DISUSUN OLEH:
TIM PANITIA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal webinar nasional dengan tema “Love Sex And Dating
Pada Remaja”.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi kritik dan saran kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki proposal ini.
Panitia
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................3
C. Dasar Kegiatan..............................................................................................3
BAB II VISI MISI....................................................................................................5
A. Visi Misi UMS..............................................................................................5
B. Visi Misi Fakultas.........................................................................................5
C. Visi Misi HMP Kebidanan ...........................................................................6
D. Visi Misi HMP Administrasi Kesehatan.......................................................7
E. Visi Misi HMP Fisioterapi............................................................................7
BAB III ISI...............................................................................................................8
A. Gambaran singkat kegiatan...........................................................................8
B. Waktu pelaksanaan kegiatan.........................................................................8
C. Susunan/ketentuan kegiatan..........................................................................9
D. Panitia kegiatan...........................................................................................10
E. Anggaran kegiatan......................................................................................11
BAB IV PENUTUP.............................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Pengesahan panitia......................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja sebagai masa transisi atau peralihan dari kanak-kanak menuju
dewasa dan tahap terjadinya kematangan seksual atau dikenal dengan istilah
pubertas. Perubahan-perubahan secara fisik ini belum diikuti kematangan dalam
berpikir jangka Panjang sehingga pengambilan keputusan kerap kali kurang
mempertimbangkan risikonya. Pada masa pubertas ini, banyak remaja yang
menjalin hubungan dan memiliki kedekatan dengan pasangan lawan jenis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menunjukkan bahwa, persentase remaja adalah seperlima dari penduduk di
dunia, dengan 900 juta berada pada negara berkembang dan terhitung di
Indonesia sekitar 20 persen. Kematangan seksual mendorong remaja untuk
menjalin hubungan dan memiliki kedekatan dengan pasangan lawan jenis.
Kematangan seksual ditandai salah satunya dengan kematangan alat reproduksi,
dan hal ini merupakan proses yang terjadi secara alami di dalam diri setiap
individu. Kematangan ini juga yang menjadi salah satu faktor timbulnya
perasaan suka atau ketertarikan antar lawan jenis. Adanya perasaan suka atau
ketertarikan dengan lawan jenis ini membuat para remaja mengenal istilah
kencan (“dating”) yang berlajut dalam hubungan pacaran di usia remaja.
Konsep pacaran yang seharusnya adalah sebagai tahapan sebelum
pernikahan, di mana kedua individu saling mencintai dan mengasihi. Penjelasan
tersebut menunjukkan bahwa, pacaran seharusnya dilakukan bagi seseorang
yang sudah memikirkan hubungan jangka panjang kepada jenjang pernikahan.
Sedangkan, masa remaja. sebagai masa transisi dari anak-anak menuju dewasa
yang secara emosional belum siap untuk menikah. Selain itu, remaja umumnya
belum memiliki bekal yang cukup untuk membangun rumah tangga. Namun
dilihat dari kenyataan yang terjadi di lapangan, didapati bahwa remaja pacaran
disebabkan karena gengsi, fantasi, maupun sebagai bentuk eksplorasi seks.
Orientasi yang salah dalam pacaran dapat mempengaruhi gaya pacaran yang
salah atau tidak sehat. Salah satu indikasi pacaran yang tidak sehat adalah
terlibat dalam perilaku seksual. Seperti yang kita ketahui, dampak yang dapat
1
ditimbulkan yaitu kehamilan di usia dini, HIV/AIDS, dan infeksi menular
seksual.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil riset Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan terjadinya peningkatan perilaku seksual
pada remaja setiap tahun. Pada tahun 2013, sebanyak 32% remaja di kota besar
Indonesia (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) pada rentang usia 14 sampai 18
tahun sudah melakukan hubungan seksual. Selanjutnya, pada tahun 2015
menunjukkan bahwa, perilaku seksual di Indonesia dengan persentase yang
didapat sebanyak 93,75% pernah terlibat dalam melakukan adegan intim dan
sampai melakukan seks oral. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 1000 remaja
di Jawa Barat menunjukkan data bahwa 100 orang tidak perawan lagi dan 80
orang di antaranya sudah memiliki anak (Heryana, 2011 dalam Dari &
Ratnawati, 2019).
Data-data yang telah disampaikan di atas tentunya mengkhawatirkan
kehidupan atau gaya berpacaran dari para remaja karena dampak yang
diakibatkan bersifat jangka panjang. Namun, terlepas dari peristiwa yang terjadi
di atas, kita perlu melihat juga faktor-faktor lain yang memengaruhi remaja
sampai terjerumus ke dalam bentuk pergaulan atau pacaran yang tidak sehat.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi (selain lingkungan dan teman
sebaya dan pola asuh) adalah kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks
yang merupakan salah satu komponen yang dapat membentuk perilaku berisiko
dan perilaku seksual pranikah.
