Anda di halaman 1dari 13

PENDEKATAN HISTORIS DALAM STUDI ISLAM

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Rio Anggara 2130100018

Sa’adillah Mursyid Nainggolan 2130100015

Mu’arif Fajar Angkat 2130100010

Dosen Pengampu:

Ali Syahbana, M. Sos.

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY

PADANGSIDIMPUAN

T. A 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat, yakni
diantaranya berupa nikmat iman, islam dan taqwa. Yang mana seluruh nikmat itu mengajarkan
kepada kita untuk senatiasa bersyukur dan meningkatkan keimanan kita terhadap-Nya.
Kemudian shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Saw. Berikut atas
keluarganya, sahabtnya, tabi’in-tabi’in, serta orang yang mengikuti jejak beliau hingga yaumul
akhir kelak.

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan izin-
Nya lah kami dapat melaksanakan kewajiban serta tugas-tugas yang telah diberikan kepada
kami.begitu pula rasa terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu yaitu bapak “ Ali
Syahbana, M. Sos. Yang senatiasa membimbing serta memenrikan arahan kepada kami.
Adapun untuk makalah kami ini yang dikutip berdasarkan urutan silabus berjudul “
Pendekatan Historis dalam Studi Islam”, yang mana nantinya makalah ini akan dijadikan
sebagai bahan diskusi pada mata kuliah Metodologi Studi Islam.

Kami sebagai pemakalah juga menyadari bahwa masih banyak atau ada beberapa
kesalahan yang didapati di dalam makalah kami ini. Baik itu dari segi penulisan ataupun tata
cara serta aturan-aturan lainnya. Dan tentunya atas kesalahan tersebut kami masih
membutuhkan arahan baik itu berupa kritik serta saran dari teman-teman agar kedepannya kami
dapat lebih baik lagi dalam penulisan makalah ataupun karya ilmiah lainnya. Demikian dari
kami, terima kasih.

Padangsidimpuan, 7 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................

A. Latar Belakang ...........................................................................................................


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................

A. Pendekatan Historis dalam Studi Islam .....................................................................


1. Pengertian sejarah
2. Langkah-langkah metodologis pendekatan historis .............................................
3. Pendekatan dan metode historis dalam studi Islam .............................................
4. Kekuatan dan kelemahan pendekatan historis dalam studi Islam ........................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................................................
B. Kritik dan Saran .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Studi Islam adalah cabang ilmu pengetahuan yang mendalam tentang agama
Islam, budaya, dan sejarahnya. Salah satu pendekatan yang penting dalam memahami
agama ini adalah pendekatan historis. Pendekatan historis memungkinkan kita untuk
menjelajahi perkembangan Islam dari masa lalu hingga masa kini, serta memahami
dampaknya dalam peradaban dunia.
Studi keislaman memiliki urgensitas yang sangat tinggi, terutamamasih banyak
umat Islam, yang hanya mengaku Islam tetapi kehidupansehari-harinya masih jauh dari
nilai-nilai ajaran islam. Hadirnya teknologiinformasi membawa dampak tidak hanya positif
tetapi juga negatif. Hal initentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi umat Islam
sendiri.Dengan demikian, studi keislaman menjadi sangat penting terutama
dalammenghadapi budaya modern yang cenderung berkiblat ke Barat, yangmenggerus
nilai-nilai keislaman
Pendekatan historis dalam studi Islam merupakan salah satu metode yang vital
dalam memahami dan menganalisis agama Islam serta peranannya dalam perkembangan
peradaban dunia. Sejak zaman awal Islam hingga saat ini, studi Islam telah melibatkan
berbagai metode analisis dan pendekatan, namun pendekatan historis terus menjadi fondasi
utama bagi para peneliti dalam mengurai berbagai aspek agama, budaya, dan sejarah Islam.
Sejarah juga mencakup pengamatan dan analisis tentang bagaimana Islam tumbuh dan
berkembang, bagaimana nilai-nilai agama ini dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,
dan bagaimana Islam berinteraksi dengan budaya dan peradaban lainnya. Dengan kata lain,
sejarah memungkinkan kita untuk memahami konteks sosial, politik, ekonomi, dan budaya
di mana Islam berkembang.
Pendekatan historis dalam studi Islam memanfaatkan berbagai sumber sejarah
seperti kitab suci Al-Qur'an, hadis, catatan sejarah, biografi, dan dokumen-dokumen
lainnya. Melalui analisis sumber-sumber ini, para peneliti dapat merinci peristiwa-peristiwa
penting dalam sejarah Islam, mengidentifikasi perubahan dan perkembangan dalam
pemahaman agama ini, serta mengeksplorasi dampaknya dalam masyarakat Muslim.
Penting untuk diingat bahwa sejarah dalam studi Islam tidak hanya berfokus
pada peristiwa-peristiwa besar seperti penaklukan, perang, dan pemerintahan, tetapi juga
pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim, seperti perdagangan, seni,
ilmu pengetahuan, dan budaya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Sejarah?
2. Apa dan bagaimana langkah-langkah metodologis dalam pendekatan historis?
3. Bagaimana pendekatan dan metode yang dilakukan atau diterapkan dalam studi Islam?
4. Apa saja kelemahan dan kekuatan pendekatan historis dalam studi Islam

