Anda di halaman 1dari 1

Standar Prasarana Rumah Sakit

Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Rumah  Instalasi Air Bersih
Sakit dalam Permenkes No 40 Tahun 2022  Perencanaan Penyediaan dan Distribusi Air
15 Januari 2023 Oleh : Galih Endradita Bersih di Rumah Sakit
 Kapasitas Air Bersih
 Sumber Air Bersih
 Distribusi
Standar Bangunan Rumah Sakit Pasal 5
 Outlet
 Lahan dan akses bangunan Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
 Air Reverse Osmosis (RO)
 Tata Bangunan  bangunan rumah sakit yang telah berdiri
 Instalasi Air Limbah
 Tataletak bangunan dan operasional sebelum Peraturan Menteri
 Sumber-sumber buangan air kotor
 Arsitektur Bangunan ini berlaku harus menyesuaikan dengan
 Kapasitas Air Limbah
 Peruntukan dan intensitas ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
 Distribusi
paling lambat 3 (tiga) tahun sejak
bangunan gedung  Sumber dan Karakteristik Limbah Cair
Peraturan Menteri ini diundangkan; dan
 Kebutuhan Total Luas Lantai  Proses Penyaluran Air Limbah pada Bangunan
 rumah sakit yang sudah memiliki perizinan
Bangunan berusaha/izin operasional tetapi bangunan  Penanganan Penyaluran Air Limbah terkait
 Fasilitas aksesibel tidak terintegrasi dan tidak saling terhubung Green Hospital
 Ruang-ruang secara fisik, harus menyesuaikan dengan  Pertimbangan dalam pemilihan teknologi IPAL
 Pola Hubungan antar ruang-ruang ketentuan dalam Peraturan Menteri ini  Sistem Drainase Air Hujan dan Lingkungan
 Desain komponen Bangunan paling lambat 3 (tiga) tahun sejak  Perencanaan
 Atap Peraturan Menteri ini diundangkan.  Penanganan Air Hujan
 Langit-langit  Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
 Perencanaan
 Diniding dan partisi Pasal 2  Sistem Alarm dan Deteksi Kebakaran
 Lantai  Setiap rumah sakit milik pemerintah pusat,  Alat Pemadam Api Ringan
 Pintu dan Jendela pemerintahdaerah, dan swasta baik dengan  Hidran Halaman
 Toilet/ kamar mandi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)  Sistem Sprinkler Kebakaran Otomatik
 Koridor dan selasar maupun Penanaman Modal Asing (PMA)  Sistem Pompa Kebakaran Terpasang Tetap
 Sarana Evakuasi Bangunan untuk dapat memperoleh perizinan  Sistem Ventilasi dan Pengendalian Asap
 Rencana Evakuasi berusaha harus memenuhi persyaratan  Sistem Proteksi Kebakaran Pasif
 Sistem Peringatan Dini teknis bangunan,prasarana, dan peralatan  Perencanaan
 Pencahayaan exit dan tanda arah kesehatan rumah sakit.
 Bangunan dan Fitur Proteksi Kebakaran
 Pemenuhan persyaratan teknis bangunan,
 Area tempat berlindung  Sistem Transportasi dalam Gedung
prasarana, dan peralatan kesehatan rumah
 Titik Berkumpul  Lift
sakit juga digunakan sebagai dasar dalam
 Lift Kebakaran  Tangga
perencanaan dan pengembangan rumah
 Persyaratan Struktur Bangunan Rumah  RAM
sakit.
Sakit  Pneumatic Tube
 Selain memenuhi ketentuan persyaratan
 Struktur Bangunan Gedung  Sistem Instalasi Gas Medik
teknis bangunan, prasarana, dan peralatan
Rumah Sakit  Jenis Gas Medik
kesehatan rumah sakit, untuk memperoleh
 Perencanaan pada Sistem Instalasi gas medik
 Persyaratan pembebanan Struktur perizinan berusaha, rumah sakit juga
dan vakum medik
Bangunan harus memenuhi ketentuan peraturan
 Keandalan Penyaluran
 Persyaratan perancangan Struktur perundang-undangan lain di bidang
 Suplai pasokan gas medik darurat (emergency
Atas Bangunan Rumah Sakit perumahsakitan.
