PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa menghindarkan diri dari
kehidupan bermasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia saling
berhubungan satu sama lain. Berbicara tentang hubungan manusia dengan
manusia dalam kehidupan agar kehidupan aman dan tentram. Salah satu aspek
yang terpenting dalam kehidupan sosial adalah aktivitas ekonomi .salah satu
kegiatan yang mendorong agar terpenuhinya aspek ini adalah kegiatan berdagang
atau perniagaan , perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar
atau transaksi jual beli atar dua pihak atau lebih. (Eeng ahman & Epi Indriani).
1
terdiri dari dua jenis, diantaranya adalah barang impor ilegal yang baru dan barang
impor illegal yang bekas. Dilihat dari segi hukum, ternyata Undang-undang No. 7
Tahun 2014 tentang perdagangan hanya memperbolehkan impor barang dalam
keadaaan baru dan bekas. (LN.2014/No.45,TLN No.5512,LL SETNEG:56 HLM).
2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh minat konsumen terhadap pakaian bekas di
Kelurahan postoh Kecamatan Larantuka?
2. Untuk mengetahui pengaruh hadirnya pakaian bekas terhadap toko
pakaian yang ada di Kelurahan Postoh Kecamatan Larantuka?
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
2. Hasil dari penelitian skripsi Nur Ahmad Awaluddin tahun 2018 Yang
berjudul tentang Sistem Jual Beli Pakaian Bekas Dalam Karung
Perspektif Ekonomi Islam. Aspek yang terpenting dalam kehidupan
sosial adalah menyangkut dengan jual beli. Jual beli dalam bahasa asing
artinya tukar menukar (pertukaran). Dari penelitian ini pakaian bekas ini
berasal dari pasar Toddopuli Makassar. Perdagangan mendapatkan
pakaian bekas dari agen mendapatkan pakaian bekas dari agen, agen
mendapat pakaian bekas ini dari distributor, dan distributor mendapatkan
pakaian bekas dari produsen (orang yang pertama kali mendapat pakaian
bekas). Pakaian bekas di pasar Toddopuli Makassar pedagang memesan
barang dari agen melalui telepon, ada juga pedagang yang langsung datang
ke tempat distributor untuk membeli pakaian bekas. Biasanya barang
sampai dikios pedagang dan diantar oleh karyawan yang bertugas
mengantar pakaian bekas atau pedagang pakaian bekas itu sendiri yang
mengambilnya. Praktik jual beli pakaian bekas di pasar borong Makassar
bersifat untung-untungan karena pedagang yang membeli pakaian bekas
ini tidak melihat kondisi pakaian bekas yang mereka beli secara langsung.
Kondisi bagus atau tidaknya pakaian bekas ini dapat dilihat ketika pakaian
bekas dalam karung sudah datang ketempat jualan mereka. Jika kondisi
pakaian bekas yang mereka beli bagus maka akan mendatangkan
keuntungan yang besar, namun sebaliknya bila kondisi pakaian bekas
mereka beli tidak bagus maka untungnya relatif kecil bahkan bisa
mendatangkan kerugian. Judul penelitian yang dibuat dari penelitian saya
ini sedikit ada kesamaan dari dari skripsi Nur Ahmad Awaluddin tahun
2018. Judul yang saya ambil mengenai Konsumsi Baju Rombongan Untuk
Memenuhi Gaya Hidup Di kelurahan Postoh Kecamatan Larantuka ini
lebih menekankan pada bagian masyarakat kelurahan Postoh yang begitu
tertarik dalam mengonsumsi pakaian bekas (rombengan) tersebut.
5
2.2 Penjelasan konsep
Kajian ini merupakan sebuah studi kasus, oleh karena itu agar tidak
membingungkan dalam pembahasan ini penulis perlu menjabarkan atau
menggambarkan beberapa pendapat dari para ahli tentang konsep-konsep
yang di pandang relevan kajiannya. Berikut konsep-konsep itu di antaranya
sebagai berikut:
2.2.1 Pakaian
Pakaian bekas merupakan salah satu jenis barang yang diperjual belikan
dalam bidang Pakaian bekas merupakan salah satu jenis barang yang
diperjual belikan dalam bidang usaha pakaian. Dimana sebagian kalangan
yang mengetahuinya menganggap produk tersebut masih layak untuk dipakai,
dan masih bisa ia manfaatkan. Di beberapa daerah dapat ditemui unit usaha
yang khusus menjual barang bekas berupa pakaian, entah itu bekas pakai,
cacat pabrik sampai impor (Virano, Winarto & Andadari, 2008). Di setiap
pasar yang menjual pakaian bekas, sebagian besar yang dijual merupakan
hasil yang didapatkan melalui import. Dimana sebagian kalangan yang
mengetahuinya menganggap produk tersebut Masih layak untuk dipakai, dan
6
masih bisa ia manfaatkan. Di beberapa daerah dapat ditemui Unit usaha yang
khusus menjual barang bekas berupa pakaian, entah itu bekas pakai, cacat
Pabrik sampai impor (Virano, Winarto & Andadari, 2008). Di setiap pasar
yang menjual Pakaian bekas, sebagian besar yang dijual merupakan hasil
yang didapatkan melalui import.
2.2.4 Komunikasi
7
c. Saluran atau media (in which channel) adalah alat untuk
menyampaikan pesan kepada penerima
d. Penerima (to whom) adalah penerima yang mendapatkan pesan
dari narasumber
e. Efek (with what effect) adalah akibat yang ditimbulkan pesan
2.2.5 Masyarakat
8
2.3 Landasan Teori
2.3.1 Teori
9
yang dapat diukur dengan efisiensi Suatu pekerjaan yang dilakukan oleh
sumber daya manusia atau sumber daya lainnya, dalam pencpaian tujuan atau
sasaran perusahaan dan organisasi dengan baik. Oleh karena itu untuk
menumbuhkan kualitas kerja pada diri seorang karyawan perlu ada nya
dorongan dari diri sendiri agar bisa membangun kualitas kerja tersebut.
Selain itu, terkait kualitas kerja faktor yang sangat penting dalam
fungsiuntuk mencapai sebuah keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan
adalah budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan hasil proses melebar
gaya budaya dan Prilaku tiap individu yang dibawa sebelumnya.
Jika perusahaan atau organisasi menghadapi sesuatu masalah, sehinggga
kebuiasaan yang buruk dan dibawa ke lingkungan yang baru bisa
mengakibatkan kesenjangan antara pribadi seseorang terhadap lngkungan
tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya norma-norma terkait kedisiplinan dan
rasa tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan yang dilakukan sehingga
memiliki umpan balik terhadap suatu pekerjaan tersebut sehingga memberikan
respon yang baik terhadap tanggung jawab yang diberikan.
Daya tanggap atau respon juga merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan keinginan konsumen dan bisa menjadi bahan evaluasi untuk
kedepannya nya dalam melayani konsumen, oleh karna itu penting adanya
peningkatan kepuasan pelanggan yang didefinisikan sebagai respon efektif ,
terhadap pengalaman melakukan kosumsi yang spesifik. Jika karyawan
melakukan pekerjaan dengan cekatan dan cepat maka kerja karyawan akan
lebih efektif sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan
memberikan efek positif pada penilaian konsumen. Berkenaan dengan hal
tersebut, maka efektifitas kerja karyawan toko bu Mur merupakan hal penting
dalam mencapai keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, sefektifitas
kerja mencakup berbagai faktor didalam atau di luar organisasi.
Efektifitas dalam hal ini merupakan tujuan yang tepat untuk mencapai
suatu keberhasilan yang di proleh secara aktual, bagi toko bu mur penting
adanya untuk meningkatkan suatu efektifitas kerja baik itu atasan maupun
karyawan nya, karna dalam melakukan sebuah keberhasilan atau target, atasan
10
juga perlu adanya evaluasi kerja sebagai sejauh mana sebuah organisasi
mewujudkan tujuan-tujuannya. Efektifitas organisasi adalah tentang
melakukan semua yang anda tahu untuk di lakukan dan melakukan dengan
baik, dalam sistem efektivitas kerja saling tergantung dan beroperasi sebagai
satu keseluruhan untuk tuk mencapai tujuan umum.
KONSUMSI BAJU
ROMBENGAN UNTUK
MEMENUHI GAYA HIDUP
11
BAB III
METODE PENELITIAN
12
3.2 Pendekatan Penelitian
13
karena saya begitu tertarik bagaimana masyarakat di sana begitu menggemari
pakai bekas (rombengan ) tersebut dan menarik perhatian saya meneliti dengan
jual Konsumsi Baju Rombengan Untuk memenuhi gaya hidup.
3.4.2 Informan
14
3.5 Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif yaitu
data berupa kata-kata yang tidak dihitung, tetapi merupakan keterangan yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Secara umum, sumber data dibagi menjadi dua kategori: primer dan
sekunder.
a. Data primer menurut Rianse dan Abdi (2009:212) adalah data asli yang
diperoleh langsung dari penyedia informasi pihak pertama dan diberikan
kepada pengumpul data. Sumber data utama penelitian ini adalah data dari
informan, pihak yang mempengaruhi proses pengumpulan data dan yang
memiliki sumber data utama penelitian ini. Karena informan benar-benar
tahu mengenai Natoni, mereka terlibat dan mereka tahu tentang itu.
Identifikasi pelapor dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi
karakteristik individu yang dipilih oleh peneliti dan sesuai dengan tujuan
penelitian.
b. Data sekunder oleh Rianse dan Abdi (2009:212) bukanlah data yang
diperoleh langsung dari sumber aslinya, melainkan dari data yang
dikumpulkan dan disajikan oleh sumber keduanya dalam bentuk tabel,
grafik, dll. Data sekunder untuk penelitian ini diambil dari penelitian
sebelumnya seperti perpustakaan atau buku, jurnal atau dokumen yang
berhubungan dengan pertanyaan penelitian.
15
dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai
berikut (Ismal Wekke, dkk. 2019:70)
a. Metode Observasi
b. Metode Wawancara
c. Metode Dokumentasi.
Dokumentasi atau penelitian kepustakaan, yaitu “penelitian
dilakukan di perpustakaan dan peneliti memperoleh informasi tentang
subjek penelitian melalui buku dan peralatan audiovisual lainnya”. Kajian
sastra “merupakan tempat informasi yang lengkap, memastikan bahwa
literatur yang sepadan dengan ruang lingkup kajian diperoleh sebagai
penentu langkah-langkah kegiatan keilmuan”..
16
3.7.1 Reduksi Data
Reduksi data merupakan tahap dimana peneliti meringkas, memilih hal-hal
pokok, memfokuskan pada hal-hal pokok, serta mencari tema dan juga pola dari
hasil data yang didapat dari tahap wawancara. Tujuan dari mereduksi data adalah
agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, sehingga memudahkan peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Agustianto Amar Mira Dwi 2015. ”Analisis Faktor-faktor minat beli konsumen
pada pakaian bekas. Skripsi sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Medan
Umar, H, 2019. Manajemen Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen, Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka
Ingo, Rahman 2015 Pelaku konsumen pakaian bekas”. Skripsi jurusan
sosiologi,
Ripah, Liska Nur. 2016 . Pengaruh kualitas produk dan harga diri terhadap
keputusan pembelian pakaian bekas ( cimol) di Gedebage Bandung
Skripsi ( S1) thesis, fakultas Ekonomi Unpas.
Siagian, Sondang P, 1995 teori motivasi dan aplikasinya, Jakarta: CV Rajawali
Press
Sudrajad , Akhmad. 2008. Teori Teori Motivasi, Jakarta: PT. Gramedia.
Swanburg, 2006 . motivasi. Jakarta : Bintang Pustaka Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Gorontalo.
KARYA ILMIAH
Hosen Nadratuzzaman, Analisis Bentuk Gharar Dalam Transaksi Ekonomi
Jurnal Al- iqtishand: Vol. 1, No. 1 Januari 2009, h 54-55.
INTERNET
https://www.scribd.com/documen/320506381/BAB- ( Diakses 7 Agustus 2018).
Http://Bppp.kem3ndag.go.id/media content/2017/08/Analisis-kebijakan-import-
Pakaian-Bekas.pdf
18