Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS (LK)

PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN KELUARGA


“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. D DENGAN DIABETES”
DI WILAYAH RW 05 SIDOMULYO TIMUR PEKANBARU

DISUSUN OLEH
Lilis Romaito Hutajulu, S. Kep
Nim. 22091008

Preseptor Akademik
Ns. Mike Ayu Wulandari, M. Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2023
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. Mukhlis
2. Usia : 51 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Tukang Listrik
5. Alamat dan telpon : Jl. Merpati No. 16
6. Komposisi keluarga :
No Nama JK Hub.dengan TTL/Umur Pendidikan Status Imuniasai Keterangan
keluarga Bcg Dpt Hep Polio (1,2,3) Campak
1. Dasmawati P Istri Ambung SMA      Imunisasi
Kapur Lengkap
05/05/1972
(52 tahun)
2. Rezki Aldino L Anak Pekanbaru S1      Imunisasi
21/01/1997 Lengkap
(26 tahun)

3. Alfanisya Dasma Tri P Anak Pekanbaru SMA      Imunisasi


Ananda 30/09/2002 Lengkap
(20 tahun)

4. Saskia Cahaya Fitri P Anak Pekanbaru SMA      Imunisasi


24/10/2006 Lengkap
(16 tahun)
7. Genogram

Keterangan:

: Perempuan

: Laki-Laki

: Laki-laki (Suami/ Kepala Keluarga)

: Perempuan (Istri)

: Perempuan (Meninggal)
Ket :

- Ny. D merupakan anak ke-1 dari 6 bersaudara. Ny. D memiliki riwayat yaitu
Hipertensi dan DM. Ny. D mengatakan memiliki riwayat hipertensi sudah
sejak lama dan sampai saat ini telah mengkonsumsi obat hipertensi.
8. Tipe Keluarga :
- Tipe keluarga Ny. D adalah keluarga inti (Nuclear Family)
9. Suku Bangsa :
- Suku Minang, bahasa yang digunakan keluarga adalah bahasa Indonesia
10. Agama :
- Islam, ibadah sehari-hari rutin
11. Status Sosial ekonomi:
- Ny. D tinggal di rumah kontrakan dan sudah sejak 2013 yang lalu. Keluarga
Ny. D memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya dan menjaga
hubungan baik dengan sesama. Ny. D saat ini bekerja sebagai tukang listrik
dan keluarga ini sejahtera (mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekunder)
a. Penghasilan keluarga didapatkan dari kontrakkan yang dimiliki oleh
keluarga
b. Penghasilan mencukupi biaya sehari-hari
c. Keluarga memiliki tabungan
d. Suami dan istri mengelola keuangan bersama
e. Ny. D memiliki tabungan dan mampu untuk mengatur keuangan
mengaturnya sendiri.
12. Aktivitas Rekreasi
Ny. D mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang dilakukan hanya berkumpul
bersama keluarga di rumah, beliau jarang untuk bepergian karena tidak ada
tempat rekreasi disekitar wilayah tempat tinggal.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
- Tahap perkembangan keluarga Ny. D saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak dewasa Anak-anak Ny. D masih tinggal rumah dan masih
bersekolah
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
- Saat ini Kebutuhan keluarga sudah terpenuhi.

3. Riwayat Keluarga Inti


- Ny. D tidak memiliki riwayat penyakit dan Ny. D telah di diagnosa Hipertensi
serta riwayat DM tidak terkontrol

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya


- Ny. D memiliki riwayat penyakit DM dan Hipertensi sama dengan kondisi
pasien saat ini

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Perumahan
- Rumah keluarga Ny. D memiliki jenis rumah dengan tipe rumah kontrakan.
Rumah yang ditempati Ny. D memiliki 3 kamar, 2 kamar mandi, ruang tamu,
ruang keluarga, dan satu ruang dapur. Jumlah jendela pada rumah ini sebanyak
8 buah. Setiap ruangan dimanfaatkan oleh keluarga. Rumah ini memiliki
penerangan yang cukup pada siang dan malam hari. Setiap kamar memiliki
atap yang tembus cahaya sehingga penerangan cukup pada siang hari dan
memiliki ventilasi disetiap kamar untuk pertukaran udara.
- Dapur dilengkapi ventilasi untuk mengeluarkan hawa panas saat memasak dan
penerangan yang cukup. Rumah keluarga memiliki lantai keramik. Rumah Ny.
D terlihat bersih dan rapi meskipun terdapat banyak alat-alat rumah. Saat siang
hari pintu terbuka untuk pertukaran udara, keluarga Ny. D memperoleh sumber
air dari sumur bor, jarak septic tank dengan sumber air lebih dari 10 meter.
Jarak rumah keluarga dengan pelayanan kesehatan seperti puskesmas cukup
jauh yaitu 5 km.
b. Denah

