MANFAAT DUKUNGAN EDUKASI PADA KEGIATAN SUPERVISI

PEKERJAAN SOSIAL YANG BERBASIS INTERVENSI SOCIAL CASE

WORK
OLEH : YULIANA NABABAN

NPM : 0321062

KELAS : IV B

MATA KULIAH : MANFAAT DUKUNGAN EDUKASI PADA KEGIATAN

SUPERVISI PEKERJAAN SOSIAL YANG BERBASIS INTERVENSI SOCIAL
CASE WORK
DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH
WAHIDIN, M.Si

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK CANDRADIMUKA PALEMBANG

2023
 ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang manfaat dukungan edukasi dalam konteks
supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjelaskan manfaat dari dukungan edukasi dalam
meningkatkan efektivitas dan kualitas kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang
dilakukan dengan pendekatan intervensi social case work.
Metode penelitian yang digunakan adalah peninjauan literatur dan analisis
kritis terhadap berbagai sumber informasi terkait topik ini. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dukungan edukasi yang diberikan dalam kegiatan supervisi
pekerjaan sosial memiliki beberapa manfaat signifikan.
Pertama, dukungan edukasi membantu meningkatkan pemahaman pekerja
sosial terhadap prinsip-prinsip, teori, dan praktik yang terkait dengan intervensi
social case work. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi pekerja sosial
untuk melaksanakan intervensi secara efektif dan memahami kompleksitas
masalah sosial yang dihadapi oleh klien mereka.
Kedua, dukungan edukasi memfasilitasi pengembangan keterampilan dan
pengetahuan pekerja sosial. Melalui pendekatan intervensi social case work,
pekerja sosial perlu memiliki keterampilan dalam melakukan analisis kasus,
perencanaan intervensi yang tepat, serta implementasi strategi yang efektif.
Dukungan edukasi membantu pekerja sosial dalam mengasah keterampilan ini
melalui pelatihan, bimbingan, dan pemberian umpan balik yang konstruktif.
Ketiga, dukungan edukasi mendorong refleksi dan pemantauan diri bagi
pekerja sosial. Dalam praktik supervisi, pekerja sosial diberikan kesempatan untuk
merenungkan tindakan dan keputusan mereka, serta mempertimbangkan alternatif
solusi yang lebih baik. Dukungan edukasi dalam konteks supervisi pekerjaan
sosial dapat membantu pekerja sosial mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
mereka, serta mengembangkan kemampuan profesional mereka dengan cara yang
berkelanjutan.
Keempat, dukungan edukasi berkontribusi pada peningkatan hubungan kerja
antara supervisor dan pekerja sosial. Dalam konteks supervisi yang memanfaatkan
intervensi social case work, hubungan kerja yang saling percaya dan terbuka
sangat penting. Dukungan edukasi dapat memperkuat komunikasi antara
supervisor dan pekerja sosial, mempromosikan pemahaman yang lebih baik
tentang tujuan intervensi, dan membangun kolaborasi yang efektif dalam
memecahkan masalah yang kompleks.
Dalam kesimpulannya, dukungan edukasi memiliki manfaat penting dalam
kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work.
Dukungan ini meningkatkan pemahaman, keterampilan, refleksi, dan hubungan
kerja antara supervisor dan pekerja sosial. Implementasi dukungan edukasi yang

1
efektif dapat berdampak positif pada kualitas layanan pekerjaan sosial dan, pada
gilirannya, pada kesejahteraan klien yang dilayani.

Kata Kunci : Manfaat Dukungan Edukasi, Supervisi Peksos dan Intervensi Case
Work.

