiri. Dengan demikian, studi keislaman menjadi sangat
penting terutama dalam menghadapi budaya modern yang cenderung berkiblat ke
Barat, yang menggerus nilai-nilai keislaman.
Derasnya arus informasi dan komunikasi serta modernisasi dan westernisasi tentunya tidak
ada yang membendung karena hal itu pasti terjadi. Maka disini letak urgensitasnya,
mempelajari agama lebih jauh, sebagai benteng dan filterisasi dalam penerimaan informasi
yang bersumber dari dunia Barat tersebut.
Derasnya arus informasi dan komunikasi serta modernisasi dan westernisasi tentunya tidak
ada yang membendung karena hal itu pasti terjadi. Maka disini letak urgensitasnya,
mempelajari agama lebih jauh, sebagai benteng dan filterisasi dalam penerimaan informasi
yang bersumber dari dunia Barat tersebut.
Derasnya arus informasi dan komunikasi serta modernisasi dan westernisasi
tentunya tidak ada yang membendung karena hal itu pasti terjadi. Maka disini letak
urgensitasnya, mempelajari agama lebih jauh, sebagai benteng dan filterisasi dalam
penerimaan informasi yang bersumber dari dunia Barat tersebut.
Tetapi bagi sebagian orang tidak mudah untuk memahami agama Islam secara
mendalam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara
mempelajari agama Islam itu. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya sistematis
yang memadai sehingga mampu memberikan solusi atas keadaan. Salah satu upaya
yang bisa dilakukan adalah dengan memahami berbagai pendekatan ajaran agama
islam, sehingga pemahaman tentang agama islam lebih komprehensif dan
menyeluruh. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk memahami islam secara
mendalam adalah pendekatan historis. Maka dari itu dalam makalah ini akan
membahas tentang pendekatan historis.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibahas dalam pembahasan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian pendekatan historis dalam studi Islam ?
2. Bagaimana objek kajian studi Islam dalam pendekatan historis?
3. Bagaimana metode pendekatan historis?
4. Bagaimana aplikasi pendekatan historis dalam studi Islam?
C. Tujuan
Tujuan pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian dari pendekatan historis dalam studi Islam.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup pendekatan historis dalam studi islam.
3. Untuk mengetahui metode pendekatan historis.
4. Untuk mengetahui aplikasi pendekatan historis dalam studi islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Pendekatan
Istilah pendekatan menurut bahasa sering disebut dengan madkhal (bahasa Arab) atau
approach (bahasa inggris). Selain kedua istilah tersebut istilah lain yang mempunyai arti
hampir sama dan menunjukkan tujuan yang sama adalah theoretical framework,
Aloy Meister dan Gilbert Carraghan, menyebutkan bahwa sejarah itu
dapat dibagi menjadi tiga konsep yang berlainan, tetapi saling berkaitan, yaitu :
d. Merupakan peristiwa-peristiwa produk manusia di masa lampau.
e. Penulisan mengenai apa yang terjadi di masa lampau.
f. Sejarah sebagai metode penelitian.
Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau
melalui rekonstruksi peristiwa baik secara tertulis maupun tidak tertulis
berdasarkan fakta-fakta historis (bukti sejarah dan produk kebudayaan: seni dan
budaya masyarakat). Unsur-unsur pokok dalam sejarah :
f. Actor/pelaku (orang: individu, kelompok)
g. Perbuatan/tindakan (peristiwanya)
h. Waktu (saat terjadinya peristiwa)
i. Lingkungan (tempat terjadinya peristiwa)
j. Rekonstruksi peristiwa (pengungkapannya)
Peristiwa sejarah ditentukan (dipengaruhi) oleh 3 (tiga) hal:
a. Man sebagai pelaku (aktor) sejarah bisa individu, bisa komunitas
(kelompok).
b. Time masa/wkt terjadinya peristiwa adalah mencerminkan rangkaian
peristiwa pada suatu masa tertentu
c. Space ruang, wilayah dan konteks peristiwa yang melingkupi masyarakat (
politik, sosial, budaya), dll. Atau lingkup mikro dan makronya peritiwa
sejarah.
3. Pengertian Pendekatan
Istilah pendekatan menurut bahasa sering disebut dengan madkhal (bahasa
Arab) atau approach (bahasa inggris). Selain kedua istilah tersebut istilah lain
yang mempunyai arti hampir sama dan menunjukkan tujuan yang sama adalah
theoretical framework, conceptual framework, perspective, point of view dan
paradigma. Ini berarti bahwa kesemuanya memiliki makna “cara memandang dan
cara menjelaskan suatu gejala atau peristiwa.”
Ghazali mengatakan bahwa pendekatan adalah suatu sikap ilmiah
(persepsi) dari seseorang untuk menemukan kebenaran ilmiah. Dengan kata lain
pendekatan berarti cara pandang atau paradigm adalam suatu bidang ilmu, yang
selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dengan demikian secara
sederhana pendekatan itu dapat kita maknai sebagai cara pandang seseorang
untuk memahami sesuatu. Jika objeknya adalah agama Islam, pendekatan yang
dimaksud adalah cara pandang seseorang dalam memahami agama Islam itu
sendiri.