TERAS

KAMAR 1
RUANG
WC RUANG
TAMU
KELUARGA
KAMAR 2

KAMAR 3

DAPUR DAN RUANG MAKAN

WC

c. Pengelolaan Sampah
- Ny. D mengatakan bahwa keluarga mengelola sampah dengan membakar
sampah di belakang rumah

d. Sumber air
- Sumur BOR

e. Jamban Keluarga
- Ny. D mengatakan jambar WC dengan septic tank

f. Pembuangan air limbah


- Pembuangan air limbah melalui got

g. Fasilitasi sosial dan fasilitasi kesehatan


- Keluarga mengatakan bahwa bahwa untuk fasilitasi sosial terdekat yaitu SD
dan Sekolah swasta. Selain itu, untuk Polres berjarak > 5 km
- Keluarga mengatakan untuk fasilitas kesehatan terdekat yaitu posyandu dan
Dokter umum praktik mandiri.

h. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


- Komunitas tetangga keluarga Ny. D memiliki berbagai suku budaya. Keluarga
Ny. D tinggal di wilayah RW 05 Kel. Sidomulyo Timur dengan struktur rumah
bersebelahan, Ny. D mengatakan tetangga di dekat rumahnya aktif
bersosialisasi dengan keluarga Ny. D. Jalanan di daerah rumah keluarga ini
adalah jalan aspal dan memiliki selokan yang bersih disekitar rumah.

i. Mobilitas Geografis Keluarga


- Keluarga Ny. D tinggal di Pekanbaru tepatnya di Kel. Sidomulyo Timur
sudah sekitar 10 tahun lebih

j. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


- Ny. D saat ini tidak bekerja, Ny. D untuk mencukupi kebutuhannya dari
suaminya yang bekerja sebagai tukang listrik sebesar 2.000.000 per bulan,
dan Ny. D merasa cukup dengan pendapatan yang segitu. Ny. D memiliki
tabungan dan untuk mengatur keuangan Ny. D mengaturnya sendiri. Ny. D
mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang dilakukan hanya berkumpul
bersama keluarga inti dekat rumah.

k. Sistem Pendukung Keluarga


- Ny. D memiliki 3 anak, bagi Ny. D anak merupakan sumber pendukung untuk
semangat sehat.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
- Diantara anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis. Ny. D mengatakan
pola komunikasi yang sering dan biasa dilakukan oleh keluarga adalah
komunikasi dua arah. Anak-anak Ny. D memberikan dukungan dan menjaga
keakraban. Ny. D mengaku tidak ada masalah antar anggota keluarga dan jika
ada masalah sebisa mungkin menyelesaikan masalah sendiri tanpa melibatkan
anak-anak yang telah memiliki keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
- Sumber kekuatan keluarga Ny. D selain diri sendiri adalah anak-anaknya. Ny. D
cukup bijaksana dalam pengambilan keputusan.
3. Struktur peran
- Ny. D berperan sebagai istri, tugas istri yaitu sebagai pengurus rumah tangga,
pengasuh, pendidik anak-anak, dan pelindung keluarga.

4. Nilai dan normal budaya


- Keluarga Ny. D menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat terutama di keluarga. Nilai atau norma budaya yang
dianut oleh keluarga Ny. D adalah saling berbagi, menghargai, menghormati dan
menyayangi anggota keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. D saling menghormati dan menjaga keharmonisan keluarga
dengan menunjukkan sikap saling terbuka, menghargai dan menyayangi satu
sama lain Keluarga Ny. D saling berhubungan dengan akrab dengan
memberikan kasih sayang terhadap anak.

2. Fungsi sosialisasi
Kerukunan hidup dalam keluarga terjaga dengan baik. Interaksi hubungan dalam
keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Ny. D
bersosialisasi kepada tetangganya setiap hari. Anak-anak Ny. D menjaga
komunikasi dengan keluarganya baik, selalu bertukar cerita saat makan atau saat
masing-masing tidak saling sibuk.