supply)
 Persyaratan Perancangan Struktur  Wall outlet gas medik dan inlet vakum medik
Bawah Bangunan Rumah Sakit  Sistem Tata Udara
 Penyelidikan Tanah  Perencanaan
Standar Peralatan Kesehatan
 Perancangan Struktur Atas  Persyaratan Teknis
 Penilaian Kebutuhan
 Faktor keutamaan dan kategori  Penggunaan Ruangan Antara (Airlock/
 Persyaratan Pengoperasian
risiko bangunan Vestibule/ Anteroom)
 Persiapan Pengoperasian
 Sistem Kelistrikan
 Pelaksanaan Pengoperasian  Sumber listrik
Permenkes No 40 Tahun 2020  Penyimpanan/ pengemasan  Kapasitas Listrik
 Standar Bangunan Rumah Sakit  Dekontaminasi  Kurva Beban Listrik
 Pemeliharaan  Kualitas Listrik
 Standar Prasarana Rumah Sakit  Pelaporan  Kesinambungan/ Kontinuitas Suplai Listrik
 Standar Peralatan Kesehatan  Pengujian dan Kaliberasi  Kelompok dan Klasifikasi Keselamatan di
Lokasi Medik
 Distribusi
 Outlet/Terminal/Stop kontak
Ruang Gawat Darurat  Grounding/Pembumian
 Ruang gawat darurat merupakan ruang pelayanan khusus yang menyediakan pelayanan medik  Sarana Elektronika Bangunan dan ICT Rumah Sakit
yang komprehensif dan berkesinambungan selama 24 jam.  Sistem deteksi dan alarm kebakaran.
 Akses menuju ruang gawat darurat mudah dicapai terutama untuk pasien yang datang dengan  Sistem tata suara.
menggunakan ambulan.  Sistem pemanggil perawat, nurse call, dan
 Pintu masuk ruang gawat darurat terpisah dengan pintu masuk utama rumah sakit/rawat jalan code blue.
atau pintu masuk areaservis.  Sistem Gigabit Capable Passive Optical
 Lokasi ruang gawat darurat harus dapat dengan mudah dikenali dari jalan raya. Network (telepon, data, TV, dan CCTV).
 Ruang gawat darurat memiliki akses yang cepat dan mudah ke ruang laboratorium, ruang  Integrated Building Management System
perwatan intensif, ruang operasi,bank darah, ruang radiologi, ruang farmasi, serta ruang (IBMS).
kebidangan.  Persyaratan teknis sistem elektronika
 Ruang gawat darurat disarankan untuk memiliki area yang dapat digunakan untuk penanganan bangunan dan ICT mengacu peraturan
korban bencana massal(Kejadian Luar Biasa/KLB). perundang-undangan.
 Desain tata ruang harus memungkinkan kecepatan pelayanan dan tidak boleh memungkinkan
terjadinya infeksi silang(cross infection).
Jenis-jenis Ruang yang diatur detail dalam
Permenkes No 40 Tahun 2022
Nama Ruang Gawat Darurat
 Ruang Gawat Darurat
 Ruang Rawat Jalan
 Penerimaan  Observasi Ruang Gawat Darurat  Bank Darah Rumah Sakit
 Area/ Ruangan Triase  Ruangan Observasi  Ruang Bedah Sentral
 Area Ruangan Pos Perawat (Nurse  Ruangan Khusus / Isolasi
 Ruang Sterilisasi Sentral
Station)  Ruangan Gaduh Gelisah (RS
 Ruang Dialisis
 Area/Ruangan Penyimpanan Brankar Khusus Jiwa)
 Ruangan Administrasi  Ruangan Pelayanan KDRT  Ruang Farmasi
 Ruangan Tunggu  Ruang Intermediate  Ruang Laboratorium
 Ruang Dekontaminasi  Intermediate ward  Ruang Perawatan Intensif
 Area yang dapat digunakan untuk  Penunjang  Kamar Jenazah dan Ruang Forensik (Pelayanan
Penanganan Korban Bencana Massal.  Ruangan Farmasi Kedokteran untuk Kepentingan Hukum)
 Tindakan  Ruangan Penyimpanan  Ruang Pengolahan Makanan (dapur dan gizi)
 Area/Ruangan - Alat Medis IGD  Linen  Ruang Mekanik
 Ruangan Resusitasi  Ruangan Petugas dan Ruangan  Ruang Rawat Inap
 Ruang Tindakan Umum Kepala  Ruang Kebidanan/ Kamar Bersalin
 Ruangan Tindakan Kebidanan  Gudang Kotor (Spoolhoek/ Dirty  Ruang Kedokteran Nuklir
 Ruangan Tindakan Bedah Utility)  Laundry
 Ruangan Tindakan Non Bedah  KM/WC (Toilet)  Ruang One Day Care
 Ruang Tindakan Anak  Ruangan Transit Jenazah (Death On  Ruang Radioterapi
 Ruang Operasi Cito Arrival)
 Ruang Rehabilitasi Medik
 Janitor
 Ruang Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai