Disusun oleh:
Nurrahma (230411142)
RASYIDIYAH KHALIDIYAH
AMUNTAI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Metodologi
Studi Sejarah Islam.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.
Kelompok 12
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................................ 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Islam merupakan satu bidang studi yang sangat menarik untuk dibahas
karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut. Bagi umat islam
dalam mendalami tentang sejarah akan memberikan rasa kebanggaan tersendiri.
Sejarah Islam juga merupakan salah satu bidang studi Islam yang banyak menarik
perhatian para peneliti baik dari kalangan sarjana Muslim maupun non Muslim,
karena banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Studi Sejarah Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Studi Sejarah Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Periode Klasik
Periode Klasik berlangsung sejak tahun (650-1250 M) yang dimulai dari masa
Rasulullah hingga jatuhnya pemerintah Bani Abbas di Baghdad. Periode ini ditandai
dengan Upaya perintisan, perkembangan, dan kemajuan puncak yang pertama
peradaban Islam (650-1000 M) dan masa disintegrasi yaitu dari tahun (1000-1250 M),
periode ini diwakili oleh kekhalifahan Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah,
2
Khulafaur Rasyidin di Madinah, Dinasti Bani Umayyah di Damaskus, dan kemudian
Dinasti Abbas di Baghdad.
2. Periode Pertengahan
Periode ini berlangsung dari tahun (1250-1800 M), dimulai dari dari jatuhnya
Bani Abbas hingga datangnya pengaruh modernisasi di eropa ke dalam dunia lslam.
Periode ini ditandai masa kemunduran Islam hingga lahirnya tiga kerajaan besar,
Safawi di Persia, Mughal di India, dan Usmani di Turki sekitar tahun 1500-an.
Berikutnya sejak tahun (1500-1700 M) ketiga kerajaan ini berhasil memperoleh
kemajuan. Namun, ditahun (1700-1800 M) mengalami kemunduran dikarenakan
datangnya budaya modern Eropa mulai merasuki dunia Islam dan lahir kekuatan-
kekuatan colonial, sedangkan kondisi Islam sendiri mengalami kemunduran.
3. Periode Modern
Periode modern berlangsung dari tahun 1800 M sampai dengan sekarang masih
ditandai dengan zaman kebangkitan Islam. Dalam periode ini ditandai dengan masa
penjajahan Eropa terhadap dunia Islam, timbulnya pengaruh mordenisasi ke dalam
kalangan umat Islam, dan kaerenanya lahir kebangkitan serta upaya pembaharuan
dunia Islam. Seperti Negara-negara Islam, Mesir, Turki, India, dan Indonesia, sebagai
contoh melakukan pembaharuan setelah memperoleh kemerdekaan dari penjajah.
Dalam penggalian sejarah terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Untuk
menggali data yang valid berkaitan dengan sejarah, diperlukan metode penggalian
sejarah yang akurat. Penggalian sejarah pada umumnya menggunakan metode lisan,
observasi dan dokumenter.
Metode ini melakukan pelacak suatu objek sejarah dengan interview atau wawancara
disebut dengan metode kuesioner. Karena terjadi suatu dialog yang dilakukan oleh
pewancara (Interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Interview).
3
b. Metode Observasi
Metode observasi ini objek sejarah diamati secara langsung sebelum penelitian
dimulai atau pertama kali terjun ke lapangan, metode observasi sangat penting untuk
digunakan dalam sebuah penelitian dengan mengumpulkan data-data yakni
penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan
menggunakan alat indra terhadap kejadian yang dapat langsung ditangkap. Jadi
metode obersevasi adalah metode penelitian dengan pengamatan yang dicatat secara
sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.
c. Metode Dokumenter
Metode documenter berusaha untuk mempelajari secara cermat dan mendalam segala
catatan atau dokumen tertulis. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan
data yang digunakan untuk mengetahui data yang dapat dilihat secara langsung.
Sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan
pemikiran terhadap peristiwa dan sengaja menyimpan keterangan-keterangan tertentu
atau catatan-catatan.
2. Metode Sejarah
a. Metode Kompartif
Metode analisis sintetis dilakukan dengan melihat sosok peradaban Islam secara lebih
kritis, ada analisis dan bahasan yang luas serta kesimpulan yang spesifik. Dengan
demikian akan tampak adanya berlebihan dan kekhasan peradaban Islam. Hal tersebut
4
akan lebih jelas dengan adanya pendekatan sintesis yang dimaksudkan untuk
memperoleh kesimpulan yang diambil untuk memperoleh suatu keutuhan dan
kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah peradaban
Islam.
Model yang digunakan dalam studi ini salah satunya dapat menggunakan
pendekatan komprehenship yaitu pendekatan yang secara menyeluruh, dengan
memperhatikan keterkaitan dari berbagai aspek, bukan hanya satu aspek saja seperti
melihat dari aspek politik. Tetapi dengan aspek lain, seperti sains. intelektual, dakwah,
pemerintahan, ekonomi, seni, budaya, bahasa, dan kemasyarakatan. Model yang lain
dapat menggunakan pendekatan historis yaitu dengan menjelaskan secara kronologis
peristiwa-peristiwa penting di masa lalu untuk diambil hikmahnya di masa sekarang
dan yang akan datang.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah Islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi,
yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dalam berbagai
aspek. Maka dari itu muncullah berbagai istilah yang sering digunakan untuk Sejarah
ini, diantaranya Sejarah Islam, Sejarah Peradaban Islam, Sejarah dan Kebudayaan
Islam.
Ruang Lingkup Studi Sejarah Islam dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode
klasik yang berlangsung sejak tahun (650-1250 M), periode pertengahan yang
berlangsung dari tahun (1250-1800 M), dan periode modern yang berlangsung dari
tahun 1800 M sampai dengan sekarang.
B. Saran
Sudah selayaknya sebagai bagian dari orang-orang yang menganut agama Islam
dapat mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai studi sejarah Islam agar
tidak banyaknya perbedaan pendapat yang menimbulkan banyak perdebatan, karena
suatu masalah yang dikarenakan belum adanya studi terhadap masalah tersebut.
Dengan adanya penjabaran tentang studi sejarah Islam ini, diharapkan para pembaca
dapat memahami dan menerapkan tentang sejarah Islam dalam agama Islam. Dan
semoga penjabaran ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
6
DAFTAR PUSTAKA
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998, h. 112-113
Anwar Sewang, Buku Ajar Sejarah Peradaban Islam, (Pare-pare: STAIN Pare-Pare Sulsel, 2017), hal.
5-6
Rokhzi, M. F. (2015). Pendekatan Sejarah dalam Studi Islam. MODELING: Jurnal Program Studi
PGMI, 2(1), 85-94.
Sri Lestari, (Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Agus Salim Metro Lmpung TA. 2019/2020)
https://id.scribd.com/document/444972153/Studi-Sejarah-Islam