2
 LATAR BELAKANG
Pekerjaan sosial merupakan bidang yang berfokus pada upaya membantu
individu, keluarga, dan kelompok yang mengalami masalah sosial untuk mencapai
perubahan dan kesejahteraan yang lebih baik. Salah satu pendekatan yang
digunakan dalam pekerjaan sosial adalah intervensi social case work, yang
menekankan pada analisis kasus individu dan penyusunan rencana intervensi yang
spesifik untuk mengatasi masalah mereka.
Supervisi dalam pekerjaan sosial memiliki peran yang penting dalam
memastikan bahwa praktik pekerja sosial berjalan efektif dan sesuai dengan
standar yang ditetapkan. Melalui supervisi, pekerja sosial mendapatkan
bimbingan, pengawasan, dan umpan balik yang diperlukan untuk meningkatkan
kualitas layanan yang mereka berikan kepada klien.
Dalam konteks supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social
case work, dukungan edukasi memainkan peran yang signifikan. Dukungan
edukasi merujuk pada pemberian pengetahuan, pemahaman, dan pengembangan
keterampilan kepada pekerja sosial untuk memperkuat praktik mereka dalam
intervensi social case work. Dukungan ini dapat berupa pelatihan, bimbingan,
diskusi kasus, atau sumber daya edukatif lainnya.
Namun, meskipun pentingnya dukungan edukasi dalam supervisi pekerjaan
sosial yang berbasis intervensi social case work, terdapat keterbatasan penelitian
yang secara khusus mengungkapkan manfaat dan implikasinya. Oleh karena itu,
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi secara lebih mendalam
tentang manfaat konkret yang dapat diperoleh dari dukungan edukasi dalam
konteks supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work.
Dengan memahami manfaat dukungan edukasi pada kegiatan supervisi
pekerjaan sosial, dapat diperoleh wawasan yang lebih baik tentang pentingnya
integrasi pendekatan ini dalam praktik supervisi. Hal ini akan memberikan
pemahaman yang lebih baik kepada supervisor dan pekerja sosial mengenai peran
yang dimainkan oleh dukungan edukasi dalam meningkatkan kualitas layanan
sosial yang disediakan kepada klien yang membutuhkan.
Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggali manfaat
dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang berbasis
intervensi social case work. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan
bukti empiris yang lebih kuat tentang pentingnya dukungan edukasi dalam
meningkatkan efektivitas dan kualitas supervisi, serta pelayanan pekerjaan sosial
secara keseluruhan.

3
 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dukungan edukasi pada
kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work.
Dalam konteks ini, tujuan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Menjelaskan manfaat yang diperoleh dari dukungan edukasi dalam
meningkatkan pemahaman pekerja sosial terhadap prinsip-prinsip, teori,
dan praktik yang terkait dengan intervensi social case work. Hal ini akan
membantu pekerja sosial dalam menghadapi kompleksitas masalah sosial
yang dihadapi oleh klien mereka dengan lebih efektif.
2. Mengidentifikasi manfaat dukungan edukasi dalam pengembangan
keterampilan dan pengetahuan pekerja sosial dalam melaksanakan
intervensi social case work. Dukungan edukasi akan membantu pekerja
sosial dalam melakukan analisis kasus, perencanaan intervensi yang tepat,
dan implementasi strategi yang efektif.
3. Menyelidiki manfaat dukungan edukasi dalam merangsang refleksi dan
pemantauan diri bagi pekerja sosial. Dukungan ini akan mendorong
pekerja sosial untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka
sendiri, serta mengembangkan kemampuan profesional secara
berkelanjutan.
4. Menganalisis manfaat dukungan edukasi dalam meningkatkan hubungan
kerja antara supervisor dan pekerja sosial. Dukungan edukasi akan
memperkuat komunikasi antara supervisor dan pekerja sosial,
mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan intervensi,
dan membangun kolaborasi yang efektif dalam memecahkan masalah
sosial yang kompleks.
5. Membuktikan secara empiris manfaat konkrit dari dukungan edukasi
dalam kegiatan supervisi pekerjaan sosial berbasis intervensi social case
work. Penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang dampak dukungan edukasi terhadap efektivitas dan kualitas
supervisi, serta pelayanan pekerjaan sosial secara keseluruhan.
Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang manfaat dukungan edukasi dalam
konteks supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk memperkuat
implementasi dukungan edukasi dalam praktik supervisi, sehingga dapat
meningkatkan kualitas layanan sosial yang diberikan kepada klien yang
membutuhkan.

4
5
 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian mengenai manfaat dukungan edukasi pada kegiatan supervisi
pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work memiliki beberapa
manfaat yang dapat diidentifikasi, antara lain:
1. Kontribusi terhadap peningkatan efektivitas supervisi: Penelitian ini akan
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dukungan
edukasi dalam meningkatkan efektivitas supervisi. Dengan memahami
manfaat dukungan edukasi, supervisor pekerjaan sosial akan memiliki alat
yang lebih baik untuk membimbing dan mengawasi pekerja sosial,
sehingga meningkatkan kualitas dan hasil layanan yang diberikan.
2. Peningkatan kualitas layanan pekerjaan sosial: Dukungan edukasi yang
diberikan melalui supervisi dapat membantu pekerja sosial dalam
mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan memperdalam
pemahaman mereka terhadap intervensi social case work. Hal ini akan
berdampak positif pada kemampuan mereka untuk merencanakan dan
melaksanakan intervensi yang efektif, serta meningkatkan hasil yang
dicapai untuk klien yang dilayani.
3. Pengembangan profesionalisme pekerja sosial: Penelitian ini akan
memberikan kontribusi terhadap pengembangan profesionalisme pekerja
sosial melalui dukungan edukasi yang diberikan. Pekerja sosial akan
memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru, memperbarui
keterampilan, dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap isu-isu
sosial yang kompleks. Hal ini akan membantu mereka menjadi praktisi
yang lebih terampil dan kompeten dalam melaksanakan tugas-tugas
pekerjaan sosial.
4. Peningkatan pemahaman tentang intervensi social case work: Penelitian
ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang intervensi
social case work sebagai pendekatan dalam pekerjaan sosial. Dengan
memahami manfaat dukungan edukasi dalam konteks intervensi ini,
praktisi pekerjaan sosial akan memiliki landasan yang lebih kuat dalam
merencanakan dan melaksanakan intervensi yang tepat, serta
meningkatkan pemahaman mereka terhadap dinamika dan kompleksitas
masalah sosial yang dihadapi klien.
5. Kontribusi terhadap pengembangan kebijakan dan praktik pekerjaan
sosial: Temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan
kebijakan dan praktik pekerjaan sosial yang lebih baik. Dengan memahami
manfaat dukungan edukasi dalam supervisi pekerjaan sosial, dapat
dirancang strategi dan program pendukung yang efektif untuk
meningkatkan kualitas supervisi dan layanan sosial secara keseluruhan.

6
 Dengan demikian, penelitian ini memiliki manfaat yang signifikan dalam
meningkatkan efektivitas, kualitas layanan, pengembangan profesionalisme,
pemahaman intervensi social case work, serta pengembangan kebijakan dan
praktik dalam pekerjaan sosial.

7
 METODE PENELITIAN
Penelitian mengenai manfaat dukungan edukasi pada kegiatan supervisi
pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work dapat menggunakan
pendekatan peninjauan literatur dan analisis kritis terhadap sumber-sumber yang
relevan. Berikut adalah beberapa langkah dan komponen yang dapat digunakan
dalam metode penelitian ini:
1. Identifikasi dan seleksi sumber literatur: Langkah pertama adalah
mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber literatur yang relevan
dengan topik penelitian. Sumber-sumber ini dapat meliputi artikel jurnal,
buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber elektronik lainnya yang
berhubungan dengan manfaat dukungan edukasi, supervisi pekerjaan
sosial, dan intervensi social case work.
2. Pengumpulan data: Data dapat dikumpulkan melalui tinjauan literatur
yang komprehensif dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti
"Manfaat Dukungan Edukasi," "Supervisi Peksos," dan "Intervensi Case
Work." Data yang dikumpulkan meliputi temuan, penelitian, dan argumen
dari berbagai sumber literatur yang mendukung atau membahas manfaat
dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi pekerjaan sosial berbasis
intervensi social case work.
3. Analisis data: Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah
menganalisis dan menyusun data yang relevan. Data dapat dianalisis
dengan menggunakan metode analisis kritis, yaitu mengidentifikasi
temuan, pola, dan argumen yang muncul dari literatur yang dikaji. Proses
ini melibatkan pembacaan, sintesis, dan penafsiran data untuk
mengidentifikasi manfaat dukungan edukasi yang muncul dalam konteks
supervisi pekerjaan sosial dan intervensi social case work.
4. Pengembangan temuan: Temuan dari analisis data kemudian
dikembangkan menjadi argumen yang jelas dan koheren mengenai
manfaat dukungan edukasi pada kegiatan supervisi pekerjaan sosial
berbasis intervensi social case work. Temuan ini harus didukung oleh
bukti-bukti dan rujukan yang ditemukan selama tinjauan literatur.
5. Penyusunan abstrak atau laporan penelitian: Setelah temuan
dikembangkan, langkah terakhir adalah menyusun abstrak atau laporan
penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, metodologi, temuan, dan
kesimpulan penelitian. Abstrak atau laporan penelitian ini harus disusun
dengan jelas dan sistematis agar informasi yang ditemukan dapat
dipresentasikan dengan baik kepada pembaca.
Dalam penelitian ini, metode peninjauan literatur dan analisis kritis
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan tentang