3. Fungsi Reproduksi
Ny. D memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes, Ny. S mengatakan
sudah menopause.

4. Fungsi Ekonomi
Ny. D saat ini tidak bekerja, Ny. D mendapat penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya dari hasil gaji suami sebagai tukang listrik
IV. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek
Menurut Ny. D permasalahan yang dipikirkan dalam 6 bulan terakhir ini tidak ada.
Ny. D berprinsip untuk menghindari segala beban pikiran, menjalani segalanya
dengan ikhlas, dan perbanyak ibadah.

2. Stressor jangka panjang


Ny. D mengatakan hal yang selalu dipikirkan adalah kesehatan dan kebahagiaan
keluarga.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Permasalahan di dalam keluarga Ny. D akan menyelesaikan sendiri masalah
terlebih dahulu, namun jika tidak terselesaikan maka akan berdiskusi dengan anak-
anaknya.

4. Strategi koping yang digunakan


Ny. D sebagai istri akan mencari solusi untuk masalah yang dialami serta sering
juga berdiskusi dengan suami dan anak-anaknya, namun biasanya Ny. D tidak
terlalu memikirkan masalah yang ada karena menurutnya hal tesebut hanya akan
berpengaruh di kondisi kesehatannya.

5. Strategi adaptasi disfungsional


Ny. D memiliki strategi adaptif dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah
dalam keluarga. Keluarga selalu melakukan komunikasi secara terbuka untuk
berdiskusi menyelasaikan masalah.

V. Harapan keluarga
Ny. D berharap dapat dijauhkan dari segala penyakit, selalu berada dalam
lindungan Allah SWT dan berharap anak ketiganya segera mendapat pekerjaan
yang mapan.
VI. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Ny. D


Tanda-tanda Vital
Keadaan Umum Baik
Kesadaran Compos mentis
TB : 162 cm
Bentuk dan ukuran
BB : 55 Kg
tubuh
IMT :
TD: 140/90 mmHg
Tanda-tanda vital
Nadi: 85 x/i
RR: 20 x/i
S: 36.6 0C
Rambut panjang beruban, distribusi menyebar rata
Rambut

Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik


Mata

Daun telinga simetris kiri dan kanan, klien tidak ada


Telinga gangguan pendengaran
Bentuk simetris, tidak ada sumbatan jalan nafas
Hidung

Bibir simetris, tidak nampak pucat


Mulut

Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening


Leher

Tidak ada otot bantu pernafasan, pengembangan paru


Dada (pernafasan)
simetris, bunyi nafas vesikuler.
Bunyi Jantung I-II : Normal
Dada
(kardiovaskuler)
Bising Usus : Normal (15 x/menit), tidak ada nyeri
Abdomen
tekan dan nyeri tusuk.
Kekuatan otot 4
Ekstermitas
IX. Rencana Asuhan Keperawatan
a. Analisa Data
NO Data Masalah
1 Data objektif: Manajemn kesehatan
- TD: 140/90 mmHg tidak efektif: Diabetes
- Nadi: 85 x/i
- RR: 20 x/i
- S: 36.6 0C
- pasien gagal dalam menerapkan
pengobatan sehari-hari (Pasien
tidak minum obat Diabetes)
Data Subjektif
- pasien mengatakan tidak minum
obat
- pasien mengatakan tidak pernah
memeriksakan kesehatan secara
rutin
- pasien mengatakan tidak ada
pantangan dalam makanan apapun

b. Prioritas Masalah
No KRITERIA SKOR BOBOT PEMBENARAN
1 Sifat masalah: 3 1 Masalah sedang terjadi dan
aktual beresiko muncul kembali. Ny. D
mengatakan bahwa tekanan
darah dan gula darah nya tinggi.
Saat dilakukan pengkajian TD:
140/90 mmHg, Nadi: 85 x/i, RR:
20 x/i, S: 36.6 0C, GD : 326
2 Kemungkinan 2 2 Pengetahuan Ny. D tentang
masalah untuk Diabetes masih minim yaitu
diubah: mudah keluarga belum mengetahui
tentang pengertian, penyebab,
dan mengetahui akibat lanjut jika
tidak ditangani. Tapi ada tenaga
kesehatan dari ners muda yang
dapat memberikan informasi,
status ekonomi keluarga baik dan
ada fasilitas pelayanan kesehatan
yang terjangkau oleh keluarga,
serta dapat dimanfaatkan oleh
keluarga
3 Potensial masalah 2 1 Masalah terjadi hilang timbul dan
untuk dicegah: perubahan terjadi hilang timbul
tinggi
4 Menonjolnya 2 1 Keluarga mengetahui masalah
masalah: ada yang dihadapi dan beranggapan
masalah, perlu bahwa masalah ini harus segera
ditangani segera
ditangani karena dapat
mengganggu aktivitas
Total Skor 9 5

c. Perencanaan Asuhan Keperawatan


No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan (SLKI) (SIKI)
1 Manajemen Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu
kesehatan tidak keperawatan, keluarga mampu mengenal masalah
efektif pada Ny. mengenal masalah tentang kesehatan tentang
D dengan Diabetes Diabetes:
penyakit - Pendidikan kesehatan
Diabetes tentang Diabetes:
pengertian, etiologi,
tanda dan gejala, dampak
dan cara pencegahannya
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu
untuk merawat, meningkatkan memutuskan untuk
atau memperbaiki kesehatan merawat, meningkatkan
dengan berpartisipasi dalam atau memperbaiki
memutuskanperawatan kesehatan:
kesehatan - Pendidikan kesehatan
tentang dampak dari
Diabetes yang dirasakan
dan cara perawatan
sederhana untuk
mengurangi Diabetes
- Mendukung keluarga
dalam membuat
keputusan dengan
berdiskusi manfaat yang
akan dirasakan jika
Diabetes kambuh
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
anggota keluarga untuk anggota keluarga untuk
melakukan pencegahan meningkatkan kesehatan:
terjadinya Diabetes - Melakukan manajemen
pencegahan Diabetes
dengan teknik
nonfarmakologis yaitu
dengan terapi Senam
Kaki
- Melakukan pengaturan
diit untuk membantu
pencegahan Diabetes
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu
lingkungan: kontrol resiko, memodifikasi lingkungan:
keamanan dan kenyamanan dan - Pengendalian faktor
perilaku pencegahan Diabetes risiko
- Manajemen lingkungan
rumah yang aman dan
sehat
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu
fasilitas kesehatan: pengetahuan memanfaatkan fasilitas
tentang sumber kesehatan, kesehatan:
perilaku mencari pelayanan - Pendidikan kesehatan
kesehatan, pertisipasi keluarga tentang macam- macam
dalam perawatan keluarga fasilitas kesehatan yang
dapat dikunjungi untuk
konsultasi kesehatan
mengenai Diabetes
- Mendukung keluarga
dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan
dengan melakukan
konsultasi ke pelayanan
kesehatan terdekat
d. Implementasi keperawatan dan Evaluasi
No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan

1. Manajemen Rabu, 17 1. Mengkaji S:


Mei 2023 1. Keluarga mengatakan Ny. D
Kesehatan pengkajian fisik
terkena sudah beberapa tahun
Keluarga meliputi TD, N,
memiliki riwayat hipertensi,
Tidak Efektrif: S, dan RR
namun beberapa saat ini
Diabetes 2. Mengkaji
Diabetes
Riwayat Penyakit
2. Keluarga mengatakan tidak
keluarga
melakukan pemeriksaan rutin
3. Mengkaji
setiap bulan
Pengetahuan
3. Keluarga mengatakan Ny. D
keluarga tentang
tidak minum obat penurun
penyakit yang
Diabetes
diderita keluarga
O:
4. Mengkaji
Hasil TTV Ny. D
kemampuan
keluarga dalam
4. TD: 167/83 mmHg

upaya mengatasi 5. Nadi: 90 x/i


penyakit 6. RR: 20 x/i
7. S: 36.6 0C

Hasil Pemeriksaan Ny. D


GDS: 149 mg/dl
Asam Urat: 5,6
Kolesterol; 189
A: Masalah Manajemen
Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
Belum Teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang diabetes
2. Mendukung keluarga dalam
membuat keputusan dengan
berdiskusi manfaat yang akan
dirasakan jika diabetes
kambuh
3. Melakukan manajemen
pencegahan diabetes dengan
teknik nonfarmakologis
4. Melakukan pengaturan diit
untuk membantu mengontrol
risiko
5. Pengendalian faktor risiko
6. Manajemen lingkungan
rumah yang aman dan sehat

Anda mungkin juga menyukai