C. Tujuan
1. Sebagai bahan diskusi serta presentase sehingga menjadi tambah wawasan bagi
mahasiswa ataupun audiens.
2. Agar memahami dan mengetahui bagaimana pendekatan historis dalam studi islam.
3. Agar memahami sejarah, metode, serta pengertian-pengertian lainnya yang sudah
terpapar di dalam materi makalah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendekatan Historis dalam Studi Islam


1. Pengertian Sejarah
Dalam kamus bahasa inggris historis berasal dari kata historyartinya sejarah,
atau peristiwa. Kata sejarah dari bahasa Arab yang berarti pohon. Pengambilan istilah
ini agaknya berkaitan dengankenyataan, bahwa sejarah setidaknya dalam pandangan
orang pertamayang menggunakan kata ini menyangkut tentang, antara lain, syajaratal-
nasab, pohon geneologis yang dalam masa sekarang agaknya bisadisebut sejarah
keluarga (family history).1
Historis adalah asal usul, silsilah, kisah, riwayat, dan peristiwa.Historis
merupakan suatu ilmu yang didalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan
memperhatikan unsur tempat, waktu, objek, danlatar belakang peristiwa tersebut. 2

Sejarah yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada
masa lalu yang meliputi:
a. Waktu dan tempat terjadinya peristiwa
b. Pelaku-pelakunya jelas
c. Sebab-sebab terjadinya
d. Awal dan akhirnya tersusun secara baik dan sistematis.3

Menurut Ibn Khaldun (1332-1406 M), sejarah dapat dilihatdari dua sisi. Sisi
luar dan sisi dalam. Dari sisi luar, pengertian sejarahtidak lebih dari rekaman perputaran
kekuasaan pada masa lampaumanusia. Tetapi, jika ditilik dari sisi dalam, maka sejarah
merupakansuatu penalaran kritis dan usaha cermat untuk mencari kebenaran,suatu
penjelasan yang cerdas tentang sebab-sebab dan asal-usul segala sesuatu peristiwa
terjadi. Oleh sebab itu, sejarah berakar dalam filsafatdan ia pantas menjadi bagian dari
filsafat itu.

1
Badri Yatim,Historiografi Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), hlm. 1
2
Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer , (Jakarta: Amzah, 2006) hlm. 59
3
Dede Ahmad Ghazali dan Heri Gunawan, Studi Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015) hlm.
202
Dikutip oleh Badri Yatim dari pendapat Aloy Meister dan Gilbert Carraghan,
menyebutkan bahwa sejarah itu dapat dibagi menjadi tiga konsep yang berlainan, tetapi
saling berkaitan, yaitu :

a. Merupakan peristiwa-peristiwa produk manusia di masa lampau.