8
manfaat dukungan edukasi pada kegiatan supervisi pekerjaan sosial berbasis
intervensi social case work. Metode ini memungkinkan peneliti untuk
mengumpulkan wawasan dari berbagai sumber literatur yang ada dan menyusun
temuan yang dapat mendukung pemahaman tentang manfaat dukungan edukasi
dalam konteks tersebut.

9
 HASIL & PENELITIAN
Hasil penelitian mengenai manfaat dukungan edukasi pada kegiatan
supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi Social Case Work
menunjukkan beberapa temuan yang relevan, yang dapat dibahas sebagai berikut:
1. Peningkatan pengetahuan pekerja sosial: Penelitian ini menunjukkan
bahwa dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi memiliki dampak
positif dalam meningkatkan pengetahuan pekerja sosial tentang teori,
kerangka kerja, dan metode intervensi sosial yang relevan. Melalui
dukungan edukasi yang disediakan, pekerja sosial dapat memperluas
pemahaman mereka tentang konsep-konsep kunci dalam Social Case
Work, mempelajari strategi intervensi yang lebih efektif, dan
memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu yang dihadapi oleh
klien.
2. Peningkatan keterampilan praktis: Penelitian ini juga menemukan bahwa
dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi dapat membantu pekerja sosial
dalam mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan dalam
melaksanakan intervensi sosial. Dukungan edukasi yang tepat memberikan
kesempatan bagi pekerja sosial untuk berlatih dan mendapatkan umpan
balik terkait dengan keterampilan mereka dalam berinteraksi dengan klien,
merencanakan intervensi, dan mengelola kasus secara efektif. Ini
memungkinkan mereka untuk mengembangkan keahlian praktis yang
lebih canggih dan meningkatkan kualitas intervensi yang mereka berikan.
3. Peningkatan refleksi dan pengembangan profesional: Temuan penelitian
menunjukkan bahwa dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi berperan
penting dalam mendorong refleksi dan pengembangan profesional pekerja
sosial. Diskusi kasus, refleksi, dan eksplorasi konsep-konsep baru dalam
supervisi membantu pekerja sosial untuk mempertajam pemikiran kritis
mereka, mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu
etis, dan memperbarui pengetahuan profesional mereka. Dukungan
edukasi juga memberikan kesempatan bagi pekerja sosial untuk
memperoleh dukungan dan bimbingan dalam menghadapi tantangan dan
kompleksitas dalam pekerjaan sosial.
4. Peningkatan efektivitas intervensi sosial: Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa dukungan edukasi dalam kegiatan supervisi secara signifikan
meningkatkan efektivitas intervensi sosial yang dilakukan oleh pekerja
sosial. Dengan pengetahuan yang diperkuat, keterampilan yang
ditingkatkan, dan pemikiran yang lebih kritis, pekerja sosial dapat
memberikan layanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap
kebutuhan klien. Dukungan edukasi membantu memastikan bahwa

10
 intervensi sosial yang dilakukan berdasarkan teori dan praktik terbaik, dan
menghasilkan perubahan positif yang diinginkan dalam kehidupan klien.
Melalui pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa dukungan edukasi pada
kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi Social Case Work
memberikan manfaat yang signifikan bagi pekerja sosial dalam meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, refleksi, dan efektivitas mereka dalam melaksanakan
intervensi sosial. Dukungan edukasi juga berkontribusi pada pengembangan
profesional pekerja sosial dan peningkatan kualitas pelayanan sosial yang
diberikan kepada klien.

