Disusun Oleh:
Edo Surya Saputra 2011150124
Yogi Sastra Wijaya 2011150140
Dosen Pengampu:
Aneka Rahma. S.sy,M.H
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI---------------------------------------------------------------------------------
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------
A. Latar Belakang-----------------------------------------------------------------------
B. Rumusan Masalah-------------------------------------------------------------------
BAB II PEMBAHASAN
A. Tujuan dan bentuk negara islam---------------------------------------------------
B. Bentuk pemerintahan negara islam------------------------------------------------
C. Teori tujuan negara------------------------------------------------------------------
D. Teori kewajiban negara--------------------------------------------------------------
E. Unsur-unsur negara pembentukan-------------------------------------------------
F. Unsur-unsur negara islam-----------------------------------------------------------
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------
DAFTAR FUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap negara memiliki sistem politik yang berbeda-beda. Namun, Islam telah
memiliki sistem politik yang disebut dengan fiqh siyasah. Di mana tujuan dari aturan
fiqh siyasah tersebut merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan negara
yang adil dan terpenuhinya hak-hak rakyat. Instrumen fiqh siyasah dalam sistem
negara Islam sebetulnya refleksi atas perbedaan dari beberapa firqoh dan perbedaan
pendapat. Pada gilirannya, membuat satu dimensi utuh yang sudah menjadi
keharusan adanya sistem yang mengikat dalam kelembagaan bangsa dan negara.
Mendefinisikan sistem politik Islam merupakan cara untuk mewujudkan
tatanan masyarakat madani, dalam rangka mewujudkan peradaban lengkap yang
mampu membedakan antara agama dengan negara.2 Di titik inilah Islam bukan
hanya sekedar teologi atau moralitas, tapi sebuah sistem menyeluruh yang tidak
dikotomikan antara yang sifatnya profan dan sakral, kekal dan temporal, spiritual dan
mistik, baik dan buruk, namun Islam mengatur semua aspek kehidupan.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam,
pada prakteknya, menuntut pemeluk agama agar mengimplementasikan fiqh siyasah
secara komprehensif dalam sistem negara dan pemerintahan.
B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa tujuan dan Bagaimana bentuk negara islam?
B. Bagaimana bentuk pemerintahan negara islam?
C. Apa saja teori tujuan negara?
D. Apa saja teori kewajiban negara?
E. Apa saja nsur-unsur negara?
F. Apa saja unsur-unsur negara islam?
BAB II
PEMBAHASAN
Negara Islam adalah negara yang bersifat politis. Negara Islam tidak bersifat
sakral. Kepala negaranya tidak dianggap memiliki sifat-sifat orang suci. Negara yang
dimaksud di sini adalah Khilafah Islamiyah yang dikepalai oleh Khalifah, yang
kadang-kadang disebut sebagai amirul mukminin, sulthan, atau imam.
“Maka putuskanlah perkara di antara manusia dengan apa yang Allah turunkan, dan
janganlah kamu menuruti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu.” (TQS. Al Maidah: 48)
“Hai, orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan Ulil Amri
di antara kamu sekalian.” (TQS. An Nisaa: 59)
Setiap negara mempunyai tujuan tertentu. Tujuan negara inilah yang menjadi
pedoman bagaimana negara itu disusun serta bagaimana kehidupan rakyatnya diatur.
Dilain pihak, fungsi negara penekanannya pada aspek dinamika negara dengan segala
aktivitas, peran yang dimainkan dalam mencapai tujuan negara. Teori tujuan negara
dapat digolongkan menurut jamannya, yaitu:
Lord Shang hidup pada abad ke-4 B.C. ia seorang Perdana Menteri
pemerintahan Tiongkok, berasal dari daerah Yang, karena itu teorinya disebut
juga “Teori Shang Yang”. Buku hasil karyanya yang terkenal dalam bahasa
inggris dinamakan “ A Clasical of the Chinese School of Law”. Pendapat-
pendapat dari Lord Shang itu dipaparkan oleh Prof. Denyvendak dalam
bukunya yang bernama “Book Lord of Shang”.
Dante adalah seorang ahli filsafat (filosof) dan penyair. Hidup antara
tahun 1265-1321, kelahiran kota Florence di Italia. Sebagai penyair ia juga
mempunyai pengaruh politik di negaranya, Dante seorang anti Paus dan
berpendirian Paus hanya berdaulat dalam bidang kerohanian saja, sekalipun
diakuinya bahwa negara juga bertugas menganjurkan keagamaan.
2. Teori tujuan negara yang dikelompokan kedalam teori modern, antara lain
adalah:
B. DAFTAR FUSTAKA
Abdul Aziz Thaba, Islam Dan Negara Dalam Politik Orde Baru, Jakarta: Gema Insani
Pres,1996
Adang Muchtar Ghazali, Perjalanan Politik Umat Islam dalam Lintasan Sejarah, Bandung :
Pustaka Setia, 2004.
Adian Husaini, Soeharto1998 , Jakarta: Gema Insani Press, 1996
Agus Subarson, Analisis Kebijakan Publik, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Ahmad Hasimi, Sejarah Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Indonesia,
Al Ma’arif, 1989.
Ahmad Syafi’i Maarif, Islam dan Masyarakat Kenegaraan, Jakarta: LP3ES,
1985.
Ahmad Syafi’i Ma’arif, Islam dan Pancasila sebagai Dasa Negara, Jakarta: Pustaka LP3ES
Indonesia, 2006
Ahmad Syafi’i Maarif, Islam dan Politik di Indonesia pada Masa Demokrasi
Terpimpin (1959-1960), Yogyakarta: PT Pustaka Parama Abiwara,
1988