b. Penulisan mengenai apa yang terjadi di masa lampau.
c. Sejarah sebagai metode penelitian.4
Peristiwa sejarah ditentukan (dipengaruhi) oleh 3 (tiga) hal:a.
a. Man
sebagai pelaku (aktor) sejarah bisa individu, bisa komunitas(kelompok).
b. Time
masa/wkt terjadinya peristiwa adalah mencerminkanrangkaian peristiwa pada
suatu masa tertentuc.
c. Space
ruang, wilayah dan konteks peristiwa yang melingkupimasyarakat ( politik, sosial,
budaya), dll. Atau lingkup mikro danmakronya peritiwa sejarah.
2. Langkah-langkah metodologis pendekatan historis
Pendekatan historis adalah metode penelitian yang digunakan dalam ilmu
sejarah untuk memahami masa lalu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan
menafsirkan data historis. Berikut adalah langkah-langkah metodologis dalam
pendekatan historis beserta referensi buku yang relevan:
a. Identifikasi Masalah Penelitian
1) Identifikasi topik atau peristiwa sejarah yang ingin Anda teliti.
2) Tinjau literatur yang ada untuk memahami kerangka konsep dan pertanyaan
penelitian Anda.
b. Kumpulkan Data
1) Cari sumber-sumber sejarah yang relevan seperti dokumen, arsip, buku, surat
kabar, dan catatan pribadi.
2) Gunakan metode pencarian yang relevan, seperti kunjungan ke perpustakaan,
arsip, atau penelitian online.
c. Analisis Data
1) Evaluasi dan seleksi sumber-sumber yang paling relevan dan dapat dipercaya.

4
Ibid, hlm. 9
2) Identifikasi pola, tren, dan perubahan dalam data historis Anda.
d. Interpretasi Data
1) Buat narasi yang menguraikan temuan Anda dan hubungannya dengan
pertanyaan penelitian.
2) Pertimbangkan konteks sejarah dan dampak dari temuan Anda.
e. Penulisan Laporan Penelitian
1) Tulis laporan penelitian sejarah Anda dengan menggunakan metodologi yang
tepat dan mengacu pada sumber-sumber yang relevan.

Metode pendekatan historis memerlukan analisis sejarah yang mendalam dan


ketelitian dalam menginterpretasi sumber-sumber sejarah. Penelitian sejarah yang baik
memerlukan pemahaman yang kuat tentang konteks sejarah dan kemampuan untuk
menghubungkan fakta-fakta sejarah dalam narasi yang berarti.

3. Pendekatan dan metode historis dalam studi Islam


Pendekatan sejarah merupakan penyelidikan atas suatu masalahdengan
mengaplikasikan jalan pemecahannya dari perspektif historis.5 Maka metode sejarah
adalah seperangkat aturan atau prinsip-prinsip dasaryang sistematis yang digunakan
dalam proses pengumpulan data atau sumber-sumber, mengerti dan menafsirkannya
serta menyajikannya secarasintesis dalam bentuk sebuah cerita sejarah (historiografi).
Melalui pendekatan historis ini seseorang yang belajar agama akandiajak untuk
menelusuri ajaran Islam dari alam idealis ke alam bersifatempiris dan mendunia. Dari
keadaan ini seseorang akan melihat adanyakesenjangan atau keselarasan antara alam
idealis dengan yang ada di alamempiris dan historis. Pendekatan historis ini sangat
dibutuhkan dalam memahami agama (Islam) karena agama (Islam) itu sendiri turun
dalamsituasi yang konkret bahkan berkaitan dengan kondisi sosialkemasyarakatan.
Seseorang yang ingin memahami Al-Quran secara benar, harusmemahami
sejarah turunnya Al-Quran atau kejadian-kejadian yang mengiringi turunnya Al-Quran
yang disebut dengan Asbab al-Nuzul yang berisi sejarah turunnya ayat Al-Quran.
Dengan ilmu ini seseorang akandapat mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu
ayat berkenaan dengan hukum tertentu, dan ditujukan untuk memelihara syariat dan
kekeliruan memahaminya. 6