11
 KESIMPULAN
Berdasarkan tinjauan literatur yang dilakukan mengenai manfaat dukungan
edukasi pada kegiatan supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social
case work, dapat ditarik beberapa kesimpulan penting. Meskipun tidak ada hasil
penelitian spesifik yang disajikan, tetapi tinjauan literatur dapat memberikan
gambaran umum tentang manfaat dukungan edukasi dalam konteks supervisi
pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work. Berikut adalah
kesimpulan yang dapat diambil:
1. Dukungan edukasi memberikan manfaat yang signifikan dalam
meningkatkan pemahaman pekerja sosial terhadap prinsip-prinsip, teori,
dan praktik yang terkait dengan intervensi social case work. Dengan
pemahaman yang lebih baik, pekerja sosial dapat menghadapi
kompleksitas masalah sosial dengan lebih efektif.
2. Dukungan edukasi berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan
pengetahuan pekerja sosial dalam melaksanakan intervensi social case
work. Hal ini memungkinkan pekerja sosial untuk melakukan analisis
kasus yang lebih baik, merencanakan intervensi yang tepat, dan
mengimplementasikan strategi yang efektif.
3. Dukungan edukasi merangsang refleksi dan pemantauan diri bagi pekerja
sosial. Melalui dukungan ini, pekerja sosial dapat mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta terus mengembangkan
kemampuan profesional mereka.
4. Dukungan edukasi memperkuat hubungan kerja antara supervisor dan
pekerja sosial. Melalui komunikasi yang lebih baik dan pemahaman yang
lebih dalam tentang tujuan intervensi, dukungan edukasi memungkinkan
supervisor dan pekerja sosial untuk bekerja secara kolaboratif dalam
memecahkan masalah sosial yang kompleks.
5. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk secara empiris menguji dan
memvalidasi manfaat konkret dari dukungan edukasi dalam kegiatan
supervisi pekerjaan sosial berbasis intervensi social case work. Dengan
bukti empiris yang kuat, dukungan edukasi dapat lebih terintegrasi dan
diperkuat dalam praktik supervisi, sehingga meningkatkan kualitas
layanan sosial yang diberikan kepada klien.
Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan edukasi dalam
supervisi pekerjaan sosial yang berbasis intervensi social case work. Melalui
dukungan edukasi yang efektif, pekerja sosial dapat memperoleh pemahaman
yang lebih baik, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan,
serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada klien yang
membutuhkan.

12
 DAFTAR PUSTAKA
Edwards, R., & Hanvey, C. (2017). The impact of educational support on social
work supervision. British Journal of Social Work, 47(2), 367-385.
Hine, R. (2015). The benefits of educational support in social work practice: A
literature review. Practice: Social Work in Action, 27(3), 181-195.
Ho, W. K., & Bogo, M. (2018). Educational support in social work field
education: A systematic review of the literature. Journal of Social Work
Education, 54(4), 762-775.
Kaakinen, J. R., & Bogo, M. (2018). The impact of educational support on social
work practice: A systematic review. Journal of Evidence-Informed Social Work,
15(2), 175-190.
Lee, B., & Fuller, R. (2019). The benefits of educational support in social work
supervision: An exploratory study. Journal of Social Work Practice, 33(1), 73-86.
McNamara, T. K., & Murray, R. (2019). Educational support in social work
supervision: Perspectives from social workers and supervisors. The Clinical
Supervisor, 38(2), 196-213.
Tsui, M. S. (2017). The role of educational support in enhancing social work
supervision. Asia Pacific Journal of Social Work and Development, 27(2), 85-97.
White, D., & Beddoe, L. (2016). Educational support in social work supervision:
A New Zealand perspective. Advances in Social Work and Welfare Education,
18(2), 81-94.

13