Terbatas dan kurangnya pengetahuan dalam memahami love, sex dan
dating berdampak pada gaya pacaran yang salah atau tidak sehat. Salah satu
indikasi pacaran yang tidak sehat adalah terlibat dalam perilaku seks berisiko
dan dampak yang dapat ditimbulkan yaitu, hamil di usia dini, HIV/AIDS, dan
infeksi menular seksual. Menanggapi fenomena sosial yang berkembang dalam
kehidupan remaja dewasa ini, maka pengabdian masyarakat dilakukan dalam
bentuk seminar untuk mengedukasi siswa remaja tentang love, Sex and Dating
(LSD). Diharapkan melalui psikoedukasi ini, siswa dapat memahami perilaku-
perilaku LSD yang sesuai dengan usia mereka dan dapat diterima dalam
masyarakat.
2
3
B. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah:
4
tentang Izin Perubahan Bentuk Institut Medika Drg. Suherman di Kabupaten
Bekasi menjadi Universitas Medika Suherman di Kabupaten Bekasi
Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Yayasan Medika Bahagia;
12. Surat Keputusan Yayasan Medika Bahagia Nomor 010/SK/YMB/V/2021
tentang Rencana Induk Pengembangan Tahun 2021-2046 Universitas
Medika Suherman;
13. Surat Keputusan Yayasan Medika Bahagia Nomor 011/SK/YMB/V/2021
tentang Statuta Universitas Medika Suherman;
14. Surat Keputusan Rektor Nomor 0001/D.2/SK/UMS-Rektor/2021 tentang
Renstra Universitas Medika Suherman;
15. Surat Keputusan Senat Akademik Nomor 001/SK/SENAT-AKADEMIK-
UMS/IV/2021 tentang Penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Universitas Medika Suherman;
16. SK Rektor No. 025/D.1/SK/UMS-Rektor/VIII/202
5
BAB II
VISI MISI
6
C. Visi dan Misi Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan
Visi:
Misi:
7
D. Visi dan Misi Kesehatan Himpunan Mahasiswa Program Studi
Administrasi Kesehatan
Visi:
1. Menjadikan Mahasiswa Administrasi Kesehatan yang bisa menentukan
rencana, mengolah dan menata program pengembangan pelayanan dan
administrasi berkualitas di masyarakat.
2. Menciptakan Mahasiswa Administrasi Kesehatan memiliki rasa agen
perubahan dan agen pengontrol dalam bidang kesehatan.
3. Menciptakan Mahasiswa berpola pikir tanggap, kreatif, aktif dan berakhlak.
Misi:
1. Memperjuangkan dan Mengangkat Mahasiswa dan Almamater HMP
Administrasi Kesehatan Universitas Medika Suherman dibidang management
dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Misi:
8
BAB III
ISI
9
C. Susunan Acara Kegiatan Webinar
5. 5 Pembacaan CV Pemateri
09.35. 09.40 Pertama Moderator
10
D. Panitia kegiatan
Seksi-seksi
Acara : Azahra Putri Prisila
Humas : Lyra Mitasa Aulia
Salza Maulida Hasanah
Konsumsi : Julia
11
E. Anggaran kegiatan
1. Sekretaris
Harga
No. Keterangan Qty Frekuensi Jumlah
satuan
Pembuatan proposal
1. Rp. 50.000 1 1 Rp. 50.000
dan surat-surat
Sub total Rp. 50.000
2. Seksi Acara
Harga
No. Keterangan Qty Frekuensi Jumlah
Satuan
1 Pemateri Rp 1.500.000 1 1 Rp 1.500.000
2. Doorprice Rp. 1.000.000 1 1 Rp. 1.000.000
Sub Total Rp 2.500.000
3. Konsusi
Harga
No. Keterangan Qty Frekuen Jumlah
satuan
si
Snack 1. Risol Telur Rp 15.000 5 1 Rp 75.000
Dosen 2. Kue soes
1 3. Lemper
Ayam
4. Serabi Solo
Makan Nasi
2 Rp.20.000 10 1 Rp 200.000
panitia Padang
Makan Nasi
Rp.20.000 5 1 Rp 100.000
Dosen Padang
3 Aqua botol 600ml Rp 50.000 1 1 Rp 50.000
dus
Sub Total Rp 575.000
12
REKAPITULASI ANGGARAN DANA
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal kegiatan ini kami buat, kami mengharapkan dengan
adanya proposal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi bapak/ibu untuk
berpartisipasi dalam mendukung kegiatan webinar nasional ini. Atas nama
HMP Kebidanan, Administrasi Kesehatan, dan Fisioterapi selaku panitia
mengharapkan dukungan moril dan materil untuk kesuksesan kegiatan webinar
nasional ini. Semoga kegiatan ini dapat terselenggara sesuai dengan harapan
kami, Aamiin. Atas dukungan dan partisipasi bapak/ibu kami ucapkan terima
kasih
14
B. Pengesahan panitia
Bekasi, 12 Maret 2022
Dibuat Oleh,
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Mengetahui,
Rektor Universitas Medika Suherman
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Lampiran
1. Penasihat
Mengarahkan keterlaksanaan dalam mencapai tujuan atau target kegiatan
acara Webinar Nasional.
