TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NOMOR 696/K.PDT.SUS-PHI/2014 TENTANG PERJANJIAN KERJA

WAKTU TERTENTU YANG DIPERBAHARUI TANPA JEDA WAKTU
ANTARA PT PRIMAJAYA PANTES GARMENT DAN 65 (ENAM PULUH
LIMA) ORANG PEKERJANYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

AULIA PUTRI KESUMA TANJUNG

110110120146

ABSTRAK

Pada praktek saat ini kebanyakan pengusaha mempekerjakan

pekerjannya berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu atau disebut
dengan kontrak kerja. Akan tetapi perjanjian kerja itu seringkali
bertentangan dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketengakerjaan yang pada akhirnya dapat merugikan para pekerja.
Adapun objek yang dijadikan penelitian adalah mengenai Putusan
Mahkamah Agung No.696/K.Pdt.Sus-PHI/2014 mengenai perjanjian kerja
waktu tertentu yang diperaharui tanpa jeda waktu. Kasus ini terjadi antara
PT Primajaya Pantes Garment dan 65 (enam puluh lima) orang
pekerjanya.

Hasil penelitian yang penulis simpulkan adalah berdasarkan Pasal

59 ayat (6) UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan bahwa
perjanjian kerja waktu tertentu yang diperbaharui tanpa ada jeda waktu
selama 30 (tiga puluh) hari akibatnya perjanjian kerja waktu tertentu
tersebut berubah menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu dan akibat
dari perubahan status hukum tersebut apabila para pekerja tersebut
diberhentikan secara sepihak, segala akibat hukum dan hak-hak yang
timbul karenanya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai perjanjian kerja waktu tidak tertentu.

Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 696/K.Pdt.Sus-

PHI/2014 yang amarnya menolak permohonan kasasi Para Pemohon
Kasasi sudah sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan

iv
JURIDICAL REVIEW OF THE SUPREME COURTS PREVENT NUMBER
696/K.PDT.SUS-PHI/2014 ABOUT A CERTAIN WORK TERM THAT
RENEWED WITHOUT INTERVAL BETWEEN PRIMAJAYA PANTES
GARMENT COMPANY AND 65 (SIXTY FIVE) WORKERS BASED ON
THE ACT NUMBER 13 YEAR 2003 ABOUT EMPLOYMENT

AULIA PUTRI KESUMA TANJUNG

110110120146

ABSTRACT

At the current practice many companies hired workers by a certain

time work agreement or referred by an employment contract. But
employment agreements that often contradict with Act No. 13 Year 2003
About Employment that could ultimately harm the workers. The object of
the research is about the Supreme Court Decision number 696 /
K.Pdt.Sus-PHI / 2014 regarding a certain work term that renewed without
interval. This is the case between Primajaya Pantes Garment Company
and 65 (sixty-five) employees.

The results of the study that authors can conclude is based on

Article 59 paragraph (6) of Act Number 13 Year 2003 About Employment
that the specified time employment agreement that is renewed without any
lag time for 30 (thirty) days consequently the specified time employment
agreement is transformed into a work agreement for an unspecified time
and the result of the change in its legal status is if the workers are
terminated unilaterally , all legal consequences and rights arising therefore
governed by regulation about the employment agreement for an
unspecified time.

Analysis of the Supreme Court Decision Number 696 / K.Pdt.Sus-

PHI / 2014 verdict rejected the cassation of the Cassation is in conformity
with the Act No. 13 Year 2003 on Employment.