5
Khoiriyah, Memahami Metodologi Studi Islam, (Yogyakarta: Teras, 2013) hlm. 92
6
Ibid, hlm. 72
Penelitian terhadap masalah-masalah agama dan keagamaan berdasarkan
pendekatan sejarah dapat pula dikatakan sebagai penelitiansejarah agama, karena
secara objektif akan mengarahkan sasaran penelitian terhadap berbagai persoalan
sejarah agama, di sampingkeharusan pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan
sejarah.
Penelitian sejarah agama dapat ditempuh dengan dimulai dari :
a. Penentuan topik
Penentuan topik penelitian berdasarkan asumsi atau problematika ilmiah di
sekitar sejarah agama. Kemudian disusul proposal penelitian. Di dalam proposal ini
dijelaskan arti penting suatumasalah yang akan diteliti, kerangka metodologis,
langkah-langkahyang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian adalah sebagai
berikut.
b. Heuristik (pengumpulan sumber sejarah).
Tahap ini dilakukan terhadap berbagai sumber sejarah agamayang mempunyai
nilai akurat, autentik dan kredibel sehingga hasil penelitian dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sumber-sumber yang perlu
dipertimbangkan apakah termasuk sumber primeratau sumber sekunder. Kemudian
dilakukan seleksi sumber sejarah berdasarkan relevansi terhadap penelitian yang
dilakukan. Sumber-sumber yang relevan (benar-benar mendukung dan
berhubungan)dengan penulisan sejarah agama penting diambil, sedangkan
sumberyang tidak relevan lebih baik diabaikan, kemudian dikaji ulang
denganmenggunakan metode kritik sejarah.
c. Verifikasi (Kritik Sejarah)
Terdapat dua jenis kritik sumber sejarah yaitu eksternal daninternal. Kritik
eksternal dimaksud untuk menguji otensitas (keaslian)suatu sumber. Kritik internal
dimaksudkan untuk menguji kredibilitas dan reliabilitas suatu sumber. Jadi di
samping uji otensitas jugadituntut kredibilitas informan, sehingga dapat dijamin
kebenaraninformasi yang disampaikan.
d. Interpretasi
Proses atau kegiatan penelitian yang tidak terpisahkan darilangkah penulisan
sejarah, yaitu proses analisis terhadap fakta-faktasejarah, bahkan proses
penyusunan fakta-fakta sejarah itu sendiri. Fakta sejarah agama haruslah objektif,
tetapi disini bukan berarti peneliti tidak memiliki peluang untuk menerangkan fakta
itu atas dukungan teori-teori. Sebab, di dalam proses interpretasi
sejarahdimungkinkan terdapat unsur-unsur subjek peneliti, terutama gaya bahasa
dan sistem kategorisasi atau konseptualisasi terhadap fakta-fakta sejarah
berdasarkan teori yang dikembangkan.
e. Historiografi
Dalam hal ini, penulisan sejarah agama didasarkan kerangka penulisan yang
sudah dipersiapkan penulis, apakah berdasarkan polayang dikembangkan secara
urut waktu atau periodisasi ataukahdidasarkan pada tema-tema unik sesuai
peristiwa sejarah. Demikian pula model pemaparan atas fakta-fakta sejarah agama,
dapat ditempuhsecara induktif dan deduktif. Suatu hal yang penting dicatat bahwa
penulisan sejarah bisa dikembangkan secara kualitatif, sehingga antaradeskripsi dan
analisis fakta merupakan satu kesatuan dalam pemaparan sejarah.7
4. Kekuatan dan kelemahan pendekatan historis dalam studi Islam
Pendekatan historis dalam studi Islam memiliki sejumlah kekuatan dan
kelemahan. Berikut adalah beberapa dari mereka:
a. Kekuatan Pendekatan Historis
1) Penyelidikan Akar Sejarah, Pendekatan historis memungkinkan peneliti untuk
menggali akar sejarah Islam dan memahami perkembangan dan perubahan
dalam ajaran, praktik, dan lembaga-lembaga Islam. Ini membantu dalam
memahami konteks dan evolusi pemikiran Islam.
2) Konteks Sosial dan Budaya, Studi sejarah Islam memungkinkan pemahaman
mendalam tentang konteks sosial dan budaya di mana Islam berkembang. Ini
membantu dalam menafsirkan bagaimana faktor-faktor sosial dan budaya
mempengaruhi perkembangan Islam.
3) Melacak Perubahan dan Kontinuitas, Pendekatan historis memungkinkan
identifikasi perubahan dan kontinuitas dalam pemahaman agama dan praktek
dalam sejarah Islam. Ini membantu dalam memahami bagaimana Islam
beradaptasi dengan perubahan zaman.
4) Sumber Primer
Studi sejarah Islam mengandalkan sumber-sumber primer seperti teks sejarah,
dokumen, catatan, dan tulisan-tulisan kontemporer. Ini memberikan data
langsung tentang peristiwa dan pemikiran sejarah.