Jadi dapat dikatakan pendekatan adalah meneliti objek tertentu dengan
menggunakan teori dari bidang ilmu tertentu. Jadi dalam pendekatan minimal ada
3 hal yang harus dipenuhi:
a. Ada kegiatan meneliti (langkah-langkah penelitian)
b. Ada objek yang diteliti
c. Ada teori dari ilmu tertentu yang dipergunakan untuk menganalisis.
4. Pendekatan Historis
Pendekatan sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang didalamnya
dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, obyek,
latar belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut. Menurut ilmu ini segala
peristiwa dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, di mana, apa
sebabnya, siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Pendekatan sejarah (historical approach) adalah cara pandang untuk
melihat sesuatu dengan mendasarkan pada analisis rekonstruksi peristiwa masa
lampau (sejarah) berdasarkan data-data dan fakta/ bukti historis untuk
mengungkap peristiwa sejarah secara ilmiah (objektif dan valid). Unsur pengaruh
hasil kajian (penulisan) sejarah adalah sebagai berikut.
a. Sumber sejarah (evident/bukti historis)
b. Informasi/ data sejarah (lisan dan tulisan)
c. Persepsi dan sikap peneliti/sejarawan (subjektif, objektif)
d. Kemampuan analisis historis (daya kritis, critical historis).
Pendekatan berarti disiplin ilmu. Maka ketika disebut studi Islam dengan
pendekatan historis/ sejarah maka sama artinya dengan mengkaji islam dengan
menggunakan disiplin ilmu sejarah. Konsekuensinya, pendekatan disini
menggunakan teori disiplin ilmu sejarah. Dengan menggunakan pendekatan
sejarah misalnya objek studi islam tersebut didekati dengan menggunakan teori
sejarah.
Dengan menggunakan pendekatan sejarah terdapat teori yang bisa
digunakan yaitu :
a. Idealist approach adalah seorang peneliti yang berusaha memahami dan
menafsirkan fakta sejarah dengan mempercayai secara penuh fakta yang ada
tanpa keraguan.
b. Reductionalist approach adalah seorang peneliti yang berusaha memahami
dan menafsirkan fakta sejarah dengan penuh keraguan.
c. Diakronik adalah penelusuran sejarah dan perkembangan satu fenomena yang
sedang diteliti. Misalnya kalau sedang meneliti konsep riba menurut
Muhammad Abduh, diakroniknya adalah harus lebih dahulu membahas kajian-
kajian orang sebelumnya yang pernah membahas tentang riba.
d. Sinkronik adalah kontekstualisasi atau sosiologis kehidupan yang mengitari
fenomena yang sedang diteliti. Kembali pada contoh konsep riba menurut
Muhammad Abduh, maka sosial kehidupan Muhammad Abduh dan sosial
kehidupan tokoh-tokoh yang pernah membahas fenomena yang sama juga
harus dibahas.
e. Sistem nilai adalah sistem nilai atau budaya sang tokoh dan budaya di mana
dia hidup.
Maka penelitian dengan teori diakroni, sinkronik dan sistem budaya
adalah penelitian yang menelusuri latar belakang dan perkembangan fenomena
yang diteliti lengkap dengan sejarah sosio-historis dan nilai budaya yang
mengitarinya. Maka menjadi wajar kalau alat analisis ini dikenal sebagai alat
analisis sejarah atau sosial (sosiologi).
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Pendekatan historis dalam studi islam yaitu mengkaji islam dengan menggunakan
disiplin ilmu sejarah. Konsekuensinya, pendekatan disini menggunakan teori
disiplin ilmu sejarah. Dengan menggunakan pendekatan sejarah misalnya objek
studi islam tersebut didekati dengan menggunakan teori sejarah.
2. Objek kajian studi islam dalam pendekatan historis adalah peristiwa-peristiwa
yang secara garis besar menyangkut masalah-masalah ajaran, pemikiran, sosial,
politik, ekonomi, budaya.
3. Metode pendekatan sejarah adalah seperangkat aturan atau prinsip-prinsip dasar
yang sistematis yang digunakan dalam proses pengumpulan data atau sumber-
sumber, mengerti dan menafsirkannya serta menyajikannya secara sintesis dalam
bentuk sebuah cerita sejarah (historiografi). Pendekatan historis terdiri dari
penentuan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
4. Contoh aplikasi pendekatan historis dalam studi islam adalah adanya asbab al-
nuzul al-Quran yakni sejarah turunnya Al-Quran serta mengenai sejarah sufisme.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Desi. (2015). Kamus Lengkap Inggris – Indonesia. Penerbit Amelia. Cetakan
Pertama. Surabaya
Basri. (2006) Metodologi Penelitian Sejarah. Restu Agung. Cetakan Pertama. Jakarta
Ghazali, Dede Ahmad dan Gunawan, Heri. (2015). Studi Islam. Remaja Rosdakarya. Cetakan
Pertama. Bandung
Khoiriyah. (2013). Memahami Metodologi Studi Islam. Teras. Cetakan Pertama. Yogyakarta
Nasution, Khoiruddin. (2016). Pengantar Studi Islam. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Nata, Abuddin. (1999). Metodologi Studi Islam. Raja Grafindo Persada. Cetakan Ketiga.
Jakarta