Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP DAN MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sejarah Kebudayaan Islam

Dosen Pengampu
Miftakhu Ni’amah, M.Pd

Disusun Oleh:
Zamrotul Laili Muzayyadah (21.26.04)
Nalailul Mukaromah (21.26.0459)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO
SEPTEMBER 2022
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr, Wb.


Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Ruang Lingkup
dan Manfaat Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam ini disusun berdasarkan
Rencana Perkuliahan Satuan. Dalam makalah ini akan dibahas tentang ruang
lingkup dan manfaat mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penyelesain makalah ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan ini.
Demikianlah sekelumit kata yang dapat saya sampaikan, semoga makalah
ini dapat barmanfaat untuk dunia pendidikan, baik digunakan oleh siswa dan atau
digunakan sebagai tambahan bahan ajar oleh mahasiswa.
Wassalamualaikum Wr, Wb,

Ponorogo, 24 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................... 1
C. Tujuan............................................................................ 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam…………... 2
1. Pengertian………………………………………… 2
2. Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam………… 3
3. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam……………….. 4
4. Ruang Lingkup Mempelajari Sejarah Kebudayaan
5
Islam di Madrasah Ibtidaiyah……………………..
5. Manfaat Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam……. 6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di madrasah ibtidaiyah merupakan
salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul,
perkembangan, peran kebudayaan atau peradaban Islam dan para tokoh
yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah
masyarakat Arab pra- Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi
Muhammad SAW, sampai dengan masa khulafaur rasyidin̅. Peran utama
sejarah yaitu sebagai pelajaran. Manusia dianugerahi akal dan pikiran
sehingga mampu mengambil pelajaran dari pengalaman yang dialaminya
atau juga belajar dari pengalaman orang lain baik berupa keberhasilan
maupun kegagalan dari generasi sebelumnya.
Oleh karena itu, SKI penting diajarkan pada setiap satuan
pendidikan mulai dari madrasah ibtidaiyah sampai perpendidikan tinggi
dengan tujuan sejarah akan dapat direkontruksi oleh umat Islam pada zaman
modern ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ruang lingkup sejarah kebudayaan islam?
2. Apa manfaat mempelajari sejarah kebudayaan islam?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui ruang lingkup sejarah kebudayaan islam
2. Untuk mengetahui manfaat mempelajari sejarah kebudayaan islam

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam


1. Pengertian
Sejarah selalu dihubungkan dengan masa kini dan masa depan.
Pemahaman tentang masa lalu, seseorang yang dapat diaktualisasikan
zaman sekarang ini. Hidup akan terasa sempurna, jika dari peristiwa sejarah
itu dapat mengajarkan kita tentang beberapa hal dalam kehidupan. Sejarah
sangat penting untuk dipelajari, karena dapat membantu kita untuk
memecahkan tentang permasalahan masa lalu.1 Sejarah adalah ilmu yang
mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.2
Oleh karena itu, sejarah adalah pelajaran yang sangat penting dan berharga
untuk dipelajari dan diambil hikmahnya dari sejarah tersebut.
Secara etimologi atau dalam pengertian bahasa, sejarah “berasal dari
bahasa Melayu, yang mengambil dari kata “al-syajarah”. Dalam “bahasa
Arab, yang semula berarti pohon”. Sementara., secara terminologi, terdapat
perbedaan bagi para peneliti sejarah itu sendiri. Al-Maqiri menjelaskan
bahwa “sejarah ialah memberikan informasi tentang sesuatu yang pernah
terjadi”. Sedangkan, menurut ilmu pengetahuan sejarah yang diutarakan
oleh E. Bernheim adalah menceritakan tentang fakta yang telah diselidiki
sebelumnya., yang didalamnya terdapat hubungan dan perkembangan
manusia itu sendiri, yang dilakukan melalui aktifitasnya.3 Sejarah tidak
terlepas dari arti dan nilai. Dengan nilai tersebut, manusia dapat membuat
sejarahnya sendiri dan sejarahpun dapat membentuk manusia.4

1
Husdarta, Sejarah Dan Filsafat Olahraga (Bandung: Alfabeta, 2010).
2
Misnah Munir, Filsafat Sejarah (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014).
3
Fadil SJ, Pasang Surut Peradaban Islam Dalam Lintasan Sejarah (Malang: UIN Press,
2008).
4
Mansur and Mahfud Junaedi, Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia
(Jakarta: Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005).