7
Daliman, Metode Penelitian Sejarah. (Yogyakarta:Ombak, 2012). hlm 66
5) Mendekati Pluralitas: Islam memiliki sejarah yang beragam dengan berbagai
aliran, madzhab, dan pemahaman. Pendekatan historis memungkinkan peneliti
untuk mendekati keragaman ini dengan cermat.
b. Kelemahan Pendekatan Historis
1) Sumber-sumber historis sering kali memiliki bias yang dapat memengaruhi
interpretasi sejarah Islam. Peneliti harus waspada terhadap bias yang mungkin
ada dalam sumber-sumber tersebut.
2) Interpretasi Subyektif, Seperti dalam semua pendekatan sejarah, interpretasi
subjektif dapat memainkan peran besar dalam analisis sejarah Islam.
Pemahaman peneliti dan pandangan pribadi mereka dapat memengaruhi
interpretasi sejarah.
3) Keterbatasan Sumber, Beberapa periode sejarah Islam mungkin kurang
didokumentasikan secara baik, sehingga ada keterbatasan dalam sumber-
sumber yang tersedia untuk analisis historis.
4) Tidak Selalu Relevan untuk Konteks Kontemporer, Studi sejarah Islam terutama
fokus pada masa lalu, dan informasi yang ditemukan mungkin tidak selalu
relevan untuk masalah-masalah kontemporer dalam Islam.
5) Kompleksitas dan Kerumitan, Sejarah Islam sangat kompleks, dan banyak
peristiwa dan perkembangan sejarah tidak selalu mudah dimengerti. Memahami
konteks sejarah dan dinamika internal Islam memerlukan pengetahuan yang
mendalam.

Pendekatan historis dalam studi Islam memiliki manfaat besar dalam


memberikan wawasan tentang perkembangan Islam selama berabad-abad, tetapi
juga harus digunakan dengan hati-hati, dengan kesadaran akan keterbatasan dan
potensi bias dalam analisis sejarah.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Historis adalah asal usul, silsilah, kisah, riwayat, dan peristiwa.Historis merupakan
suatu ilmu yang didalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur
tempat, waktu, objek, danlatar belakang peristiwa tersebut. Sejarah yaitu suatu ilmu
yang mempelajari tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang meliputi:
a. Waktu dan tempat terjadinya peristiwa
b. Pelaku-pelakunya jelas
c. Sebab-sebab terjadinya
d. Awal dan akhirnya tersusun secara baik dan sistematis
2. Objek kajian studi islam dalam pendekatan historis adalah peristiwa- peristiwa yang
secara garis besar menyangkut masalah-masalah ajaran, pemikiran, sosial, politik,
ekonomi, budaya.
3. Metode pendekatan sejarah adalah seperangkat aturan atau prinsip- prinsip dasar yang
sistematis yang digunakan dalam proses pengumpulan data atau sumber-sumber,
mengerti dan menafsirkannyaserta menyajikannya secara sintesis dalam bentuk sebuah
cerita sejarah(historiografi).
4. Pendekatan historis terdiri dari penentuan topik,heuristik, verifikasi, interpretasi, dan
historiografi

B. Krititk dan Saran


Demikian hasil dari materi makalah ini, dan apabila terdapat kesalahan dalam
makalah maka kami harap anda semua dapat memberikan kritik serta sarannya, terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yatimin. 2006, Studi Islam Kontemporer .Jakarta: Amzah

Daliman, 2012, Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Dede Ahmad Ghazali dan Heri Gunawan, Studi Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya

Badri Yatim,1997, Historiografi Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Khoiriyah, 2013, Memahami Metodologi Studi Islam, escYogyakarta: Teras

Anda mungkin juga menyukai