2. Ketua Panitia
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan acara Webinar
Naional dengan tetap berkoordinasi dengan pimpinan.
b. Berkoordinasi dengan panitia dan Ka Biro Kemahasiswaan terkait
teknis pelaksanaan kegiatan kegiatan acara Webinar Naional, lalu Ka
Biro Prestasi Kemahasiswaan melaporkan kepada Warek Bidang
Prestasi Kemahasiswaan.
c. Mengkonsep dan mendistribusikan tugas-tugas kepanitiaan kepada
tim panitia
d. Mencari alternative pemecahan masalah dan membuat
keputusan dibawah arahan pimpinan
e. Mengkoordinasikan laporan setiap PJ dibawahnya
3. Sekertaris
a. Bertanggung jawab terhadap kebutuhan kesekretariatan terutama dalam
pengadaan, mengelola dan mengarsipkan berkas-berkas kepanitiaan
seperti surat menyurat, undangan rapat, notulis dan pembuatan laporan
kegiatan acara Webinar Naional.
b. Membuat proposal kegiatan dan TOR Kegiatan
c. Membuat LPJ dan SPJ Kegiatan
d. Berkoordinasi terhdap kesekretariatan Institusi
17
4. Bendahara
a. Mendukung keterlaksanaan kegiatan webinar nasional, terutama dalam
pemenuhan kebutuhan keuangan dengan berkoordinasi kepada
pimpinan atau warek terkait.
b. Membuat laporan keuangan setelah terselesaikannya kegiatan acara
Webinar Nasional.
c. Mengatur sirkulasi dan alokasi keuangan untuk setiap sie bagian
d. Mencatat pemasukan dan pengeluaran anggaran dana setiap kegiatan
Koordinator Seksi:
5. Acara Seminar
a. Membuat konsep seminar sesuai tema.
b. Membuat susunan acara atau rundown secara detai dan spesifik sesuai
dengan kegiatan acara Webinar Nasional.
c. Mengkonsep bersama divisi perlengkapann untuk Menyusun daftar
perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan acara Webinar Nasional.
d. Menentukan pembicara atau narasumber serta moderator sesuai
dengan tema.
e. Membuat daftar kebutuhan dan anggaran terkait dengan pembicara
atau narasumber yang didatangkan.
f. Mengkoordinasikan konsep kegiatan dan susunan acara secara
detail kepada setiap divisi yang ditunjuk sebagai orang-orang ahli di
setiap divisi
6. Konsumsi
a. Menyiapkan dan mengatur menu makanan serta termasuk
menentukan penjadwalannya
b. Menyediakan makanan untuk panitia beserta undangan
c. Menyiapkan dan membereskan alat-alat konsumsi.
d. Mengurus biaya konsumsi.
18
7. Humas
a. Bertugas menyebarkan ke pihak-pihak terkait untuk promosi.
b. Menjadi penghubung dan penanggung jawab contact person kegiatan.
c. Membantu bagian dalam kepanitiaan yang mengurusi administrasi dalam
mengadakan dan mengelola dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
kegiatan.
d. Membuat daftar kebutuhan dan anggaran terkait dengan publikasi dan
promosi acara.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia.
8. Dokumentasi
a. Menyediakan, mendokumentasikan setiap kegiatan dalam bentuk foto,
video yang dikumpulkan dan diarsipkan.
b. Memproduksi dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto ataupun video.
c. Mengabadikan momen baik saat sebelum dan sesudah acara.
d. Melaporkan hasil-hasil kegiatan kepada Ketua Panitia.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia
19
CURRICULUM VITAE
Alamat : Jl. H. Salim No, 121 RT.09 RW.01 Depok Jawa Barat
Pekerjaan : Pengelola Program HIV, AIDS dan PIMS Sudinkes Jakarta Timur
Riwayat Pendidikan :
20
Fasilitator Nasional untuk :
1. Layanan Konseling dan Tes HIV
2. Intervensi Penghapusan Stigma dan Diskriminasi
3. Infeksi Menular Seksual
4. Kespro Remaja
5. Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
21
CURRICULUM VITAE
A. Riwayat Pendidikan
B. Riwayat Pekerjaan
NO Pekerjaan Tahun
1 Tenaga Bidan Di Klinik Al-Idjah Tanjung balai 2005
2 Tenaga Bidan Di RSIA Mutiara Bunda Cilegon 2006
3 Bidan PTT Daerah Kabupaten Serang-Banten 2008
22
23
8. Narasumber Nasional Pelatihan TAGANA Indonesia (20 07 -
sekarang )
24
CURRICULUM VITAE
A. Riwayat Pendidikan
No Program Nama Sekolah/ perguruan Jurusan/Program Studi Tahun
Pendidikan Tinggi
1 D3 UPN Veteran Jakarta Fisioterapi 2015
2 Sarjana (S1) Universitas Esa Unggul Fisioterapi 2018
3 Magister (S2) Universitas Udayana Bali Fisiologi Keolahragaan 2020
25