2
3

Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa sejarah mengandung arti


ketentuan masa atau waktu yang merupakan kejadian atau peristiwa yang
benar-benar terjadi di masa lampau.
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “buddhayah” yang
merupakan bentuk jamak dari “budhi” atau “akal”. Dalam hal ini,
kebudayaan menyangkut tentang “budi dan akal”. Menurut Sidi Gazalba,
menjelaskan bahwa kebudayaan adalah “cara berpikir dan cara merasa yang
menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan sekelompok manusia yang
membentuk kesatuan sosial (masyarakat) dalam suatu ruang dan waktu”.5
Dalam bahasa arab, kebudayaan adalah “al-Tsaqafah”. “Kebudayaan adalah
bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat”.
“Kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi (agama),
dan moral”.6
Adapun, “Islam berasal dari bahasa arab yaitu “Aslama-Yuslimu-
Islaman” yang artinya selamat”. Islam adalah agama samawi yang
diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi
manusia agar kehidupannya membawa rahmat bagi seluruh alam.
Jadi Sejarah Kebudayan Islam adalah kejadian atau peristiwa masa
lampau yang berbentuk hasil karya, karsa dan cipta umat Islam yang
didasarkan kepada sumber nilai-nilai Islam.

2. Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam


Menurut Hanafi, karakteristik mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI) tidaklah berbeda dengan karakteristik mata pelajaran sejarah
umum, karena fokus utamanya yang mencoba menggali peristiwa di masa
lampau.7 Karena itu, ia juga mengemukakan karakteristik mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam sebagai berikut:

5
Ibid.
6
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008).
7
Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2012).
4

a. Sejarah terkait dengan masa lampau. Masa lampau berisi peristiwa, dan
setiap peristiwa sejarah hanya terjadi sekali. Jadi pembelajaran sejarah
adalah pembelajaran peristiwa sejarah dan perkembangan masyarakat
yang telah terjadi.
b. Materi pokok pembelajaran sejarah adalah produk masa kini
berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada. Karena itu dalam
pembelajaran sejarah harus lebih cermat, kritis, berdasarkan sumber-
sumber dan tidak memihak menurut kehendak sendiri dan kehendak
pihak-pihak tertentu.
c. Sejarah bersifat kronologis. Oleh karena itu dalam mengorganisasikan
materi pokok pembelajaran sejarah haruslah didasarkan pada urutan
kronologis peristiwa sejarah.
d. Sejarah mengandung prinsip sebab-akibat. Dalam merangkai fakta
yang satu dengan fakta yang lain, dalam menjelaskan peristiwa sejarah
yang satu dengan peristiwa sejarah yang lain perlu mengingat prinsip
sebab akibat, dimana peristiwa yang satu diakibatkan oleh peristiwa
sejarah yang lain dan peristiwa sejarah yang satu akan menjadi sebab
peristiwa sejarah berikutnya.8

3. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam


Mata Pelajaran SKI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun
oleh Rasulullah dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat
yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini dan masa
depan.

8
Ibid.
5

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan didasrkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan pserta didik terhadap
peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban umat Islam masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah
dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh
berprsetasi, dan mengkaitkannya dengan fenomena sosial, budaya,
politik ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.9

4. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah


Sejarah kebudayaan Islam di madrasah bertujuan menumbuh
kembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami peristiwa sejarah
dan produk peradaban Islam, menghargai para tokoh perilaku sejarah dan
pencipta peradaban itu yang membawa kemajuan dan kejayaan Islam,
sehingga tertanam nilai-nilai kepahlawanan, kepeloporan dan kreatifitas.10
Lebih lanjut dikatakan bahwa Mata pelajaran SKI mengkaji masalah
sejarah yang bersangkutan dengan aspek pengetahuan, maka ia juga
mengajarkan aspek sikap, misalnya tentang berbagai usaha yang dilakukan
oleh para khalifah dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni, sehingga
peserta didik mampu mencontoh tentang kegigihan cara menuntut ilmu dan
mengembangkannya sehingga bermanfaat bagi umat.
Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang
mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik

9
Program Studi et al., Pembelajaran Ski Di Madrasah, n.d.
10
Rofiq, “Nilai Sejarah Kebudayaan Islam Dam Pengembangan Kurikulum,” Jurnal
Pendidikan Agama Islam Vol XII, N (2015).
6

Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah


meliputi:
a. Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan
Nabi Muhammad saw.
b. Dakwah Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya yang meliputi
kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi
Muhammad Saw, hijrah Nabi Muhammad saw ke Thaif, peristiwa Isra‟
Mi‟raj Nabi Muhammad saw.
c. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw ke Yatsrib, keperwiraan Nabi
Muhammad saw, peristiwa Fatku Makkah, dan peristiwa akhir hayat
Rasulullah Saw.
d. Peristiwa-peristiwa pada masa Khulafaur rasyidin.
e. Sejarah perjuangan Walisongo.11

B. Manfaat Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam


Manfaat Sejarah Kebudayaan Islam antara lain:
1. Menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan Islam yang merupakan buah
karya kaum muslimin masa lalu.
2. Memahami berbagai hasil pemikiran dan hasil karya para ulama untuk
diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membangun kesadaran generasi muslim akan tanggung jawab terhadap
kemajuan dunia Islam.
4. Memberikan pelajaran kepada generasi muslim dari setiap kejadian untuk
mencontoh atau meneladani dari perjuangan para tokoh dimasa lalu guna
perbaikan dari dalam diri sendiri, masyarakat, lingkungan negerinya serta
demi Islam pada masa yang akan dating.
5. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi yang telah
diraih umat islam terdahulu.12

11
Choirul Anwariyah et al., “PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (
SKI ) BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH THORIQUL
HUDA” (2019).
12
Kuntowijoyo, Ilmu Sejarah (Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya, 1995).
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
1. Sejarah Kebudayan Islam adalah kejadian atau peristiwa masa lampau yang
berbentuk hasil karya, karsa dan cipta umat Islam yang didasarkan kepada
sumber nilai-nilai Islam.
Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam
a. Sejarah terkait dengan masa lampau
b. Materi pokok pembelajaran sejarah adalah produk masa kini
berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada
c. Sejarah bersifat kronologis
d. Sejarah mengandung prinsip sebab-akibat
Tujuan sejarah kebudayaan islam memberi motivasi kepada peserta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati kebudayaan sejarah kebudayaan
islam, yang mengandung nilai kearifan yang dapat melatih kecerdasan,
membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik.
2. Manfaat Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam
a. Menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan Islam
b. Memahami berbagai hasil pemikiran dan hasil karya para ulama
c. Membangun kesadaran generasi muslim
d. Memberikan pelajaran kepada generasi muslim dari setiap kejadian
untuk mencontoh atau meneladani dari perjuangan para tokoh dimasa
lalu
e. Memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi yang
telah diraih umat islam terdahulu

7
DAFTAR PUSTAKA

Anwariyah, Choirul, Jurusan Pendidikan, Guru Madrasah, Fakultas Tarbiyah, and


D A N Ilmu. “PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI
) BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS V MADRASAH
IBTIDAIYAH THORIQUL HUDA” (2019).

Hanafi. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal


Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2012.

Husdarta. Sejarah Dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta, 2010.

Kuntowijoyo. Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya, 1995.

Mansur, and Mahfud Junaedi. Rekonstruksi Sejarah Pendidikan Islam Di


Indonesia. Jakarta: Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan
Agama Islam, 2005.

Munir, Misnah. Filsafat Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,


2014.

Rofiq. “Nilai Sejarah Kebudayaan Islam Dam Pengembangan Kurikulum.” Jurnal


Pendidikan Agama Islam Vol XII, N (2015).

SJ, Fadil. Pasang Surut Peradaban Islam Dalam Lintasan Sejarah_. Malang: UIN
Press, 2008.

Studi, Program, Pendidikan Agama, Fakultas Tarbiyah, D A N Ilmu, Universitas


Islam, Negeri Kiai, and Achmad Siddiq Jember. Pembelajaran Ski Di
Madrasah, n.d.

Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Anda mungkin juga menyukai